100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
82 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut merupakan panduan praktik klinis mengenai delirium yang mencakup definisi, gejala klinis, kriteria diagnosis, pemeriksaan, tata laksana, edukasi, dan prognosis. Delirium adalah gangguan neuropsikiatri akut atau subakut yang ditandai dengan penurunan fungsi kognitif dan gangguan irama sirkadian yang bersifat reversibel. Tata laksana utamanya adalah pemberian neuroleptik seperti haloperidol beserta
Dokumen tersebut merupakan panduan praktik klinis mengenai delirium yang mencakup definisi, gejala klinis, kriteria diagnosis, pemeriksaan, tata laksana, edukasi, dan prognosis. Delirium adalah gangguan neuropsikiatri akut atau subakut yang ditandai dengan penurunan fungsi kognitif dan gangguan irama sirkadian yang bersifat reversibel. Tata laksana utamanya adalah pemberian neuroleptik seperti haloperidol beserta
Dokumen tersebut merupakan panduan praktik klinis mengenai delirium yang mencakup definisi, gejala klinis, kriteria diagnosis, pemeriksaan, tata laksana, edukasi, dan prognosis. Delirium adalah gangguan neuropsikiatri akut atau subakut yang ditandai dengan penurunan fungsi kognitif dan gangguan irama sirkadian yang bersifat reversibel. Tata laksana utamanya adalah pemberian neuroleptik seperti haloperidol beserta
1. Pengertian (Definisi) Kejadian akut atau subakut neuropsikiatri
berupa penurunan fungsi kognitif dengan gangguan irama sirkardian dan bersifat reversibel
2. Anamnesis Gambaran mencolok adanya defisit untuk
memusatkan, mempertahankan, memindahkan perhatian Halusinasi visual sering ditemukan Gangguan irama tidur Fluktuasi kesadaran disorientasi, amnesia, tidak kooperatif
3. Pemeriksaan Fisik Kesadaran berkabut
Kesulitan mempertahankan atau mengalihkan perhatian Diorientasi Ilusi Halusinasi Perubahan kesadaran yang berfluktuasi Disfrasia Disartria Tremor Asteriksis pada ensefalopati hepatikum dan uremia Kelainan motorik
4. Kriteria Diagnosis Gangguan kesadaran
Gangguan timbul setelah suatu periode waktu yang singkat Perubahan kognisi Disebabkan oleh akibat fisiologis langsung dan kondisi medis umum. 5. Program Kerja Delirium 6. Diagnosis Banding Dementia