DELIRIUM
10. Prognosis
Tergantung pada etiologi yang melatarbelakangi
11. Tingkat Evidens
IV
12. Tingkat
Rekomendasi C
DEMENTIA
Dementia
5. Diagnosis
Delirium
6. Diagnosis Banding Depresi
Fractitious disorder
7. Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan laboratorium: Darah, urine, faeses
Pemeriksaan CT scan
SKIZOFRENIA
Skizofrenia
5. Diagnosis
Gangguan skizoafektif
6. Diagnosis Banding Gangguan waham menetap
-
7. Pemeriksaan Penunjang
Terapi obat-obatan anti psikotik {Fenothiazin,
8. Terapi Khloropromazin (dengan nama jual Thorazine),
butirofenon (haloperidol, Hadol), dan thioksantin
(thiothiksin, Navane)}
Terapi Elektrokonvulsif (ECT)
Terapi psikososial
Lindungi pasien dan orang lain dari perilaku
9. Edukasi merusak diri
Hindari dari benda-benda berbahaya
Perawatan dengan pengawasan yang ketat
Dukungan dan peran serta keluarga
Ad vitam : dubia ad bonam
10. Prognosis Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fumgsionam : dubia ad bonam
C
12. Tingkat Rekomendasi
13. Penelaah Kritis
Skizofrenia
6. Diagnosis Banding
Gangguan skizoafektif
7. Pemeriksaan
Penunjang -
Terapi obat-obatan anti psikotik {Fenothiazin,
8. Terapi Khloropromazin (dengan nama jual Thorazine),
butirofenon (haloperidol, Hadol), dan thioksantin
(thiothiksin, Navane)}
Terapi Elektrokonvulsif (ECT)
Terapi psikososial
Lindungi pasien dan orang lain dari perilaku
9. Edukasi merusak diri
Perawatan dengan pengawasan yang ketat
Dukungan dan peran serta keluarga
Ad vitam : dubia ad bonam
10. Prognosis Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fumgsionam : dubia ad bonam
C
12. Tingkat Rekomendasi
GANGGUAN PANIK
12. Tingkat
C
Rekomendasi
13. Penelaah Kritis
GANGGUAN DEPRESI
Gangguan depresi
5. Diagnosis
7. Pemeriksaan -
Penunjang
Anti depresan (Amitriptilin, fluoxetin)
8. Terapi Psikoterapi (CBT)
Dukungan keluarga
12. Tingkat
C
Rekomendasi
13. Penelaah
Kritis
14. Indikator
Medis Kondisi pasien membaik