Pembimbing
dr. H. M. Salim, Sp.Rad
BAGIAN RADIOLOGI
RUMAH SAKIT BAYANGKARA PALEMBANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2012
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Arteri vertebralis
2. Arteri karotis interna
3. Arteri Basilaris(
4. Arteria serebri anterior
5. Arteria serebri posterior
6.Arteria serebri media
1. Penemuan klinis
Anamnesis
2. Pemeriksaan Fisik
3. Pemeriksaan penunjang
BAB III
pembahasan
Gambar 3.4 Mismatch perfusion and diffusion, gambar di kiri adalah gambar PWI
Dikutip dari: Thumher,2008
BAB IV
KESIMPULAN
1.
2.
3.
MRI
(Magnetic
resonance
imaging)
merupakan salah satu modalitas diagnosis
penyakit stroke yang terbukti lebih spesifik
dan sentitif untuk deteksi dini stroke.
Dalam diagnosis stroke infark pada MRI
ditemukan gambaran hipointens pada
teknik pemeriksaan dengan T1-WI dan
gambaran
hiperintens
pada
teknik
pemeriksaan dengan T2-WI.
Untuk mendapatkan diagnosis yang lebih
cepat
lagi
dapat
digunakan
teknik
pemeriksaan DWI dan PWI.