Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN KASUS

DEMENSIA

Pembimbing :
IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. i
Usia : 65 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Alamat :parampuan
Tanggal MRS : 10-03-2021
No RM :
ANAMNESIS

Riwayat Penyakit Sekarang:


Keluhan Utama : sering lupa
Pasien datang ke poli saraf RSUpada tanggal 10-03-2021 pasien
mengeluh semakin hari semakin sering lupa sampai setahun terakhir ini.
Awalnya pasien didiagnosis diabetes militus setahun yang lalu, bersamaan
dengan itu pasien mengeluh mulai sering lupa. 3 bulan yang lalu pasien
sampai diantar tetangganya pulang kerumah. 2 bulan terakhir pasien mulai
suka sendiri dan merasa cemas kepada keluarga sendiri kecuali suami.
Pasien mau makan kalau suami yang menyuapi. BAK dan BAB masih bisa
sendiri. Pasien mengeluh jari tangan kanan kaku sejak seminggu yang lalu.
Makin hari makin kaku dan berkurang ketika siang hari.
Riwayat Penyakit Dahulu
 Riwayat hipertensi : (disangkal)
 Riwayat kencing manis : (+)
 Riwayat penyakit jantung : (disangkal)
 Riwayat kolestrol : (disangkal)
Riwayat Penyakit Keluarga
 Riwayat hipertensi : (disangkal)
 Riwayat kencing manis : (disangkal)
 Riwayat penyakit jantung : (disangkal)
 Riwayat kolestrol : (disangkal)

Riwayat Sosial dan Ekonomi


 Merokok (disangkal)

 Minum alkohol (disangkal)


PEMERIKSAAN FISK
 Tanda Vital :
‐ Tekanan Darah : 130/77 mmHg
‐ Nadi : 109 x/menit
‐ RR : 20 x/menit
‐ Suhu : 36,5o C
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis dan Lokalis
Kulit
 : Normal, Sianosis (-), Ikterik (-)

Kepala
 : Normocephali

Mata
 : Pupil bulat unisokor, anemis (-/-), ikterik (-/-) terdapat reflek cahaya pada kedua pupil
mata (+/+).

Hidung
 : discharge (-/-), pernafasan cuping hidung (-), deviasi septum tidak ada, deformitas
tidak ada

Mulut/Gigi: Mencong ke kiri (-), bibir sianosis (-), lidah kotor (-), mukosa tidak hiperemis, tonsil

T0-T0

Telinga
 : Normal, discharge (-/-), tidak ada kelainan kongenital

Leher
 : Normal, deviasi trakea (-), JVP normal (5+2 cm), pembesaran KGB (-),
pembesaran kelenjar tiroid (-/-).
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Thorax Cor

Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat.


Palpasi : Ictus cordis teraba pada ICS 5, linea midclavicula sinistra


Perkusi :

 Batas kanan jantung : ICS 4 linea parasternalis dextra

 Batas kiri jantung : ICS 5 midclavicula sinistra

 Batas atas jantung : ICS 2 linea parasternalis sinistra

Auskultasi S1 dan S2 tunggal, reguler (+), murmur (-), gallop (-)



PEMERIKSAAN FISIK
 Inspeksi : Normochest, dinding dada simetris
kanan dan kiri, tidak ada gerakan nafas tertinggal,
tidak ada massa dan tidak ada tanda-tanda
peradangan.
 Palpasi : nyeri tekan (-), vocal premitus kedua
lapang paru teraba kuat
 Perkusi : Sonor diseluruh lapang paru
 Auskultasi :
PEMERIKSAAN FISIK
 Pemeriksaan Abdomen

 Inspeksi : Abdomen datar, distensi tidak ada, asites tidak ada, tidak tampak
adanya massa, tidak tampak adanya tanda-tanda peradangan.

 Auskultasi : Bising usus (+) normal

 Perkusi : Timpani

 Palpasi : Nyeri tekan


PEMERIKSAAN FISIK
 Pemeriksaan Genitalia : Dalam batas normal

 Ekstremitas

Akral hangat :

Edema
PEMERIKSAAN STATUS
NEUROLOGIS
 Kesadaran/GCS : E4V5M6 ( Kompos Mentis )
 Tanda Rangsang Meningeal
 Kaku Kuduk :-
 Kernig Sign :-
 Tanda Brudzinski I :-
 Tanda Brudzinski II :-
PEMERIKSAAN STATUS
NEUROLOGIS
Nervus Kranialis
PEMERIKSAAN STATUS
NEUROLOGIS
Pemeriksaan Motorik Anggota Gerak Atas
PEMERIKSAAN STATUS
NEUROLOGIS
 Pemeriksaan Badan
o Keadaan tulang punggung : Normal
o Keadaan otot-otot : Normal
o Refleks:
 Abdominal atas : Normal
 Abdominal bawah : Normal
 Kremaster: Normal
 Anus : Tidak diperiksa
o Sensibilitas :
 Perasa raba : Normal
 Perasa nyeri : Normal
 Perasa suhu : Normal
 Asinergia serebelar : Normal
PEMERIKSAAN STATUS
NEUROLOGIS
Pemeriksaan Motorik Anggota Gerak Bawah
 Diagnosis Klinis
 Demensia
 Diagnostis Topis
 Demensia alzaemer
 Diagnosis Banding
 Delirium
 Depresi
 Retardasi mental
 Pemeriksaan Penunjang
• Laboratorium
Pemeriksaan gula darah sewaktu 141

• Pemeriksaan MMSE
DIAGNOSIS KERJA
 DEMENSIA
PENATALAKSANAAN
Terapi Simptomats/Suportif
• As cardia 1 kali 100

• Aricept 1 kali 5 mg

• Lantus 0-0-16
PROGNOSIS
 Quo ad vitam : dubia ed bonam
 Quo ad sanam : dubia ed bonam
 Quo ad fungsionam : dubia ed bonam
PENUTUP
Kesimpulan
Pasien datang ke poli saraf RSUD pada tanggal 10-03-2021 pasien mengeluh
semakin hari semakin sering lupa sampai setahun terakhir ini. Awalnya pasien
didiagnosis diabetes militus setahun yang lalu, bersamaan dengan itu pasien mengeluh
mulai sering lupa.

Berdasarkan pemeriksaan didapatkan tida ada deficit neurologis dan hasil pemerisan
MMSE didapatan skor 17 yang artinya adanya gangguan kognitif. Dari keluhan dan
hasil pemeriskaan didapatan diagnosis pasien ini adalah demensia.

Anda mungkin juga menyukai