NEUROOTOLOGI
VESTIBULAR
PAROXYSMIA
dr. Agus Suryawan
Pembimbing:
dr.Ketut Widyastuti, Sp.S
dr. Ni Putu Witari, Sp.S
Pendahuluan
Disabling positional vertigo
neuralgia trigeminal dan hemifacial
spasm
Umumnya kronis
Perempuan = laki-laki (Perdossi, 2012)
Laki-laki: perempuan 2:1(Brandt et al, 2005)
Frekuensi:
Kasus anomali vaskular vertebrobasilar
Dekade 5-7 usia tua
Kriteria diagnosis
1. Serangan singkat berupa vertigo yang sifatnya berputar berlangsung
selama detik sampai menit dengan ketidakstabilan postur dan gaya
berjalan
2. Serangan dapat dicetuskan oleh perubahan posisi kepala atau
hiperventilasi
3. Hypoacusia unilateral atau tinnitus terjadi selama serangan,
sementara atau permanen
4. Pada saat serangan ditemukan adanya gangguan pada n. Vestibularis
dan atau n. Kohlearis yang dinilai dengan pemeriksaan neurofisiologi
seperti : audiogram, acoustic evoked potensial, tes kalori, vestibulerevoked myogenic potensials
5. Serangan membaik dengan pemberian carbamazepine (bahkan dosis
rendah efektif)
6. Tidak ada gangguan vestibular sentral / motorik okuler atau tanda-tanda
batang otak yang dinilai secara klinis, neurofisiologis dan pemeriksaan
radiologis
ANAMNESIS
Serangan vertigo berputar atau postural yang
berlangsung selama beberapa detik atau
jarang sampai beberapa menit,
Dengan atau tanpa gejala telinga (tinnitus dan
hypoacusia).
Pada banyak pasien serangan sering
tergantung pada posisi tertentu dari kepala;
Kadang-kadang dapat disebabkan oleh
hiperventilasi.
Gangguan pendengaran dan tinnitus juga
dapat terjadi selama interval bebas serangan
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan klinis neurologis umum
Pemeriksaan klinis khusus untuk nervus
vestibularis
Tes romberg dan jalan tandem terganggu
Head shaking test nystagmus
Sakadik pada halmagyi-Curthoys impulse test
Pemeriksaan neuro-opthalmologik
Gerakan pursuit, sakadik, nistagmus
optokinetik normal
Pemeriksaan penunjang
Acoustic-evoked potential
Latensi gelombang I-III
Audiometri
Disfungsi unilateral saat serangan
Elektronistagmografi (ENG)
Nistagmus spontan dan posisional pada saat
serangan
MRI
Constructive interference in steady state
sequence (CISS) kompresi vaskular n.VIII
Diagnosis banding
Migren basilar
Iskemia vertebrobasilar
Menieres disease
Paroxysmia vestibular sentral ec multiple
sclerosis
Epilepsi vestibular
BPPV
Vestibulopati bilateral
Fistula perilimfe
Pengobatan
Terapi dengan dosis rendah carbamazepine (200600mg / hari) atau oxcarbamazepine.
Dalam kasus intoleransi, gabapentine, asam
valproat atau fenitoin sebagai alternatif.
Operasi dekompresi mikrovaskuler harus dihindari
1) Risiko 5-10% gangguan pendengaran;
2) Efikasinya hanya 50-60%, bahkan pasien yang dipilih
dengan baik;
3) Sulit untuk memutuskan sisi mana yang dioperasi;
4) Stroke ( 1%)
TERIMA KASIH