KESEIMBANGAN
Dr. Beno Putra SpKFR
RS Restu Kasih
170620
ANATOMI LABIRIN VESTIBULAR
1. Labirin Vestibular Statis : Menjaga keseimbangan pd posisi tetap, linier dan gravitasi
a. Utriculus deteksi gerakan horizontal
b. Sakulus deteksi gravitasi
2. Labirin Vestibular Dinamis : Mempertahankan keseimbangan pd gerakan berputar
c. Kanalis Semisirkularis Horizontal ( Lateral ) : deteksi gerakan menggeleng
d. Kanalis Semisirkularis Posterior ( Inferior ) : deteksi gerakan kepala miring
e. Kanalis Semisirkularis Anterior ( Superior ) : deteksi gerakan mengangguk
Keseimbangan yg normal memerlukan :
1. Informasi Sensorik yg akurat dari mata, Proprioseptif ( Kulit, Otot, Sendi merasakan
tumpuan dan rasa posisi berdasar gravitasi ) dan vestibular
2. Koordinasi informasi dalam otak
3. Keluaran Motorik dari SSP ke sistim Muskuloskleletal
• Klasifikasi :
1. Berdasarkan Lokasi kelainan patologi :
a. Vertigo Sentral : Penyebab di SSP
b. Vertigo Perifer : Penyebab di telinga dalam
2. Berdasarkan terjadinya :
c. Vertigo Spontan : rangsangan dari penyakit
d. Vertigo Induksi : Dirangsang ( trest kalori, Kursi Barany )
e. Vertigo Posisi : perubahan posisi
3. Berdasarkan vertigonya :
a. Subjektif : Pasien merasa dirinya berputar
b. Objektif : Pasien merasa sekitarnya berputar
GANGGUAN KESEIMBANGAN SENTRAL
• Pada nucleus vestibularis sp batang otak : TIA, Stroke vertebrobasilaris, Tumor, Trauma,
Multiple sclerosis
• Pada serebelum : Stroke, Tumor, Kelainan degenerative
• Pada Korteks serebri : Epilepsi, Kelainan degenerative
UJI BABINSKY-WEIL
• Talak :
- Kalau mungkin hentikan gerakan
- Keluar ruangan udara segar dan lingkungan yg segar
- Fiksasi objek pandang yg jauh tidak bergerak, misal kaki langit
- Jangan membaca
- Sandaran kepala
- Antihistamin : Dimenhidrinat dll
BPPV ( Benign Paroxysmal Positional Vertigo )
• Dix Hallpike (+) mengindikasikan BPPV pd kanal posterior. Bila (-) bisa jadi BPPV di kanal
lain atau disebabkan oleh Kupulolithiasis
TALAK
• Sebagian sembuh spontan
• Terapi mekanik :
- CRT ( Canalith Reposioning Treatment ) tujuan mengembalikan material otolit dari kanalis
semisirkularis ke vestibulum dg cara :
1. Brandt Daroff
2. Parasat Epley dan parasat Semont
3. Vibrasi
SEMONT MANEUVER BRANDT DAROFF
PENYAKIT MENIERE
• Talak :
- Saat serangan akut sedative, supresan vestibuler + antiemetic
- Jangka panjang pola hidup (kurangi garam, hindari alcohol, cafein ) + vasodilator
- Rehab : terapi latihan
LABIRINITIS
• PF :
- Otoskopi : OMSK tipe maligna - Radiologi : X foto Schuller
- Audiogram : tuli campuran - Test Fistula
• Alkohol * AB aminoglikoside
• Antidysrhythmics * Anti konvulsan ( Phenitoin )
• Anti depresan * Antihistamin
• Anti hipertensi * Anti inflamasi ( salisilat )
• Anti parkinson
• Tidak mudah
* Berjalan membungkuk
• Melangkah dengan jarak kedua tungkai lebih lebar
• Langkah pendek pendek
• Lengan kurang diayun kecenderungan untuk jatuh kebelakang tanpa
sebab yang jelas. Ayunan tangan merupakan gerakan kompensasi dari
tangan thd posisi tubuh
• Kecenderungan gerakan ayunan tubuh yang sebenarnya tidak diperlukan
• Cenderung tidak mengangkat kaki cukup tinggi pada saat melangkah
terantuk benda di lantai.
• Kaki tidak dapat menapak dengan kuat ( mudah goyah )
PENYEBAB JATUH / FAKTOR RISIKO
• Perubahan Fisiologis
• Ekstrinsik
• Intrinsik
* lokal
* sistemik
Perubahan Fisiologis
• Perubahan postur ( flexi punggung & kepala )
• Kekakuan jaringan penghubung
• Konduksi saraf melambat Reflek melambat
* kurang cepatnya reaksi perubahan posisi
* reflek tegak
* proprioseptif terganggu
• Massa dan kekuatan otot ↓ ggn keseimbangan
• Peningkatan postural sway
• Ggn penglihatan & pendengaran
• Ggn kognitif ( demensia )
Faktor Ekstrinsik / Lingkungan
• Lantai : licin, cairan, tidak rata, trap, warna, corak, karpet, benda²
rintangan, tata letak
• Tangga : ukuran, railing,
• Kamar mandi : WC, railing
• Perabot : tata letak, tdk stabil, uzur
• Alas kaki
• Tempat berpegangan yang tidak kuat
• Tempat tidur dan WC yang tidak sesuai ( bentuk , tinggi )
• Alat bantu jalan yang tidak sesuai ( ukuran, berat, cara
penggunaannya )
• Penerangan
Faktor Intrinsik Lokal
• Ggn Sendi ( OAG, OAC, OAL, Ankle, Plantar fasciitis )
• Ggn Otot ( knee extensor )
• Ggn Panca indera ( mata, telinga )
• Ggn Keseimbangan dan Proprioseptif
• Hipotensi Ortostatik
• Risk Factor OR
• Sedative use 28
• Cognitive Impairment 5
• Lower extremity problem 4
• Pathologic Reflex 3
• Foot Problems 2
• > 3 balance/gait problems 1.4
• >5 balance/gait problems 1.9
DAMPAK
• Pemeriksaan Fisik :
* TD, SKV, Neuro, Kaki, Mata, Telinga
* Pola jalan dan Keseimbangan
* Faktor risiko
PENATALAKSANAAN
TUJUAN
• Mencegah terjadinya jatuh berulang
• Terapi komplikasi yang terjadi
• Mengembalikan fungsi AKS
• Mengembalikan kepercayaan diri
penderita.
PROGRAM REHABILITASI MEDIK
• Promotif, Preventif, Kuratif, Rehabilitatif
• Edukasi
* Proper Body Mechanism
* Faktor risiko lingkungan
* Cara bangun sesudah jatuh
• Evaluasi :
* TUG Test skor > 30 dtk
* POMA : balanced & gait component
Program Latihan :
• Balanced exercises
• ROM, Stretching and Strengthening exc komponen genu, ankle,
hip, cervical
• Hidroterapi
• Specific exc
Sesudah jatuh
• Edukasi : Cegah
• jatuh berulang
• Deconditioning syndrome
• Program latihan
• Pasien jatuh umur > 75 tahun
program latihan peningkatan
kekuatan otot dan ketahanannya baru
terlihat nyata setelah menjalani terapi
rehabilitasi 3 bulan
Terima Kasih
Semoga
bermanfaat