Anda di halaman 1dari 3

NAMA :

NPM :
KELAS :
HARGA KESEIMBANGAN PASAR

I. Harga keseimbangan

Harga Keseimbangan adalah suatu harga yang terbentuk pada titik pertemuan antara kurva
permintaan dengan kurva penawaran, dengan kata lain adalah harga kesepakatan antara pembeli
dan penjual.

Proses terbentuknya harga keseimbangan berawal dari adanya interaksi antara pembeli
(permintaan) dengan penjual (permintaan) yang dilakukan secara wajar. Interaksi antara
permintaan dan penawaran sangant dipengaruhi oleh hukum permintaan dan hukum penawaran
karena hal-hal sebagai berikut :

 Hukum permintaan menyatakan bahwa permintaan cenderung akan bertambah apabila


harga turun.
 Hukum penawaran menyatakan bahwa penawaran cenderung akan bertambah jika harga
naik.

Pada pasar persaingan sempurna, pembentukan harga sepenuhnya tergantung pada kekuatan
antara permintaan dengan penawaran. Permintaan dan penawaran dapat mempengaruhi
pembentukan harga suatu barang. Setiap berubahan harga barang dapat mengubah permintaan dan
penawaran.Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara
penjual dan pembeli dimana kuantitas yang ditawarkan dan diminta sama besarnya

II. Perubahan Keseimbangan Pasar

Perubahan keseimbangan pasar terjadi bila ada perubahan disisi permintaan dan
penawaran. Jika faktor yang menyebabkan perubahan harga,keseimbangan akan kembali ke
titik awal. Tetapi jika yang berubah adalah faktor-faktor cateris paribus seperti teknologi
untuk sisi penawaran atau pendapatan untuk sisi permintaan ,keeimbangan tidak kembali ke
titik awal.
Faktor yang menyebabkan harga keseimbangan dapat berubah-ubah adalah pergeseran kurva
permintaan dan kurva penawaran :

A. Pergeseran kurva permintaan

Harga keseimbangan di pasar pasti akan mengalami pe-rubahan karena adanya faktor-faktor yang
mempengaruhi per-mintaan. Pada ke-adaan ini, ceteris paribus tidak berlaku. Perubahan kurva per-
mintaan tersebut dapat dapat diuraikan sebagai berikut.
Pergeseran kurva permintaan ke kanan berarti adanya kenaikan jumlah barang yang diminta. Jika
penawaran tidak berubah, maka akan mengakibatkan kenaikan harga dan kenaikan jumlah barang
yang terjual/terbeli. Sebaliknya pergeseran kurva ke kiri berarti terjadi terjadi penurunan
permintaan, sehingga harga barang akan mengalami penurunan

B. Pergeseran kurva penawaran

Pergeseran kurva ke kanan berarti terjadi ke-naikan jumlah barang yang ditawarkan. Jika permin-
taan tetap, maka harga akan mengalami penu-runan. Sebaliknya perge-seran kurva penawaran ke
kiri berarti terjadi penurunan jumlah penawaran barang, maka harga akan mengalami kenaikan.

III. Surplus Ekonomi

Merupakan keputusan dalam memproduksi atau mengkonsumsi ditentukan oleh berapa besar
tambahan pendapatan atau manfaat dari unit terakhir barang yang diproduksi atau dikonsumsi. (
Marginal Approach / Keputusan Marginal )

Konsumen Surplus (Consumer Surplus)

 Willingness to pay adalah jumlah maksimum yang mau dibayar oleh konsumen untuk
memperoleh suatu barang, dan sekaligus menjadi ukuran seberapa besar pembeli menilai
suatu barang.
 Surplus Konsumen ( Consumer Surplus) adalah selisih antara jumlah yang konsumen sedia
bayarkan dengan yang harus dibayar.

Misal Seorang mahasiswa mampu untuk membeli nasi padang dengan harga Rp 20.000, namun
harga sebenarnya yang ia bayarkan adalah sebesar Rp 14.000. Maka surplus yang ia dapatkan
adalah sebesar Rp 6.000.Besarnya surplus konsumen dapat diketahui dengan mencari luas segitiga
seperti dibawah ini.
Surplus Produsen (Produser Surplus)

 Surplus Produsen ( Produser Surplus ) adalah selisih antara jumlah yang diterima produsen
dengan yang produsen harapkan untuk dibayar dari konsumen.
 Semakin tinggi harga yang diperoleh maka semakin tinggi pula surplus produsen yang dimiliki
oleh penjual.
 Surplus produsen dalam kurva penawaran ditunjukkan pada area dibawah harga barang, dan di
atas kurva penawaran.
 Dari Kurva tersebut, area surplus produsen
ditunjukkan oleh arsiran yang berwarna ungu.
 Apabila harga meningkat, maka surplus produsen
akan bertambah. Sebaliknya apabila harga menurun,
maka surplus produsen akan berkurang.

 Apabila terjadi kenaikan harga, seorang produsen


akan mendapatkan tambahan keuntungan (Surpus
Produsen).
 Saat produsen baru masuk kedalam pasar ia juga
akan mendapat surplus produsen dari kenaikan harga
tersebut.

Surplus Ekonomi
 Surplus ekonomi adalah penjumlahan dari surplus produsen dan konsumen.

Anda mungkin juga menyukai