Data Administrasi
Tanggal: 5 April 2017 diisi oleh Nama: Annisa Ika Nurrahmayanti Syakir NPM/NIM: C111 12
149
Nama Tn. S
Alamat Makassar
Pekerjaan Baker
Kedatangan yang ke -
Telah diobati Iya
sebelumnya
Alergi obat Tidak
Sistem pembayaran -
Data Pelayanan
I. ANAMNESIS (subyektif)
Anamnesia dilakukukan secara autoanamnesis dengan pasien pasien sendiri
1. Tuliskan jenis pekerjaan yang dilakukan sejak pertama kali, serta lama kerja di tiap pekerjaan tersebut
Pegawai Toko Roti Adonan Roti (tepung, Toko Roti Daeng 3 Tahun
(Baker) telur, mentega, dll),
Cetakan Roti, Oven
2. Uraian tugas/pekerjaan
Pasien adalah seorang pegawai salah satu toko roti. Pasien bekerja dari hari senin-sabtu, bekerja dari jam 07.00
- 15.00 atau sekitar 8 jam dalam sehari dengan waktu istirahat sekitar 60 menit di tempat kerja.
Membuat adonan Aktivitas Paparan Tidak ada Posisi berdiri yang terlalu Pekerjaaan Dermatitis kontak, low Cedera
kue berulang bahan roti lama terlalu lama back pain, varises, ,
(Gerakan) dan monoton stress kerja
Memasukkan kue Terkena Tidak ada Tidak ada Posisi berdiri yang terlalu Pekerjaaan Luka bakar, , low Cedera
ke oven panas dari lama, mengangkat terlalu lama back pain, varises, ,
oven barang dengan posisi dan monoton stress kerja
tidak ergonomi
4. Hubungan pekerjaan dengan penyakit yang dialami (gejala / keluhan yang ada)
Riwayat pasien mengeluh nyeri pada lengan kanan bawah. Keluhan ini terjadi akibat kecerobohan saat
memasukkan adonan roti ke oven, sehingga pasien terkena paparan panas tersebut. Pasien merupakan
pegawai took roti (baker). Pasien mengatakan dia bekerja 8 jam sehari selama 6 hari dalam seminggu dan
sangat sering terpapar oleh benda/bahan panas.
Keterangan :
1. Tanyakan kepada pekerja atau pekerja
dapat mengisi sendiri
2. Isilah : keluhan yang sering dirasakan oleh
pekerja dengan memberti tanda/mengarsir
bagian- bagian sesuai dengan gangguan
muskulo skeletal yang dirasakan
pekerja
Tanda pada gambar area yang dirasakan :
Kesemutan = x x x Pegal-pegal = / / / / /
Baal = v v v Nyeri = ////////
Hasil
Baker
April, 5th 2017 Bread
3 4 2 2 0 0 0 2 1
1. Tanda Vital
a. Nadi : 90 x/menit c. Tekanan Darah (duduk) : 120/80 mmHg
a. Persepsi Warna Normal Buta Warna Parsial Normal Buta Warna Parsial
Buta Warna Total Buta Warna Total
b. Kelopak Mata Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal
c. Konjungtiva Normal Hiperemis Sekret Normal Hiperemis Sekret
Pucat Pterigium Pucat Pterigium
d. Kesegarisan / gerak Normal Strabismus Normal Strabismus
bola mata
e. Sklera Normal Ikterik Normal Ikterik
f. Lensa mata tidak keruh Keruh tidak keruh Keruh
g. Bulu Mata Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal
i. Visus mata :
Tanpa koreksi :
6/6
Dengan koreksi:
7. Hidung
14. Genitourinaria
a. Kandung Kemih Normal Tidak Normal
b. Anus/Rektum/Perianal Normal Tidak Normal
Normal Tidak Normal
c Genitalia Eksternal
d. Prostat (khusus Pria) Normal Tidak Normal
Kanan Kiri
15a.Tulang / sendi Ekstremitas
atas
- Gerakan Normal tidak normal Normal tidak normal
- Tulang Normal tidak normal Normal tidak normal
- Sensibilitas baik tidak baik baik tidak baik
- Oedema tidak ada ada tidak ada ada
- Varises tidak ada ada tidak ada ada
- Kekuatan otot 5/5/5/5 5/5/5/5
- vaskularisasi baik tidak baik baik tidak baik
- kelainan Kuku jari tidak ada ada
tidak ada ada
Pemeriksaan Khusus :
Tes Range of Motion : (+)
Kanan Kiri
15b.Tulang / Sendi Ekstremitas bawah
- Gerakan Normal tidak normal Normal tidak normal
- Kekuatan otot 5/5/5/5 5/5/5/5
- Tulang Normal tidak normal Normal tidak normal
- Sensibilitas baik tidak baik baik tidak baik
- Oedema tidak ada ada tidak ada ada
- Varises tidak ada ada tidak ada ada
- vaskularisasi baik tidak baik baik tidak baik
- kelainan Kuku jari tidak ada ada tidak ada ada
Pemeriksaan khusus :
Tes Range of Motion: (+)
Tes Strength: a. Heel walking: (+) b. Toe walking: (+) c. Resisten great toe dorsoflexion: (+)
Tes Patrick: (-)
Tes Kontra patrick : (-) Lasegue test : (-)
17. Kulit
Kulit Normal Tidak
Normal
Selaput Lendir Normal Tidak
Normal
Kuku Normal Tidak Normal
Lain lain
Efloresensi dan lokasi nya
Status Lokalis
Regio : Antebrachi dextra
Inspeksi : Hiperemis (-), edema (-), Bentuk
irreguler, tepi ireguler. Bulla (-), Krusta (-), scar (+)
Palpasi : Nyeri tekan (-)
III. RESUME KELAINAN YANG DIDAPAT:
Pasien laki laki usia 28 tahun mengaku terkena paparan panas pada saat bekerja memasukkan adonan roti
ke oven, sejak 2 minggu yang lalu, namun saat ini pasien mengeluhkan nyeri pada bekas luka di lengan yang
terkena. Nyeri dirasakan seperti tertusuk, tidak terus menerus, dirasakan saat t tersentuh benda lain seperti
kain dan lain-lain. Pada awal terkena, luka terasa nyeri, lalu pasien mengguyur tangannya dengan air dingin
dan mengambil kotak P3K dan mengoleskan bioplasenton. Setelah itu pasien tidak tidak pernah
mengobatinya lagi. Pasien belum pernah memeriksakan diri ke dokter. Pasien sering terpapar dengan bahan
roti, panas. Pada pemeriksaan fisis didapatkan scar (jaringan parut) pada lengan kanan.
Anak-anak di bawah lima tahun risiko yang lebih tinggi dari untuk terkena luka bakar
non-api yang berhubungan dengan memasak atau peralatan makan daripada
terkenaapa langsung saat memasak. 1
Etiologi:
baker adalah pekerjaan yang mencampur tepung, ragi, bumbu, gula, dan bahan lain
untuk menyiapkan adonan roti, kue, dll dan dipanggang di oven. Hal yang berbahaya
dari pekerjaan ini dapat:2
Bakers dapat mengalami alergi (kebanyakan terkena pada system respires
dan kulit) akibat paparan dari bahan yang mereka gunakan.
Bakers bekerja dengan peralatan panas dan tajam, yang dapat menyebabkan
kecelakaan kerja seperti luka bakar, luka iris, dll
Bakers kadang mengangkat barang yang berat (seperti kantung tepung). Hal
ini dapat menyebabkan nyeri punggung dan trauma
Bakers bekerja dalam situasi yang panas, dan terkadang bekerja saat malam
atau jam shift yang tidak tentu. Hal ini dapat menyebabkan rasa capek, dll.
Referensi:
1. Ahrens M. Characterisctics of Home Fire Victims. Natl Fire Prot Assoc.
2014;10(October).
2. Organization IL. Baker. International Hazard Datasheets on Occupation Baker
What is a Hazard Datasheet on Occupation. 2000.
IX. PROGNOSIS
1. klinik : ad vitam : bonam
ad sanasionam : bonam
ad fungsionam : bonam
2. Okupasi (bila ada d/ okupasi) : dubia ad bonam
X. PERMASALAHAN PASIEN & RENCANA PENATALAKSANAAN
Non-medikamentosa:
- Menjelaskan tentang penyakit kepada pasien.
- Menyarankan pasien bekerja menggunakan alat
pelindung diri berupa sarung tangan yang menutupi
hingga lengan
Medikamentosa :
- Oral : Asam mefenamat 3 x 1
- Topikal : Dermatix salf (oles 3-4 kali perhari)
Persetujuan Pembimbing
Pembimbing : dr. Sultan Buraena, MS, Sp.OK
Tanda Tangan: