Contoh:
Tabel IV.1: APGAR tentang Adaptation (Pernyataan Anggota Keluarga thd
Keadaan dan Perilaku Ny. S.)
No. Pernyataan anggota keluarga thd keadaan dan perilaku Ya Ka- Tdk
Ny. S. dang2
1. Ikhlas menerima atas beban akibat Ny S sakit DM √
2 Memotivasi Ny S dalam hal mengurangi konsumsi √
karbohidrat.
3 Memotivasi Ny. S dalam hal mengatur frekuensi makan. √
4 Memotivasi Ny. S dalam beraktivitas fisik. √
5 Mengingatkan Ny. S. untuk rutin minum obat √
6 Memotivasi Ny. S bila waktunya kontrol ke yankes. √
7 Bersedia mengantar Ny. S untuk kontrol ke yankes √
8 Menerima bila Ny. S mengeluh karena makanan dibatasi
9 Tidak menerima keluhan bila Ny.S bosan minum obat. √
10 Tidak menerima keluhan saat Ny. S malas beraktivitas √
fisik
Skor total 10 4
Jawaban Ya diberi skor = 2, kadang-2 skor = 1 dan tidak skor = 0.
Berilah nilai :
- Nilai 2 (menerima) bila nilai pernyataan keluarga > 15 (>75%)
- Nilai 1 (kurang menerima) bila nilai pernyataan keluarga 12 -15 (60-75%)
- Nilai 0 (tidak menerima) bila nilai pernyataan keluarga < 12 (<60%)
Skor total =14 diberi nilai 2 artinya anggota keluarga kurang menerima keluhan
Ny. S. (Nilai Adaptation = 1) (masukkan ke Tabel IV.6)
Contoh:
Tabel IV.3: APGAR tentang Growth (Pernyataan Kedewasaan/ kesabaran
Anggota Keluarga terhadap Perilaku Ny. S).
No. Pernyataan kedewasaan/kesabaran anggota keluarga Ya Ka- Tdk
terhadap perilaku Ny. S. dang2
1. Tidak terganggu atas beban akibat Ny S sakit DM √
2 Memahami saat Ny S tidak mampu mengurangi √
konsumsi karbohidrat.
3 Memahami saat Ny. S tidak bisa mengatur frekuensi √
makan.
4 Memahami saat Ny. S tidak rajin beraktivitas fisik. √
5 Memahami saat Ny. S. tidak rutin minum obat √
6 Memahami saat Ny. S malas kontrol ke yankes. √
7 Memahami saat Ny. S tidak kontrol ke yankes √
8 Memahami saat Ny. S mengeluh karena makanan dibatasi √
9 Memahami saat Ny.S bosan minum obat. √
10 Memahami saat Ny. S menolak anjuran beraktivitas fisik √
Skor total 6 4 0
Jawaban Ya diberi skor = 2, kadang-2 diberi skor = 1 dan tidak diberi skor = 0.
Kemudian berilah nilai :
- Nilai 2 bila skor pernyataan keluarga > 15 (sabar) (>75%)
- Nilai 1 bila skor pernyataan keluarga 10 -15 (kurang sabar) (60-75%)
- Nilai 0 bila skor pernyataan keluarga < 10 (tidak sabar) (<60%)
Skor total = 10 diberi nilai = 2 artinya keluarga kurang sabar menghadapi
perilaku Ny. S. (berilah nilai partnership = 2 pada Tabel IV.6)
(4) Affection (hubungan kasih sayang) yaitu tingkat hubungan kasih sayang dalam berinteraksi
antara anggota keluarga dalam menghadapi perilaku Ny. S.
Contoh:
Tabel IV.4: APGAR tentang Affection (Pernyataan Kasih Sayang Anggota
Keluarga terhadap Perilaku Ny. S).
No. Pernyataan kasih sayang anggota keluarga terhadap perilaku Ny. Ya Ka- Tdk
S. dang2
1. Sering menghibur atas keluhan akibat Ny S sakit DM √
Jawaban Ya diberi skor = 2, kadang-2 diberi skor = 1 dan tidak diberi skor = 0.
Kemudian berilah nilai :
- Nilai 2 bila skor pernyataan keluarga > 15 (kasih sayang) (>75%)
- Nilai 1 bila skor pernyataan keluarga 10 -15 (kurang kasih sayang) (60-75%)
- Nilai 0 bila skor pernyataan keluarga < 10 (tidak sayang) (<60%)
Skor total = 20 diberi nilai = 2 artinya keluarga tetap kasih dan sayang
menghadapi perilaku Ny. S. (berilah nilai affection = 2 pada Tabel IV.6)
Skor total 20 0 0
Jawaban Ya diberi skor = 2, kadang-2 diberi skor = 1 dan tidak diberi skor = 0.
Kemudian berilah nilai :
- Nilai 2 bila skor pernyataan keluarga > 15 (harmonis) (>75%)
- Nilai 1 bila skor pernyataan keluarga 10 -15 (kurang harmonis) (60-75%)
- Nilai 0 bila skor pernyataan keluarga < 10 (tidak harmonis) (<60%)
Skor total = 20 diberi nilai = 2 artinya keluarga tetap harmonis menghadapi
perilaku Ny. S. (berilah nilai partnership = 2 pada Tabel IV.6)
Nilai < 5 : Ada permasalahan peranan keluarga dalam menghadapi pasien Ny. S
yang memerlukan intervensi (dipandang keluarga perlu bantuan dari pihak luar dalam
mengatasi masalah Ny. S).
Nilai 6 – 7 : Permasalahan keluarga lebih ringan dan memerlukan intervensi
Nilai 8 – 10 : fungsi keluarga dalam keadaan baik dan tidak memerlukan intervensi
Tabel IV.6: Temuan dan Nilai Fungsi Keluarga Ny. S menurut Metode APGAR.
Skor
FAKTOR TEORI TEMUAN
2 1 0
Bagaimana dukungan dari
keluarga apabila ada salah
seorang anggota keluarga
mengalami masalah,
terutama untuk masalah Anggota keluarga kurang
Adaptation √
kesehatan. Adakah saling menerima keluhan Ny. S.
keterbukaan di dalam
keluarga tersebut
(Notoatmodjo, 2003).
Total dari nilai APGAR keluarga Ny. S adalah 8. Hal ini menunjukkan bahwa
fungsi fisiologis keluarga Ny. S dalam keadaan baik dan tidak perlu intervensi. Namun
ada beberapa catatan yang terkait dengan perilaku Pasien Ny. S sebagai berikut:
(1)APGAR yang menyangkut adaptation, anggota keluarga kurang menerima keluhan
Ny. S. yaitu terkait dengan kebiasaan atau pola makan dan pola hidup yang tidak
sesuai dengan anjuran kesehatan dan
(2)APGAR tentang growth anggota keluarga kurang sabar terhadap sikap Ny. S. yang
tidak mau mengerti cara mencegah penyakitnya agar tidak mengalami komplikasi
yang secara rinci adalah:
(a)Pola makan yang tidak baik
(b)Aktivitas fisik yang sangat kurang;
(c)Tidak teratur minum obat dan
(d)Sering terlambat dalam pemeriksaan kesehatan (kontrol kesehatan).
Keterangan:
*) Tekanan Patologi Sosial
TPS : - artinya tidak ada tekanan (masalah) antara Ny. S dan keluarga menyangkut
SCREEM di masyarakat Desa Pekarungan.
TPS : + artinga Ny. S dan keluarga ada hambatan/tekanan/masalah menyangkut SCREEM di
masyarakat Desa Pekarungan.
Hasil Analisis
Pasien dan keluarga yang tinggal di Desa Pekarungan Kecamatan Sukodono Kab.
Sidoarjo merasakan mendapat tekanan dalam menghadapi fungsi patologi sosial
terutama yang menyangkut masalah ekonomi dan edukasi. Tingkat penghasilan
keluarga yang tergolong rendah membatasi intensitas kegiatan dengan masyarakat di
sekitar. Demikian juga tingkat pendidikan yang rendah dari Suami dan Ny. S sendiri
menyebabkan rasa rendah diri dalam pergaulan. Namun didukung oleh intensitas
pergaulan sosial yang menjadi budaya masyarakat setempat maupun dalam
menjalankan ibadah secara berjemaah keterbatasan-keterbatasan tersebut tidak begitu
dirasakan tertutama dalam mengatasi masalah penyakit yang di derita Ny. S.