19700052 Farmakokinetik • Absorbsi : Penyerapan sistemik dapat terjadi dari dua kemungkinan rute setelah inhalasi, yaitu usus setelah tertelan, dan paru-paru. Untuk fluticasone propionate (FP) inhalasi, bioavailabilitas oral dapat diabaikan karena penyerapan yang rendah dari saluran pencernaan dan metabolisme lintas pertama di hati yang tinggi. • Distribusi : antara jaringan paru-paru manusia pusat dan perifer dan serum in vivo • Metabolisme : Fluticasone furoate dan Fluticasone propionate dibersihkan dari metabolisme hati oleh cytochrome P450 3A4. Keduanya dihidrolisis pada gugus FIVE-S-fluorometil karbotioat, membentuk metabolit tidak aktif. Flutikason furoat dieliminasi 90% di feses dan 1-2% di urin. • Ekskresi : Flutikason furoat dieliminasi 90% di feses dan 1-2% di urin. Flutikason propionat terutama dieliminasi dalam tinja dengan <5% dieliminasi dalam urin. 15,1 jam untuk Fluticasone furoate intranasal dan 24 jam untuk formulasi inhalasi NAMA DAGANG Medicort, Cufivate, Flutias, Respitide, Seretide Diskus DOSIS Rinitis alergik. Dewasa dan anak di atas 12 tahun, 100 mcg (2 semprotan) ke dalam tiap lubang hidung 1 kali sehari disarankan pagi hari, dapat ditingkatkan hingga 2 kali sehari, dosis maksimum per hari tidak lebih dari 200 mcg (4 semprotan) tiap lubang hidung. Anak 4-11 tahun, 50 mcg (1 semprotan) ke dalam tiap lubang hidung 1 kali sehari, dapat ditingkatkan 2 kali sehari, dosis maksimum per hari tidak lebih dari 2 semprotan tiap lubang hidung. Asma. Dewasa dan anak di atas 16 tahun, 100 – 1000 mcg 2 kali sehari, dosis awal asma ringan 100 – 250 mcg 2 kali sehari, asma sedang 250 – 500 mcg 2 kali sehari, asma berat 500 – 1000 mcg 2 kali sehari. Anak di atas 4 tahun, 50 – 100 mcg 2 kali sehari. Anak 1-4 tahun, 100 mcg 2 kali sehari. RESEP R/ Fluticasone Spray 100 Mcg No. XIV S 1dd spray 2 MEKANISME KERJA Fluticasone mengikat dan mengaktifkan reseptor glukokortikoid, menghasilkan aktivasi lipocortin. Lipocortin, pada gilirannya, menghambat fosfolipase A2 sitosol, yang memicu kaskade reaksi yang terlibat dalam sintesis mediator inflamasi, seperti prostaglandin dan leukotrien. INDIKASI Profilaksis dan pengobatan rinitis alergik musiman, termasuk hay fever dan rinitis alergik tahunan, profilaksis dan terapi asma. EFEK SAMPING Sangat umum: epistaksis, kandidiasis mulut dan kerongkongan. Umum: sakit kepala, rasa tidak enak, bau tidak enak, hidung kering, iritasi hidung, tenggorokan kering, iritasi tenggorokan, pneumonia, suara serak, luka memar. Tidak umum: reaksi hipersensitif kutan. Sangat jarang: reaksi hipersensitivitas, reaksi anafilaksis, bronkospasme, ruam kulit, udem pada wajah atau lidah, glaukoma, peningkatan tekanan intraokular, katarak, perforasi dinding hidung, sesak napas, anafilaktik, sindroma Cushing, keterlambatan pertumbuhan, penurunan densitas mineral tulang, hiperglikemia, gelisah, gangguan tidur dan perubahan sikap termasuk hiperaktivitas dan iritabilitas. KONTRA INDIKASI Hipersensitivitas