Anda di halaman 1dari 9

Berkas Okupasi

Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan :


No Berkas :
No Rekam Medis :

Data Administrasi
Tanggal : diisi oleh Nama : NPM/NIP :

Nama
Alamat Tn. A

Umur 31 Tahun Tempat/tanggal lahir :

Kedudukan dalam keluarga Kepala Keluarga


Jenis kelamin Laki – Laki

Agama Islam

Pendidikan SMP

Pekerjaan Pengrajin Meubel

Status perkawinan Sudah Menikah

Kedatangan yang ke Pertama


Telah diobati sebelumnya Belum

Alergi obat Tidak ada

Sistem pembayaran BPJS

Data Pelayanan

I. ANAMNESIS (subyektif)
dilakukan secara: autoanamnesis dengan pasien sendiri

A. Alasan kedatangan/keluhan utama


Mata merah

B. Keluhan lain /tambahan


Mata perih, berair, nyeri, gatal

C.Riwayat perjalanan penyakit sekarang:


Keluhan dialami sejak 4 hari yang lalu pasien mengeluhkan kedua matanya merah. Keluhan tersebut
disertai dengan keluarnya air mata yang banyak, mata bengkak dan sangat gatal, terdapat banyak
kotoran ketika iya bangun di pagi hari. ketajaman mata masih baik. Pasien merasa dimatanya ada yang
mengganjal sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman. Penglihatan kabur tidak ada, silau tidak ada,
nyeri tidak ada, rasa pusing pada kepala tidak ada. Keluhan makin memberat saat berada ditempat
kerja.
D. Riwayat penyakit keluarga:

Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan yang sama

E. Riwayat penyakit dahulu:

Baru pertama kali dialami keluhan tersebut

F. Riwayat Sosioekonomi dan kebiasaan


Keluhan baru dirasakan oleh pasien

Anamnesis Okupasi (khusus untuk pasien yang bekerja)

1. Tuliskan jenis pekerjaan yang dilakukan sejak pertama kali, serta lama kerja di tiap pekerjaan tersebut

Jenis pekerjaan bahan/material yang tempat kerja (perusahaan) Masa kerja


digunakan (dalam bulan / tahun)

Perajin Meubel Pengamplasan kayu Toko Meubel UD. Haming 4 Tahun

2. Uraian tugas/pekerjaan

Pasien adalah seorang pengajar/dosen di Perguruan Politeknik Makassar. Pasien bekerja 5 hari dalam seminggu dari senin-jumat,
bekerja dari jam 08.00-16.00 atau sekitar 7 -8 jam dalam sehari dengan waktu istirahat sekitar 30 menit – 1 jam.

Uraian Tugas Rutin


Jam 07.00 :Datang di tempat kerja
Jam 07.30 :Mulai melakukan pekerjaan.
Jam 12.00 :Istirahat Siang.
Jam 13.00 :Selesai Jam Makan Siang dan lanjut kerja
Jam 17.00 :Selesai Jam Kerja.

05.00-.06.30: Solat, 6.30: Berangkat ke


Bangun Jam 07.00: Mulai
Mandi, Makan Pagi tempat kerja
bekerja
05.00

12.00: Istirahat Jam

22.00: Istirahat 17.30: Pulang ke rumah 17.00: Selesai jam 13.00: Lanjut
Malam Keraja Bekerja
3. Bahaya Potensial (potential hazard) dan risiko kecelakaan kerja pada pekerja serta pada lingkungan kerja

Urutan Bahaya Potensial Gangguan Risiko


kegiatan kesehatan kecelakaan
Fisik Kimia Biologi Ergonomi Psiko yang mungkin kerja
Pengamplasan Bising dari Debu dari - Posisi yang sama Gaji yang  Konjungtivitis
kayu suara kayu dalam waktu lama kurang,
mesin dan pekerjaan
kayu yang yang
terjatuh berulang

4. Hubungan pekerjaan dengan penyakit yang dialami (gejala / keluhan yang ada)

Keluhan pasien mengalami kemerahan pada mata. Mata juga terasa gatal dan berair. Utamanya jika pasien berada di tempat kerja. Awalnya
mata terasa gatal kemudian pasien menngucek mata berkali-kali dengan tangan yang kotor, mata menjadi merah dan berair

5. Body Discomfort Map:

Keterangan :
1. Tanyakan kepada pekerja atau pekerja
dapat mengisi sendiri
2. Isilah : keluhan yang sering dirasakan oleh
pekerja dengan memberti tanda/mengarsir
bagian- bagian sesuai dengan gangguan
muskulo skeletal yang dirasakan
pekerja
Tanda pada gambar area yang dirasakan :
Kesemutan = x x x Pegal-pegal = / / / / /
Baal = v v v Nyeri = ////////
II. PEMERIKSAAN FISIK

1. Tanda Vital
a. Nadi : 86x/menit c. Tekanan Darah (duduk) : 120/80 mmHg

b. Pernafasan : 18 kg d. Suhu Badan : 36.7oC

2. Status Gizi k
a. Tinggi Badan : 160cm Berat Badan : 56 Kg c IMT = 20.31 kg/m2
b. Lingkar perut : 92 cm d. Bentuk badan : Astenikus  Atletikus Piknikus

3. Tingkat Kesadaran dan keadaan umum Keterangan


a. Kesadaran :  Compos Mentis Kesadaran menurun
b. Tampak kesakitan : Tidak Ya
c. Gangguan saat berjalan :  tidak Ya

4. Kelenjar Getah Bening jumlah, Ukuran, Perlekatan, Konsistensi


a. Leher : Normal Tidak Normal
b. Submandibula Normal Tidak Normal
c. Ketiak : Normal Tidak Normal
d. Inguinal Normal Tidak Normal
5. Mata mata kanan mata-kiri Ket

a. Persepsi Warna Normal Buta Warna Parsial Normal Buta Warna Parsial
Buta Warna Total Buta Warna Total
b. Kelopak Mata  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal
c. Konjungtiva Normal  Hiperemis Sekret Normal  Hiperemis Sekret
Pucat Pterigium Pucat Pterigium
d.Kesegarisan / gerak bola mata  Normal Strabismus  Normal Strabismus
e. Sklera  Normal Ikterik  Normal Ikterik
f. Lensa mata tidak keruh Keruh tidak keruh Keruh
g. B ulu Mata  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal

h. Penglihatan 3 dimensi Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal

i. Visus mata : tanpa koreksi :


Dengan koreksi:

6.Telinga Telinga kanan Telinga kiri


a. Daun Telinga  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal
b. Liang Telinga Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal
- Serumen tidak ada ada serumen tidak ada ada serumen
Menyumbat (prop) Menyumbat (prop)
c. Membrana Timpani Intak Tidak intak Intak Tidak intak
lainnya…… lainnya sulit dinilai
d. Test berbisik Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal
e. Test Garpu tala Rinne Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal
f. Weber
g. Swabach
h. Lain – lain ……….

7. Hidung

a. Meatus Nasi Normal Tidak Normal


b. Septum Nasi Normal Deviasi ke ........
c. Konka Nasal Normal Udem warna merah lubang hidung normal
d. Nyeri Ketok Sinus maksilar Normal Nyeri tekan positif di ……..
e. Penciuman : normal

8. Gigi dan Gusi

9. Tenggorokan
a. Pharynx  Normal Hiperemis Granulasi

b. Tonsil : Kanan : To T1 T2 T3 Kiri : To T1 T2 T3


Ukuran Normal □ Hiperemis Normal □Hiperemi

c. Palatum Normal Tidak Normal


d. Lain- lain

10. Leher Keterangan


a. Gerakan leher  Normal Terbatas
b. Kelenjar Thyroid  Normal Tidak Normal
c. Pulsasi Carotis Normal Bruit
d. Tekanan Vena Jugularis  Normal Tidak Normal
e. Trachea Normal Deviasi
f. Lain-lain : …..
Spurling test : tidak ada kelainan

11. Dada Keterangan


a. Bentuk  Simetris Asimetris
b. Mammae  Normal Tidak Normal Tumor : Ukuran
Letak
Konsistensi
c. Lain – lain

12. Paru- Paru dan Jantung Keterangan


a. Palpasi  Normal Tidak Normal
Kanan Kiri

b. Perkusi  Sonor Redup Hipersonor  Sonor Redup Hipersonor


Iktus Kordis :  Normal Tidak Normal , sebutkan .............
Batas Jantung :  Normal Tidak Normal , sebutkan ………

c. Auskultasi : - bunyi napas  Vesikular Bronchovesikular  Vesikular Bronchovesikular


- Bunyi Napas tambahan tak ada Ronkhi Wheezing tak ada Ronkhi Wheezing memanjang

- Bunyi Jantung  Normal Tidak Normal Sebutkan ....

13. Abdomen Keterangan


a. Inspeksi  Normal Tidak Normal
b. Perkusi  Timpani Redup
c. Auskultasi: Bising Usus  Normal Tidak Normal
d. Hati  Normal Teraba…….jbpx ……jbac
e. Limpa  Normal- Teraba shoeffne …..

Kanan ; Normal Kiri : Normal


f. Ginjal
Tidak Normal Tidak Normal

Kanan ; Normal Kiri : Normal


g. Ballotement Tidak Normal Tidak Normal

Kanan ;  Normal Kiri :  Normal


h. Nyeri costo vertebrae
Tidak Normal Tidak Normal

14. Genitourinaria
a. Kandung Kemih Normal Tidak Normal
b. Anus/Rektum/Perianal Normal Tidak Normal
Normal Tidak Normal
c Genitalia Eksternal
d. Prostat (khusus Pria) Normal Tidak Normal

Kanan Kiri
15a.Tulang / sendi Ekstremitas atas
- Gerakan  Normal tidak normal  Normal tidak normal
- Tulang  Normal tidak normal  Normal tidak normal
- Sensibilitas  baik tidak baik  baik tidak baik
- Oedema  tidak ada ada tidak ada ada
- Varises  tidak ada ada  tidak ada ada
- Kekuatan otot 5/5/5/5 5/5/5/5
- vaskularisasi  baik tidak baik  baik tidak baik
- kelainan Kuku jari  tidak ada ada
 tidak ada ada
Pemeriksaan Khusus :
Tes Range of Motion : (+)

Kanan Kiri
15b.Tulang / Sendi Ekstremitas bawah
- Gerakan  Normal tidak normal  Normal tidak normal
- Kekuatan otot 5/5/5/5 5/5/5/5
- Tulang  Normal tidak normal  Normal tidak normal
- Sensibilitas  baik tidak baik  baik tidak baik
- Oedema  tidak ada ada  tidak ada ada
- Varises  tidak ada ada  tidak ada ada
- vaskularisasi  baik tidak baik  baik tidak baik
- kelainan Kuku jari  tidak ada ada  tidak ada ada

Pemeriksaan khusus :
Tes Range of Motion: (+)
Tes Strength: a. Heel walking: (+) b. Toe walking: (+) c. Resistes great toe dorsoflexion: (+)
Tes Patrick: (+)
Tes Kontra patrick : (+)

15c. Otot motoric


1. Trofi  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal
2. Tonus  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal
3. Kekuatan 5/5/5/5 5/5/5/5 Gerakan abnormal :
(Fs motorik)  tidak ada
tic ataxia lainya ..

16. Refleks kanan kiri


a. Refleks Fisiologis patella,  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal
lainnya .........
b Refleks Patologis: Babinsky  negatif Positif  negatif Positif
lainnya ………

d. Knee jerk/ankle jerk: (+)


e. Straight leg raise: (+)
17. Kulit Efloresensi dan Lokasi nya
a. Kulit  Normal Tidak Normal
b. Selaput Lendir  Normal Tidak Normal
c. Kuku  Normal Tidak Normal
d. Lain – lain ………

18. Status Lokalis:

Gambar lokasi kelainan kulit

III. RESUME KELAINAN YANG DIDAPAT:

Seorang laki-laki berusia 31 tahun, bekerja sebagai pengamplas kayu di Toko Meubel UD. Haming
mengeluhkan kedua matanya merah yang dialami sejak 3 hari yang lalu yang disertai dengan keluarnya air mata yang
banyak, mata bengkak dan sangat gatal, terdapat banyak kotoran. Menurut pasien walaupun mata merah
namun ketajaman mata masih baik.Pasien merasa dimatanya ada yang mengganjal sehingga menimbulkan rasa
tidak nyaman, silau tidak ada, nyeri tidak ada, rasa pusing pada kepala tidak ada.Keluhan makin memberat saat berada
ditempat kerja. Riwayat pemberian terapi tidak ada. Riwayat trauma tidak ada. Riwayat demam tidak
ada. Riwayat keluarga dan lingkungan sekitar dengan gejala yang sama disangkal. Riwayat hipertensi
disangkal. Riwayat kencing manis disangkal. Riwayat alergi obat dan makanan disangkal.Riwayat
trauma matadisangkal. Riwayat asma disangkal.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 N: 86x/menit, S:36.7oC. Pemeriksaan Visus
didapatkan visus mata baik, hiperemis pada konjungtva mulai dari konjungtiva superior et inferior,
serta adanya edema ringan pada palpebra.Pemeriksaan 9isis lainnya dalam keadaan normal .

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tidak dilakukan

Hasil Body Map :

Mata merah, perih pada mata

Hasil Brief Survey ;


Mata resiko tinggi

V. DIAGNOSIS KERJA :
Konjungtivitis alergi ec zat kimia debu pada kayu

VI. DIAGNOSIS DIFERENSI :


Keratitis
VII. DIAGNOSIS OKUPASI :
Langkah Diagnosis Pertama
1. Diagnosis Klinis Konjungtivitis
Dasar diagnosis (anamnesis, Seorang laki-laki berusia 31 tahun, bekerja sebagai pengamplas kayu
pemeriksaan fisik, pemeriksaan di Toko Meubel UD. Haming mengeluhkan kedua matanya merah yang
penunjang, body map, brief
survey) dialami sejak 3 hari yang lalu yang disertai dengan keluarnya air mata yang
banyak, mata bengkak dan sangat gatal, terdapat banyak kotoran.
Menurut pasien walaupun mata merah namun ketajaman mata masih
baik.Pasien merasa dimatanya ada yang mengganjal sehingga menimbulkan
rasa tidak nyaman, silau tidak ada, nyeri tidak ada, rasa pusing pada kepala
tidak ada.Keluhan makin memberat saat berada ditempat kerja. Riwayat
pemberian terapi tidak ada. Riwayat trauma tidak ada. Riwayat demam
tidak ada. Riwayat keluarga dan lingkungan sekitar deng an gejala
yang sama disangkal. Riwayat hipertensi disangkal. Riwayat
kencing manis disangkal. Riwayat alergi obat dan makanan
disangkal.Riwayat trauma matadisangkal. Riwayat asma disangkal.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 N: 86x/menit, S:36.7oC.
Pemeriksaan Visus didapatkan visus mata baik, hiperemis pada konjungtva
mulai dari konjungtiva superior et inferior, serta adanya edema ringan
pada palpebra.Pemeriksaan fisis lainnya dalam keadaan normal.
2. Pajanan di tempat kerja Faktor kimia debu
3 . Evidence Based (sebutkan Hubungan debu tehadap terjadinya Konjungtivitis.
secara teoritis) pajanan di tempat
kerja yang menyebabkan
Debu yang masuk ke dalam mata dalam jumlah banyak akan
diagnosis klinis di langkah 1. memicu terjadinya reaksi hipersensitivitas tipe I yang
Dasar teorinya apa? diperantarai IgE. Allergen yang masuk ke tear film dan berkontak
dengansel mast konjungtiva yang menyebabkan pecahnya sel mast dan
melepaskan histamine dan mediator inlamasi lain
4. Apakah pajanan cukup
Masa kerja
Jumlah jam terpajan/ hari
Pemakaian APD
Konsentrasi pajanan
Lainnnya...........
Kesimpulan jumlah pajanan dan
dasar perhitungannya
5. Apa ada faktor individu yang Sering mengucek mata dengan tangan kotor
berpengaruh thd timbulnya
diagnosis klinis? Bila ada,
sebutkan.
6 . Apa terpajan bahaya
potensial yang sama spt di
langkah 3 luar tempat kerja?
Bila ada, sebutkan
7 . Diagnosis Okupasi Konjungtivitis alergi ec zat kimia berupa debu dan merupakan Penyakit Akibat Kerja

VIII. KATEGORI KESEHATAN (pilih salah satu)


a. Kesehatan baik (sehat untuk bekerja = physical fitness),

IX. PROGNOSIS
1. klinik : ad vitam dubia ad bonam
ad sanasionam dubia ad bonam
ad fungsionam dubia ad bonam
2.Okupasi : dubia ad bonam

X. PERMASALAHAN PASIEN & RENCANA PENATALAKSANAAN


Jenis permasalahan Rencana Tindakan (materi & metoda); Tatalaksana
No Medis & non medis medikamentosa; non medika mentosa(nutrisi, olahraga, konseling Target Hasil yang
dll) dan OKUPASI) waktu diharapkan

Okupasi
 Eliminasi: sulit dilakukan
 Subsitusi: sulit dilakukan
 Isolasi: Sulit dilakukan
 Administrative control: tidak dilakukan rolling
 APD: diperlukan penggunaan Kacamata saat
bekerja
Medikamentosa
 Antihisatamin
 Kortikosteroid topical
Terapi non medikamentosa
 Mnggunakan masker
 Menghindar pencetus

Persetujuan Pembimbing
Pembimbing : : dr. Sultan Buraena , MS, Sp.OK
Tanda Tangan:

Nama Jelas: Saifullah M.


Tanggal:

Anda mungkin juga menyukai