Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN KANKER OTAK

DisusunUntuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Metodologi Keperawatan

Dosen Pengampu :

Oleh :

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BAKTI KENCANA TASIKMALAYA
2020
Kasus :

Seorang perempuan usia 47 tahun, dirawat di RSU karena kanker otak stadium 3 yang terdeteksi
3 bulan yang lalu dan akan dilakukan operasi. Hasil pengkajian pasien mengatakan nyeri pada
bagian kepala sebelah kanan, tidak memiliki nafsu makan, sulit tidur sering terbangun saat tidur,
pasien terlihat gelisah, TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 92x/manit, muka terlihat pucat.
Menurut keterangan keluarga pasien mengatakan takut dan khawatir terhadap tindakan operasi
yang akan dijalaninya namun keluarga tidak dapat membantu pasien karena tidak mengerti akan
prosedur dan tindakan operasi yang akan dilakukan.

A. Berdasarkan kasus diatas, buatlah asuhan keperawatan sesuai dengan tahapan proses
keperawatan ?
B. Hasil analisa kasus berupa asuhan keperawatan dikumpulkan secara kolektif dan
dikirimkan via email ke henidewi@gmail.com
A. Pengkajian
1. Identitas klien
a) Nama Klien : Ny. S
b) Tempat Tgl Lahir : 13 – 05 – 1971 (47 tahun)
c) Jenis Kelamin : Perempuan
d) Agama : Islam
e) Pendidikan : SMA
f) Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
g) Status Perkawinan : Menikah
h) Suku/bangsa : Sunda/Indonesia
i) Alamat : Rahayu, RT 01, Rw 02, Kel. Sukahurip
j) No cm : 1699058
k) Tgl masuk RS : 19 April 2020
l) Tgl pengkajian : 19 April 2020
m) Diagnosa medis :
2. Identitas penanggung jawab
a) Nama : Tn.S
b) Usia : 55 thn
c) Pendidikan terakhir : SMA
d) Pekerjaan : Wirasuwasta
e) Agama : Islam
f) Alamat : Rahayu, RT 01, RW 02, Kel. Sukahurip
g) Hubungan dengan klien : Suami
B. Keluhan utama
Klien mengatakan nyeri di bagan kepala sebelah kanan
C. Riwayat kesehatan sekarang
Klien datang ke RSU pada tanggal 19 april 2020 bersama keluarganya. Pada saat di kaji
tanggal 19 april 2020 jam 10.00 WIB klien mengatakan nyeri, nyeri dirasakan saat
beraktivitas dan berkurang apabila diistirahatkan, nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk,
nyeri dirasakan dibagian kepala sebelah kanan,nyeri hanya di bagian kepala sebelah
kanan, dengan skala nyeri 3 ( skala numberik 1-10 ), nyeri dirasakan secara hilang
timbul, sekitar 1-2 jam, nyeri disertai dengan gelisah, dan aktivitas klien dibantu suami.
D. Riwayat kesehatan dahulu
Klien mengatakan bahwa, sebelumnya klien tidak pernah mengalami penyakit seperti ini
E. Riwayat kesehatan keluarga
Klien dan keluarga mengatakan bahwa, keluarga tidak pernah ada yang mengalami
penyakit seperti ini
F. Pola aktivitas

No Aktivitas Sebelum sakit Sesudah sakit


1 Makan
 Frekuensi  3x/hari  1x/hari
 Porsi  1 porsi habis  ½ porsi
 Makanan alergi  Tidak  Tidak
 Makanan pantangan  Tidak  Tidak
 Gangguan  Tidak  Tidak nafsu
makan
2 Minum
 Frekuensi  5-6x/hari  5-6x/menit
 Jumlah  1000cc/hari  1000cc/hari
 Jenis  Air mineral  Air mineral
 Gangguan  Tidak  Tidak
3 Eliminasi : BAB
 Frekuensi  1x/hari  1x/hari
 Konsistensi  Lembek  Lembek
 Warna  Kuning pekat  Kuning pekat
 Bau  Bau pekat  Bau pekat
 Gangguan  Tidak  Tidak
Eliminasi : BAK
 Frekuensi  5-6x/hari  5-6x/hari
 Jumlah  600 ml/hari  600 ml/hari
 Warna  Kuning keruh  Kuning keruh
 Kekeruhan  Jernih  Jernih
 Gangguan  Tidak  Tidak
4 Istirahat tidur
 Tidur siang jam,lama  Jam 14.00,1  Jam 14.00 ,1
 Tidur malam jam,lama jam jam
 Pengantar tidur  Jam 09.00,8  Jam 08.00 ,5
 Gangguan jam jam
 Tidak  Tidak
 Tidak  Sering
terbangun
karena sakit
5 Personal hygine : mandi
 Frekuensi  2x.hari  1x/hari (waslap)
Personal hygine : gosok gigi
 Frekuensi  2x/hari  1x/hari
Personal hygine : cuci rambut
 Frekuensi  2x/minggu  Belum pernah
Personal hygine : Gunting kuku
 Frekuensi  1x/minggu  Belum pernah
6 Aktivitas secara keseluruhan Mandiri Dibantu sebagian
( mandiri, dibantu )
G. Pemeriksaan fisik Head To Toe
1. Tanda-tanda vital
 Td : 140/90 mmHg
 Nadi : 92x/menit
 Respirasi : 22x/menit
 Suhu : 36,5 derajat celcius
 Kesadaran : composmentis
2. Kepala dan rambut
Rambut bersih, rambut rontok, tidak ada ketombe dan kutu, tidak ada lesi, rambut
berwarna hitam, terdapat nyeri tekan di sebelah kanan.
3. Mata
Mata simetris, tidak ada pembesaran pupil, kornea mata normal, tidak ada nyeri
tekan, sclera putih, konjungtiva pucat, pandangan jelas dibuktikan saat pasien
disuruh melihat benda
4. Telinga
Telinga simetris, tidak ada benjolan, telinga bersih, tidak ada lesi, tidak ada nyeri
tekan, pendengaran jelas dibuktikan dengan pasien bias merespon perawat dan
keluarga dengan baik
5. Gigi dan mulut
Mulut simetris, mukosa bibir kering, warna lidah norma,pengecapan normal
dibuktikan saat pasien mengunyah makanan, gigi bersih, tidak ada penggunaan
gigi palsu, gusi gigi normal, tidak ada lesi, jumlah gigi tidak terkaji
6. Hidung
Hidung simetris, tidak ada lesi, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, terdapat
bulu hidung, penciuman hidung normal dibuktikan dengan saat pasien mencium
minyak kayu putih
7. Dada dan payudara
Payudara simetris, tidak ada nyeri tekandan benjolan pada payudara, tidak ada
retraksi atau dampling pada dada, adanya areola pigmentasi, putting susu
menonjol, suara paru-paru vesikuler dan irama jantung normal
8. Abdomen
Abdomen simetris, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan, tidak ada bising usus
9. Genital/rectum
Tidak terkaji
10. Ekstremitas atas
Bentuk simetris, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan, warna kuku normal, CRT
( kurang dari 2 detik )
11. Ekstremitas bawah
Bentuk simetris, tidak ad avarices, tidak ada lesi, tidak adanya nyeri tekan, warna
kuku normal, CRT ( kurang dari 2 detik )
H. Analisa Data

No Analisa Data Etiologi Masalah


1 DS : Nyeri akut
 Klien mengatakan nyeri
 Klien mengatakan nyeri
seperti ditusuk-tusuk
DO :
 Klien tampak gelisah
 Klien terlihat pucat
 Hail tanda-tanda vital
 TD : 140/90 mmhg
 N : 92x/menit
 R : 22x/menit
 S : 36,5
2 DS : Perubahan nutrisi
 Klien mengatakan tidak
nafsu makan
DO :
 Klien terlihat pucat
 Hail tanda-tanda vital
 TD : 140/90 mmhg
 N : 92x/menit
 R : 22x/menit
 S : 36,5
3 DS : Ketidak normalan Gangguan rasa
 Klien mengatakan sulit status fisiologi nyaman ( istirahat
tidur tidur )
 Klien mengatakan sering
terbangun saat tidur
DO :
 Klien terlihat pucat
 Hail tanda-tanda vital
 TD : 140/90 mmhg
 N : 92x/menit
 R : 22x/menit
 S : 36,5
4 DS : Cemas
 Kluarga klien mengatakan
takut dan khawatir
terhadap tindakan operasi
yang akan di jalaninya
DO :
 Klien terlihat gelisah
 Hail tanda-tanda vital
 TD : 140/90 mmhg
 N : 92x/menit
 R : 22x/menit
 S : 36,5
I. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri kepala berhubungan dengan proses pertumbuhan sel-sel kanker pada
otak/mendesak otak
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan tidak nafsu makan
3. Gagguan rasa nyaman ( istirahat tidur ) berhubungan dengan ketidak normalan
status fisiologi
4. Kecemasan berhubungan dengan rencana pembedahan

J. Proses Keperawatan
No Dx Tujuan dan Intervensi Rasional
keperawatan Kriteria hasil
1 Nyeri Setelah 1. Kaji karakteristik 1. Mengetahu
kepala dilakukan nyeri, lokasi, i tingkat
berhubun tindakan frekuensi nyeri
gan keperawatan 2. Kaji faktor sebagai
dengan 1x24 jam penyebab timbul evaluasi
proses diharapkan nyeri untuk
pertumbu nyeri (taku,marah,cemas intervensi
han sel- berkurang. ) sebelumny
sel kanker Dengan 3. Ajarkan teknik a
pada kriteria relaksasi nafas 2. Dengan
otak/men hasil : dalam mengetahui
desak 1. Tidak 4. Kolaborasi dengan faktor
otak melapor dokter utuk penyebab
kan pemberian nyeri
nyeri analgetik menentuka
2. Tidak n tindakan
menunj untuk
ukan mengurang
ekspres i nyeri
i nyeri 3. Teknik
3. Tidak relaksasi
bias
menger mengatasi
ang dan nyeri
menang 4. Analgetik
is efektif untk
4. Tidak mengatasi
meringis nyeri
Tidak
menggos
ok area
nyeri
5. TTV
dalam
batas
normal
2 Perubahan Setelah 1. Hidangkan 1. Makanan
nutrisi kurang dilakukan makanan dalam yang
dari tindakan porsi kecil tapi hangat bias
kebutuhan keperawatan erring dan hangat menambah
tubuh 1x24 jam 2. Kaji kebiasaan nafsu
berhubungan diharapkan makan klien makan
dengan tidak nyeri 3. Ajarkan teknik 2. Jenis
nafsu makan berkurang. relaksasi nafas makanan
Dengan dalam yang
kriteria 4. Timbang berat disukai
hasil : badan bila akan
1. Nutri memungkinkan membantu
si 5. Kolaborasi dengan meningkatk
klien dokter untuk an nafsu
terpe pemberian vitamin makan
nuhi klien
2. TTV 3. Tarik nafas
dalam dalam
batas dapat
norm membantu
al untuk
merelaksasi
kan dan
mengurang
i mual
4. Untuk
mengetahui
kehinganga
n BB
5. Mencegah
kekurangan
karena
penurunan
absorsi
vitamin
larut dalam
lemak
3 Gangguan Setelah 1. Lakukan 1. Memberika
rasa nyaman dilakukan pengkajian, n informasi
(istirahat tindakan masalah gangguan dasar
tidur ) keperawatan tidur klien, dalam
berhubungan 1x24 jam karakteristik, dan menentuka
dengan diharapkan penyebab kurang n rencana
ketidak nyeri tidur keperawata
normalan berkurang. 2. Lakukan persiapan n
status Dengan untuk tidur malam 2. Mengatur
fisiologi kriteria seperti pada jam 8 pola tidur
hasil : mlam sesuai 3. Meningkat
1. Klien dengan pola tidur kan tidur
tamoa klien 4. Meningkat
k 3. Anjurkan makan kan tidur
rileks yang cukup 1 jam 5. Meningkat
dan sebelum tidur kan tidur
lebih 4. Keadaan tempat
segar tidur yang
2. Ttv nyaman, bersih
dalam dan bantal yang
batas nyaman
norm 5. Berikan
al pengobatan seperti
3. Klien analgetik, dan
dapat sedative, setengah
tidur jam sebelum tidur
6-8
jam
setiap
mala
m
4 Kecemasan Setelah 3. Jelaskan setiap 1. Lien
berhubungan dilakukan tindakan yang kooperatif
dengan tindakan akan dilakukan dalam
rencana keperawatan terhadap pasien segala
pembedahan 1x24 jam 4. Berikan tindakan
diharapkan kesempatan dan
nyeri kepada pasien mengurang
berkurang. untuk i
Dengan mengungkapkan kecemasan
kriteria perasaannya klien
hasil : 5. Evaluasi tingkat 2. Untuk
1. Kece pemahaman klien mengurang
masa atau orang terdekat i
n tentang diagnose kecemasan
klien medic 3. Memberika
berku 6. Akui rasa takut n informasi
rang atau masalah yang perlu
2. TTV pasien dan dorong untuk
dalam mengekspresikan memilih
batas perasaan pasien intervensi
norm yang tepat
al 4. Dukungan
mampu
mulai
membuka
atau
menerima
kenyataan
penyakit
dan
pengobatan
klien
K. Implemtasi dan Evaluasi

Dx keperawatan Implementasi Evaluasi


Dx ke-1 1. mengkaji karakteristik nyeri, S : klien mengatakan nyeri
lokasi, frekuensi sudah berkurang
2. mengkaji faktor penyebab O : TTV
timbul nyeri  TD : 140/90
(taku,marah,cemas ) mmhg
3. mengajarkan teknik relaksasi  N :
nafas dalam 92x/menit
4. mengkolaborasi dengan  R :
dokter utuk pemberian 22x/menit
analgetik  S : 36,5
Skala nyeri berkurang
menjadi 1 (0-10)
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dhentikan
Dx ke2 1. Menghidangkan makanan S : klien mengatakan sudah
dalam porsi kecil tapi serring mau makan
dan hangat O : klien sudah tidak pucat
2. Mengkaji kebiasaan makan TTV
klien  TD : 140/90
3. Mengajarkan teknik relaksasi mmhg
nafas dalam  N :
4. Timbang berat badan bila 92x/menit
memungkinkan  R :
5. Kolaborasikan dengan dokter 22x/menit
untuk pemberian vitamin  S : 36,5
A : masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
Dx ke-3 1. Melakukan pengkajian, S : Klien mengatakan jam
masalah gangguan tidur klien, tidur sudah bertambah
karakteristik, dan penyebab O : pasien tamapak segar
kurang tidur TTV
2. Melakukan persiapan untuk  TD : 140/90
tidur malam seperti pada jam mmhg
8 mlam sesuai dengan pola  N :
tidur klien 92x/menit
3. Menganjurkan makan yang  R :
cukup 1 jam sebelum tidur 22x/menit
4. Menyediakan keadaan tempat  S : 36,5
tidur yang nyaman, bersih dan A : Masalah teratasi sebagian
bantal yang nyaman P : Intervensi dihentikan
5. Berikan pengobatan seperti
analgetik, dan sedative,
setengah jam sebelum tidur
Dx ke-4 1. Menjelaskan setiap tindakan S : klien mengatakan sudah
yang akan dilakukan terhadap paham atas kondisinya
pasien O : klien tampat tenang
2. Memberikan kesempatan TTV
kepada pasien untuk  TD : 140/90
mengungkapkan perasaannya mmhg
3. Mengevaluasi tingkat  N :
pemahaman klien atau orang 92x/menit
terdekat tentang diagnose  R :
medik 22x/menit
4. Mengakui rasa takut atau  S : 36,5
masalah pasien dan dorong A : Masalah teratasi
mengekspresikan perasaan P : Intervensi dihentikan
pasien

Anda mungkin juga menyukai