DI RSUD SOLOK
A. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 01-11-2018
Tanggal masuk : 02-11-2018
Ruang/kelas : Bedah
Nomor register : 152346
Diagnosa medis : infeksi saluran kemih
a. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny.A
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 23 Tahun
Status perkawinan : belum menikah
Agama : islam
Suku/bangsa : indonesia
Pendidikan : perguruan tinggi
Bahasa yang digunakan: minang
Pekerjaan : belum bekerja
Alamat : tanjung paku
b. RIWAYAT KEPERAWATAN
i. Riwayat kesehatan sekarang
a. Keluhan utama : keluhan utama klien adalah nyeri
ii. Riwayat kesehatan dahulu
a. Riwayat alergi : Tidak ada alergi terhadap makanan
b. Riwayat kecelakaan : Tidak pernah
c. Riwayat dirawat dirumah sakit: Pasien pernah dirawat di RSUD
solok pada tanggal 14/08/2017 dengan keluhan yang sama
selama 5 hari.
iii. Riwayat kesehatan keluarga
Dalam keluarga pasien tidak pernah mempunyai infeksi saluran
kemih.
Tidur malam
6-7 jam sehari 3-4 jam sehari
(berulang-ulang)
7-8 jam sehari (sering
Pola aktivitas dan latihan
terbangun)
Bekerja Pagi
Olahraga Ya
Frekuensi olah raga Setiap hari (jalan pagi) Tidak ada
Keluhan saat beraktivitas Sesak setelah Tidak ada
beraktivitas Tidak ada
Kebiasaan yang Tidak ada
mempengaruhi kesehatan
Merokok
Frekuensi Tidak
c. PENGKAJIAN FISIK
i. Pemeriksaan fisik umum
a. Berat badan : 50 kg (saat ini) 56 kg
(sebelum sakit )
b. Tinggi badan : 155 cm
c. IMT : tidak dapat dihitung
d. TTV : TD : 140/100 mmHg
N : 90 x/menit
Rr : 24x/menit
Suhu : 36,4ₒC
e. Lingkar lengan : 22 cm
f. TSF : 7 cm
g. Keadaan umum : Sedang
h. Pembesaran kelenjar getah bening : Tidak
ii. Sistem penglihatan
a. Posisi mata : Simetris
b. Kelopak mata : Normal
c. Pergerakan bola mata : Normal
d. Konjungtiva : Anemis
e. Sklera : Ikterik
f. Fungsi : Normal
g. Alat bantu melihat : Tidak ada
iii. Sistem pendengaran
a. Kondisi telinga tengah : Normal
b. Cairan dari telinga : Tidak ada
c. Fungsi : Normal
d. Alat bantu : Tidak ada
iv. Sistem wicara : Normal
v. Sistem pernafasan
a. Jalan nafas : Ada sumbatan
b. Penafasan : Sesak
c. Otot bantu : Ya
d. Frekuensi : 24x/menit
e. Irama : Tidak Teratur
f. Kedalaman : Dangkal
g. Batuk : Ya
h. Suara nafas : Wheezing
i. Alat bantu : Tidak
vi. Sistem kardiovaskular
a. Sirkulasi jantung
Kecepatan denyut : 90x/menit
Irama : Teratur
Kelainan bunyi : Tidak ada
Sakit dada : Ya
Timbulnya : Setelah beraktivitas
Skala nyeri : 7 dari 10
vii. Sistem saraf pusat
a. Sakit kepala : Tidak ada
b. Tingkat kesadaran : Somnolen
c. Sistem persyarafan : Normal
viii. Sistem pencernaan
a. Keadaan mulut
Gigi palsu : Tidak ada
Stomatis : Tidak ada
Lidah : Tidak ada masalah
Salifa : Normal
b. Nyeri daerah perut : iya
c. Skala nyeri :5
d. Inspeksi : Tidak ada udem
e. Auskultasi : Tidak ada bising usus
f. Palpasi : Nyeri tekan di abdomen
g. Perkusi : Dullness
h. Diare : Tidak
i. Konsistensi feses : Padat
j. Konstipasi : Ada
k. Abdomen : Nyeri
ix. Sistem integumen
a. Turgor kulit : Buruk
b. Temperatur kulit : Akral hangat
c. Warna kulit : Normal
d. Keadaan kulit : kering
e. Kelainan kulit : Tidak
x. Sistem muskoloskeletal
a. Kesulitan dalam bergerak : Tidak
b. Sakit pada tulang, sendi, kulit : Tidak
c. Fraktur : Tidak
d. Tonus otot : Baik
d. Data penunjang
Dari hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan bakteri Escherichia coli
sebanyak 50-90%, ditemukan leukosit dan eritrosit di dalam urin.
ANALISA DATA
NO Data Fokus Etiologi Problem
DO:
-Suhu= 38˚C
Gangguan
DS :
Infeksi Saluran Eliminasi Urin
-klien mengatakan nyeri di Kemih
abdomen
DO:
B. DIAGNOSA
No. Diagnosa keperawatan Tanggal Tanggal Paraf dan
Dx ditemukan teratasi nama
1. Nyeri akut berhubungan 02-11-2018 -
dengan agen injury biologis
2. Gangguan eliminasi urin 03-11-2018 -
berhubungan dengan infeksi
saluran kemih
C. INTERVENSI
No. Tujuan dan kriteria Rencana tindakan Rasional Paraf &
Dx hasil nama
1. Setelah dilakukan Mandiri :
tindakan keperawatan 1. lakukan 1. Untuk
3x24 jam maka nyeri pengkajian mengetahui
pasien akan berkurang nyeri secara tingkat
dengan kriteria hasil komprehensif kenyerian
sbb: termasuk pasien.
1. pasien dapat lokasi, 2. Untuk
mengontrol karakteristik, menghindari
nyerinya durasi, faktor
2. skala nyeri frekuensi, penyebab
berkurang dari kualitas dan nyeri.
skala 7 menjadi faktor 3. Untuk
skala 3 presipitasi. mengalihkan
3. vital sign 2. kontrol perhatian
RR=18- lingkungan pasien
24x/menit, yang dapat tentang
HR=80- mempengaru nyeri.
100x/menit, hi nyeri,
T=36,5-37,5˚C, seperti suhu
TD=110/80mm ruangan,
Hg pencahayaan
4. pasien dapat dan
memanajemen kebisingan.
nyerinya. 3. ajarkan
tentang
tehnik
nonfarmakolo 1. Untuk
g mengurangi
Kolaborasi rasa nyeri.
1. Berikan
analgetik
untuk
mengurangi
nyeri.
D. IMPLEMENTASI
Tanggal/jam No. Implementasi dan respon Paraf dan
Dx nama jelas
5 November 1. 1. mencatat lokasi, karakteristik, durasi,
2018 frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
08.00 (PQRST)
R/ P : Nyeri timbul saat melakukan aktifitas
seperti miring kanan dan miring kiri.
Q : Nyeri seperti tertusuk-tusuk
R : Nyeri di daerah abdomen
S : Skala nyeri 6
T : 15 menit
2. Mengkaji tingkat nyeri
R/ P : pasien tampak nyeri ketika dilakukan
pemeriksaan abdomen
E. EVALUASI
No Diagnosa Keperawatan Evaluasi
1. Nyeri akut berhubungan S : klien mengatakan masih nyeri di abdomen
dengan agen injury biologis
O:
- S= 30 ˚C
- klien tampak nyeri ketika dilakukan
pemeriksaan abdomen
P : lanjutkan intervensi
- Kaji tanda-tanda vital
- Beri obat anal
2. Gangguan eliminasi urin S : pasien mengatakan sudah tidak merasa nyeri
berhubungan dengan infeksi lagi.
saluran kemih
O:
- S=37,5˚C
- tidak ada nyeri tekan pada abdomen.
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi.