Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

DENGAN GANGGUAN RASA NYAMAN NYERI INFEKSI SALURAN KEMIH

DI RSUD SOLOK

A. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 01-11-2018
Tanggal masuk : 02-11-2018
Ruang/kelas : Bedah
Nomor register : 152346
Diagnosa medis : infeksi saluran kemih
a. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny.A
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 23 Tahun
Status perkawinan : belum menikah
Agama : islam
Suku/bangsa : indonesia
Pendidikan : perguruan tinggi
Bahasa yang digunakan: minang
Pekerjaan : belum bekerja
Alamat : tanjung paku

b. RIWAYAT KEPERAWATAN
i. Riwayat kesehatan sekarang
a. Keluhan utama : keluhan utama klien adalah nyeri
ii. Riwayat kesehatan dahulu
a. Riwayat alergi : Tidak ada alergi terhadap makanan
b. Riwayat kecelakaan : Tidak pernah
c. Riwayat dirawat dirumah sakit: Pasien pernah dirawat di RSUD
solok pada tanggal 14/08/2017 dengan keluhan yang sama
selama 5 hari.
iii. Riwayat kesehatan keluarga
Dalam keluarga pasien tidak pernah mempunyai infeksi saluran
kemih.

iv. Riwayat psiko sosial dan spiritual


a. Orang terdekat pasien adalah orang tua nya.
b. Interaksi dalam keluarga
 Pola komunikasi : Baik dan komunikatif
 Kegiatan kemasyarakatan : Sering berinteraksi
dengan masyarakat
c. Dampak sakit pasien terhadap keluarga : Keluarga harus selalu
menemani pasien dirumah sakit.
d. Masalah yang mempengaruhi pasien : Pasien sering
memikirkan masalah – masalah keluarga yang sebenarnya tidak
perlu dipikirkan oleh pasien.
e. Mekanisme koping terhadap stress :
(-) Makan
(-) Tidur
(-) Minum obat
f. Yang dirasakan pasien setelah sakit
 Pasien selalu mengatakan ingin cepat sembuh.
 Pasien selalu berharap cepat pulang dari rumah sakit.
g. Sistem nilai kepercayaan
 Pasien tidak selalu melakukan ibadah sholat karena
keterbatasan untuk beranjak dari tempat tidur.
 Pasien sering berdoa setelah melakukan sholat.
v. Pola kebiasaan
Hal – hal yang dikaji Saat dirumah Saat dirumah sakit
Pola nutrisi
 Makan 3x sehari 2x sehari
 Nafsu makan Baik Kurang
 Pola makan yang 1 porsi ¼ porsi
dihabiskan
 Makanan alergi Tidak ada Tidak ada
 Pantangan Tidak ada Tidak ada pantangan
makanan yang
diberikan orang
Pola eliminasi BAK dirumah sakit
 Frekuensi 6-7x sehari
 Warna Kuning jernih 4-5x sehari

 Keluhan Tidak ada Kuning jernih

 Penggunaan alat bantu Tidak ada Sakit saat berkemih


Kateter

Pola eliminasi BAB


 Frekuensi 1x hari
Pagi 1x 2 hari
 Waktu
Kuning Tidak menentu
 Warna
Semi padat Kuning
 Konsistensi
Tidak ada Padat
 Keluhan
Tidak Konstipasi
 Penggunaan laxatif
Ya

Pola personal hygiene


 Frekuensi mandi
2x sehari
1x sehari (lap dengan
 Frekuensi oral hygiene
2x sehari kain lembab
 Frekuensi cuci rambut
2x seminggu 1x sehari
1x 3 hari (oleh
Pola istirahat dan tidur
perawat)
 Tidur siang
2-3 jam sehari

 Tidur malam
6-7 jam sehari 3-4 jam sehari
(berulang-ulang)
7-8 jam sehari (sering
Pola aktivitas dan latihan
terbangun)
 Bekerja Pagi
 Olahraga Ya
 Frekuensi olah raga Setiap hari (jalan pagi) Tidak ada
 Keluhan saat beraktivitas Sesak setelah Tidak ada
beraktivitas Tidak ada
Kebiasaan yang Tidak ada
mempengaruhi kesehatan
 Merokok
 Frekuensi Tidak

 Minuman keras Tidak ada Tidak


Tidak ada Tidak ada
Tidak ada

c. PENGKAJIAN FISIK
i. Pemeriksaan fisik umum
a. Berat badan : 50 kg (saat ini) 56 kg
(sebelum sakit )
b. Tinggi badan : 155 cm
c. IMT : tidak dapat dihitung
d. TTV : TD : 140/100 mmHg

N : 90 x/menit
Rr : 24x/menit
Suhu : 36,4ₒC
e. Lingkar lengan : 22 cm
f. TSF : 7 cm
g. Keadaan umum : Sedang
h. Pembesaran kelenjar getah bening : Tidak
ii. Sistem penglihatan
a. Posisi mata : Simetris
b. Kelopak mata : Normal
c. Pergerakan bola mata : Normal
d. Konjungtiva : Anemis
e. Sklera : Ikterik
f. Fungsi : Normal
g. Alat bantu melihat : Tidak ada
iii. Sistem pendengaran
a. Kondisi telinga tengah : Normal
b. Cairan dari telinga : Tidak ada
c. Fungsi : Normal
d. Alat bantu : Tidak ada
iv. Sistem wicara : Normal
v. Sistem pernafasan
a. Jalan nafas : Ada sumbatan
b. Penafasan : Sesak
c. Otot bantu : Ya
d. Frekuensi : 24x/menit
e. Irama : Tidak Teratur
f. Kedalaman : Dangkal
g. Batuk : Ya
h. Suara nafas : Wheezing
i. Alat bantu : Tidak
vi. Sistem kardiovaskular
a. Sirkulasi jantung
 Kecepatan denyut : 90x/menit
 Irama : Teratur
 Kelainan bunyi : Tidak ada
 Sakit dada : Ya
 Timbulnya : Setelah beraktivitas
 Skala nyeri : 7 dari 10
vii. Sistem saraf pusat
a. Sakit kepala : Tidak ada
b. Tingkat kesadaran : Somnolen
c. Sistem persyarafan : Normal
viii. Sistem pencernaan
a. Keadaan mulut
 Gigi palsu : Tidak ada
 Stomatis : Tidak ada
 Lidah : Tidak ada masalah
 Salifa : Normal
b. Nyeri daerah perut : iya
c. Skala nyeri :5
d. Inspeksi : Tidak ada udem
e. Auskultasi : Tidak ada bising usus
f. Palpasi : Nyeri tekan di abdomen
g. Perkusi : Dullness
h. Diare : Tidak
i. Konsistensi feses : Padat
j. Konstipasi : Ada
k. Abdomen : Nyeri
ix. Sistem integumen
a. Turgor kulit : Buruk
b. Temperatur kulit : Akral hangat
c. Warna kulit : Normal
d. Keadaan kulit : kering
e. Kelainan kulit : Tidak
x. Sistem muskoloskeletal
a. Kesulitan dalam bergerak : Tidak
b. Sakit pada tulang, sendi, kulit : Tidak
c. Fraktur : Tidak
d. Tonus otot : Baik

d. Data penunjang
Dari hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan bakteri Escherichia coli
sebanyak 50-90%, ditemukan leukosit dan eritrosit di dalam urin.

ANALISA DATA
NO Data Fokus Etiologi Problem

1. DS: Agen injuri Nyeri akut


biologis
-Klien mengeluh nyeri di
abdomen.

-klien menyatakan nyerinya


skala 6 seperti ditusuk-tusuk.

DO:

-Suhu= 38˚C

- skala nyeri pasien 6

- klien tampak meringis


kesakitan karena nyeri yang
dirasakan hilang timbul saat
bergerak.
2.

Gangguan
DS :
Infeksi Saluran Eliminasi Urin
-klien mengatakan nyeri di Kemih
abdomen

DO:

-Hasil pemeriksaan lab di


dapatkan bakteri Escherichia coli
sebanyak 50-90%, ditemukan
leukosit dan eritrosit di dalam
urin.

B. DIAGNOSA
No. Diagnosa keperawatan Tanggal Tanggal Paraf dan
Dx ditemukan teratasi nama
1. Nyeri akut berhubungan 02-11-2018 -
dengan agen injury biologis
2. Gangguan eliminasi urin 03-11-2018 -
berhubungan dengan infeksi
saluran kemih

C. INTERVENSI
No. Tujuan dan kriteria Rencana tindakan Rasional Paraf &
Dx hasil nama
1. Setelah dilakukan Mandiri :
tindakan keperawatan 1. lakukan 1. Untuk
3x24 jam maka nyeri pengkajian mengetahui
pasien akan berkurang nyeri secara tingkat
dengan kriteria hasil komprehensif kenyerian
sbb: termasuk pasien.
1. pasien dapat lokasi, 2. Untuk
mengontrol karakteristik, menghindari
nyerinya durasi, faktor
2. skala nyeri frekuensi, penyebab
berkurang dari kualitas dan nyeri.
skala 7 menjadi faktor 3. Untuk
skala 3 presipitasi. mengalihkan
3. vital sign 2. kontrol perhatian
RR=18- lingkungan pasien
24x/menit, yang dapat tentang
HR=80- mempengaru nyeri.
100x/menit, hi nyeri,
T=36,5-37,5˚C, seperti suhu
TD=110/80mm ruangan,
Hg pencahayaan
4. pasien dapat dan
memanajemen kebisingan.
nyerinya. 3. ajarkan
tentang
tehnik
nonfarmakolo 1. Untuk
g mengurangi
Kolaborasi rasa nyeri.
1. Berikan
analgetik
untuk
mengurangi
nyeri.

2. Setelah dilakukan Mandiri :


tindakan keperawatan 1. Pantau 1) untuk
3x24 jam maka eliminasi mengetahui
gangguan eliminasi urine perubahan-
urin teratasi dengan termasuk perubahan
kriteria hasil sbb: frekuensi, urine
1) Kontinensia konsistensi, 2) untuk
kemih bau, volume, mengetahui
2) Eliminasi urin dan warna. bayak
lancar 2. Catat output sedikitnya
urin urin yg
keluar
Kolaborasi :
1. Berikan 1. untuk
antibiotik. menghilangk
an infeksi.

D. IMPLEMENTASI
Tanggal/jam No. Implementasi dan respon Paraf dan
Dx nama jelas
5 November 1. 1. mencatat lokasi, karakteristik, durasi,
2018 frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
08.00 (PQRST)
R/ P : Nyeri timbul saat melakukan aktifitas
seperti miring kanan dan miring kiri.
Q : Nyeri seperti tertusuk-tusuk
R : Nyeri di daerah abdomen
S : Skala nyeri 6
T : 15 menit
2. Mengkaji tingkat nyeri
R/ P : pasien tampak nyeri ketika dilakukan
pemeriksaan abdomen

3. Membantu pasin untuk mengotrol


nyerinya
R/ P : pasien tmpak mengerti tentang tehnik
nafas dalam yang diajarkan oleh perawat

6 November 2. 1. memantau frekuensi,warna urin


2018 R/ P : klien mengatakan sering buang air kecil
14.00 tapi sedikit -sedikit

2.kaji eliminasi urine termasuk frekuensi,


konsistensi, bau, volume, dan warna.
R/ P : pasien mengatakan sudah tidak sering
buang air kecil lagi.

E. EVALUASI
No Diagnosa Keperawatan Evaluasi
1. Nyeri akut berhubungan S : klien mengatakan masih nyeri di abdomen
dengan agen injury biologis
O:

- S= 30 ˚C
- klien tampak nyeri ketika dilakukan
pemeriksaan abdomen

A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi
- Kaji tanda-tanda vital
- Beri obat anal
2. Gangguan eliminasi urin S : pasien mengatakan sudah tidak merasa nyeri
berhubungan dengan infeksi lagi.
saluran kemih
O:
- S=37,5˚C
- tidak ada nyeri tekan pada abdomen.

A : masalah teratasi

P : hentikan intervensi.

Anda mungkin juga menyukai