Disusun Oleh :
Salsabila Hana Qonita
P27220022099
A. PENGKAJIAN
1. Biodata
a. Identitas Klien
1) Nama Klien : Tn. H
2) Alamat : Rungkut Mejoyo Utara, Sumba Barat
3) Tanggal Lahir : 16 Juli 1958
4) Umur : 65 Tahun
5) Jenis Kelamin : Laki- laki
6) Pendidikan : SMA
7) Agama : Protestan
8) Status : Wiraswasta
b. Identitas Penanggungjawab
1) Nama : Tn. B
2) Status :-
3) Alamat : Rungkut Mejoyo Utara, Sumba
Barat
4) Hubungan dengan klien : Anak
2. Riwayat Keperawatan
a. Keluhan Utama
Pasien mengatakan merasa cemas karena operasi ini merupakan operasi
pertamanya
3. Genogram
= laki – laki
= perempuan
= meninggal
= anak
= tinggal serumah
c. Pola Eliminasi
1) BAB
Sebelum Sakit Saat Sakit
Frekuensi 1-2x sehari 1-2x selama sehari
Konsistensi Lunak Lunak
Warna Kuning Kuning
kecoklatan
Penggunaan Pencahar Tidak pernah Tidak pernah
Keluhan Tidak ada Tidak ada
2) BAK
Sebelum Sakit Saat Sakit
Frekuensi 5 – 6 x sehari 7-8 x sehari
Jumlah Urine 150 – 200 cc 100 - 200 cc
Warna Kuning jernih Kuning
Pancaran Baik Baik
Perasaan Setelah BAK Tuntas Tidak tuntas
Total Produksi Urine ± 1000-1800 cc ± 1200-1600 cc
Keluhan Tidak ada Nyeri saat berkemih
5. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan / Penampilan Umum
1) Kesadaran : Compos mentis , GCS E4 M6 V5
2) Tanda – tanda vital
Tekanan darah : 133/67
Nadi : Frekuensi = 68 x / menit
Irama = regular
Kekuatan = teraba kuat
Pernafasan : Frekuensi = 20 x / menit
Irama = cepat
Suhu : 360C
SPO2 : 98 %
b. Kepala
1) Bentuk kepala : mesocephal, tidak ada kelainan
2) Kulit kepala : bersih, tak ada lesi, tidak ada ketombe
3) Rambut :berwarna putih, bergelombang, dan bersih
c. Muka
1) Mata
Palpebra : tidak ada edema pada palpebra
Konjungtiva : tidak ananemis
Sklera : putih, tidak ada tanda ikterik
Pupil : isokor
Diameter pupil ki/ka : 3 mm / 3 mm
Reflex terhadap cahaya : normal (+)/ (+)
Penggunaan alat bantu penglihatan: tidak ada penggunaan alat bantu
2) Hidung : simetris kanan kiri, tidak ada polip, dan tidak ada lesi.
3) Mulut : mukosa bibir lembab, gigi bersih.
4) Telinga : simetris kanan kiri, telinga bersih tidak ada serumen, tidak
ada nyeri tekan, fungsi pendengaran baik
d. Leher
Kelenjar tiroid : tidak tampak pembesaran tiroid
Kelenjar limfe : tidak tampak pembesaran kelenjar limfe
e. Dada ( Thorax )
1) Paru-paru
- Inspeksi : Pergerakan dada normal
- Palpasi : Pengembangan dada simetris
- Perkusi : Sonor
- Auskultasi : Suara vesikuler diseluruh lapang paru
2) Jantung
- Inspeksi : Ictus cordis tampak
- Palpasi : Teraba ictus cordis pada ICS 5 midclavicula
line kiri
- Perkusi : Terdengar perkap pada batas 3-5 midclavicula
line kiri
- Auskultasi : Tidak ada suara tambahan
f. Abdomen
Inspeksi : persebaran warna kulit rata, tidak ada luka
Auskultasi : bising usus 22x/menit
Palpasi : tidak terasa nyeri saat ditekan
Perkusi : thympani
g. Genetalia
Tidak terpasang kateter urin
h. Rektum
Tidak terdapat iritasi dan kemerahan pada area sekitarnya
i. Ekstremitas
1) Atas
Kanan Kiri
Kekuatan otot 5 5
Rentang gerak Aktif Aktif
Akral Hangat Hangat
Edema Tak ada edema Tak ada edema
CRT < 2 detik < 2 detik
Keluhan Tidak ada Tidak ada
2) Bawah
Kanan Kiri
Kekuatan otot 5 5
Rentang gerak Aktif Aktif
Akral Hangat Hangat
Edema Tak ada edema Tak ada edema
CRT < 2 detik < 2 detik
Keluhan Tidak ada Tidak ada
6. Pemeriksaan Penunjang
A. Hasil Pemeriksaan Lab pada tanggal 23 Oktober 2023
Eosinofil 7 % 0–6
Basofil 0 % 0–1
Neutrofil 55 % 50 – 70
Limfosit 31 % 25 – 40
Monosit 7 % 2–8
Urine
Ph/Reaksi 5.0
Berat Jenis 1.005 1.003 – 1.030
Kimia Klinik
7. Terapi Farmakologi
Nama Obat Dosis Kegunaan
Infus PZ 1000 mg/24 jam mengembalikan keseimbangan elektrolit
pada dehidrasi
Gabapentin 1 x 300 Anti kejang dan pereda nyeri neuropatik
Amlodipin 1 x 10 Mnurunkan tekanan darah tinggi
Simvastiatin 1 x 20 Mengatasi kolesterol
Bisoprolol 1 x 25 Mengatasi hipertensi/ tekanan darah
tinggi
Tamsulosin 1x1 Merelaksasi otot di kandung kemih dan
prostat
Lisinopril 1 x 10 menurunkan tekanan darah tinggi
(hipertensi), membantu mencegah stroke,
serangan jantung dan masalah pada ginjal
allopurinol 1 x 10 Menurunkan kadar asam urat dalam
darah
B. ANALISA DATA
Nama : Tn. H No. RM : 000022****
Umur : 65 Tahun Diagnosa Medis : BPH
Hari/Tgl/
No Data Fokus Problem Etiologi
Jam
Pre Operative
Intra Operative
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. SDKI 2017 : D.0080 Ansietas berhubungan dengan kehkawatiran
mengalami kegagalan dibuktikan dengan mesara khawatir dan tampak
gelisah
2. SDKI 2017 : D.0012 Risiko pendarahan dibuktikan denga tindakan
pembedahan
3. SDKI 2017 : D.0077 Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera
fisik dibuktikan dengan pasien mengeluh nyeri, tampak gelisah, dan
tekanan darah meningkat
D. PERENCANAAN KEPERAWATAN
4. Dengarkan dengan
penuh perhatian
5. Gunakan pendekatan
yang tenang dan
meyakinkan
Edukasi
1. Jelaskan prosedur,
termasuk sensasi yang
mungkin dialami
2. Anjurkan keluarga
untuk tetap bersama
pasien, jika perlu
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
obat ansietas, jika perlu
1. (L.02017) perdahan
Edukasi
1. anjurkan
meningkatkan asupan
cairan untuk menghindari
konstipasi
2. anjurkan segera
melapor jika terjadi
pendarahan
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
pengontrol pendarahan,
jika perlu
2. Kolaborasi pemberian
pelunak tinja, jika perlu
4. Identifikasi faktor
yang memperberat dan
memperingan nyeri
Terapeutik
1. Berikan Teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri (mis:
TENS, hypnosis,
akupresur, terapi music,
biofeedback, terapi pijat,
aromaterapi, Teknik
imajinasi terbimbing,
kompres hangat/dingin,
terapi bermain)
2. Kontrol lingkungan
yang memperberat rasa
nyeri (mis: suhu ruangan,
pencahayaan, kebisingan)
Edukasi
1. Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
2. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATA
Hari/ No.
Implementasi Respon TTD
tanggal/ DX
jam
PRE
POST
Senin, 30 3 - Monitor TTV DS:-
Oktober DO:
2023 - TD : 145/92
17.40 - SPO2 : 99 %
- Nadi: 46 x/mnt
PRE
Senin, 30 1 S:
Oktober - Verbalisai khawatir akibat kondisi yang dihadapi
2023 cukup menurun dibuktikan dengan Pasien
14.55 mengatakan lebih tenang setelah dijelaskan prosedur,
termasuk sensasi yang mungkin dialami (4)
- Pasien mengatakan lebih tenang setelah diajarkan
teknik napas dalam
O:
- Perilaku tegang cukup menurun ditandai dengan
pasien sudah terlihat lebih rileks (4)
A : Masalah ansietas sudah teratasi
P : Intervensi dihentikan
INTRA
17.20 2 S:-
O:
- Hematuria sedang dibuktikan dengan Cairan irigasi
yang keluar berwarna merah muda (tidak sepekat
sebelumnya) sebanyak 1300 cc (3)
- Diberikan simple mask 6 lpm
- Tekanan darah membaik dibuktikan dengan TD:
120/55 (5)
- SPO2: 99%
- RR: 18 x/mnt
- Nadi: 46 x/mnt
A : Masalah risiko pendarahan sudah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
POST
18.30 3 S:
- Keluhan nyeri cukup meningkat dibuktikan dengan Saat
dilakukan pengkajian nyeri pada pasien didapatkan: (2)