Anda di halaman 1dari 23

Nama : NI WAYAN RISKA YANTI

Nim : KP.12.19.029

TK :1

TUGAS : GIZI & DIET

Kasus

Tn. X datang ke RS. Kasih Ibu dengan keluhan mual, merasa ingin muntah, tidak
berniat makan, sering menelan, merasa asam di mulut dan mengatakan selama 2 hari
ini hanya makan roti dan minum air saja, karena mual, Tn. X tampak selalu meludah
karena mual. Setelah di IGD pasien di observasi dan di diangnosa Gastroenteritis.
Pada kasus diatas TB=160 cm,BB= 60 Kg, usia 50 tahun dengan aktivitas sedang, HB
8 gr %, rambut rontok, suhu 36,5, TD 170/100 mmhg, Nadi 72 x/menit, Sat O2 90%,
pucat.

a. Tentukan IMT

b. Cari BMR

c. Lakukan proses keperawatan pada pada pasien tn X

JAWABAN

A. IMT

BeratBadan  kg  60kg 60kg


   23,43
TinggiBada n m 
2 2
1,60m 2,56m

B. BMR

Rumus BMR

Laki - laki : 66 + (13,7xBB) + (5xTB) - (6,8xU)

Perempuan : 655 + (9,6xBB) + (1,8xTB) - (4,7xU)

FAKTOR AKTIVITAS
Laki-laki : Sangat ringan : 1,30

Ringan : 1,65

Sedang : 1,76

Berat : 2,10

Perempuan: Sangat ringan : 1,30

Ringan : 1,55

Sedang : 1,70

Berat : 2,00

Laki-laki = 66 + (13,7xBB) + (5xTB) - (6,8xU)

= 66 + (13,7x60kg) + (5x160cm) - (6,8x50)

= 66 + 822 + 800 - 340

= 1.348 KKal

Kebutuhan Energi = BMR x Aktivitas Fisik

= 1.348 x 1,76 (sedang)

= 2.372,48 KKal/hari.

C. PROSES KEPERAWATAN

1. PENGKAJIAN

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN

3. PERENCANAAN

4. IMPLEMENTASI

5. EVALUASI
FORMAT PENGKAJIAN

ASUHAN KEPERAWATAN

Pengkajian diambil tgl : 10 Maret 2020 Jam : 18.00

Tanggal masuk : 10 Maret 2020 No CM : 12 15xx

Ruangan/Kelas : Melati/1

No Kamar :1

A. DATA DASAR

A. IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. X

Jenis Kelamin : Laki-laki

Usia : 50 Tahun

Status Perkawinan : Menikah

Agama : Hindu

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : Swasta

Alamat : Jl. Gatsu Timur No 18

Diagnosa medis : Gastroenteritis

Sumber biaya : JKN

Sumber Informasi : Pasien dan rekam medis


B. RIWAYAT KESEHATAN

1. Riwayat kesehatan sekarang

a) Alasan masuk Rumah sakit : Pasien mengatakan mual, merasa ingin


muntah, tidak berniat makan, sering menelan, merasa asam di mulut,
selalu muntah setelah makan. Selama 2 hari ini hanya makan roti dan
minum air saja, karena mual.

b) Keluhan utama : Mual Muntah

c) Kronologis keluhan : Pasien datang ke RS. Kasih Ibu pada tanggal


10 Maret 2020 pukul 18.00. Saat di IGD pasien di observasi dan pasien
mengatakan mual, merasa ingin muntah, tidak berniat makan, sering
menelan, merasa asam di mulut, selalu muntah setelah makan. Selama 2
hari ini hanya makan roti dan minum air saja, karena mual.

2. Riawayat kesehatan masa lalu

a) Riwayat penyakit : Pasien mengatakan tidak ada penyakit yang


dialami Tn.X sebelumnya.

b) Riwayat imunisasi : Pasien mengatakan tidak pernah imunisasi.

c) Riwayat alergi (obat, makan, binatang, lingkungan) : Pasien


mengatakan tidak ada alergi.

d) Riwayat kecelakaan : Pasien mengatakan tidak ada riwayat kecelakaan.

e) Riwayat dirawat di RS (kapan, alasan, berapa lama) : Pasien


mengatakan tidak pernah dirawat di Rumah Sakit.

f) Riwayat pemakaian obat : Paseien mengatakan tidal ada pemakaian


obat
3. Riawayat kesehatan keluarga.

a) Riwayat penyakit keluarga : Dalam keluarga tidak ada yang


menderita penyakit tersebut.

b) Genogram dan keterangan :

Keterangan :

: Laki Laki

: Perempuan

: Pasien
: Garis keturunan

------- : Tinggal serumah

C. DATA BIO-PSIKO-SOSIAL-SPIRITUAL

1. (Persepsi dan pemeliharaan kesehatan , Pengetahuan tentang


penyakit/perawatan)

 Sebelum sakit : Pasien mengatakan tau apa yang mesti dilakukan agar
tidak sakit

 Saat pengkajian : Pasien mengatakan tidak tau tentang perawatan dan


penyakit yang diderita

2. Pola nutrisi/metabolic

(program diit, intake nutrisi, intake cairan)

 Sebelum sakit : Pasien mengatakan makan rutin 3x sehari dan minum


7-8 gelas per hari

 Saat pengkajian : Pasien mengatakan mual, merasa ingin muntah, tidak


berniat makan, sering menelan, merasa asam di mulut dan mengatakan
selama 2 hari ini hanya makan roti dan minum air saja, karena mual.

3. Pola eliminasi

a. BAB

 Sebelum sakit : Pasien mengatakan BAB 2x sehari dengan


konsistensi lembek, bau khas, berwarna kuning kecoklatan bau khas.

 Saat pengkajian : Pasien mengatakan BAB 1x sehari dengan


konsistensi lembek, bau khas, berwarna kuning kecoklatan bau khas.
b. BAK

 Sebelum sakit : Pasien mengatakan BAK 5x sehari kuning jernih, bau


khas.

 Saat pengkajian :Pasien mengatakan BAK 5x sehari berwarna kuning


jernih, bau khas.

4. Pola aktifitas dan latihan

Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4


Makan/minum 
Mandi 
Toileting 
Berpakaian 
Mobilitas di tempat tidur 
Berpindah 
Ambulasi/ROM 

Keterangan :

0: mandiri, 1: alat Bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan
alat, 4: tergantung total

5. Pola tidur dan istirahat

(lama tidur, gangguan tidur, perasaan saat bangun tidur, kualitas tidur)

 Sebelum sakit : Pasien mengatakan sebelum sakit istirahat tidur ± 8-


10 jam/hari, dengan posisi tidur miring dan terlentang.

 Saat pengkajian : Pasien mengatakan istirahat tidur selama sakit ±5-8


jam/hari, dengan posisi tidur miring dan terlentang , sering terbangun
bila ingin mual dan muntah.
6. Pola persepsual

(penglihatan, pendengaran, pengecap, sensasi)

 Sebelum sakit : Pasien mengatakan pengelihatan normal,


pendengaran normal, dapat mengecap rasa, dan sensasi.

 Saat pengkajian : Pasien mengatakan pengelihatan sedikit buram dan


ketika memakan sesuatu rasanya pahit dan asama di mulut.

7. Pola persepsi diri

(pandangan klien tentang sakitnya, kecemasan, konsep diri)

 Sebelum sakit : Pasien mengatakan optimis dengan tubuhnya, percaya


diri, memiliki persepsi diri yang banyak, menerima kondisi saat ini

 Saat pengkajian : Pasien mengatakan cemas akan sakit yang dialami

8. Pola seksualitas dan reproduksi

( fertilitas, libido, menstuasi, kontrasepsi, dll.)

 Sebelum sakit : Pasien mengatakan menstruasi lancar

 Saat pengkajian : Pasien mengatakan menstruasi tidak lancar selama


masuk rumah sakit.

9. Pola peran hubungan

(komunikasi, hubungan dengan orang lain, kemampuan keuangan):

 Sebelum sakit : Pasien mengatakan mempunyai hubungan yang baik


dengan keluarga, teman, dan tetangga-tetangganya

 Saat pengkajian : Pasien mengatakan saat sakitpun klien masih


mempunyai hubungan yang baik dengan keluarga, dan tetangga-
tetangganya

10. Pola managemen koping-stess


(perubahan terbesar dalam hidup pada akhir-akhir ini):

 Sebelum sakit : Pasien mengatakan jika ada masalah kadang bercerita


dengan istri dan anak-anaknya

 Saat pengkajian : Pasien mengatakan selama dirawat di RS


permasalahan kesehatan yang dialaminya sedikit demi sedikit teratasi.
Pasien juga mengatakan sangat diperhatikan oleh keluarganya

11. Sistem nilai dan keyakinan

(pandangan klien tentang agama, kegiatan keagamaan, dll)

 Sebelum sakit : Pasien mengatakan sembahyang dengan keyakinan


hindu seperti biasanya dan pasien sehari-hari menjual canang (sesajen)
yang dibantu anaknya

 Saat pengkajian : Pasien mengatakan tidak dapat melakukan kegiatan


ibadah dan keluarga pasien yang membantu pemenuhan ibadahnya di
rumah sakit.

D. PENGKAJIAN FISIK

1. Keadaan Umum (KU)

a) Kesan Umum ( baik/lemah/jelek) : Lemah

b) Kesadaran : ( Kwalitatif ) :( Kwantitatif ) : kwantitatif

c) Bentuk tubuh ( gemuk/sedang/kurus ) : Sedang

d) BB : 60kg

e) Postur tubuh ( tegak/kifosis/lordosis/skeleosis) : Tegak

f) Warna Kulit : Kuning langsat , turgor kulit: Elastis

2. Gejala Kardinal :
Suhu: 36,50C ,Nadi : 72x/menit ,Tensi : 170/100 mmHg ,RR: 22x/menit

3. Keadaan Fisik :

a) Kepala

 Inspeksi : bentuk kepala simetris, bulat

 Palpasi : tidak ada kelainan atau benjolan

b) Mata

 Inspeksi : sklera normal, pergerakan bola mata normal

 Palpasi : simetris antara kanan dan kiri

c) Hidung

 Inspeksi : tidak ada kelainan

 Palpasi : lubang kiri dan kanan simetris

d) Telinga

 Inspeksi : tidak ada kelainan

 Palpasi : simetris

e) Muka

 Inspeksi : bulat

 Palpasi : tulang pipi simetris

f) Mulut dan gigi

 Inspeksi : tidak ada stomatitis, gigi bersih

 Palpasi : simetris

g) Leher
 Inspeksi : tidak ada kelainan

 Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, dan


kelenjar limfe

h) Thorak Cor/jantung

 Inspeksi : Ictus Cordis tidak tampak

 Palpasi : Ictus cordis teraba pada mid klavikula intercosta 4-5

 Perkusi : Pekak

 Auskultasi : Irama jantung s1 dan s2 reguler (LUB-DUB)

i) Pulmo/paru-paru

 Inspeksi : Paru kanan dan paru kiri simetris.

 Palpasi : Gerak dada kanan dan dada kiri simetris, tidak ada nyeri
tekan, tidak ada massa yang abnormal, tactil fremitus kanan kiri jelas
terasa dan apek paru.

 Perkusi : terdengar suara sonor pada lapang paru.

 Auskultasi : suara nafas vesikuler

j) Abdomen

 Inspeksi : tidak terdapat asites

 Auskultasi : bising usus normal 12-15x/menit

 Palpasi : tidak ada nyeri tekan di perut

 Perkusi : timpani

k) Ekstremitas
1 ) Ekstremitas atas

 Inspeksi : tidak terdapat adanya kelainan

 Palpasi : tidak terdapat benjolan

2) Ekstremitas bawah

 Inspeksi : tidak terdapat adanya kelainan

 Palpasi : tidak terdapat kelainan

Kekuatan otot :

4444 4444

4444 4444

l) Genetalia

 Inspeksi : tidak terlihat

 Palpasi : tidak teraba

E. PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Rontegen

Hasil: tidak ada

2. Laboratorium:

Hasil: tidak ada

3. Lain-lain:
Denpasar, 10 Maret 2020

Pengkaji

Suwarto
A. ANALISA DATA

NO TANGGAL DATA PENYEBAB MASALAH

1 10 Maret DS : Pasien Distensi Lambung Nausea


2020 mengatakanmual, merasa
ingin muntah, tidak
Pk. 18.00
berniat makan, sering
menelan, merasa asam di Terjadinya mual, muntah
mulut, selalu muntah
setelah akan.

Nausea

DO : Pasien selalu meludah


karena mual

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN ( Berdasarkan Prioritas)

NO TGL. DX. KEPERAWATAN TGL. TERATASI TTD


MUNCUL
DX

1 10 Maret 2020 Nausea b.d distensi Masih dalam Suwarto


lambung d.d mual observasi
Pk.18.00

C. PERENCANAAN
HARI/TGL NO. RENCANA KEPERAWATAN
DX
TUJUAN DAN KRITERIA INTERVENSI RASIONAL

HASIL
10 Maret 1 Setelah di berikan asuhan MENEJEMEN MENEJEMEN
2020 keperawatan selama 2 x 24 MUAL (I. 03117) MUAL (I.
jam diharapkan tingkat nausea 03117)
Pk.18.00 1. Observasi
menurun dengan kriteria
1. Observasi
hasil : a. Identifikasi
pengalaman mual a. Untuk
1. Nafsu makan meningkat
mengetahui
2. Keluhan mual menurun pengalaman
mual.
3. Perasaan ingin muntah
menurun b. Identifikasi
isyarat nonverbal
4. Perasaan asam di mulut b. Untuk
ketidak
menurun mengethui
nyamanan (mis.
isyarat
5. Pucat membaik Bayi, anak-anak,
nonverbal
dan mereka yang
ketidak
tidak dapat
nyamanan
berkomunikasi
(mis. Bayi,
secara efektif)
anak-anak,
dan mereka
yang tidak
dapat
berkomunika
si secara
efektif)
c. Identifikasi
dampak mual c. Untuk
terhadap kualitas mengethui
hidup (mis. dampak
Nafsu makan, mual
aktivitas, kinerja, terhadapkual
tanggung jawab itas hidup
peran, dan tidur) (mis. Nafsu
makan,
aktivitas,
kinerja,

d. Identifikasi tanggung

faktor penyebab jawab peran,

mual (mis. dan tidur)

Pengobatan dan d. Untuk


prosedur) mengethui
faktor
penyebab
mual (mis.
Pengobatan
dan
e. Identifikasi
prosedur)
antiemetik untuk
mencegah mual e. Untuk
(kecuali mual mengethui
pada kehamilan) antiemetik
untuk
mencegah
mual
f. Monitor mual (kecuali
(mis. Frekuensi, mual pada
durasi, dan kehamilan)
tingkat f. Untuk
keparahan) mengethui
mual (mis.
Frekuensi,
durasi, dan

g. Monitor asupan tingkat

nutrisi dan kalori keparahan)

g. Untuk
mengethui
asupan
2. Terapeutik nutrisi dan
kalori
a. Kendalikan
faktor 2. Terapeutik
lingkungan
a. Untuk
penyebab mual
mengethui
(mis. Bau tak
faktor
sedap, suara, dan
lingkungan
rangsangan
penyebab
visual yang tidak
mual (mis.
menyenangkan)
Bau tak
sedap, suara,
dan
rangsangan
visual yang
tidak
menyenangk
b. Kurangi atau
an)
hilangkan
keadaan b. Untuk
penyebab mual mengethui
(mis. keadaan
Kecemasan, penyebab
ketakutan, mual (mis.
kelelahan) Kecemasan,
ketakutan,
kelelahan)

c. Untuk
c. Berikan makan mengethui
dalam jumlah makan dalam
kecil dan jumlah kecil
menarik dan menarik

d. Untuk
mengethui
makanan
d. Berikan makanan
dingin,
dingin, cairan
cairan
bening, tidak
bening, tidak
berbau dan tidak
berbau dan
berwarna, jika
tidak
perlu
berwarna,
jika perlu

3. Edukasi

3. Edukasi a. Untuk
mengethui
a. Anjurkan
istirahat dan
istirahat dan tidur
tidur yang
yang cukup
cukup
b. Untuk
mengethui
b. Anjurkan sering
sering
membersihkan
membersihka
mulut, kecuali
n mulut,
jika merangsang
kecuali jika
mual
merangsang
mual

c. Untuk
mengethui
makanan
c. Anjurkan
tinggi
makanan tinggi
karbohidrat
karbohidrat dan
dan rendah
rendah lemak
lemak

d. Untuk
mengethui
penggunaan
teknik
d. Ajarkan
nonfarmakol
penggunaan
ogis untuk
teknik
mengatasi
nonfarmakologis
mual (mis.
untuk mengatasi
Biofeedback,
mual (mis.
hipnosis,
Biofeedback,
relaksasi,
hipnosis,
terapi musik,
relaksasi, terapi
musik, akupresur)
akupresur)
4. Kolaborasi

a. Untuk
mengethui
pemberian
antiemetik,
4. Kolaborasi

a. Kolaborasi
pemberian
antiemetik, jika
perlu

D. PELAKSANAAN
HARI/TGL NO. JAM TINDAKAN RESPON KLIEN TTD
DX KEPERAWATAN
Rabu 1 08.00 - Berikan informasi mengenai DS : Pasien Suwarto
faktor penyebab mual mengatakan
11 Maret
mengerti akan
2020
penyebab mual

DO : Paseien
tampak
kooperatif
DS : Pasien
09.00 mengatakan
- Melakukan dan mengajarkan
merasa nyaman
kpasien akupresur point P6 3
saat melalukan
jadi di bawah pergelangan
akupresur dan
tangan pasien. Lakukan selama
paham dengan
2-3 menit setiap 2 jam.
teknik
pemberianakupresu
r

DO : Pasien
tampak nyamana
ketika melakukan
akupresur dan
pasien tampak
tidak meludah saat
melakukan
akupresur

11.00 - Berikan istirahat dan tidur DS : Pasien


untuk mengurai rasa mual mengatakan
akan tidur

DO : Pasien
tampak masih
meludah sesekali
Kamis 1 08.00 - Menanyakan dampak mual DS : - Pasien Suwarto
terhadap nafsu makan, mengatakan
12 Maret
aktivitas, kinerja, tanggung mualnya tidak
2020
jawab peran, dan tidur menurunkan
keinginan untuk
makan pagi.
- Pasien
mengatakan tidur
semalam cukup
nyenyak.
- Pasien
mengatakan tidak
ada muntah.

DO : Pasien
tampak tidak pucat
dan bugar.

09.00 - Mekolaborasikan dengan


dokter untuk pemberian DS : Pasien
antiemetik untuk mengatakan mual
menurunkan rasa mual berkurang.

DO : Paseien
tamak tidak
meludah dan
mual

E. EVALUASI
NO HARI/TGL No. JAM EVALUASI TTD
Dx
1 Kamis 1 14.00 S : Paien mengatakan mual berkurang Suwarto
12 Maret O : Pasien tampak nyaman dan tidak meludah
2020
A: Tujuan tercapai , masalah teratasi

P: Pertahankan kondisi pasien

Ni wayan riska yanti

 IMT

BeratBadan kg  55kg 55kg


   21,48
TinggiBada n m 
2 2
1,60m 2,56m

 BMR

Rumus BMR

Perempuan : 655 + (9,6xBB) + (1,8xTB) - (4,7xU)

= 655 + (9,6 x 55) + (1,8 x 160) – (4,7 x 19)


= 655 + 528 + 288 – 89,3
=1,471 – 89,3
= 1.381,7 kkal.

Anda mungkin juga menyukai