Anda di halaman 1dari 7

YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA

AKADEMI KEPERAWATAN
“KESDAM IX/UDAYANA”

PROSEDUR KERJA
PENGUKURAN STATUS GIZI

PENGUKURAN ANTROPOMETRI PADA REMAJA DAN DEWASA


A. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan praktikum ini adalah :
1. Melakukan pengukuran berat badan, tinggi badan dan perhitungan IMT.
2. Melakukan pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA), lingkar perut, lingkar
pinggang dan panggul, serta TLBK (Tebal Lemak Bawah Kulit).
3. Mengklasifikasikan status gizi subyek yang diukur berdasarkan indikator IMT
4. Mengklasifikasikan status gizi subyek yang diukur dengan indikator LILA.

B. Alat dan Bahan Pengukuran:


1. Bathroom Scale/Timbangan Injak (Digital dan Manual)
2. Health Smic (Timbangan dan Pengukur tinggi badan)
3. Microtoise/Stature meter
4. Metlin/Pita fiber/meteran
5. Skinfold Caliper Lange

C. Prosedur Pengukuran
1. Berat Badan
a. Bathroom Scale/Timbangan Injak (Digital dan Manual)
1) Letakkan alat timbangan injak tersebut pada lantai yang datar dan keras
2) Kalibrasi alat dengan memutar alat kalibrasi yang ada pada bagian
belakang alat sampai menunjukkan angka “0”
3) Catat data klien
4) Minta klien melepaskan alas kaki dan pakaian yang dipakai secukupnya
5) Mintalah klien untuk naik di atas timbangan tersebut dengan berdiri
tegap ditengah-tengah timbangan
6) Tunggu hingga jarum atau angka berhenti
7) Baca hasil penimbangan dengan pandangan mata berada tepat sejajar
dengan jarum penunjuk hasil penimbangan
8) Catat hasil penimbangan pada kertas
b. Health Smic (Timbangan dan Pengukur tinggi badan)
1) Letakkan alat timbangan pada lantai yang datar dan keras
2) Catat data klien
3) Minta klien melepaskan alas kaki dan pakaian yang dipakai secukupnya
4) Mintalah klien untuk naik di atas timbangan dengan berdiri tegap
ditengah-tengah timbangan
5) Tunggu hingga jarum atau angka berhenti
6) Baca hasil penimbangan dengan pandangan mata berada tepat sejajar
dengan jarum penunjuk hasil penimbangan
7) Catat hasil penimbangan pada kertas

1
2. Tinggi Badan
a. Microtoise/Stature Meter
1) Microtoise ditarik sampai 2 meter sesuai dengan penanda pada
microtoise,
2) Pasang microtoise di dinding yang datar dengan perekat atau pasang
permanen membentuk siku-siku 900
3) Catat data klien
4) Minta klien melepas alas kaki atau hiasan dikepala
5) Klien yang akan diukur diminta berdiri di bawah microtoise, dengan
berdiri tegak lurus, bagian tumit telapak kaki menempel pada dinding
dan pandangan lurus kedepan
6) Pengukuran dilakukan saat mengambil nafas dalam
7) Pengukur menarik microtoise sesuai tinggi badan klien yang diukur
8) Pengukur membaca hasil pengukuran dengan mata tepat lurus di depan
microtoise dengan melihat angka yang terdapat pada microtoise

b. Health Smic
1) Letakkan alat pada lantai yang datar dan keras
2) Catat data klien
3) Minta klien melepaskan alas kaki dan pakaian yang dipakai secukupnya
4) Mintalah klien untuk naik di atas alat dengan berdiri tegap ditengah-
tengah
5) Tarik tuas pengukur sampai di atas kepala klien
6) Baca hasil penimbangan dengan pandangan mata berada tepat sejajar
dengan angka penunjuk pada tuas
7) Catat hasil pengukuran

3. LILA (Lingkar Lengan Atas)

2
a. Dilakukan pada tengah lengan kiri atas (kecuali orang yang kidal diukur
dilengan kanan)
b. Alat : pita meter fleksibel dari kertas dilapisi plastik atau fiber
c. Tetapkan posisi bahu dan siku
d. Letakkan pita antara bahu dan siku lalu tentukan titik tengah lengan
e. Lingkarkan pita pada titik tengah lengan
f. Pita jangan terlalu kuat atau terlalu longgar
g. Catat hasil pengukuran pada pita
AMBANG BATAS (Cut of Points) LILA Wanita Usia Subur :
a. Risiko KEK bila LILA < 23.5 cm
b. Bukan risiko KEK bila LILA > 23,5

4. Lingkar Perut
a. Mintalah dengan cara yang santun pada klien untuk membuka pakaian bagian atas
atau menyingkapkan pakaian bagian atas dan raba tulang rusuk terakhir
responden untuk menetapkan titik pengukuran.
b. Tetapkan titik batas tepi tulang rusuk paling bawah.
c. Tetapkan titik ujung lengkung tulang pangkal paha/panggul.
d. Tetapkan titik tengah di antara di antara titik tulang rusuk terakhir, titik ujung
lengkung tulang pangkal paha/panggul dan tandai titik tengah tersebut
dengan alat tulis.
e. Minta klien untuk berdiri tegak dan bernafas dengan normal
f. Lakukan pengukuran lingkar perut mulai dari titik tengahk emudian secara
sejajar horizontal melingkari pinggang dan perut, kembali menuju titik tengah
diawal pengukuran.
g. Pengukuran juga dapat dilakukan pada bagian atas dari pusar lalu
melingkarkan alat ukur secara horizontal
h. Apabila responden mempunyai perut yang gendut  ke bawah, pengukuran
mengambil bagian yang paling buncit lalu berakhir pada titik tengah tersebut
lagi.
i. Baca dengan teliti hasil pengukuran pada pita hingga 0,1 cm terdekat
j. Catat hasil yang telah dibaca

5. Lingkar Pinggang
a. Subyek berdiri tegak dengan kedua lengan berada pada kedua sisi tubuh
dan kaki rapat
b. ukur dengan metlin dari umbilicus/pusat melingkar ke suprailliac kanan dan
memutar menuju suprailliac kiri dan bertemu lagi di umbilicus/pusat
c. Lingkarkan metlin secara horizontal tanpa menekan kulit.
d. Dibaca dengan teliti hasil pengukuran pada pita hingga 0,1 cm terdekat
e. Catat hasil yang telah dibaca

6. Lingkar Pinggul
a. Subyek berdiri tegak dengan kedua lengan berada pada kedua sisi tubuh
dan kaki rapat
b. Lingkarkan metlin secara horizontal tanpa menekan kulit.
c. Ukur tepat pada bagian lingkar terbesar dari tubuh/pinggul.
d. Baca dengan teliti hasil pengukuran pada pita hingga 0,1 cm terdekat.
e. Catat hasil yang telah dibaca
3
7. Tebal Lemak Bawah Kulit (TLBK)
a. Biceps Skinfold
1) Subyek berdiri tegak dengan kedua lengan tergantung bebas pada kedua
sisi tubuh
2) Lakukan pengukuran pada titik mid point (sama pada LILA)
3) Pada sekitar 1 cm diatas titik yang telah ditandai tersebut, tarik lipatan kulit
dan jaringan lemak dibawahnya secara vertical, dan pasang penjepit caliper
dan biarkan 2 sampai 3 detik setelah penahan/pegas penjepit caliper
dilepas
4) Ukur Biceps skinfold dengan mendekati 0,1 mm
5) Baca dan catat hasil
6) Lakukan dua kali pengukuran.

b. Triceps Skinfold
1) Subyek berdiri tegak dengan kedua lengan tergantung bebas pada kedua
sisi tubuh
2) Pengukuran dilakukan pada titik mid point (sama pada LILA)
3) Pengukur berdiri di belakang subyek dan meletakkan telapak tangan kirinya
pada bagian lengan kearah tanda yang telah dibuat dimana ibu jari dan
telunjuk menghadap ke bawah. Tricep skinfold diambil dengan menarik
pada 1 cm dari proximal tanda titik tengah tadi
4) Pasang penjepit caliper dan biarkan 2 sampai 3 detik setelah penahan/
pegas penjepit caliper dilepas
5) Baca dan catat hasil
6) Lakukan dua kali pengukuran.

c. Subscapular Skinfold
1) Subyek berdiri tegak dengan kedua lengan tergantung bebas pada kedua
sisi tubuh
2) Untuk  mendapatkan  tempat   pengukuran,   pemeriksa   meraba  scapula
dan mencarinya ke arah bawah lateral sepanjang batas vertebrata sampai
menentukan sudut bawah scapula
3) Tarik Subscapular skinfold ke arah diagonal (infero-lateral) kurang lebih
450 ke arah horizontal garis kulit. Titik scapula terletak pada bagain bawah
sudut scapula
4) Pasang penjepit caliper dan biarkan 2 sampai 3 detik setelah penahan/
pegas penjepit caliper dilepas
5) Baca dan catat hasil
6) Lakukan dua kali pengukuran.

d. Suprailliac Skinfold
1) Subyek berdiri tegak dengan kedua lengan tergantung bebas pada kedua
sisi tubuh
2) Tandai posisi pengukuran, yaitu di atas tulang iliac
3) Tarik lipatan kulit dan lapisan lemak di bawahnya secara diagonal
4) pasang penjepit caliper dan biarkan 2 asmpai 3 detik setelah
penahan/pegas penjepit caliper dilepas
5) Baca dan catat hasil

4
6) Lakukan dua kali pengukuran.

Triceps Skinfold
Biceps Skinfold

Subscapular Skinfold
Suprailliac Skinfold

5
FORMAT LAPORAN PRAKTIKUM
A. Nama Praktikum
B. Tujuan Praktikum
C. Waktu dan Tempat Praktikum :
1. Hari, tanggal
2. Pukul
3. Tempat
D. Identitas Subyek yang Diukur :
No Nama Usia Jenis Kelamin
.
1.
2.
3.

E. Alat dan Bahan Pengukuran:


F. Prosedur Pengukuran
a. Berat Badan
b. Tinggi Badan
c. LILA (Lingkar Lengan Atas)
d. Lingkar Perut
e. Lingkar Pinggang
f. Lingkar Pinggul
g. Tebal Lemak Bawah Kulit (TLBK)
G. Hasil Pengukuran :
Parameter Subyek Pengukuran Ket
No.
Pengukuran A B C
1. Berat Badan
a.
b.
2. Tinggi Badan
a.
b
IMT Kurus/Normal/Over
Weight/Obesitas
3. LILA KEK/Normal
4. Lingkar Perut
5. Lingkar
Pinggang
6. Lingkar Pinggul
7. TLBK
a. Biceps
Skinfold
b. Tricep
Skinfold
c. Subscapular
d. Suprailliaca
e. Total Skinfold

H. Hasil Perhitungan IMT


1. Subyek A
2. Subyek B
3. Subyek C

Anda mungkin juga menyukai