Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KEPERAWATAN

OLEH :

LUH MADE DENITA DWI PRADINA

KP.12.19.003

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHAATAN KESDAM IX/UDAYANA

DENPASAR 2020/2021
ARTIKEL

Pentingnya Peran Tenaga Kesehatan Masyarakat dalam


Penanganan Covid-19

Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 silam menyebabkan
perubahan di berbagai aspek kehidupan, terutama sangat berpengaruh signifikan di aspek
kesehatan masyarakat. Sehingga, pelaksanaan program-program bidang kesehatan kini terfokus
pada penanganan Covid-19. Covid 19 menuntut untuk melakukan perubahan, baik dalam hal
cara berpikir, cara berperilaku, dan cara bekerja. Tantangan selanjutnya adalah cara berpikir dan
cara berperilaku yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan tangguh terhadap
ancaman penyakit termasuk dari penyakit hari esok.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan


Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto menyampaikan, situasi pandemi Covid-19
membutuhkan kemitraan berbagai pihak dan kesiapan sumber daya manusia pendukungnya.
Hal itu disampaikannnya saat membuka Rapat Koordinasi Sinkronisasi dan Pengendalian 'Peran
Tenaga Kesehatan Masyarakat dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia' yang diselenggarakan
Kemenko PMK bersama Ikatan Tenaga kesehatan masyarakat Indonesia (IAKMI) di Sari Pasific
Hotel, Jakarta, pada Jumat (7/8). "Tenaga kesehatan masyarakat sangat perlu dilibatkan secara
optimal dalam banyak aspek promotif dan preventif kesehatan masyarakat. Para tenaga
kesehatan masyarakat bisa berinovasi dan menciptakan strategi percepatan penanganan Covid-19
di Indonesia, dengan fokus utama edukasi dan berdayakan masyarakat dan fokus kedua perkuat
pelayanan kesehatan" ujar Deputi Agus. Berbagai strategi dan program penanganan Covid-19
diusulkan dalam rapat koordinasi ini oleh para akademisi dan para pengurus IAKMI yang hadir.
Strategi yang diusulkan seperti menempatkan tenaga kesehatan masyarakat di tempat-tempat
umum yang berisiko tinggi penularan virus. Itu dilakukan sebagai upaya mempromosikan
adaptasi kebiasaan baru dan protokol kesehatan oleh di tenaga kesehatan masyarakat.

Rapat koordinasi menetapkan rekomendasi kebijakan untuk optimalisasi peran tenaga


kesehatan masyarakat dalam penanganan Covid-19. Optimalisasi yang perlu dilakukan yaitu:
Perlengkapan instrumen sumber daya manusia untuk Unit Kesehatan Masyarakat (UKM) seperti
di Puskesmas, Penguatan instrumen kebijakan pembiayaan untuk UKM, serta pengembagaan
kelembagaan rujukan sekunder dan tersier untuk UKM. Selanjutnya, penguatan peran kantor
kecamatan dan kantor kelurahan desa untuk pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan, dan
integrasi tenaga kesehatan masyarakat di tingkat puskesmas perlu juga dilakukan. Selain itu,
kepastian hukum juga diperlukan untuk mengoptimalkan peran tenaga kesehatan masyarakat.

Mewakili Deputi Agus Suprapto, Kepala Bidang Pelayanan Dasar dan Rujukan Kemenko
PMK Nani Rohani megatakan, Kemenko PMK mengharapkan program inovasi IAKMI dalam
bentuk usulan  kebijakan, strategi dan upaya yang konkrit dalam penanganan COVID-19 ini bisa
segera disampaikan kepada  Menko PMK. "Beliau (Menko PMK) sangat mendorong upaya
percepatan penanganan Covid-19. Ini bisa menjadi kesempatan bagi tenaga kesehatan
masyarakat  untuk menyampaikan usulan dan didukung oleh Menko PMK," ujar Nani Rohani.
Rapat koordinasi dihadiri oleh Sekretaris Badan PPSDM Kemenkes Trisa Wahjuni Putri, Ketua
Umum PP IAKMI Ede Surya Darmawan, Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan
Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) Agustin Kusumayati, perwakilan Kemendagri, perwakilan
Dinas Kesehatan Jakarta, Kepala Puskesmas di DKI Jakarta, serta para akademisi bidang
kesehatan masyarakat dan para pengurus pusat dan daerah IAKMI.
ARTIKEL INI BERSUMBER DARI :

https://www.kemenkopmk.go.id/pentingnya-peran-tenaga-kesehatan-masyarakat-dalam-
penanganan-covid-19

Anda mungkin juga menyukai