A. Tinjauan kasus
1. Pengkajian
a. Identitas
1) Identitas Pasien
Nama : Ny. Y.
Umur : 49 tahun.
Golongan Darah :A
Pekerjaan : Wiraswasta.
Pendidikan : SMA.
Agama : Islam.
1
No. Medrec : 544614.
Nama : Tn. A.
Umur : 50 Tahun.
Agama : Islam.
Pendidikan : SMA.
Pekerjaan : Wiraswasta.
1) Keluhan utama
Nyeri
10.00 WIB
perban
2. Eliminasi
a. BAB
Frekuensi 1 x serhari 2 x selama di RS
Konsistensi Lembek Lembek
Warna Kuning khas Kuning khas
Bau Khas feses Khas feses
Keluhan Tidak ada Tidak ada
b. BAK
Frekuensi 4-6 x sehari 5-6 x sehari
Warna Kuning khas Kuning khas
jumlah 1000 cc ±1500 cc
Keluhan Tidak ada Tidak ada
3. Istirahat tidur
a. Siang
Kualitas Tidak pernah tidur Nyenyak
Kuantitas Tidak pernah tidur ± 1 jam
Keluhan Tidak pernah tidur Tidak ada
b. Malam
Kualitas Nyenyak Nyenyak
Kuantitas 6-7 jam 7-8 jam
Keluhan Tidak ada Tidak ada
4. Personal hygiene
a. Mandi 2 x / hari Belum mandi (1
No Aktivitas Sebelum masuk RS Sesudah masuk RS
hari)
b. Keramas 2 x / minggu Belum keramas
semenjak masuk RS
(sejak 2 hari yang
lalu)
c. Gosok gigi 2 x / hari 1 x / hari
d. Gunting kuku 1 x / minggu Belum gunting kuku
semenjak masuk RS
(sejak 2 hari yang
lalu)
e. Masalah Tidak ada Tubuh pasien agak
lengket
5. Aktivitas
a. Lama bekerja ± 7-8 jam Tidak bekerja
b. Olahraga Tidak olah raga Tidak olah raga
c. Lain-lain Tidak ada Tidak ada
d. Masalah Tidak ada Pasien belum bisa
bekerja dan berolah
raga karena sakit
6. Balance cairan Input :
Minum 750 cc
RL 1500 cc
Obat 311 cc
AM 300 cc
2861 cc
Output :
BAK 1500 cc
IWL 900 cc
Drain 200 cc
2800 cc
Input – output =
+ 61 cc
f. Pemeriksaan fisik
1) Keadaan umum
seperti wanita
2) Tanda-tanda vital
b) Nadi : 87 x/menit
c) Respirasi : 19 x/menit
d) Suhu : 36,5OC
3) Antropometri
a) Lingkar kepala : 55 cm
b) BB sebelum sakit : 60 kg
c) BB sesudah sakit : 60 kg
d) TB : 150 cm
(TB)2 (1,50)
4) Sistem pernafasan
Bentuk hidung simetris ditandai dengan letak septum nasal berada
cuping hidung, kepatenan jalan nafas baik, tidak ada nyeri tekan
antara kiri dan kanan, tidak terlihat adanya penggunaan otot bantu
area kanan paru ICS 1-6 terdengar resonan, area paru kiri terdengar
5) Sistem kardiovaskuler
denyut nadi di iktus kordis dan di nadi radialis teraba sama, bunyi
reguler (lub dup), tidak terdapat bunyi tambahan seperti galop dan
3-5 dada kiri, arteri radialis teraba normal dengan frekuensi nadi 87
x/menit, denyut nadi teraba dan denyut nadi disemua arteri sama,
irama nadi teratur, isi nadi cukup tidak pulsus magnus (volume
6) Sistem pencernaan
karies gigi di geraham kanan dan kiri bawah, tidak terdapat nyeri
7) Sistem perkemihan
ginjal baik kanan maupun kiri, tidak ada nyeri tekan pada saat
8) Sistem muskuloskeletal
a) Leher
b) Punggung
kifosis).
c) Ekstremitas atas
Bentuk simetris, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat
5 5
d) Ekstremitas bawah
edema dan varises, jumlah jari lengkap 10 jari, 5 jari kanan dan
9) Sistem integumen
Warna kulit sawo matang, warna kulit merata pada seluruh tubuh,
a) Keadaan umum
b) Status mental
(1) Orientasi
penggaris.
tertutup.
isokor.
dan dagu.
sama.
kesegala arah.
d) Pemeriksaan motorik
Posisi tubuh tegap, tidak terdapat gerakan involunter abnormal
(2) Sentuhan
dan halus.
(3) Diskriminasi
Stereognosis
Graphestesia
Kaku kuduk :-
Brudzinski 1-4 :-
Kerning sign :-
diabetes melitus.
g. Aspek psikologis
1) Status emosi
2) Pola koping
3) Gaya komunikasi
rumah.
4) Konsep diri
a) Gambaran diri
b) Peran diri
c) Harga diri
d) Identitas diri
e) Ideal diri
Pasien mengatakan ingin segera sembuh dari sakitnya, dan
h. Aspek sosial
Pasien mampu menjalani hubungan baik dengan orang lain yang ada
medis lainnya.
i. Aspek spiritual
meyakini adanya tuhan dan selalu berdoa agar cepat sembuh seperti
semula.
j. Data penunjang
k. Therapy
Nama : Ny. Y No. RM : 544614
2. Analisa Data
DO : Spinal cord
- TTV
TD : 110 / 80 mmHg Cortex cerebri
Nadi : 87 x/menit
Respirasi : 19 x/mnt Nyeri di
Suhu : 36,5OC persepsikan
- Pasien tampak meringis
saat mau Nyeri
duduk/beraktivitas
- Pasien tampak meringis
ketika dipalpasi pada
bagian abdomen
2. DS : Operasi Kerusakan
- Pasien mengatakan luka integritas
bekas jahitannya terasa Luka insisi jaringan
nyeri
- Pasien mengatakan minta merusak jaringan
di ajarkan cara perawatan kulit
luka di rumah
Perfusi jaringan
DO : terganggu
- Terdapat luka jahitan
pada bagian abdomen Ujung saraf
pasien, panjang jahitan ± terputus
13-14 cm dengan 13
jahitan, kondisi luka Kerusakan
bersih, tidak terdapat integritas jaringan
tanda-tanda infeksi, tidak
terdapat rembesan
perban, terpasang drain
- Pasien banyak bertanya
tentang bagaimana cara
perawatan luka di rumah
-
3 DS : Status kesehatan Kesiapan
menurun meningkatkan
DO : perawatan
- Belum mandi 1 hari Menghambat diri
- Kekuatan otot 5 5 kemampuan
5 5 individu merawat
- Pengkajian fungsional tubuh
No Data Etiologi Masalah
nilai 4 yaitu pasien
ketergantungan sedang Kekuatan otot
baik
Kesiapan
meningkatkan
perawatan diri
26
mmHg Monitor tanda-tanda vital
Nadi : 87 x/menit 5. Monitor tekanan darah,
Respirasi : 19 nadi, suhu, dan status 5. Mengetahui keadaan umum pasien
x/mnt pernafasan dengan tepat
Suhu : 36,5OC
- Pasien tampak Pemberian analgesik
meringis saat mau 6. Kolaborasi dalam
duduk/beraktivita pemberian obat analgetik
s 6. Analgetik memblok lintasan nyeri sehingga
- Pasien tampak nyeri akan berkurang
meringis ketika
dipalpasi pada
bagian abdomen
2. Kerusakan integritas DS : Pengecekan kulit 1. Mendeteksi secara dini gejala-gejala inflamasi
jaringan berhubungan - Pasien mengatakan luka 1. Monitor timbulnya yang mungkin timbul sebagai dampak adanya
dengan prosedur bekas jahitannya terasa nyeri infeksi pada area luka luka pasca operasi
bedah - Pasien mengatakan minta di
ajarkan cara perawatan luka Perawatan luka
di rumah 2. Lakukan perawatan luka
dengan balutan steril 2. Tehnik perawatan luka secara steril dapat
DO : mengurangi kontaminasi kuman
- Terdapat luka jahitan pada
bagian abdomen pasien,
panjang jahitan ± 13-14 cm
dengan 13 jahitan, kondisi 3. Monitor karakteristik
luka bersih, tidak terdapat luka, termasuk drainase, 3. Pengenalan akan adanya kegagalan proses
tanda-tanda infeksi, tidak warna, ukuran, bau dan penyembuhan luka atau berkembangnya
terdapat rembesan perban, tanda infeksi komplikasi secara dini
terpasang drain
- Pasien banyak bertanya
tentang bagaimana cara
perawatan luka di rumah Pengajaran :
prosedur/perawatan
4. Berikan informasi yang
akurat untuk 4. Agar pasien mengetahui tentang penyakitnya
meningkatkan dan bagaimana cara untuk menanganinya
pengetahuan dan respon
keluarga
Pemberian obat
5. Kolaborasi : pemberian 5. Satu atau beberapa agen diberikan yang
antibiotik bergantung pada sifat patogen dan infeksi
yang terjadi
3. Kesiapan Perawatan diri: Mandi Bantuan perawatan diri: 1. Memenuhi kebutuhan dengan mendukung
meningkatkan Setelah dilakukan tindakan Mandi/kebersihan partisifasi dan kemandirian pasien.
perawatan diri keperawatan selama 1 x 24 jam 1. Fasilitasi pasien untuk
DS : - diharapakan kesiapan mandi sendiri, dengan 2. Meningkatkan kemandirian pasien
meningkatkan perawatan diri tepat
DO : teratasi dengan kriteria hasil
- Belum mandi 1 sebagai berikut :
hari
- Kekuatan otot 5 5 Indikator Awal Target 2. Sediakan barang 3. Berpartisipasi dalam perawatan diri sendiri
5 Mencuci 3 2 pribadi yang diinginkan dapat meringankan prostasi atas hilangnya
5 wajah (mis: deodoran, sabun, kemandirian dirinya.
Mencuci 3 2 lotion, dan produk
Pengkajian fungsional aromaterapi)
badan bagian
nilai 4 yaitu pasien 4. Meningkatkan kemandirian pasien
atas
ketergantungan
Mencuci 3 2
sedang 3. Berikan bantuan 5. Melatih kemandirian
badan bagian sampai pasien benar-
bawah benar mampu merawat
Membersihka 3 2 diri secara mandiri
n area
perineum
Mengeringkan 3 2
badan
Bantuan perawatan diri:
Keterangan : Berpakaian/Berdandan
5 = Sangat terganggu 4. Sediakan pakaian
4 = Banyak terganggu pribadi, dengan tepat
3 = Cukup terganggu
2 = Sedikit terganggu
1 = Tidak terganggu 5. Fasilitasi pasien untuk
menyisir rambut,
dengan tepat
D. Implementasi dan Evaluasi
31
(30 mg) dan obat ranitidin
2xsehari (50 mg) melalui
intravena (IV).
Respon :
Pasien tidak memiliki atau
menunjukan tanda alergi
obat.
06 Mar 10.15 2 1. Melakukan perawatan luka
2020 WIB dengan balutan steril :
mengganti balutan dan
dibersihkan dengan NaCL
0,9 %, dioles dengan
betadine, lalu luka dibalut
dengan kassa
Respon :
Kondisi luka bersih, tidak
tampak kemerahan
15.00 2. Memonitor karakteristik
WIB luka, termasuk drainase,
warna, ukuran, bau dan
tanda infeksi
Respon :
Tidak ada, tidak timbul
adanya tanda-tanda infeksi
3. Memberikan obat
metronidazole obat
antimikroba di gunakan
untuk berbagai infeksi
3x100 (100 Ml) melalui
intravena dan obat celocid
obat antibiotik yang
digunakan untuk berbagai
infeksi 3x750 (750 Mg)
melalui intravena
Respon :
Pasien tampak tidak
memiliki atau menunjukan
tanda alergi obat
06 Mar 11.00 3 1. Memfasilitasi pasien untuk
2020 WIB mandi sendiri, dengan tepat
Respon :
Menyediakan alat mandi
seperti waskom berisi air
hangat, waslap, handuk,
pasien dapat membersihkan
tubuhnya dengan sendiri dan
di bantu sedikit-sedikit.
2. Menyediakan barang pribadi
11.15 yang diinginkan (mis:
WIB deodoran, sabun, lotion, dan
produk aromaterapi)
Respon :
Menyediakan alat
aromaterapi kayu putuh dan
sabun
3. Menyediakan pakaian
pribadi, dengan tepat
Respon :
Menyediakan baju pribadi
pasien dan membantu
mengganti pakaiannya.
4. Memfasilitasi pasien untuk
menyisir rambut, dengan
tepat
Respon :
Menyediakan sisir rambut
07 Mar 08.00 1 1. Melakukan pengkajian nyeri
2020 WIB secara komprehensive
meliputi lokasi,
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, integritas
dan faktor pencetus
Respon :
Pasien mengeluh masih
nyeri pada luka operasi,
nyeri dirasakan seperti
tertusuk-tusuk, dengan
skala 4 nyeri sedang (skala
wong baker 0-10) nyeri
yang dirasakan hilang
08.10 timbul.
WIB 2. Memonitor tekanan darah,
nadi, suhu dan status
pernafasan dengan tepat
Respon :
TD : 100 / 80
mmHg
08.15 Nadi : 90 x/menit
WIB Respirasi : 20 x/menit
Suhu : 36OC
3. Mengajarkan penggunaan
tehnik non farmakologi :
tehnik nafas dalam dengan
cara tarik nafas melalui
hidung secara perlahan lalu
tahn 3-5 detik kemudian
keluarkan udara secara
perlahan-lahan melalui
mulut dengan
menguncupkan bibir
Respon :
15.00 Pasien dapat melakukan
WIB tehnik nafas dalam dan
pasien tampak rileks
4. memberikan obat keterolak,
obat untuk mengurangi
bengkak atau nyeri 3xsehari
(30 mg) dan obat ranitidin
2xsehari (50 mg) melalui
intravena (IV).
Respon :
Pasien tidak memiliki atau
menunjukan tanda alergi
obat
07 Mar 08.30 2 1. Melakukan perawatan luka
2020 WIB dengan balutan steril :
mengganti balutan dan
dibersihkan dengan NaCL
0,9 %, dioles dengan
betadine, lalu luka dibalut
dengan kassa.
Respon :
Kondisi luka bersih
09.00 2. Memonitor karakteristik
WIB luka, termasuk drainase,
warna, ukuran, bau dan
tanda infeksi
Respon :
Tidak ada, tidak timbul
adanya tanda-tanda infeksi
15.00 3. Memberikan informasi
WIB yang akurat untuk
meningkatkan pengetahuan
dan respon keluarga :
tentang perawatan luka
dirumah
Respon :
Pasien dan keluarga
mengerti bagaimana
perawatan luka dirumah
4. Memberikan obat
metronidazole obat
antimikroba di gunakan
untuk berbagai infeksi
3x100 (100 Ml) melalui
intravena dan obat celocid
obat antibiotik yang
digunakan untuk berbagai
infeksi 3x750 (750 Mg)
melalui intravena
Respon :
pasien tampak tidak
memiliki atau menunjukan
tanda alergi obat
08 Mar 08.15 1 1. Melakukan pengkajian
2020 WIB nyeri secara komprehensive
meliputi lokasi,
karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas,
integritas dan faktor
pencetus
Respon :
Pasien mengatakan
nyerinya sudah berkurang,
nyeri dirasakan hilang
timbul, dengan skala nyeri 3
nyeri ringan (skala wong
baker 0-10)
08.20 2. Memonitor tekanan darah,
WIB nadi, suhu, dan status
pernafasan dengan tepat
TD : 110 / 90
mmHg
Nadi : 82 x/menit
Respirasi : 18 x/menit
09.00 Suhu : 36OC
WIB 3. Mengajarkan penggunaan
tehnik non farmakologi :
tehnik nafas dalam dengan
cara tarik nafas melalui
hidung secara perlahan lalu
tahn 3-5 detik kemudian
keluarkan udara secara
perlahan-lahan melalui
mulut dengan
menguncupkan bibir
Respon :
Pasien dapat melakukan
tehnik nafas dalam dan
pasien tampak rileks
O:
Tingkat nyeri
O:
Integritas jaringan : kulit & membran
mukosa
Indikator Awal Target
Integritas kulit 3 4
Keparahan infeksi
Indikator Awal Target A:
Kemerahan 5 5 Kerusakan integritas
jaringan belum
teratasi
P:
Intervensi di lanjutkan
1. Lakukan perawatan luka dengan
balutan steril
2. Monitor karakteristik luka, termasuk
drainase, warna, ukuran, bau dan tanda
infeksi
3. Berikan informasi yang akurat untuk
meningkatkan pengetahuan dan respon
keluarga
4. Kolaborasi : pemberian antibiotik
06 Mar 3 S:
2020
O:
Perawatan diri : Mandi
Indikator Awa Target
l
Mencuci wajah 5 5
Mencuci badan bagian 5 5
atas
Mencuci badan bagian 5 5
bawah
Membersihkan area 5 5
perineum
Mengeringkan badan 5 5
A:
Kesiapan meningkatkan perawatan diri
teratasi
P:
Intervensi dihentikan
07 Mar 1 S:
2020 Pasien mengeluh masih nyeri pada luka
operasi, nyeri dirasakan seperti tertusuk-
tusuk, dengan skala 4 nyeri sedang (skala
wong baker 0-10), nyeri yang dirasakan
hilang timbul
O:
Tingkat nyeri
O:
Integritas jaringan : kulit dan membran
mukosa
Indikator Awal Target
Integritas kulit 3 4
Keparahan infeksi
Indikator Awal Target
Kemerahan 5 5 Pengetahuan :
regimen perawatan
P:
Intervensi di lanjutkan
1. Lakukan perawatan luka dengan
balutan steril
2. Monitor karakteristik luka, termasuk
drainase, warna, ukuran, bau dan tanda
infeksi
08 Mar 1 S:
2020
Pasien mengatakan nyerinya sudah
berkurang, nyeri dirasakan hilang timbul,
dengan skala 3 nyeri ringan (skala wong
baker 0-10)
O:
Tingkat nyeri
O:
Integritas jaringan : kulit dan membran
mukosa
Indikator Awal Target
Integritas kulit 3 4
Keparahan infeksi
Indikator Awal Target
Kemerahan 5 5 A:
Kerusakan integritas
jaringan belum teratasi
P:
Intervensi di lanjutkan dirumah
1. Lakukan perawatan luka dengan
balutan steril
2. Monitor karakteristik luka, termasuk
drainase, warna, ukuran, bau dan tanda
infeksi
09 Mar 1 S:
2020
Pasien mengatakan nyerinya sudah
berkurang, nyeri dirasakan hilang timbul,
dengan skala 2 nyeri ringan (skala wong
baker 0-10)
O:
Tingkat nyeri
O:
Integritas jaringan : kulit & membran
mukosa
Indikator Awal Target
Integritas kulit 3 4
Keparahan infeksi
A:
Kerusakan integritas jaringan belum
teratasi
P:
Intervensi di lanjutkan
1. Lakukan perawatan luka dengan
balutan steril
2. Monitor karakteristik luka, termasuk
drainase, warna, ukuran, bau dan tanda
infeksi
10 Mar 1 Jumat, 18 Mei 2018 Jam 08.30 WIB
2020 S:
Pasien mengatakan nyerinya sudah
berkurang, dengan skala 1 nyeri ringan
(skala wong baker 0-10)
O:
Tingkat nyeri
Kontrol nyeri
Tanda-tanda vital
A:
Nyeri akut teratasi
P:
Intervensi di hentikan
10 Mar 2 S:
2020 Pasien mengatakan tidak ada keluhan pada
lukanya
O:
Integritas jaringan : kulit & membran
mukosa
Indikator Awal Target
Integritas kulit 4 4
Keparahan infeksi
Indikator Awal Target
Kemerahan 5 5 A:
Kerusakan integritas
jaringan teratasi
P:
Intervensi di hentikan