S DENGAN GANG
GUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN KDM AKTIVITAS
NYERI AKUT DI RUANG PATUHA RUMAH SAKIT
DUSTIRA PADA TANGGAL 19 DESEMBER S/D 21
DESEMBER 2020
Oleh:
Resi Rosnia
19.034
2A
CIMAHI
2020
A. PENGKAJIAN
1. Pengumpulan Data
a. Identitas
1. Identitas Klien
Nama : Ny. S
Umur : 45 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku/Bangsa : Sunda
Status Perkawinan : Menikah
Golongan Darah :B
Diagnosa Medis : Nyeri akut
Tanggal Masuk RS : 18 Desember 2020
Tanggal Pengkajian : 19 Desember 2020
No.Medrec : 280301
Alamat : Jl. Margapala RT 04/RW 02 Desa
Margalaksana Kec. Sumedang Selatan Kab. Sumedang, Jawa Barat
Nama : Tn. G
Umur : 24 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : PNS
b. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Mengeluh nyeri kepala bagian belakang (Tengkuk)
2. Riwayat Kesehatann Sekarang
a. Alasan masuk Rumah Sakit
Pada saat dirumah, saat bangun tidur klien merasa badannya
lemas, dan nyeri pada kepala bagian belakang atau tegkuk,
klien tidak mual dan muntah. Dikarenakan kondisi klien yang
lemah, klien diharuskan masuk RS. Klien dibawa oleh
keluarganya pada tanggal 18 Desember 2020 pukul 19.00.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, klien harus di
rawat di RS. Dustira. Kemudian keluarga dan klien menyetujui
untuk melakukan perawatan, klien dirawat di ruang patuha.
b. Keluhan saat dikaji
Pada saat pengkajian tanggal 19 Desember pukul 08.00,
P: Pasien mengatakan pusing dan nyeri, tidak ada faktor
pemicu yang menyebabkan nyeri, nyeri tidak bertambah berat
bila beraktivitas. Faktor yang dapat meredakan nyeri yaitu saat
pasien meminum obat analgenit yang dibeli di apotek.
Q: Nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk
R: Nyeri dirasakan diarea kepala bagian belakang (Tengkuk),
rasa sakit bisa mereda dan tidak ada penyebaran ke bagian
tubuh yang lain.
S: Nyeri yang dirasakan pasien yaitu nyeri sedang dengan skala
nyeri 6
T: Nyeri dirasakan saat bangun tidur dan nyeri terjadi secara
mendadak
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan tidak pernah menderita peyakit kronis selain
hipertensi, klien juga mengatakan tidak pernah dioperasi
sebelumnya serta tidak mempunysi alergi apapun. Klien
mengatakan pernah dirawat di RS sekitar 1 tahun yang lalu, tidak
ada riwayat kecelakaan atau pembedahan.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Anak klien mengatakan dalam anggota keluarga tidak pernah ada
yang mennderita stroke sebelumya serta tidak ada yang memiliki
enyakit yang serupa dengan klien. Keluarga klien tidak memiliki
penyakit keturunnan seperti DM, penyakit jantung dan keluarga
juga tidak memiliki penyakit menular seperti hepatitis dan TBC.
c. Pola Fungsi Kesehatan
1. Pola persepsi-pemeliharaan kesehatan
Klien cukup memahami tentang penyakit atau sakit, klien tidak
pernah merokok atau meminum alkohol sebelumnya
2. Pola Nutrisi, istirahat tidur, eliminasi dan personal hygiene
Keluhan
b. Minum ± 8 gelas ± 6 gelas
Keluhan
2. Eliminasi
a. BAB
Frekuensi 3x sehari 1x selama di RS
b. BAK
Frekuensi ± 6x sehari ±4x sehari
3. Istirahat Tidur
a. Siang
Kualitas 1x sehari 2x sehari
No Aktivitas 0 1 2 3 4 5 6
1. Mandi √
2. Berpakaian √
3. Berdandan √
4. Eliminasi √
5. Monilisasi ditempat √
tidur
6. Pindah √
7. Ambulasi √
8. Naik tangga √
9. Belanja √
10. Memasak √
11. Merapihkan rumah √
Intervretasi:
Klien masih bisa melakukan aktivitas tetapi, klien masih membutuhkan orang lain
untuk dibantu sebagian karena klien pusing sehingga mengganggu aktivitas.
1 19 Desember Hematologi
2020 Hemoglobin *20,4 11,0-16,0 g/dL Tinggi
Eritrosit 4,7 4,0-5,5 10^6 /uL Normal
Leukosit 8,0 4,0-10,0 10^3/uL Normal
Hematoksit 41,6 36,0-48,0 % Normal
Trombosit 277 150-450 10^3/Ul Normal
MCV,
MCH,MCHC
MCV 87,8 75,0-100,0 fL Normal
Hitung Jenis
0,2 0,0-1,0 % Normal
Basofil
1,9 1,0-4,0 % Normal
Eosinofil
64,0 50,0-80,0 % Normal
Neutrofil Segmen
27,8 25,0-50,0 % Normal
Limfosit
7,1 4,0-8,0 % Normal
Monosit
1. Labolalatorium
2. CT Scan
-
3. Thorak Foto
-
4. USG
-
f. Therapi
No Nama Obat Dosis Rute
1. Nasal kanul 4 lpm O2
2. Infus 500cc/24 jam Intra vena
3. Injeksi pumpisel 40 mg Intra vena
4. Injeksi anbacim 1 gr Intra vena
2. Analisa Data
Nama Pasien : Ny. S No. Medroc : 280301
Umur : 45 tahun Ruang : Patuha
No Data Etiologi Masalah
1. DS: Hipertensi Nyeri akut
- Pasien ↓
mengatakan Vasokonstriksi
pusing dan nyeri, ↓
tidak ada faktor Gangguan sirkulasi
pemicu yang ↓
menyebabkan Resistensi pembuluh
nyeri, nyeri tidak darah otak meningkat
bertambah berat ↓
bila beraktivitas. Nyeri kepala
- Nyeri dirasakan
seperti tertusuk-
tusuk
- Nyeri dirasakan
diarea kepala
bagian belakang
(Tengkuk), rasa
sakit bisa mereda
dan tidak ada
penyebaran ke
bagian tubuh yang
lain.
- Nyeri dirasakan
saat bangun tidur
dan nyeri terjadi
secara mendadak
DO:
- Skala nyeri yang
dirasakan 6
- Nadi : 96x/ menit
- Suhu : 36℃
- Respirasi:
20x/menit
- Tekanan Darah :
200/140 mmHg
2. DS: Kekurangan jumlah sel Gangguan rasa
- Mengeluh lemah darah merah didalam nyaman
- Megeluh sulit tubuh
tidur ↓
- Pusing Pengangkatan sel darah
DO: merah keseluruh tubuh
- Tampak gelisah tidak optimal
- Tampak ↓
menyeringai Sel darah merah
mengangkat oksigen
kedalam otak
↓
Suplai oksigen kedalam
otak berkurang
↓
Sakit kepala (pusing)
↓
Gangguan rasa nyaman
nyeri
3. DS: Lingkungan sekitar Gangguan pola
- Mengeluh sulit (Rumah Sakit) tidur
tidur ↓
- Pola tidur berubah Terdengar bising
↓
DO: Tidak merasa nyaman
- Nadi : 96x/ menit ↓
- Suhu : 36℃ Tidak bisa tidur sama
- Respirasi: sekali
20x/menit ↓
- Tekanan Darah : Gangguan pola tidur
200/140 mmHg
E. Catatan Perkembangan
Nama Pasien : Ny.S
Ruang : Patuha
No. Medric : 280301
No.Dx Hari/Tanggal SOAP PARAF
1. Sabtu,19 S: Resi
Desember 2020 Pasien masih mengeluh
nyeri dibagian kepala
belakang (tengkuk)
O:
Indikasi Target Saat
ini
Keluhan 5 1
nyeri
gelisah 4 1
Kesulitan 4 1
tidur
Frekuensi 1 5
nadi
Tekanan 2 5
darah
A:
Nyeri akut belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
- Identifikasi lokasi,
karakeristik, durasi,
frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri
- Identifikasi skala
nyeri
- Monitor
keberhasilan terapi
komplementer yang
sudah diberikan
(terapi relaksasi)
- Berikan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
- Kontrol lingkungan
yang memperberat
rasa nyeri
- Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
- Kolaborasi
pemberian analgetik,
jika perlu
2. Minggu, 20 S: Resi
Desember 2020 Nyeri terhadap pasien
dibagian kepala belakang
(tengkuk) sudah berkurang.
O:
Indikasi Target Saat
ini
Keluhan 5 3
nyeri
gelisah 4 3
Kesulitan 4 3
tidur
Frekuensi 1 2
nadi
Tekanan 2 3
darah
A:
Nyeri akut belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
- Identifikasi lokasi,
karakeristik, durasi,
frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri
- Berikan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
- Kontrol lingkungan
yang memperberat
rasa nyeri
- Kolaborasi
pemberian analgetik,
jika perlu
3. Senin, 21 S: Resi
Desember 2020 Pasien sudah tidak
merasaka nyeri pada
bagiann kepala belakang
(tengkuk)
O:
Indikasi Target Saat
ini
Keluhan 5 5
nyeri
gelisah 4 4
Kesulitan 4 4
tidur
Frekuensi 1 1
nadi
Tekanan 2 2
darah
A:
Nyeri akut sudah teratasi
P:
Intervensi dihentikan