Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Dasar
Program Profesi Ners X oleh Sulastini S.Kep.,Ns.,M.Kep
Disusun oleh :
NITA KARDILAH
NIM : KHGD 20041
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas, mual, muntah sejak 3 hari sebelum masuk Rumah
Sakit.
Saat Pengkajian :
Pasien mengeluh sesak nafas sejak 3 hari yang lalu sebelum masuk rumah sakit.Pasien
mengatakan sesak bertambah berat saat klien beraktifitas. Pasien mengatakan sesak nafas
terus menerus .
Riwayat penyakit dahulu
Pasien mengatakan dikeluarganya tidak ada yang memiliki penyakit yang sama dengan klien.
Genogram
Keterangan :
: Laki – Laki
: Perempuan\
: Suami
: Isteri
: Klien / Pasien
: Tinggal Serumah
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
Pola Kesehatan Fungsional (Gordon)
a. Pemeliharaan Kesehatan
Klien mengatakan kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan,
jika klien sehat klien bisa beraktivitas seperti biasanya dan bisa memakan makanan
sesukanya, biasanya bila klien sakit klien suka berobat ke puskesmas.
Hari : Sabtu
Tanggal : 19- Desember-2020
No Jenis Sebelum dirawat Selama dirawat
2 BAK
Frekuensi 4x sehari 1x sehari
Jumlah output 700cc 150cc/24 jam
Warna Kuning Keruh
Masalah Tidak ada
Cara mengatasi masalah Tidak ada Hemodialisa
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
1. Mandi v v
2. Berpakaian v v
3. Eliminasi v v
5. Berpindah v v
6. Berjalan v v
7. Berbelanja v v
8. Memasak v v
9. Naik tangga v v
e. Peronal Hygiene
2. Berpakaian
Frekuensi : 1x sehari
4. Menyikat Gigi
Frekuensi : 1x sehari
6. Keramas Belum
1. Tidur Siang
Lama Tidur 1-2 jam 1 jam
Keluhan Tidak ada Tidak ada
Mempermudah tidur Susasana hujan/ capek Jika sesak berkurang
Mempermudah bangun berisik Sesak/ berisik
2. Tidur Malam
Lama Tidur 7-9 Jam 6-7 jam
Keluhan Tidak ada sesak
Mempermudah tidur Suasana hening sesak berkurang.
Mempermudah bangun Berisik Berisik
2. Pemeriksaan fisik
Kesadaran
Compos Mentis GCS : E4M6V5
Skala GCS
Mata (Eye) : 4 Spontan
□ 3 Terhadap perintah / suara
□ 2 Terhadap nyeri
□ 1 Tidak ada respon
Nilai, Eye :4
Tanda vital
Tekanan darah :150/90 mmHg
Suhu : 36,5ºC
Nadi :90 X/menit
Irama : Reguler
Kualitas : Kuat
Pernafasan : RR 23 X/menit,
Pola Pernafasan : Takipneu (>20x/mnt)
Keluhan yang dirasakan : sesak nafas
Tindakan yang dilakukan : pemberian O2
Head to toe
Kepala
Bentuk dan ukuran kepala : Brakhiocepalus (Bulat),
Warna rambut : Hitam,
Kebersihan rambut : Bersih
Penglihatan : Visus : Jelas,
Sklera : Putih,
Konjungtiva : Anemis,
Kelopak Mata : Oedema,
Bulu Mata : Tidak rontok
Konjunctiva : Anemis
Warna Iris : coklat
Reaksi Pupil : Bulat/simetris
Dilatasi saat cahaya terang/kontriksi saat cahay redup
Pemeriksaan Visus : Tanpa Snellen Chart (Ketajaman Baik)
Lapang Pandang : Normal,
Tekanan Bola Mata : Normal
Bentuk Telinga : Simetris,
Pendengaran : Jelas,
Dengan Arloji : Terdengar
Uji Weber : Seimbang,
Uji Rinne : Hantaran tulang lebih keras,
Uji Swabach : Memanjang,
Kebersihan Telinga : Bersih
Hidung : Bersih,Pernafasan cuping hidung ( +),
Penggunaan alat O2 : Ada (Nasal Canul, )
Pemberian O2 2,3 L/Menit
Mukosa bibir : Bersih,
Bibir : Pucat, Normal
Mulut : Bersih, Suara (serak)
Lidah : Berbintik – bintik,
Gigi : Bersih,
Keluhan yang dirasakan : Tidak ada
Tindakan yang dilakukan :-
Pemeriksaan Wajah
Inspeksi : Klien Rileks,
Leher
Pembesaran kelenjar tiroid : Tidak ada
Peningkatan JVP : Tidak ada
Keluhan yang dirasakan : Tidak ada
Pemeriksaan Dada
Paru – paru
Inspeksi : Pergerakan dada : simetris
Retraksi dinding dada : Tidak
Keadaan : Normal
Tindakan yang harus dilakukan: Tidak ada
Palpasi : Pergerakan dada : simetrsi
Taktil/vocal fremitus : simetrsi
Tindakan yang harus dilakukan : Tidak ada
Perkusi : sonor
Jantung
Insepeksi : Normal
Palpasi : Palpasi dinding thoraks teraba
(kuat)
Auskultasi : Bunyi jantung S1 = S2
Keluhan yang terkait : Tidak ada
Tindakan yang dilakukan : Tidak ada
Abdomen
Keterangan klien : Flatus ( + ),
Inspeksi : datar,
Gambaran bayangan pembuluh darah vena abdomen
Anus
Inspeksi : Atresia ani (- ), Tumor (- ), Haemoroid (- ), Perdarahan (-
), perineum : jahitan (- ), benjolan (- )
Palpasi : nyeri tekan pada daerah anus (- )
5 5
Muskuloskeletal ( Ekstremitas )
Inspeksi : otot tangan kanan/kiri dan kaki kanan/kiri simetris
5 5
2) Gaya Komunikasi
klien tampak tidak hati – hati dalam berbicara , pola komunikasinya Spontan, klien
tidak menolak untuk diajak komunikasinya , komunikasi klien jelas , klien tidak
menggunakan bahasa isyarat.
3) Pola Interaksi
Kepada siapa klien berespon : kepada siapapun yang bertanya
Siapa orang yang dekat dan dipercaya klien : suami
Bagaimanakah klien dalam berinteraksi ( Aktif),
Tipe kepribadian klien ( Terbuka)
4) Pola Pertahanan
x. Pemeriksaan Penunjang
A. DARAH LENGKAP :
Leukosit : 5000 µL ( N : 3.500 – 10.000 / µL )
Eritrosit : 1,3 juta µL ( N : 1.2 juta – 1.5 juta µL )
Trombosit : 170.000/ µL ( N : 150.000 – 350.000 / µL )
Haemoglobin : 7,8gr/dl ( N : 11.0 – 16.3 gr/dl )
Haematokrit : 32gr/dl ( N : 35.0 – 50 gr / dl )
B. KIMIA DARAH
Ureum :120 mg/dl ( N : 10 – 50 mg / dl )
Creatinin : 5,8 mg/dl ( N : 07 – 1.5 mg / dl )
SGOT : 16 ( N : 2 – 17 )
SGPT : 17 ( N : 3 – 19 )
BUN : 35mg/dl ( N : 20 – 40 / 10 – 20 mg / dl )
Bilirubin :1,1 mg/dl ( N : 1,0 mg / dl )
Total Protein : 7,7 mg/dl ( N : 6.7 – 8.7 mg /dl )
C. ANALISA ELEKTROLIT:
Natrium : 143 ( N : 136 – 145 mmol / l )
Kalium :4 ( N ; 3,5 – 5,0 mmol / l )
Clorida : 101 ( N : 98 – 106 mmol / l )
Calsium :9 ( N : 7.6 – 11.0 mg / dl )
Phospor :5 ( N : 2.5 – 7.07 mg / dl )
v. Therapy
Jenis Frekuensi
Obat Yang Cara Dosis
No Golongan Pemberian
diberikan Pemberian Obat
Obat Waktu (jam)
Furocemid Diuretic IV 08. 16. 24. 3x2 amp
1. 00 00 00
Kidmin IV
4.
B. ANALISA DATA
Masuk ke vaskuler
Edema
Mual, muntah
Perubahan nutrisi
kurang dari kebutuhan
4. 19-Desember- DS: Defisit perawatan Penurunan Motivasi
20 Klien mengeluh badan diri karena penyakit
lengket berkeringat
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perubahan pola nafas b.d peningkatan beban jantung
2. Kelebihan volume cairan b.d peningkatan cairan ektravaskuler
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d mual, muntah
4. Defisit Perawatan diri b.d kelemahan fisik
D. NURSING CARE PLANNING
Hemodialysis therapy :
1. Mengambil sampel darah
dan meninjau kimia darah
(misalnya BUN, kreatinin,
natrium, pottasium, tingkat
phospor) sebelum perawatan
untuk mengevaluasi respon
thdp terapi.
2. Merekam tanda vital: berat
badan, denyut nadi,
pernapasan, dan tekanan
darah untuk mengevaluasi
respon terhadap terapi.
3. Menyesuaikan tekanan
filtrasi untuk menghilangkan
jumlah yang tepat dari cairan
berlebih di tubuh klien.
4. Bekerja secara kolaboratif
dengan klien untuk
menyesuaikan panjang
dialisis, peraturan diet,
keterbatasan cairan dan obat-
obatan untuk mengatur
cairan dan elektrolit
pergeseran antara
pengobatan
19- 3. 1. Memonitor adanya mual dan S: klien mengeluh masih NITA
Desember mual, muntah (-) KARDILAH
muntah
20 O:
Jam 10.45 2. Memonitor adanya Muntah (-)
kehilangan berat badan dan Nafsu makan
masih kurang
perubahan status nutrisi.
Makan habis 1
3. Memonitor albumin, total porsi
protein, hemoglobin, dan A: perubahan nutrisi
kurang dari kebutuhan
hematocrit level yang belum teratasi
menindikasikan status nutrisi P: pertahankan
intervensi
dan untuk perencanaan
treatment selanjutnya.
4. Memonitor intake nutrisi dan
kalori klien.
5. Memberikan makanan sedikit
tapi sering.
6. Memberikan perawatan
mulut sering.
7. Melakukan Kolaborasi
dengan ahli gizi dalam
pemberian diet sesuai terapi.
19- 4. 1. Memonitor kemampuan diri S: klien mengatakan NITA
Desember- segar dan bisa mandi KARDILAH
untuk perawatan diri yang
20 dengan batuan
Jam 11.00 mandiri O:
2. Memonitor kebutuhan klien Bau badan dan
keringat (-)
untuk alat-alat bantu Mandi (+)
kebersihan diri, berpakaian, dibantu
Klien tampak
berhias, toileting dan makan
segar
3. Menyediakan bantuan A: deficit perawatan diri
sampai klien mampu secara teratasi
P: pertahankan
utuh melakukan self-care intervensi
4. Mendorong klien untuk
melakukan aktivitas sehari-
hari yang normal sesuai
kemampuan yang dimiliki
5. Mendorong untuk
melakukan secara mandiri,
tapi beri bnatuan ketika
klien tidak mampu
melakukannya
6. Mengajarkan klien dan
keluarga untuk mendorong
kemandirian, untuk
memberikan bantuan hanya
jika pasien tidak mampu
untuk melakukannya
7. Memberikan aktivitas rutin
sehari-hari sesuai
kemampuan
F. EVALUASI