Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Medikal Bedah II
Program Profesi Ners Stikes Karsa Husada Garut
Disusun Oleh : Nita Kardilah KHGD 20041 Ners B
STIKES KARSA HUSADA GARUT
PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN X 2020/2021
1. Judul Analisis praktik klinik keperawatan pada pasien stroke non
hemoragik dengan intervensi inovasi latihan activity daily living (ADL) terhadap peningkatan kemandirian pasien di ruang stroke centre afi RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2018
Penulis Khairy, Milkhatun
Tahun 2019 Tujuan Karya ilmiah akhir ners (KIAN) ini bertujuan untuk menganalisis implementasi latihan Activity Daily Living terhadap peningkatan kemandirian pada pasien dengan Stroke Non Hemoragik dalam mengatasi masalah keperawatan defisit perawatan diri Metode Terapi inovatif ini dilakukan dalam waktu 5 hari, pasien diajarkan terlebih dahulu terkait latihan ADL dan menginstruksikan untuk tetap melibatkan anggota gerak yang mengalami kelemahan, evaluasi menggunakan penilaian indeks Barthel yang terdiri dari ADL dasar dan dilakukan setiap hari untuk mengetahui peningkatan kemandirian pasien Hasil Latihan Activity Daily Living menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemandirian dengan peningkatan Indeks Bhartel nilai 7 menjadi 11 pada pasien Stroke Non Hemoragik Kesimpulan Latihan Activity Daily Living (ADL) dapat meningkatkan kemandirian klien stroke non hemoragik.
2. Judul Efektifitas latihan ADL dalam meningkatkan kemandirian
pada pasien stroke non hemoragic di RSUD Dr. Soesolo Slawi Penulis Woro Hapsari, Risnanto, Evi Supriatun Tahun 2018 Tujuan Untuk mengetahui keefektifitan latihan ADL dalam meningkatkan kemandirian pada pasien stroke non hemoragic di RSUD Dr. Soesolo Slawi Metode Quasi Eksperimental menggunakan Pretest-Postest Control Group Desain. Hasil Menunjukan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan (p=0,000) Kesimpulan Ada keefektifitan latihan ADL dalam meningkatkan kemandirian pada pasien stroke non hemoragic di RSUD Dr. Soesolo Slawi 3. Judul Pengaruh pemberian latihan Range Of Motion (ROM) terhadap kemampuan motorik pada pasien post stroke di RSUD Gambiran Penulis Kun Ika Nur Rahayu Tahun 2015 Tujuan Untuk mengidentifikasi pengaruh latihan Range of Motion terhadap kekuatan otot pasien post stroke di RSUD Gambiran Kediri. Metode Menggunakan desain penelitian Pre Experimental dengan pendekatan Cross Sectional Hasil Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pemberian latihan Range Of Motion terhadap kemampuan motorik pada pasien post stroke di RSUD Gambiran Kediri 2014 Kesimpulan Adanya pengaruh pemberian latihan Range Of Motion terhadap kemampuan motorik pada pasien post stroke di RSUD Gambiran Kediri 2014 4. Judul Pengaruh latihan (ROM) pasif terhadap kekuatan otot ekstremitas pada pasien stroke di ruang ra4 RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2014 Penulis Zainuddin Harahap Tahun 2015 Tujuan Untuk mengetahui pengaruh latihan (ROM) pasif terhadap kekuatan otot ekstremitas pada pasien stroke di ruang ra4 RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2014 Metode Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan one group pretest dan posttest Hasil Hasil penelitian diketahui bahwa kekuatan otot ekstremitas atas pada pasien stroke non hemoragik sebelum dilakukan latihan Range Of Motion (ROM) pasif memiliki tingkat kekuatan otot yang sangat kecil, kekuatan otot ekstremitas atas pada pasien stroke non hemoragik sesudah dilakukan latihan Range Of Motion (ROM) pasif, terjadi perbaikan atau peningkatan Kesimpulan Adanya pengaruh yang signifikan antara sebelum dilakukan latihan Range of Motion (ROM) pasif, terjadi perbaikan atau peningkatan dan adanya pengaruh yang signifikan antara sebelum dilakukan latihan Range Of Motion (ROM) pasif dan setelah tujuh hari pemberian latihan Range Of Motion (ROM) pasif 5. Judul Pengaruh Range Of Motion (ROM) pasif terhadap kekuatan otot pada pasien stroke non hemoragik di RSUD Wates Kulon Progo Penulis Irmasari, Wiwin Tahun 2017 Tujuan Mendiskripsikan pengaruh Range of Motion (ROM) terhadap kekuatan otot pada pasien stroke non hemorogik di RSUD Wates Kulon Progo Metode Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimental dengan rancangan penelitian menggunakan pre – post test two group design pada pasien stroke dengan kelemahan anggota gerak Hasil Kekuatan otot kaki sebelum dilakukan ROM adalah 3,1667 dan setelah dilakukan ROM pasif adalah 3,8333 dengan nilai sig 0,005 (p<0,05). Kekuatan otot tangan sebelum dilakukan ROM adalah 3,1667 setelah dilakukan ROM pasif adalah 3,9167 dengan nilai sig 0,002 (p<0,05). Kesimpulan Latihan ROM pasif sangat berpengaruh pada peningkatan kekuatan otot pasien stroke non hemoragik.
Untuk intervensi yang akan dilakukan sesuai EBP :
1. Latihan ADL untuk meningkatkan kemandirian klien. 2. Latihan ROM untuk meningkatkan kekuatan otot.