Anda di halaman 1dari 11

UJIAN SOCA KEP.

GAWAT DARURAT
NENG YULIANI SAFITRI
20040
KASUS 1
• Tn. A berumur 45 tahun D/ Post LE ec
Perforasi Gaster

Hasil pengkajian ditemukan :


BB 50 kg, TB 170 cm
Hemodinamik : BP 80/40 mmHg, HR 118
x/mnt, RR 40 x/mnt, T 39 0C, CVP 3 mmHg
saturasi oksigen 89 %, pasien mengeluh
sesak nafas, adanya pernafasan cuping
hidung (+), retraksi intercostal, akral
dingin,letargi (+), CRT 6 detik, diuresis 120
ml/6 jam, pada EKG didapatkan gelombang
T pada ekstremitas 0,7 mVolt, dan pada
chest lead 1,2 mVolt
KASUS 1
01 HASIL LABORATORIUM

 . • Hematologi : Hemoglobin 15 gram/dl, Hematokrit 46 %,


trombosit 650.000 /mm3, osmolaritas serum 305 mOsm/kg
• Elektrolit: Kalium : 6,2 mEq/lt, Natrium 155 mEq/liter, Clorida
120 mEq/lt, Calsium 3,1 mg/dl, Magnesium1,1 mg/dl
• Urine : Berat jenis urine 1,064
 
02 TERAPI CAIRAN

Terapi cairan
• NaCl 0,9 % : 25 tts/mnt ( jenis infus set 1 cc = 25 tts )
• RL : 960 ml / 24 jam
• Koloid dengan target hemodinamik
• ANALISA DATA

SYMPTOM ETIOLOGI PEPROBLEM


Ds: -
Do: Tanda-tanda vital:
 
 
• BP: 80/40 mmHg DEFICIT VOLUME
• RR: 40 x/menit Proses pembedahan
   CAIRAN
• HR: 118x/menit  
• T: 39C
 
• Trombosit: 650.000
Tubuh kehilangan
• Osmolalitas serum: 302 mOsm/Kg
darah dan cairan
Elektrolit
 
• K: 6,2 mEq/l
 
• Na: 155 mEq/l
Hypovolemia
  
• Cl: 120 mEq/lt
Deficit volume
• Ca: 3,1 mg/dl
cairan
• Mg: 1,1 mg/dl
• Bj Urine: 1,064
• Diuresis 120/6 jam
• ANALISA DATA

SYMPTOM ETIOLOGI PEPROBLEM


Ds: Klien mengeluh sesak Volume intravascular
KETIDAKEFEKTIFAN
Do: menurunan POLA NAFAS
• Tanda-tanda vital:  
• BP: 80/40 mmHg Perubahan perfusi jaringan
• RR: 40 x/menit  
• HR: 118x/menit
 Penurunan perfusi ke paru-paru
• T: 39C
• SaO2: 89%  
• Klien tampak sesak  Gangguan proses oksigenasi
• Pernafasan cuping hidung +  
• Retraksi Intercosta +
Pola napas tidak efektif
• Akral dingin
• CRT 6 detik
• ANALISA DATA

SYMPTOM ETIOLOGI PEPROBLEM


• Ds: klien mengeluh sesak dan  
Kekurangan volume cairan
kelelahan PENURUNAN CURAH
   JANTUNG
• Do:
Tanda-tanda vital:    
• BP: 80/40 mmHg Penurunan tekanan pengisian
• RR: 40 x/menit sistemik
• HR: 118x/menit  
• T: 39C  
• SaO2: 89% Aliran balik vena ke jantung
• CRT 6 detik menurun
• Akral dingin
 
• Gel. T ekstremitas 0,7 mVolt
 
• Gel. T chest lead 1,2 mVolt
• Diuresis 120 ml/6 jam Penurunan curah jantung
DIAGNOSA
KEPERAWATAN

DEFISIT VOLUME CAIRAN B.D PROSES PEMBEDAHAN


01

KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAFAS B.D VOLUME INTRA VASKULER


02

MENURUN

PENURUNAN CURAH JANTUNG B.D PENURUNAN TEKANAN PENGISIAN


03

SISTEMIK
INTERVENSI KEPERAWATAN

1. Deficit Volume Cairan b.d proses pembedahan

Kriteria Hasil
Kriteria Hasil ::
•• Setelah
Setelah dilakukan
dilakukan tindakan
tindakan keperawatan,
keperawatan, masalah
masalah dapat
dapat teratasi
teratasi dengan
dengan kriteria
kriteria hasil:
hasil:
•• BJ
BJ urin
urin dalam
dalam batas
batas normal
normal
•• TTV
TTV dalam
dalam batas
batas normal
normal
•• Tidak
Tidak ada
ada tanda
tanda dehidrasi
dehidrasi
•• Elastisitas
Elastisitas kulit
kulit baik,
baik, membrane
membrane mukosa
mukosa baik
baik
Intervensi ::
Intervensi
•• Pertahankan
Pertahankan intake
intake output
output yang
yang akurat
akurat
•• Monitor
Monitor status
status hidrasi
hidrasi
•• Monitor
Monitor TTV
TTV
•• Berikan
Berikan cairan
cairan IV
IV
•• Kolaborasi
Kolaborasi dengan
dengan dokter
dokter dalam
dalam pemberian
pemberian cairan
cairan
INTERVENSI KEPERAWATAN
2. Ketidak efektifan pola nafas b.d. volume intravaskuler menurun
Kriteria Hasil :
• Setelah dilakukan tindakan keperawatan, masalah dapat
teratasi dengan kriteria hasil:
• TTV dalam batas normal
• Menunjukan jalan napas yang paten
• Tidak ada sianosis dan dyspnea
Intervensi :
• Monitor TTV
• Berikan Terapi O2
• Atur posisi untuk memaksimalkan ventilasi
Modern PowerPoint Presentation
INTERVENSI KEPERAWATAN
03. Penurunan curah jantung b.d. penurunan tekanan pengisian sistemik
Kriteria Hasil :
• Setelah dilakukan tindakan keperawatan, masalah dapat teratasi dengan
kriteria hasil:
• TTV dalam batas normal
• Dapat mentoleransi aktivitas
• Tidak ada kelelhanan
• Tidak ada edema paru, perifer dan tidak ada asiter
• Tidak ada penurunan kesadaran
Intervensi
• Monitor TTV
• Monitor toleransi aktivitas klien
• Monitor balance cairan
• Monitor dipsnea, ortopnea dan takipnea
• Atur pososi klien
• Monitor EKG
• Monitor irama jantung
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai