GAWAT DARURAT
NENG YULIANI SAFITRI
20040
KASUS 1
• Tn. A berumur 45 tahun D/ Post LE ec
Perforasi Gaster
Terapi cairan
• NaCl 0,9 % : 25 tts/mnt ( jenis infus set 1 cc = 25 tts )
• RL : 960 ml / 24 jam
• Koloid dengan target hemodinamik
• ANALISA DATA
MENURUN
SISTEMIK
INTERVENSI KEPERAWATAN
Kriteria Hasil
Kriteria Hasil ::
•• Setelah
Setelah dilakukan
dilakukan tindakan
tindakan keperawatan,
keperawatan, masalah
masalah dapat
dapat teratasi
teratasi dengan
dengan kriteria
kriteria hasil:
hasil:
•• BJ
BJ urin
urin dalam
dalam batas
batas normal
normal
•• TTV
TTV dalam
dalam batas
batas normal
normal
•• Tidak
Tidak ada
ada tanda
tanda dehidrasi
dehidrasi
•• Elastisitas
Elastisitas kulit
kulit baik,
baik, membrane
membrane mukosa
mukosa baik
baik
Intervensi ::
Intervensi
•• Pertahankan
Pertahankan intake
intake output
output yang
yang akurat
akurat
•• Monitor
Monitor status
status hidrasi
hidrasi
•• Monitor
Monitor TTV
TTV
•• Berikan
Berikan cairan
cairan IV
IV
•• Kolaborasi
Kolaborasi dengan
dengan dokter
dokter dalam
dalam pemberian
pemberian cairan
cairan
INTERVENSI KEPERAWATAN
2. Ketidak efektifan pola nafas b.d. volume intravaskuler menurun
Kriteria Hasil :
• Setelah dilakukan tindakan keperawatan, masalah dapat
teratasi dengan kriteria hasil:
• TTV dalam batas normal
• Menunjukan jalan napas yang paten
• Tidak ada sianosis dan dyspnea
Intervensi :
• Monitor TTV
• Berikan Terapi O2
• Atur posisi untuk memaksimalkan ventilasi
Modern PowerPoint Presentation
INTERVENSI KEPERAWATAN
03. Penurunan curah jantung b.d. penurunan tekanan pengisian sistemik
Kriteria Hasil :
• Setelah dilakukan tindakan keperawatan, masalah dapat teratasi dengan
kriteria hasil:
• TTV dalam batas normal
• Dapat mentoleransi aktivitas
• Tidak ada kelelhanan
• Tidak ada edema paru, perifer dan tidak ada asiter
• Tidak ada penurunan kesadaran
Intervensi
• Monitor TTV
• Monitor toleransi aktivitas klien
• Monitor balance cairan
• Monitor dipsnea, ortopnea dan takipnea
• Atur pososi klien
• Monitor EKG
• Monitor irama jantung
TERIMAKASIH