Identitas klien
Nama : An A No. Register : 1145xxxx
Usia : 14 tahun Tanggal Masuk : 23/01/2020
Jenis kelamin : Laki-laki Tanggal Pengkajian : 10/2/2020
Alamat : Malang Sumber informasi : Orang tua
Nama orang tua : Ny. N (43 th)
Pekerjaan : PNS
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Suku : Jawa
2. Alergi : Debu
E. Riwayat kehamilan dan persalinan
1. Prenatal
Ibu klien rutin memeriksakan kehamilannya, 1 bulan sekali ke bidan. Selama hamil
ibu klien beraktivitas seperti biasa, tidak pernah terjadi kelainan selama hamil seperti
perdarahan, keputihan, dan lain-lain. Ibu klien mengalami mual muntah saat
kehamilan trimester 1. Ibu tidak memiliki penyakit hipertensi maupun DM
2. Natal
Persalinan An. A secara spontan normal di bidan lahir dengan keadaan normal dan
cukup bulan dengan BB 3200 gr
3. Postnatal
Setelah persalinan, bayi mendapatkan perawatan diberi suntikan vitamin K dan Hb0
sesuai prosedur. Masa nifas ibu normal dan tidak ada keluhan.
4. Imunisasi
An A mendapatkan imunisasi lengkap sesuai dengan jadwal dan usia.
1. Genogram
Ket:
= Laki – laki
= Perempuan
X = Meninggal
= pasien
// = cerai
___ = hubungan/ikatan
A. Lingkungan Rumah
1. Kebersihan : Ibu mengatakan selalu disapu setiap pagi dan sore. Rumah jauh dari
tempat peternakan hewan, jauh dari tempat pembuangan akhir sampah, selesai
bekerja ayah selalu mandi, ibu mandi rutin, pasien juga mandi rutin.
2. Bahaya kecelakaan : rumah jauh dengan jalan besar yang dilalui motor dan
kendaraan lain, sehingga tidak beresiko tinggi terjadi cidera.
3. Polusi : Rumah tidak berada dekat dengan pabrik ataupun terkenanya polusi.
4. Ventilasi : Baik, terdapat jendela di ruang tamu, kamar, dan dapur
5. Pencahayaan : Terang, lampu dinyalakan saat mulai malam. Saat pagi jendela
selalu dibuka sehingga mendapatkan sinar matahari yang cukup.
G. Pola aktifitas
Jenis Rumah Rumah Sakit
Makan/minum 0 (sering minum susu dan 1
minuman manis, dan
makanan ringan)
Mandi 0 2
Berpakaian 0 2
Toileting 0 2
Mobilitas di tempat tidur 0 2
Bermain 0 4
Pemberian Skor:
0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu 1 orang, 3 = dibantu >1orang, 4 = tidak mampu
H. Pola nutrisi
Jenis Rumah Rumah Sakit
Jenis makanan nasi sayur, tahu tempe, Diet cair nofrisol
ayam
Frekuensi makan 2x/hari -
Porsi yang dihabiskan 2-3 sendok -
Nafsu makan Baik Baik
Pantangan Tidak ada Tidak ada
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Jenis minuman Air putih dan susu Air putih dan susu
Frekuensi minum 7-8 gelas/hari 6 x/ hari
Jumlah minuman 7-8 gelas/hari Susu nefrisol 8 x 100 cc
I. Pola eliminasi
1. BAB
Jenis Rumah Rumah Sakit
Frekuensi 1x/hari 3 kali
Konsistensi Padat, keras Padat
Warna/bau Coklat kehitaman/khas feses Kecoklatan/khas feses
Kesulitan sembelit Tidak ada
Upaya menangani Tidak ada Tidak ada
2. BAK
Jenis Rumah Rumah Sakit
Frekuensi 4-6 kali/hari +500 cc/hari
Warna/bau Kuning jernih Kuning
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Upaya menangani Tidak ada Memakai kateter urine
2. Tidur malam
Jenis Rumah Rumah Sakit
Lama tidur 7-8 jam (jam 20.00-04.30) Pasien mengalami penurunan
kesadaran
Kenyamanan setelah tidur Nyaman Tidak ada
Kebiasaan sebelum tidur Tidak ada Tidak ada
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada
M. Konsep diri
1. Gambaran diri: Tidak terkaji
2. Ideal diri: tidak terkaji
3. Harga diri: tidak terkaji
4. Identitas diri: Tidak terkaji
O. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : pasien terlihat lemah dan bedrest. Pasien mengalami
penurunan kesadaran
Kesadaran : somnolen, GCS 214
Tanda-tanda vital
o Tekanan darah : 137/108 mmHg
o Nadi : 98x/menit
o Suhu : 36,8°C
o RR : 23 x/menit
Tinggi badan: 144 cm Berat Badan: 39 kg BMI : 18,8 (normal)
b. Jantung
Inspeksi: tidak ada benjolan
Palpasi: nadi radialis 93 x/menit
Perkusi: dullnes, tidak ada pembesaran jantung
Auskultas: bunyi SI dan SII tungal, reguler, murmur (-), tidak ada galop
3. ketiak
Inspeksi : simetris, tidak ada lesi
Palpasi :tidak ada masa atau benjolan, tidak ada pembesaran kelenjar
getah bening, tidak ada nyeri tekan
5. Abdomen
Inspeksi : tidak ada memar pada perut, tidak tampak kemerahan, dan tidak ada
keluarnya cairan
Auskultasi : bising usus normal,5x/menit
Perkusi : pekak pada hepar, timpani pada regio abdomen
Palpasi : tidak teraba masa, distensi otot abdomen (-), nyeri tekan (-),tidak ada
pembesaran hepar, tidak ada asites.
ANALISA DATA
Intoleransi Aktivitas b.d gangguan metabolic (CKD) d.d pola aktivitas dibantu (?)
Intoleransi Aktivitas Setelah dilakukan tindakan keperawatan SIKI: Dukungan Ambulasi
diharapkan toleransi aktivitas pasien dapat Observasi
meningkat sesuai dengan indikator SLKI: 1. Identifikasi toleransi fisik melakukan
ambulasi
SLKI: Toleransi aktivitas 2. Monitor kondisi umum selama
1. Kemudahan melakukan aktivitas sehari- melakukan ambulasi
hari meningkat Terapeutik
2. Kekuatan tubuh bagian atas meningkat 1. Fasilitasi aktivitas ambulasi dengan
Terapeutik
1. Bantu klien untuk mengidentifikasi
aktivitas yang mampu dilakukan
2. Bantu untuk memilih aktivitas
konsisten yang sesuai dengan
kemampuan fisik, psikologi dan sosial
3. Bantu untuk mengidentifikasi dan
mendapatkan sumber yang
diperlukan untuk aktivitas yang
diinginkan