1. Pengkajian
A. Identitas Klien
Nama : Tn. E
Umur : 32 tahun
Jenis Kelamin : Laki - laki
Status Perkawinan : kawin
Pendidikan :
Pekerjaan : Polri
Agama : Islam
Alamat : Jl. RT. 05
No. Medical Record :
Tanggal Masuk : 12 juni 2019
Tanggal pengkajian : 13 juni 2019
Diagnosa Medis :
B. Identitas Penanggung Jawab
Nama :
Umur : Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Hubungan dengan klien : Istri
Alamat : Jl.Birayang Atas Desa handil RT. 0
C. Riwayat penyakit
1. Keluhan Utama :
Klien mengatakan badan lemas, kepala pusing
2. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pada pengkajian tanggal 30 Mei 2019 klien mengatakan 3
bulan yang lalu badan lemas, sering kepala pusing, wajah
terlihat pucat seperti ingin pingsan beserta bintik-bintik
merah di badan. Keluarga klien langsung membawa ke Rumah
Sakit Pekemudian dari pihak Rumah Sakit menyarankan untuk
langsung dirujuk ke RSUD untuk diberi perawatan yang
optimal.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan penyakit yang pernah dialami : pernah
dirawat di rumah sakit sebelumya dengan keluhan yang sama
Riwayat Alergi : pasien tidak memiliki alergi terhadap
makanan,minuman maupun obat-obatan.
Kebiasaan merokok : pasien tidak memiliki riwayat merokok
Obat-obatan : Pasien tidak mngkonsumsi obat-obatan lain
selain yang di instruksikan oleh dokter.
GI
G II 42 29
33 30
36
34
19 12 5
G III
Ket :
= Laki-laki
= Perempuan
X = Meninggal
Arsiran = Pasien
Keterangan Genogram :
1. Ayah dan ibu dari pihak ayah dan ibu pasien telah meninggal
dunia dan tidak diketahui penyebabnya
2. Orang tua pasien masih hidup dan tidak memiliki riwayat penyakit
yang sama dengan pasien
D. Riwayat Aktivitas Sehari-hari
No Kegiatan sehari-hari Sebelum sakit Selama sakit
1 Nutrisi
a. BB dan TB
b. Diet Nasi Bubur Cair
c. Kemampuan (mengunyah Baik Mengunyah (+),
dan menelan) menelan (+)
d. Frekuensi makan 4 kali sehari 3 kali sehari
e. Porsi makan Sedang (1-2 Sedikit (1/2 porsi)
f. Makanan yang porsi) Tidak ada
menimbulkan alergi Tidak ada
g. Makanan yang disukai Tidak ada
Buah-buahan
2 Cairan
a. Intake
Oral
Jenis Air putih Air putih
Jumlah ± 2500 cc ± 500 cc
Intravena
Jenis Tidak ada Infus
Jumlah - INFD NS 0.9%
3x500 ml
b. Output
Jenis Kencing
Jumlah 4-5 kali sehari, Kencing
± 2000 cc ± 1500 cc
3 Eliminasi
a. BAB
Frekuensi 1 kali sehari 2 hari sekali
Konsistensi Lembek Lembek
Warna Kuning Kuning
Keluhan Tidak ada Tidak ada
b. BAK
Frekuensi 4-5 kali sehari 3-4 kali sehari
Warna Kuning, jernih Kuning jernih
Jumlah ± 2000 cc ± 1500 cc
Keluhan Tidak ada Tidak ada keluhan
keluhan
4 Istirahat
a. Mulai tidur Jam 22. 00 Jam 20. 00
b. Lama tidur 8 jam ±15 jam
c. Kesulitan memulai tidur Tidak ada Tidak ada
d. Gangguan tidur Tidak ada Tidak ada
e. Kebiasaan sebelum tidur Menonton Tidak ada
telivisi
5 Personal hygiene
a. Mandi 2 kali sehari Tidak ada selama 2
hari
b. Gosok gigi 2 kali sehari Tidak ada
c. Cuci rambut 2 kali sehari Tidak ada
d. Gunting kuku 1 minggu sekali 1 kali seminggu
e. Ganti pakaian 2 kali sehari 1 kali sehari
6 Aktivitas
a. Mobilitas fisik Bagus Aktivitas terbatas,
b. Olahraga Tidak ada hanya duduk
c. Rekreasi ± 6 bulan sekali ditempat tidur.
ADL dibantu
keluarga
Skala aktivitas 4
(memerlukan
bantuan sederhana)
E. Data Psikologis
3. Kesadaran
a. Kualitatif: Compos mentis
b. Kuantitatif: GCS E: 4, V: 5, M: 6
4. Sistem Pernapasan
a. Inspeksi
Bentuk dada simetris kanan dan kiri, tidak ada pembesaran
kedua belah dada, tidak ada lesi dan tidak ada memar,
batuk (-), R: 18 x/menit, SPO2 94%.
b. Palpasi
Pergerakan dinding dada simetris, taktil premitus bergetar
simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan di leher
tengah , clubbing finger (+).
c. Perkusi
Sonor, batas paru kanan ICS 7 dan batas paru kiri ICS 7
d. Auskultasi
Vesikuler
5. Sistem Kardiovaskuler
a. Inspeksi
Bentuk dada simetris, apeks jantung ICS 5 midklavikula
kiri, ekspansi simestris, sianosis (+), T: 37,5 oC
b. Palpasi
Denyut apeks ICS 5 midklavikula kiri terdengar kuat, nadi
reguler dan kuat, pulsus nadi (+), frekuensi 115 x/menit,
irama teratur, clubbing finger (-), pitting odem (-).
c. Perkusi
Perkusi pekak, batas jantung kanan pada ICS 4 parasternal
dextra dan batas jantung kiri ICS 5 midklavikula sinistra.
d. Auskultasi
Vesikuler, Suara jantung S1 S2
6. Sistem Persarafan
Kesadaran compos mentis (E4,V5,M6), refleks pupil (+),
Pemeriksaan saraf kranial:
a. N.I: Olfaktorius (daya penciuman)
Klien mampu cium bau tetapi tidak dapat membedakan
bau minyak kayu putih dan parfum
b. N.II: Optikus (Tajam penglihatan)
Penglihatan klien tidak terkaji karena klien mudah tertidur
c. N.III: Okulomotorus
Gerakan kelopak mata baik,refleks pupil (+)
d. N.IV: Trochlearis (gerakan mata ke bawah dan ke dalam)
Klien bisa menggerakkan mata pasien ke bawah dan ke
dalam, tidak ada gangguan di bagian mata.
e. N.V: Trigeminal
Gerakan mengunyah (-), refleks kedip (+), menggerakkan
rahang (-)
f. N.VI: Abducend (deviasi mata ke lateral)
Deviasi mata ke lateral baik
g.N.VII: Facialis (gerakan otot wajah, sensasi rasa 2/3
anterior lidah )
Mengerutkan dahi (+), mengangkat alis mata (+).
Menjulurkan lidah (-)
h.N.VIII: Vestibulocochlearis (pendengaran dan
keseimbangan) tidak terkaji
i. N.IX: Glosofaringeus (sensasi rasa 1/3 posterior lidah)
Tidak terkaji karena klien bisa menjulurkan lidah dan tidak
dapat berbicara.
j.N.X: Vagus (refleks muntah dan menelan) menelan (+),
muntah (-)
k.N.XI: Accesorius (gerakan otot trapezius dan
sternocleidomastoideus)
Mengerakkan leher fleksi dan ekstensi (+), kaku kuduk (-)
l. N.XII : Hipoglosus:
Gerakan lidah (-), menjulurkan lidah (-)
7. Sistem Pencernaan
a. Inspeksi
Abdomen simetris, tampak adanya luka post operasi,
kembung (-)
b. Palpasi
Ada nyeri tekan, tidak ada massa
c. Perkusi
Timpani
d. Auskultasi
Peristaltik usus 8 x/menit
8. Sistem Muskuluskeletal
Tidak ada deformitas, tidak ada bengkak, ADL dibantu
keluarga, kemampuan mobilitas terganggu karena adanya
luka post operasi yang masih belum kering
5555 5555
5555 5555
9. Sistem Integumen
Warna kulit coklat, tampak bersih dan bau badan (-),
sianosis (-), alergi (-), torgur kulit 2 detik, CRT 2 detik.
10. Sistem Endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, rambut hitam lurus,
frekuensi tebal, demam(-), keringat (-).
11. Sistem Genitourinaria
Tidak ada peradangan, tidak ada lesi.
I. Data penunjang
1. Laboratorium (28 Mei 2019)
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
Hematologi
Hemoglobin 2.3 12.0 - 16.0 g/dl
Leukosit 1.7 4.0 - 10.5 ribu/ul
Eritrosit 0.60 4.00 - 5.30 juta/ul
Hematokrit 6.8 37.0 - 47.0 %
Trombosit 7 150 - 450 ribu/ul
RDW-CV 15.5 12.1 - 14.0 %
MCV,MCH,MCHC
MCV 113.3 75.0 - 96.0 Fl
MCH 38.3 28.0 - 32.0 Pg
MCHC 33.8 33.0 - 37.0 %
Hitung Jenis
Basofil% 0.0 0.0 – 1.0 %
Eosinofil% 1.2 1.0 – 3.0 %
Gran% 34.9 50.0 - 81.0 %
Limfosit% 59.2 20.0 - 40.0 %
Monosit% 4.7 2.0 – 8.0 %
Basofil# 0.00 < 1.00 ribu/ul
Eosinofil# 0.02 < 3.00 ribu/ul
Gran# 0.59 2.50 - 7.00 ribu/ul
Limfosit# 1.00 1.25 – 4.00 ribu/ul
Monosit# 0.08 0.30 – 1.00 ribu/ul
Hemostatis
Hasil PT 10.1 9.9 - 13.5 Detik
INR 0.94 -
Control normal PT 10.8 -
Hasil APTT 25.5 22.2 - 37.0 Detik
Control normal APTT 24.8 -
Diabetes
Gula darah sewaktu 85 <200.0 mg/dl
Hati dan Pankreas
SGOT 15 5 - 34 u/l
SGPT 10 0 - 55 u/l
Ginjal
Ureum 13 0 - 50 mg/dl
Kreatinin 0.70 0.57 - 1.11 mg/dl
Asam urat 6.1 2.6 - 6.0 mg/dl
Elektrolit
Natrium 138 136 - 145 meq/l
Kalium 3.7 3.5 - 5.1 meq/l
Klorida 103 98 - 107 meq/l
Hasil Hapusan Darah Tepi (MDT) :
Diff count : 0 / 3 / 0 / 35 / 60 / 2
Kesan : Pansitopenia
2. Terapi
3 S :- Defisit Kelemahan
O: perawatan diri
- Klien tampak gelisah (mandi dan
- Klien tampak pucat berpakaian
- TTV :
TD : 130/90 mmHg
N : 128 x/menit
R : 25 x/menit
T : 37,4OC
Skala aktifitas 5
(dibantu total oleh
orang lain)
Intervensi keperawatan
No Diagnosa NOC NIC
Keperawatan (Nursing Outcome) (Nursing Intervention)
Clasification
1. Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi kualitas nyeri
berhubungan keperawatan selama 15 menit maka pasien (skala, frekuensi,
dengan Post klien mampu toleransi terhadap durasi)
operasi 2. Pantau TTV klien
nyeri dan mengontrol nyeri dengan
(prosedur 3. Gunakan komunikasi
kriteria hasil : terapeutik untuk
invasif)
mengetahui pengalaman
Indikator IR ER nyeri klien
TTV normal 3 5 4. Pertahankan posisi
Skala nyeri turun 3 5 supinasi sesuai indikasi
Klien tenang 3 5 5. Berikan tindakan
kenyamanan relaksasi
distraksi (masase ringan,
mendengarkan ayat2 suci
Al quran, zikir)
6. Kolaborasi dengan
dokter untuk pemberian
analgetik
V. Implementasi Keperawatan
P : Lanjutkan intervensi
3 Resiko infeksi 1. Kaji tanda – tan S:-
dainfeksi
2. Observasi TTV O: TTV
3. Perawatan NGT, IV line, TD : 130/90 mmHg
kateter, drain N : 128 x/menit
4. Berikan lingkungan yang
R : 25 x/menit
melindungi klien dari
infeksi seperti: T : 37,4OC
• cuci tangan sebelum - Tidak tampak tanda-tanda
menyentuh klien.
infeksi
• lakukan/terapkan teknik
steril saat melakukan - Luka post op laparatomi di
tindakan abdomen tertutup kasa tampak
5. Monitor hasil kering
pemeriksaan
laboratorium - IV line tidak tampak tanda-tanda
6. Kolaborasi pemberi flebitis
antibiotik
A : Masalah teratasi
tanda-tanda infeksi
Indikator IR ER
Tidak terjadi 3 4
tanda-tanda
infeksi
Kadar leukosit 3 5
dalam batas
normal 4.0 –
11.0 rb/ul
P: Pertahankan intervensi
P: Pertahankan intervensi
-