Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN A DENGAN DIAGNOSA MEDIS


GEA DI RUANG POLI ANAK RSUD Dr.R.SOEDJONO SELONG
LOMBOK TIMUR NTB

A. DATA DASAR
Tanggal pengkajian : 10-01-2017
Ruang Rawat
: Poli Anak
No. RM
: 30-98-17
1. PENGKAJIAN
a. Identitas Anak
1. Nama
: An. A
2. Tanggal lahir
: 06-07-2015
3. Jenis kelamin
: Perempuan
4. Alamat
: Bagek payung
5. Agama
: Islam
6. Pendidikan
:7. Suku/bangsa
: Sasak/Indonesia
8. No. RM
: 30-98-17
9. Diagnosa medis
: GEA
10. Sumber/Informasi
: Ayah dan ibu Klien
b. Identitas Penanggung Jawab:
1. Nama ibu
: Ny. R
2. Umur
: 30 tahun
3. Pendidikan
: SMP
4. Pekerjaan
: IRT
5. Agama
: Islam
6. Alamat
: Bagek Payung
2. Riwayat Keperawatan Sekarang
1) Keluhan Utama
Muntah
2) Riwayat penyakit sekarang
Muntah-muntah dari kemarin, muntah tiap kali menyusui , mencret dua hari
4-5 kali sehari
3) Riwayat Penyakit dahulu: 4) Riwayat Penyakit Keluarga
a. Ibu anak mengatakan nenek juga mengalami penyakit yang sama
b. Lingkungan rumah dan komunitas:
Ibu anak dan keluarga bertempat tinggal di Desa Bage Payung, yang
penduduknya cukup padat, pada daerah tempat tinggalnya antar rumah
tidak terlalu rapat (penataan antar rumah baik), udara bersih.

c. Pendidikan dan pekerjaan anggota keluarga: SMP dan Pedagang


d. Kultur dan kepercaya/an: adat sasak, kepercayaan yang dianut adalah
agama Islam.
e. Fungsi dan hubungan keluarga: klien dirawat oleh kedua orang tuanya,
menurut ibunya klien dekat dengan dirinya dibandingkan dengan
ayahnya.
f. Persepsi keluarga tentang penyakit klien: bapak dan ibu klien tidak tau
tentang penyakit yang di derita klien.
B. Data Psikologi
1. Status Emosi
- Anak tampak tenang
2. Konsep Diri
a. Gambaran Diri
Ibu terasa terganggu dengan penyakit anaknya
b. Ideal Diri
Ibu mengatakan ingin melihat anaknya cepat sembuh
c. Self ekstrim
Ibu mengatakan kurang pengetahuan tentang penyakit anaknya
d. Rate
Ibu mengatakan penyakit anaknya merupakan penyakit yang di
berikan oleh yg maha kuasa , dan bapak klien akan tetap
berusaha untuk mengobati anaknya
C. Riwayat Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak
- Nadi
: 127 x/mnit
- TB Saat Ini : 63 cm
- Suhu
: 37,oC
D. Observasi Dan Pengkajian Fisik
Keadaan umum
baik, kesadaran anak composmentis.
Head To Toe
Kepala
Bentuk kepala simetris, rambut hitam, tampak bersih,
Mata
Isokor, konjungtiva anemis berwarna merah muda, tidak tampak adanya

ikterik, refleks pergerakan mata baik,


Hidung
Bentuk simetris, tidak ada benjolan ,dan tidak ada lesi.
Mulut
Simetris, tampak bersih, mukosa bibir tampak pucat, tidak ada peradangan
dan perdarahan pada gusi,

Telinga
Bentuk simetris, tidak ada lesi , tidak ada secret atau kotoran telinga
Leher
tidak terdapat pembesaran vena jugularis dan kelenjar tiroid.
Dada
Bentuk dada simetris, S1 dan S2 tunggal, irama jantung reguler, tidak
terdapat penggunaan otot-otot bantu pernapasan.
Abdomen
Tidak ada pembesaran pada abdomen, tidak terdapat nyeri tekan pada

abdomen.
Integumen
Tidak tampak sianosis, turgor kulit klien masih baik.
E. Pemeriksaan Penunjang
Ro.Thoraxs : F. Pemberian Terapi
Inf Ds NS 1000 11/24 Tam
Ondansetron 3x2 ml bolus (jika masih muntah)
Sanprima 2x sendok
L-bio rachet 2x sachet

ANALISIA DATA
DATA

ETIOLOGI

PROBLEM

DS :
-

Ibu klien mengataan


klien batuk sudah 1
minggu

Mukosa bibir tampak


kering
TTV :
BB: 5,5 Gr
S : 36,3 oC
PB: 63 CM

Bakteri
stafilokokus aureus

Bersihan
jalan
nafas tidak efektif

DO :

Saluran pernafasan atas

Kuan berlebihan di
bronkus

Proes peradangan

Akumulasi sekret di
bronkus

Bersihan jalan nafas


tidak efektif

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan secret

INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa

Tujuan Dan Kriteria Hasil

Setelah
diberikan
asuhan
keperawatan selama 1 x 30
menit
diharapkan
klien
secretnya berkurang kriteria
hasil :
- Batuk dan
berkurang

Secretnya

Intervensi

Observasi TTV
Intraksikan agar orang tua
tetep menemani anaknya
Gunakan komunikasi trapiotik
Ciptakan suasana yang aman
dan nyaman
Hindari resiko cidera

Di anjurkan istirahat yang

Di harapkan rasa aman dan nyaman anak


terpenuhi
Di harapkan anak bisa kooperatip dan tidak
rewel
Di harapkan klien tidak rewel dan
inginpulang
Diharapkan klien dapat istirahat dengan
tenang
Di harapkan istirahat anak cukup

Diharapkan aktifitas anak cukup

Dapat meningkatkan pengeluaran skutum


Menurunkan kekentalan sekret dan
mempermudah pengeluaran

cukup Batasi aktivitas anak

Ajari pisioterapi dada

Anjurkan pemberian air hangat

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Rasional

Hari/Tgl/Jam

Implementasi Keperawatan

Respon hasil

Selasa

Mengobservasi TTV

10-01-2017

Membina hubungan baik dengan keluarga klien


Menganjurkan kluarga klien untuk menghindari
demam

Menganjurkan keluarga klien untuk istirahat


yang cukup pada klien
Membatasi aktivitas yang berlebihan
Mengkolaborasikan dengan dokter untuk
pemberian therapi
memberikan obat sesuai indikasi
Kolaborasi dengan tenaga fisioterapi anaknya
Mengajari ibu klien menepuk nepuk punggung
a

Pkl 09.54 wita

TTV : RR: 23x/m S : 36,5oC BB : 6 Kg


TB : 63 cm
Keluarga klien kooferatip
Keluarga klien tampak mendengarkan
Keluarga klien tampak mengerti dengan
apa yang kita sarankan
Kluarga klien tampak mengerti
Klien mendapatkan therapy
Keluarganya berjanji akan memberi obat
sesuai therapy daridokter
Secretnya berkurang
Ibu klien bisa melakukanya

Paraf

1. EVALUASI
Hari/Tgl/Jam

Evaluasi

Paraf

Selasa
2017

10-01- S : ibu klien mengatakan klien batuk 1 minggu


O : k/u : baik
Klien tampak tenang
TTV : S : 36,5 oC
BB : 6 kgr TB :63 cm
A : masalah belum teratasi
P :Intervensi dihentikan
Lanjut perawatan di rumah dengan :
- Memotivasi Ibu dan kluarga untuk slalu menjaga
kebersihan lingkungan
- Menjelaskan kepada keluarga

klien

untuk

memberikan asi yang cukup


- Motivasi kluarga klien untuk selalu memberikan
obat tepat waktu dan di berikan sesui indikasi
- Motivasi kluarga kliaen untuk control dan ke
fisioterapi 3 hari berturut turut

Anda mungkin juga menyukai