Disusun Oleh :
RIZKA AMALIA
I. DATA UMUM
Inisial Klien : Ny. N Inisial suami : Tn. K
Usia : 37 tahun Usia suami : 42 tahun
Status perkawinan : kawin Status perkawinan : kawin
Pekerjaan :IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa, Indonesia
Alamat : Bageng 3/7 Gembong Pati Jawa Tengah
D. Riwayat Ginekologi
1. Masalah ginekologi : tidak ada masalah ginekologi
2. Riwayat KB : IUD CuT 380A
II. DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI
A. Status Obstetri : G2P1A0
B. Keadaan umum : Baik Kesadaran : compos mentis
BB : 55 kg TB : 150cm
Tanda Vital : TD: 120/80mmHg Nadi : 89x/menit
o
S : 37 C RR : 22 x/menit
C. Keluhan saat pengkajian: Pasien mengatakan nyeri pada perut setelah post sc
dan pasien mengatakan tidak mampu beregerak dengan baik, aktifitas terbatas,
terpasang infuse ditangan sebelah kiri dan terpasang DC.
D. Kepala Leher
Kepala : Simetris, Mesocephal, , tidak terdapat luka /
benjolan, rambut panjang warna hitam, kulit kepala
bersih
dan tidak ada nyeri tekan
Mata : Simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak
ikterik, Refleks Cahaya +/+, penglihatan (+), tidak
memakai alat bantu penglihatan, tidak terdapat
secret pada mata, lapang pandang normal.
Hidung : Tidak ada pernapasan cuping hidung, Simetris,
tidak ada polip, tidak sinusitis, tidak ada
deformitas, pembauan (+), bersih, tidak terpasang
O2
Mulut : Bersih, Bibir merah dan lembab, tidak ada sianosis,
gigi lengkap, tidak ada stomatitis, tidak
menggunakan gigi palsu.
Telinga : Simetris, pendengaran (+), tidak ada serumen /
pengeluaran cairan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
benjolan.
Leher : Tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
pembesaran tiroid maupun pembesaran kelenjar
getah bening
Masalah khusus : Tidak ada
E. Dada
1. Jantung :
I : tidak tampak ictus cordis
P : ictus cordis teraba pada spatium intercostal (SIC) V
P : suara Pekak
A : bunyi jantung lub dub (normal)
2. Paru-paru :
I : inspirasi-ekspirasi dada kanan-kiri simetris, tidak ada nyeri tekan
P : pemeriksaan vokal fremitus pada punggung sama
P : suara sonor
A : bunyi nafas vasikuler
3. Payudara : Payudara tampak simetris, areola menghitam dan tidak ada
nyeri tekan
4. Puting susu : Puting menonjol
5. Pengeluaran ASI : Produksi ASI sedikit
6. Masalah khusus : tidak ada
F. Abdomen
1. Involusi uterus : TFU 2 jari dibawah pusat
2. Kandung kemih : kosong
3. Diastasis rektus abdominis : pemisahan rektus abdominalis 72,5 tepat
setinggi umbilikus
4. Fungsi Pencernaan : Bising Usus 8 x/menit, Mual (-), Muntah (-).
5. Masalah khusus : terdapat luka post operasi SC
G. Perineum dan genital
Vagina : Integritas kulit = baik/tidak,
edema/memar/hematoma
Perineum : Utuh / episiotomi / rupture
TANDA REEDA
R : Reedness : ada kemerahan
E : Edema : tidak ada
E : Ekimosis : tidak ada
D : Discharge : darah
A: Approximate : tertutup
Kebersihan : Sedikit Kotor
Lokia
Jumlah : 2 kali ganti pembalut (25-50ml/pembalut)
Jenis/warna : Rubra/merah kecoklatan
Konsistensi : Cair dan terdapat stosel (seperti saat haid)
Bau : Amis
Hemoroid : Tidak ada
Derajat : -
Lokasi : -
Berapa lama : -
Nyeri : Ya / tidak
Masalah khusus : Tidak ada
H. Ekstermitas
1. Ekstermitas atas : tidak edema, terpasang infuse ditangan kiri, gerak aktif
2. Ekstermitas bawah : tidak ada edema, pergerakan terbatas
Varises : tidak ada
I. Eliminasi
1. Urine : kebiasaan BAK : 4-5 kali/ hari
BAK saat ini : terpasang DC kateter 4x sehari ( urin berwarna kuning
jernih ,bau khas urine, jumlah urin ± 100 cc)
2. BAB : kebiasaan BAB : 2 kali/ hari
BAB saat ini : BAB 1 kali/hari (konsistensi lunak, warna normal, tidak
kras, bau khas fases)
J. Istirahat dan Kenyamanan
Pola tidur : kebiasaan baik, lama 7-8 jam
Pola tidur saat ini: kurang dari 4 jam dan sering terbangun pada malam
hari, pasien tampak mengantuk
Keluhan ketidaknyamanan : ya, lokasi : bagian abdomen luka post op SC
P : Nyeri akibat tindakan Pos Op SC
Q : Nyeri seperti di sayat-sayat
R : pada abdomen
S : Skala nyeri 4
T : hilang timbul terutama saat miring, bergerak dan saat ganti balut
K. Mobilisasi
Tingkat mobilisasi : Miring kanan dan kiri, duduk. Belum berani
latihan jalan
Latihan/senam : Latihan duduk dan berjalan
Masalah khusus : Tidak ada
L. Nutrisi dan Cairan
1. Asupan nutrisi : Frekuensi 3x sehari, jenis nasi, lauk pauk,
sayur nafsu makan sedang, pantangan tidak ada
2. Asupan cairan : Jumlah perhari 5 gelas/hari, jenis air putih
M. Keadaan Mental
1. Adaptasi psikologis : Pasien mengatakan bahagia anak sudah lahir
dengan selamat, dan ini merupakan anak
keduanya
2. Penerimaan terhadap bayi : baik
3. Masalah khusus : tidak ada
N. Kemampuan Menyusui : Saat ini sudah mulai menyusui dengan baik
puting susu menonjol dan ASI sudah mulai
keluar.
O. Obat-obatan
Tanggal 23-10-21(IGD)
Inf. RL 20tpm
Inj Cefotaxime 2x1 1gr (09.00,19.00 wib)
Inj Ketorolac 3x1amp (17.00 Wib)
Tanggal 24-10-2020 (R.IKB dan R. A2 )
Inf.RL drip Dexketoprofen 50g (13.00 Wib)
Inf RL drip Oxy 1 Amp
Inj Cefotaxime 2x1 1gr (17.00, 21.00 wib)
Inj Ketorolac 3x1amp (17.00 Wib)
PO. Cefadroxil 2x1/500g (06.00Wib)
PO. Asam Mefenamat 3x1/500 g (06.00 Wib )
Tanggal 25-10-2020 (R. A2)
Inf. RL 20 tpm
Inj Ketorolac 3x1amp/3 jam (01.00,09.00,12.00 Wib)
Inj Cefotaxime 2x1 1gr (09.00 wib)
PO. Cefadroxil 2x1/500g (06.00Wib)
PO. Asam Mefenamat 3x1/500 g (06.00 Wib )
Tanggal 26-10-20201 (R. A2)
PO. Cefadroxil 2x1/500g (06.00Wib)
PO. Asam Mefenamat 3x1/500 g (06.00 Wib )
V. PERENCANAAN PULANG
1. Mengedukasi / penyuluhan cara perawatan bekas luka jahitan dan diet
makanan dirumah tidak diperbolekan tarak.
2. Rencana pulang pada tanggal 26-10-2021 jam 14.00 Wib
13.00 2. Berikan
informasi DS: Pasien mengatakan
mengenai nyeri, merasakan nyeri saat bergerak
seperti penyebab DO: Pasien terlihat tampak
nyeri, berapa menahan nyeri
lama nyeri akan
dirasakan,dan
antisipasi dari
ketidaknyamanan
13.15
3. Ajarkan prinsip
manajemen nyeri DS: Pasien dan keluarga terlihat
( Relaksasi ) bingung
DO: Keluarga pasien
mengatakan mengerti tentang
yaang diajarkan perawat
(relaksasi)
13.15 4. Kolaborasi
dengan pasien, DS: Pasien mengatakan sudah
orang terdekat meminum obat
dan tim kesehatan DO: Obat sudah diberikan pada
lainnya. pasien berupa :
Inf. RL 20 tpm
Inj Ketorolac 3x1amp/3 jam
(01.00,09.00,12.00 Wib)
Inj Cefotaxime 2x1 1gr
(09.00 wib)
PO. Cefadroxil 2x1/500g
(06.00Wib)
PO. Asam Mefenamat
3x1/500 g (06.00 Wib )
X. EVALUASI
No Hari, Dx Evaluasi TTD
tanggal/jam
1 Senin 1 S : Pasien mengatan perut masih nyeri karena
luka post Sc , belum dapat berakftifitas secara
25-10-2020
maksimal dan masih dibantu keluarga.
14.00 O : Keadaan membaik, Sudah bisa miring kanan
kiri dan duduk.
TTV
TD : 120/80mmHg
Nadi : 82x/menit
S : 36oC
RR : 20 x/menit
P : Nyeri akibat tindakan Pos Op SC
Q : Nyeri seperti di sayat-sayat
R : pada abdomen
S : Skala nyeri 4
T : hilang timbul terutama saat miring, bergerak
dan saat ganti balut.
Nyeri
P : Nyeri akibat tindakan Pos Op SC
Q : Nyeri seperti di tusuk-tusuk
R : pada abdomen
S : Skala nyeri 3
T : hilang timbul terutama saat miring, bergerak.
A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi
1. Observasi adanya petunjuk nonverbal
mengenai ketidaknyamanan
2. Berikan informasi mengenai nyeri, seperti
penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan
dirasakan,dan antisipasi dari
ketidaknyamanan
3. Ajarkan prinsip manajemen nyeri
4. Kolaborasi dengan pasien, orang terdekat
dan tim kesehatan lainnya.