Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA NY. N DENGAN POST SECTIO CAESAREA ( SC )


DENGAN INDIKASI CPD DI RUANG ANGGREK II
RSUD RAASOEWONDO PATI

Disusun Oleh :
RIZKA AMALIA

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN 2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.N
DENGAN POST OPERASI SECTIO CAESAREA
DI RUANG ANGGREK II RSUD RAA SOEWONDO PATI

Nama Mahasiswa :Rizka Amalia NIM :


Tempat Praktik : Ruang Anggrek II Tgl : 25-10-2021

I. DATA UMUM
Inisial Klien : Ny. N Inisial suami : Tn. K
Usia : 37 tahun Usia suami : 42 tahun
Status perkawinan : kawin Status perkawinan : kawin
Pekerjaan :IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa, Indonesia
Alamat : Bageng 3/7 Gembong Pati Jawa Tengah

A. Riwayat Kehamilan dan Persalinan Yang lalu


No Tahu Tipe Penolon Jenis BB Keadaa Komplikasi
n persalinan g Kelami Lahir n bayi nifas
n saat ini
1. 2005 Spontan Bidan L 3100 Baik -
gram
2. 2020 SC Dokter P 2900 Baik RUI
gram
Pengalaman menyusui : Ya Berapa lama: 1 tahun
B. Riwayat Kehamilan Saat ini
1. Berapa kali periksa hamil : Dokter 1x, bidan setiap bulan
2. Masalah kehamilan : -

C. Riwayat Persalinan Riwayat Ginekologi


1. Jenis persalinan : SC atas indikasi CPD
Tanggal/jam : 24/10/21 / 10.20 wib
2. Jenis kelamin bayi : Perempuan, BB : 2900 gram, PB : 49 cm
3. Masalah dalam persalinan : tidak ada

D. Riwayat Ginekologi
1. Masalah ginekologi : tidak ada masalah ginekologi
2. Riwayat KB : IUD CuT 380A
II. DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI
A. Status Obstetri : G2P1A0
B. Keadaan umum : Baik Kesadaran : compos mentis
BB : 55 kg TB : 150cm
Tanda Vital : TD: 120/80mmHg Nadi : 89x/menit
o
S : 37 C RR : 22 x/menit
C. Keluhan saat pengkajian: Pasien mengatakan nyeri pada perut setelah post sc
dan pasien mengatakan tidak mampu beregerak dengan baik, aktifitas terbatas,
terpasang infuse ditangan sebelah kiri dan terpasang DC.

D. Kepala Leher
Kepala : Simetris, Mesocephal, , tidak terdapat luka /
benjolan, rambut panjang warna hitam, kulit kepala
bersih
dan tidak ada nyeri tekan
Mata : Simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak
ikterik, Refleks Cahaya +/+, penglihatan (+), tidak
memakai alat bantu penglihatan, tidak terdapat
secret pada mata, lapang pandang normal.
Hidung : Tidak ada pernapasan cuping hidung, Simetris,
tidak ada polip, tidak sinusitis, tidak ada
deformitas, pembauan (+), bersih, tidak terpasang
O2
Mulut : Bersih, Bibir merah dan lembab, tidak ada sianosis,
gigi lengkap, tidak ada stomatitis, tidak
menggunakan gigi palsu.
Telinga : Simetris, pendengaran (+), tidak ada serumen /
pengeluaran cairan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
benjolan.
Leher : Tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
pembesaran tiroid maupun pembesaran kelenjar
getah bening
Masalah khusus : Tidak ada
E. Dada
1. Jantung :
I : tidak tampak ictus cordis
P : ictus cordis teraba pada spatium intercostal (SIC) V
P : suara Pekak
A : bunyi jantung lub dub (normal)

2. Paru-paru :
I : inspirasi-ekspirasi dada kanan-kiri simetris, tidak ada nyeri tekan
P : pemeriksaan vokal fremitus pada punggung sama
P : suara sonor
A : bunyi nafas vasikuler
3. Payudara : Payudara tampak simetris, areola menghitam dan tidak ada
nyeri tekan
4. Puting susu : Puting menonjol
5. Pengeluaran ASI : Produksi ASI sedikit
6. Masalah khusus : tidak ada
F. Abdomen
1. Involusi uterus : TFU 2 jari dibawah pusat
2. Kandung kemih : kosong
3. Diastasis rektus abdominis : pemisahan rektus abdominalis 72,5 tepat
setinggi umbilikus
4. Fungsi Pencernaan : Bising Usus 8 x/menit, Mual (-), Muntah (-).
5. Masalah khusus : terdapat luka post operasi SC
G. Perineum dan genital
Vagina : Integritas kulit = baik/tidak,
edema/memar/hematoma
Perineum : Utuh / episiotomi / rupture
TANDA REEDA
R : Reedness : ada kemerahan
E : Edema : tidak ada
E : Ekimosis : tidak ada
D : Discharge : darah
A: Approximate : tertutup
Kebersihan : Sedikit Kotor
Lokia
Jumlah : 2 kali ganti pembalut (25-50ml/pembalut)
Jenis/warna : Rubra/merah kecoklatan
Konsistensi : Cair dan terdapat stosel (seperti saat haid)
Bau : Amis
Hemoroid : Tidak ada
Derajat : -
Lokasi : -
Berapa lama : -
Nyeri : Ya / tidak
Masalah khusus : Tidak ada

H. Ekstermitas
1. Ekstermitas atas : tidak edema, terpasang infuse ditangan kiri, gerak aktif
2. Ekstermitas bawah : tidak ada edema, pergerakan terbatas
Varises : tidak ada

I. Eliminasi
1. Urine : kebiasaan BAK : 4-5 kali/ hari
BAK saat ini : terpasang DC kateter 4x sehari ( urin berwarna kuning
jernih ,bau khas urine, jumlah urin ± 100 cc)
2. BAB : kebiasaan BAB : 2 kali/ hari
BAB saat ini : BAB 1 kali/hari (konsistensi lunak, warna normal, tidak
kras, bau khas fases)
J. Istirahat dan Kenyamanan
 Pola tidur : kebiasaan baik, lama 7-8 jam
Pola tidur saat ini: kurang dari 4 jam dan sering terbangun pada malam
hari, pasien tampak mengantuk
 Keluhan ketidaknyamanan : ya, lokasi : bagian abdomen luka post op SC
P : Nyeri akibat tindakan Pos Op SC
Q : Nyeri seperti di sayat-sayat
R : pada abdomen
S : Skala nyeri 4
T : hilang timbul terutama saat miring, bergerak dan saat ganti balut
K. Mobilisasi
Tingkat mobilisasi : Miring kanan dan kiri, duduk. Belum berani
latihan jalan
Latihan/senam : Latihan duduk dan berjalan
Masalah khusus : Tidak ada
L. Nutrisi dan Cairan
1. Asupan nutrisi : Frekuensi 3x sehari, jenis nasi, lauk pauk,
sayur nafsu makan sedang, pantangan tidak ada
2. Asupan cairan : Jumlah perhari 5 gelas/hari, jenis air putih
M. Keadaan Mental
1. Adaptasi psikologis : Pasien mengatakan bahagia anak sudah lahir
dengan selamat, dan ini merupakan anak
keduanya
2. Penerimaan terhadap bayi : baik
3. Masalah khusus : tidak ada
N. Kemampuan Menyusui : Saat ini sudah mulai menyusui dengan baik
puting susu menonjol dan ASI sudah mulai
keluar.
O. Obat-obatan
Tanggal 23-10-21(IGD)
 Inf. RL 20tpm
 Inj Cefotaxime 2x1 1gr (09.00,19.00 wib)
 Inj Ketorolac 3x1amp (17.00 Wib)
Tanggal 24-10-2020 (R.IKB dan R. A2 )
 Inf.RL drip Dexketoprofen 50g (13.00 Wib)
 Inf RL drip Oxy 1 Amp
 Inj Cefotaxime 2x1 1gr (17.00, 21.00 wib)
 Inj Ketorolac 3x1amp (17.00 Wib)
 PO. Cefadroxil 2x1/500g (06.00Wib)
 PO. Asam Mefenamat 3x1/500 g (06.00 Wib )
Tanggal 25-10-2020 (R. A2)
 Inf. RL 20 tpm
 Inj Ketorolac 3x1amp/3 jam (01.00,09.00,12.00 Wib)
 Inj Cefotaxime 2x1 1gr (09.00 wib)
 PO. Cefadroxil 2x1/500g (06.00Wib)
 PO. Asam Mefenamat 3x1/500 g (06.00 Wib )
Tanggal 26-10-20201 (R. A2)
 PO. Cefadroxil 2x1/500g (06.00Wib)
 PO. Asam Mefenamat 3x1/500 g (06.00 Wib )

P.Jenis persalinan : sectio caesarea


Q.Proses persalinan : proses persalinan selama 43 menit
R.Komplikasi persalinana : tidak ada
III. Keadaan Bayi Saat Lahir
A. Lahir tanggal : 24-10-2020/10.20 Wib
B. Kelahiran : tunggal
C. Tindakan resusitasi : tidak ada
D. Plasenta : berat 500gr tali pusat panjang 30 cm
Ukuran :bulat
NILAI APGAR
0 1 2 APGAR-SCORE 1 menit 5 menit 10 menit
Tak ˂100 ˃100 Denyut jaantung 2 2 2
ada
Tak Tak Baik Pernafasan 2 2 2
ada teratur
Lema Sedang Baik Tonus otot 1 2 2
h
Tak Meringis Menan Peka rangsang 2 2 2
ada gis
Biru/ Merah Merah Warna 1 1 2
putih jambu jambu
ujung 2
biru
Total 8 9 10

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Pemeriksaan tanggal : 23-10-2021 15:40 wib
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Golongan Darah O
Jumlah Leukosit 9.4 10^3/ul 6–7
Eritrosit 4,18 10,6/uL 4,2-5,4
Hemoglobin 11,0 g/dL 11,7-15,5
Hematokrit 32,3 35-47
MCV 77,3 fL 80-100
MCH L 24,7 Pg 27 -31
MCHC 34,9 % 32 – 36
Trombosit 403 10,3/uL 150-400
RDW-CV H 14,9 % 11,5 – 14,5
RDW-SD 37,0 fL 35 – 47
PDW H 14,8 fL 9.0- 13.0
MVP 10,7 fL 6,8-10,0
Netrofil 71,30 50,0-70,0
Limfosit 22,30 25,0-40,0
Eosinofil 0,80 2-4
Pemeriksaan tanggal 24-10-2021 16:00 wib
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Golongan Darah O
Jumlah Leukosit 9.4 10^3/ul 6–7
Eritrosit 4,69 10,6/uL 4,2-5,4
Hemoglobin 11,6 g/dL 11,7-15,5
Hematokrit 33,2 35-47
MCV 77,3 fL 80-100
MCH L 24,7 Pg 27 -31
MCHC 34,9 % 32 – 36
Trombosit 228 10,3/uL 150-400
RDW-CV H 14,9 % 11,5 – 14,5
RDW-SD 37,0 fL 35 – 47
PDW H 14,8 fL 9.0- 13.0
MVP 10,7 fL 6,8-10,0
Netrofil 71,30 50,0-70,0
Limfosit 22,30 25,0-40,0
Eosinofil 0,80 2-4

V. PERENCANAAN PULANG
1. Mengedukasi / penyuluhan cara perawatan bekas luka jahitan dan diet
makanan dirumah tidak diperbolekan tarak.
2. Rencana pulang pada tanggal 26-10-2021 jam 14.00 Wib

VI. ANALISA DATA


NO HARI/ DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI
TGL/JAM
1. Senin DS : Pasien mengatakan nyeri Nyeri akut Terputusnya
25-10-2021 perut luka post SC inkontinuitas
12.00 Wib DO: Keadaan umum pasien jaringan
sekunder
baik, Post Sc Hari ke- 1
terhadap
TTV luka operasi
TD : 120/80mmHg
Nadi : 82x/menit
S : 36oC
RR : 20 x/menit
KU : Baik
Luka berbentuk Vertikal ( )

P : Nyeri akibat tindakan Pos Op


SC
Q : Nyeri seperti di sayat-sayat
R : pada abdomen
S : Skala nyeri 4
T : hilang timbul terutama saat
miring, bergerak dan saat ganti
balut.

VII. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Nyeri akut berhubungan dengan Terputusnya inkontinuitas jaringan
sekunder terhadap luka operasi

VIII. INTERVENSI KEPERAWATAN


N Hari/Tgl/ D NOC NIC
O Jam X
.
1 Senin 1 Setelah diberikan asuhan 1. Observasi adanya
25-10- keperawatan selama 2x5 jam petunjuk nonverbal
2021 diharapkan rasa nyeri mengenai
berkurang dengan kriteria ketidaknyamanan
12.00
hasil : 2. Berikan informasi
Wib
1. Mengenali kapan mengenai nyeri,
nyeri terjadi seperti penyebab
2. Menggambarkan nyeri, berapa lama
faktor penyebab nyeri akan
dirasakan,dan
antisipasi dari
ketidaknyamanan
3. Ajarkan prinsip
manajemen nyeri
4. Kolaborasi dengan
pasien, orang
terdekat dan tim
kesehatan lainnya.

IX. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


N Hari/tgl/ Dx Implementasi Rasional TTD
o jam Kep Keperawatan
1 Senin 1 1. Observasi adanya DS: Pasien mengatakan
25-10- petunjuk nyeri di perut bagian bawah
2021 nonverbal DO: Pasien terlihat
mengenai kesakitan
13.00
ketidaknyamanan P : Nyeri akibat tindakan Pos Op
Wib
SC
Q : Nyeri seperti di sayat-sayat
R : pada abdomen
S : Skala nyeri 4
T : hilang timbul terutama saat
miring, bergerak dan saat ganti
balut.

13.00 2. Berikan
informasi DS: Pasien mengatakan
mengenai nyeri, merasakan nyeri saat bergerak
seperti penyebab DO: Pasien terlihat tampak
nyeri, berapa menahan nyeri
lama nyeri akan
dirasakan,dan
antisipasi dari
ketidaknyamanan

13.15
3. Ajarkan prinsip
manajemen nyeri DS: Pasien dan keluarga terlihat
( Relaksasi ) bingung
DO: Keluarga pasien
mengatakan mengerti tentang
yaang diajarkan perawat
(relaksasi)
13.15 4. Kolaborasi
dengan pasien, DS: Pasien mengatakan sudah
orang terdekat meminum obat
dan tim kesehatan DO: Obat sudah diberikan pada
lainnya. pasien berupa :
 Inf. RL 20 tpm
 Inj Ketorolac 3x1amp/3 jam
(01.00,09.00,12.00 Wib)
 Inj Cefotaxime 2x1 1gr
(09.00 wib)
 PO. Cefadroxil 2x1/500g
(06.00Wib)
 PO. Asam Mefenamat
3x1/500 g (06.00 Wib )

2 Selasa 1 1. Observasi DS: Pasien mengatakan


25-10-21 adanya petunjuk masih merasakan nyeri
08.00 nonverbal DO: Pasien terlihat
mengenai Menahan sakit
ketidaknyamana P : Nyeri akibat tindakan Pos Op
n SC
Q : Nyeri seperti di tusuk-tusuk
R : pada abdomen
S : Skala nyeri 3
T : hilang timbul terutama saat
miring, bergerak

08.15 2. Berikan DS: Pasien mengatakan nyeri


informasi sudah mulai berkurang
mengenai nyeri, DO: Pasien terlihat dapat
seperti berapa mengontrol nyeri
lama nyeri akan
dirasakan,dan
antisipasi dari
ketidaknyamana
n

08.15 3. Ajarkan prinsip DS: Pasien dan keluarga sudah


manajemen mengerti relaksasi
nyeri DO: pasien dapat melakukannya
sendiri didampingi oleh keluarga

4. Kolaborasi DS: Pasien mengatakan sudah


09.00 dengan pasien, meminum obat
orang terdekat DO: Obat sudah diberikan pada
dan tim kesehatan pasien berupa :
lainnya.  PO. Cefadroxil 2x1/500g
(06.00Wib)
 PO. Asam Mefenamat
3x1/500 g (06.00 Wib )

X. EVALUASI
No Hari, Dx Evaluasi TTD
tanggal/jam
1 Senin 1 S : Pasien mengatan perut masih nyeri karena
luka post Sc , belum dapat berakftifitas secara
25-10-2020
maksimal dan masih dibantu keluarga.
14.00 O : Keadaan membaik, Sudah bisa miring kanan
kiri dan duduk.
TTV
TD : 120/80mmHg
Nadi : 82x/menit
S : 36oC
RR : 20 x/menit
P : Nyeri akibat tindakan Pos Op SC
Q : Nyeri seperti di sayat-sayat
R : pada abdomen
S : Skala nyeri 4
T : hilang timbul terutama saat miring, bergerak
dan saat ganti balut.

A : Masalah belum teratasi


P : Lanjutkan intervensi
1. Observasi adanya petunjuk nonverbal
mengenai ketidaknyamanan
2. Berikan informasi mengenai nyeri, seperti
penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan
dirasakan,dan antisipasi dari
ketidaknyamanan
3. Ajarkan prinsip manajemen nyeri
4. Kolaborasi dengan pasien, orang terdekat
dan tim kesehatan lainnya.
.

2 Selasa 1 S : Pasien mengatakan nyeri mulai berkurang,


dapat melakuan aktifitas mandiri.
26-10-21
O: Keadaan membaik , pasien sudah bisa berjalan
14.00 wib dibantu keluarga.
TTV
TD : 120/80mmHg
Nadi : 80x/menit
S : 36,5oC
RR : 24 x/menit

Nyeri
P : Nyeri akibat tindakan Pos Op SC
Q : Nyeri seperti di tusuk-tusuk
R : pada abdomen
S : Skala nyeri 3
T : hilang timbul terutama saat miring, bergerak.

A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi
1. Observasi adanya petunjuk nonverbal
mengenai ketidaknyamanan
2. Berikan informasi mengenai nyeri, seperti
penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan
dirasakan,dan antisipasi dari
ketidaknyamanan
3. Ajarkan prinsip manajemen nyeri
4. Kolaborasi dengan pasien, orang terdekat
dan tim kesehatan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai