Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny S DENGAN HIPERTENSI

DI RT 07 RW 01 KELURAHAN GARUNG LOR


KEC KALIWUNGU KAB KUDUS

Di susun guna memenuhi tugas Program Profesi Ners


Stase Keperawatan Komunitas

Disusun Oleh :

SETIYANI S.KEP

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN AKADEMIK 2017/2018
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA NY S
DENGAN PENYAKIT DM DI DESA GARUNG LOR
KALIWUNGU KUDUS

PENGKAJIAN KELUARGA

Hari/Tanggal : Rabu , 4 Juli 2017


Jam : 16.00 WIB
Oleh : Setiyani

A. DATA UMUM

1. Nama KK : Ny S

2. Alamat : RT 07 RW 01 Kelurahan Garung Lor

3. Pekerjaan : IRT

4. Pendidikan : SD

5. Komposisi Keluarga :

Nama anggota Jenis Hubungan


No Umur Pendidikan Pekerjaan
keluarga Kelamin dengan KK

1. Ny. S P KK 79 th SD IRT
2 Tn. S L Anak 47 th SMP Wiraswasta
3. Tn. S L Anak 38 th SMP Buruh
Genogram

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: meninggal

: Klien Ny S dengan Hipertensi


: Tinggal serumah

6. Tipe Keluarga

Keluarga Ny S merupakan single parent family

7. Suku Bangsa

Ny S berasal dari suku yang sama yaitu suku jawa. Budaya keluarga Ny S

mengikuti kebiasaan serta budaya suku jawa. Keluarga tidak mempunyai

kebiasaan yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan.

8. Agama

Agama seluruh anggota keluarga adalah islam.

9. Status sosial ekonomi keluarga

Ny S sudah tidak bekerja karena karena kondisinya saat ini kurang sehat.
10. Aktifitas rekreasi keluarga

Ny S mengatakan keluarga jarang berrekreasi.Waktu luang yang mereka

miliki di isi dengan kegiatan menonton acara TV di rumah.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga Ny S berada pada tahap keluarga usia tua dengan tugas

perkembangan keluarga antara lain :

a. Mempertahankan suasana saling menyenangkan.

b. Beradapatasi dengan perubahan : kehilangan pasangan, kekuatan fisik,

penghasilan.

c. Mempertahankan keakraban pasangan, melakukan life review masa lalu

d. Mempertahankan ikatan antar generasi

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Keluarga belum dapat melaksanakan tugas perkembangan keluarga yaitu dua

anaknya masih belum menikah .

3. Riwayat keluarga inti

Ny S sering mengeluh pusing, lemas dan kurang tidur memiliki riwayat darah

tinggi sudah lama

4. Riwayat keluarga sebelumnya

Dari pihak keluarga Ny S tidak mengetahui apakah ada yang punya penyakit

hipertensi atau tidak.

C. LINGKUNGAN

1. Karakteristik rumah
Rumah keluarga Ny S berukuran 6x 8 m 2, terdiri dari 1 ruang tamu, 2 buah

kamar tidur, 1 kamar mandi dan dapur. Sumber air minum menggunakan air

minum kemasan atau galon. WC terletak di dalam rumah. Lantai rumah dari

keramik, jendela rumah ada dua, tampak tertata cukup rapi. Ventilasi dan

pencahayaan di setiap ruang tampak kurang. Halaman rumah cukup bersih.

Denah Rumah :

3 4
2

Keterangan :
1. Ruang tamu
2. Kamar tidur
3. Dapur
4. Kamar mandi
5. Teras
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Tetangga keluarga Ny S sebagian besar bekerja sebagai buruh di pabrik

rokok. Tidak ada kebiasaan kurang baik dari lingkungan Ny S. Bila ada

masalah antar warga, diselesaikan dengan musyawarah tingkat RT .


3. Mobilitas geografis keluarga

Keluarga Ny S merupakan penduduk asli Kelurahan Garung Lor. Sarana

transportasi yang digunakan keluarga untuk menuju tempat pelayanan

kesehatan adalah sepeda motor.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Interaksi dengan masyarakat cukup baik, sebelum sakit Ny S sering

mengikuti kegiatan warga seperti Perkumpulan jam’iyah dan lainnya

5. Sistem pendukung keluarga

Keluarga mengatakan jika ada keluarga yang sakit akan dibawa ke palayanan

kesehatan terdekat karena keluarga Ny S mempunyai fasilitas jaminan

kesehatan

D. STRUKTUR KELUARGA

1. Pola komunikasi keluarga

Komunikasi yang biasa digunakan adalah secara verbal dengan menggunakan

bahasa Jawa. Komunikasi keluarga sifatnya terbuka satu sama lain, jika ada

permasalahan diselesaikan dengan musyawarah.

2. Struktur kekuatan

Dalam keluarga dari pihak suami/istri keduanya saling menghargai dan

mendukung. Anak-anak cukup peduli pada orang tua. Pengambilan keputusan

terletak pada kepala keluarga yaitu Ny S yang dilakukan dengan musyawarah.

3. Struktur peran (formal dan informal)

Ny S mampu menjalankan perannya sebagai kepala keluarga (informal). Ny

S sebagai ibu rumah tangga. Tn S dan Tn S berperan sebagai anak.


4. Nilai dan norma keluarga

Keluarga tau tentang kewajiban agamanya yaitu ibadah sholat lima waktu dan

mengikuti pengajian.

E. FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi afektif

Anggota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung. Persoalan

dalam keluarga kadang dibicarakan bersama sehingga tidak memicu

terjadinya masalah komunikasi.

2. Fungsi sosial

Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan yang

lainnya, begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat sekitarnya.

3. Fungsi perawatan kesehatan

a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan :

Ny. S sudah mengetahui bahwa dirinya menderita hipertensi, Ny S sering

mengeluh pusing, pandangan kabur, lemas dan susah tidur. Keluarga Ny

S belum tau bagaimana cara menurunkan tekanan darah

b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi masalah

kesehatan

Keluarga Ny S sudah mampu mengambil keputusan untuk mengatasi

masalah kesehatan yaitu ketika keluarga ada yang merasakan sakit

langsung dibawa periksa ke dokter setempat.

c. Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit

Keluarga belum mampu merawat anggota keluarga yang menderita

hipertensi keluarga masih kurang dalam perawatannya seperti pola hidup


sehat, kontrol tekanan darag dan pemeriksaan tensi secara berkala belum

dilakukan. Keluarga Ny S juga kurang memperhatikan diit sehari-hari.

d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan

Keluarga sudah mampu memodifikasi lingkungan dengan mengurangi

stressor yang ada dan dengan memberikan pencahayaan yang cukup pada

kamar mandi untuk mencegah resiko terjadinya jatuh atau terpeleset.

e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan

Keluarga sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada yaitu

dengan melakukan pemeriksaan ke dokter setempat ketika merasakan

sakit.

4. Fungsi reproduksi

Ny S memiliki 8 orang anak yang terdiri dari 4 perempuan dan 4 laki-

laki,dan keluarga Ny S mengatakan fungsi reproduksi sudah mulai menurun

karena faktor usia.

5. Fungsi ekonomi

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Ny S mengandalkan pemberian dari

anaknya karena Ny S sudah tidak bekerja lagi.

F. STRESS DAN KOPING KELUARGA

1. Stressor jangka pendek dan panjang

Stressor jangka pendek dan panjang sering mengeluh pusing dan sering

memikirkan bagaimana cara menurunkan tekanan darah dan khawatir

dengan penyakitnya.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor / situasi

Respon keluarga baik terhadap stressor dengan mendekatkan diri pada

Tuhan, dan pasrah dengan keadaan yang ada serta selalu memeriksakan diri

ke dokter

3. Strategi koping yang digunakan

Koping yang digunakan keluarga adalah dengan bermusyawarah

4. Strategi adaptasi disfungsional

Keluarga tidak pernah menggunakan kekerasan dalam mendidik anak-

anaknya.

5. Harapan keluarga

Keluarga ingin Ny S segera sembuh dan sehat selalu.


G. ANALISA DATA

No Tgl Data Problem

1 3/07/18 DS :

- Tn. J mengatakan sering Domain 12: rasa

mengeluh pusing, nyeri nyaman

kepala, susah tidur, pandangan Kelas 3 :

matanya kabur kenyamanan sosial

- Keluarga mengatakan kurang 00132 : nyeri akut

memahami cara merawat

pasien .

DO :- TD : 150/100 mmHg

- N : 90 x/mnt

2 5/01/15 DS : Domain 5

- Keluarga khawatir dengan Persepsi/kognitif

penyakit Ny S (perception/

- Keluarga kurang mengenal cognition)

masalah Ny S Kelas 44 kognitif

- Keluarga tidak tahu cara (cognition)

merawat pasien Level 00125

Kurang pengetahuan

(defident knowledge)
H. Skoring Masalah

Skala prioritas untuk menentukan


Asuhan Keperawatan Keluarga
(Bailon dan Maglaya, 1978)
Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
a. Sifat masalah : 2/3 1 1 Menderita hipertensi dalam jangka waktu
- tidak / kurang yang lama tanpa kontrol yang teratur
sehat beresiko timbulnya komplikasi
-ancaman kesehatan
-keadaan sejahtera
b. Kemungkinan 1/2 2 1 Hipertensi dapat dicegah dan diobati,
masalah dapat fasilitas kesehatan mendukung namun
diubah : sumber daya keuangan, waktu dan tenaga
mudah keluarga yang kurang mendukung.
Sebagian
Tdk dpt diubah
c. Potensial masalah 1/3 1 1/3 Masalah dapat diubah karena penyakit
dapat dicegah : hipertensi meruapakan suatu penyakit
Tinggi yang dapat dipertahanakan dengan
Cukup menjaga keseimbangan tekanan darah,
Rendah mengatur pola makan dan istirahat
d. Menonjolnya 2/2 1 1 Keluarga menginginkan masalah ini segera
masalah : dapat teratasi Ny S segera sembuh dari
Masalah berat harus penyakitnya.
ditangani
Ada masalah tidak
perlu ditangani
Masalah tidak
dirasakan
Jumlah 31/3
Bobo
Kriteria Skor Nilai Pembenaran
t
a. Sifat masalah : 2/3 1 2/3 Ny. R menderita DM sejak 6 tahun
- tidak / kurang sehat yang lalu. Ny S jarang mengecek
-ancaman kesehatan tekanan darah dan memeriksakan diri
-keadaan sejahtera ke pelayanan kesehatan ataupun dokter
terdekat.
b. Kemungkinan masalah ½ 2 1 Ny. S mengetahui bahwa dirinya
dapat diubah: menderita Hipertensi, namun pola
mudah makan dan tidur tidak teratur
Sebagian
Tdk dpt diubah
c. Potensial masalah 2/3 1 2/3 Masalah dapat diubah karena penyakit
dapat dicegah : hipertensi meruapakan suatu penyakit
Tinggi yang dapat dipertahanakan dengan
menjaga pola hidup.
Cukup
Rendah
d. Menonjolnya masalah : ½ 1 ½ Keluarga menyadari adanya masalah
Masalah berat harus kesehatan pada anggota keluarga akan
ditangani tetapi kurang menyadari dampak dari
Ada masalah tidak penyakit hipertensi
perlu ditangani
Masalah tidak
dirasakan
Jumlah 2 5/6
I. Intervensi Keperawatan Keluarga

DOMAIN DAN NIC (Nursing Intervention


No DATA NOC (Nursing Outcome)
DIAGNOSIS classification)

1 1. Nyeri kepala Domain 12 : rasa nyaman Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan 1. kaji pengetahuan pasien tentang
2. susah tidur
Nyeri akut (00132) Level 1, domain IV penyakit Hipertensi
3. Penglihatan
Pengetahuan dan perilaku hasil yang menggambarkan 2. kaji tingkat nyeri yang dirasakan
kabur kadang
buram sikap komprehensif dan tindakan yang mendukung pasien
4. TD : 150/100
kesehatan 3. ajarkan teknik relaksasi nafas
mmHg
Level 2 kelas 5 dalam untuk mengurangi nyeri

Pengetahuan kesehatan: hasil yang menggambarkan 4. anjurkan untuk istirahat cukup

pemahaman individu dalam menerapkan informasi

tentang peningkatan kesehatan, mempertahankan dan

pemulihan kesehatan

1. Anjurkan kepada keluarga untuk


1. Keluarga tidak
2 tahu cara Domain 5 Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit melaksanakan diet yang
merawat
Persepsi/kognitif dianjurkan
penyakit
(perception/cognition) 2. berikan penkes tentang penyakit
2. Keluarga tidak
tahu dampak Kelas 44 kognitif Hipertensi
penyakitnya
(cognition) 3. Diskusikan dengan keluarga
3. Keluarga tidak
Level 00125 tentang pentingnya konrol di
tahu tentang
dietnya Kurang pengetahuan pelayanan keluarga
4. Keluarga jarang
(defident knowledge) 4. Ajarkan kepada keluarga cara
membaawa
menurunkan tekanan darah
pasien ke faskes
dengan bahan alami seperti timun,

sledri dll
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA
NO HARI/ Dx KEP IMPLEMENTASI RESPON HASIL TTD
TGL/ KELUA
JAM RGA
1. Selasa, 4 Juli I 1. Mengkaji pengetahuan pasien tentang penyakit DS : Ny S mengatakan nyeri ,
2018 nyeri pada kepala bagian
Hipertensi
belakang, nyeri timbul saat Ny S
2. mengkaji tingkat nyeri yang dirasakan pasien
kurang istirahat dan tidur, Ny S
3. mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam untuk mengatakan mau diajari teknik
relaksasi nafas dalam
mengurangi nyeri
DO : TD 150/100 mmHg, N : 96
4. menganjurkan untuk istirahat cukup
x/menit, keadaan umum cukup
baik.

2. Selasa, 4 Juli II 1. menganjurkan kepada keluarga untuk DS : keluarga Ny S mengatakan


2018 cemas dengan penyakit yang
melaksanakan diet yang dianjurkan
diderita Ny S, keluarga belum tau
2. berikan penkes tentang penyakit Hipertensi
cara merawat Ny S , belum tau
3. Diskusikan dengan keluarga tentang pentingnya diet untuk Ny S , keluarga juga
jarang membawa Ny S untuk
konrol di pelayanan keluarga
4. Ajarkan kepada keluarga cara menurunkan memeriksakan kondisi kesehatan.
Do : keluargaa tampak cukup
tekanan darah dengan bahan alami seperti timun,
kooperatif dan antusias saat diberi
sledri dll
penkes dan penjelaan tentang
penyakit hipertensi.

EVALUASI KEPERAWATAN
No Hari/Tgl/Jam No Diagnosa Evaluasi Ttd
1. Rabu, 4 Juli 2018 I S : Ny S mengatakan nyeri berkurang sedikit, pandangan mata
jam 16.40 WIB kabur
O : TD : 150/90 mmHg, Keadaaan umum cukup baik
A : Masalah teratasi sebagian
P : Pertahankan Intervensi
- Anjurkan untuk istirahat cukup dan mengecek tekanan darah

2. Rabu, 4 Juli 2018 II S : Keluarga Ny S sudah sedikit tau dan paham tentang penyakkit
jam 16.40 WIB hipertensi, diet yang tepat untuk Ny S, dan tau pentingnya
kontrol kesehatan.
O : tampak kooperatif dan antusias saat diberi penkes dan diajak
berdiskusi
A : Masalah teratasi sebagian
P : Pertahankan Intervensi
- Ajarkan kepada keluarga cara menurunkan tekanan darah
dengan bahan alami seperti timun, sledri dll
PEMERIKSAAN FISIK

Ny S Tn S Tn S
Tekanan darah 150/110 mmHg 130/80 mmHg 120/70 mmHg

Nadi 90 x/ menit 84 x/ menit 82 x/menit

RR 20 x /menit 22x /menit 22x/menit

BB 45 kg 65 kg 70 kg

Kepala Mesocepal Mesocepal Mesocepal


Rambut
Sudah beruban , bersih Hitam, bersih
Konjungtiva Tidak anemis Tidak anemis Tidak anemis
Sklera Tidak ikterik Tidak ikterik Tidak ikterik
Lensa pandangan sedikit kabur Pandangan masih normal Tidak keruh,
pandangan normal
Hidung Bersih, tidak ada secret Bersih, tidak ada secret Bersih, tidak ada secret
Telinga Bersih, tidak ada serumen, Bersih, tidak ada serumen, Bersih, tidak ada
pendengaran baik pendengaran masih baik serumen, pendengaran
baik
Mulut Bersih, tidak ada sariawan Bersih, tidak ada sariawan Bersih, tidak ada
Sariawan
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar Tidak ada pembesaran kelenjar Tidak ada pembesaran
thyroid thyroid kelenjar thyroid
Dada Simetris kanan kiri, tidak ada suara Simetris kanan kiri, tidak ada Simetris kanan kiri,
tambahan saat bernafas suara tambahan saat bernafas tidak ada suara
tambahan saat bernafas
Abdomen Simetris Simetris Simetris
Ekstremitas Tidak ada kelainan, kekuatan otot 4 Tidak ada kelainan, kekuatan otot Tidak ada kelainan,
5 kekuatan otot 5
Kulit Sawo matang Sawo matang Saswo matang
PEMERIKSAAN FISIK

Anda mungkin juga menyukai