Anda di halaman 1dari 6

RESUME KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.K UMUR 29 TAHUN


DENGAN KISTA OVARIUM DIRUANG POLI KEBIDANAN
RSUD CIMACAN

Disusun Oleh :

Firman Nursaman

NIM. J.0105.20.082

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS TAHAP PROFESI

CIMAHI

2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.K UMUR 29 TAHUN
DENGAN KISTA OVARIUM DIRUANG POLI KEBIDANAN
RSUD CIMACAN

A. Data Umum
a) Nama : NY. K
b) Umur : 29 Tahun
c) Agama : Islam
d) Alamat : Cibodas
e) Bangsa : Indonesia
f) Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
g) Pendidikan : SMP
Data Penanggung Jawab
a) Nama : Tn. S
b) Umur : 32 Tahun
c) Pekerjaan : Wiraswasta
d) Alamat : Cibodas
e) Pendidikan : SMA
B. Keluhan
Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 1 Januari 2021, pasien
mengeluh sakit saat berhubungan seksual,buang air besar tidak teratur serta
menstruasi tidak teratur
C. Riwayat Kehamilan dan Persalinan ( belum pernah hamil )
No Tahu Jenis Persalinan Penolong JK Keadaan bayi waktu hamil Masalah kehamilan

n
1
D. Riwayat Ginekologi
a) Menarche Umur : 15 tahun
b) Siklus : tidak teratur
c) Nyeri haid : Tidak ada
d) Keputihan : Normal
e) Lama haid : 7 hari
f) Ada Kelainan : Tidak Ada
g) Riwayat Abortus : Tidak
E. Kondisi kesehatan Saat ini
Keadaan pasien baik, kesadaran compomentis, TD : 110/70 mmHg, Nadi :
78x/mnt, Respirasi : 16x/mnt, Suhu : 36,5 OC, BB : 55 kg, TB : 156 cm.
Abdomen bagian bawah terasa sakit saat di tekan
F. Data Penunjang
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
Hematologi
Hematologi lengkap
Hemoglobin 10,5 L 12 – 16 g/dl
Hematokrit 37,7 37 – 47 %
Leukosit 8,9 4,8 – 10,8 10^6/ µL
Eritrosit 4.66 4,2 – 54 10^3/ µL
MCV 85.4 80 – 94 fL
MCH 29.2 27 – 37 Pg
MCHC 34.2 33 – 37 %
RDW-SD 42.8 37 – 54 fL
PDW 9.8 9 – 14 fL
MPV 8.4 8 – 12 fL
Trombosit 193 150 – 450 10^3/ µL
Differential
Limfosit % 26.2 26 – 36 %
MXD % 5.8 0 – 11 %
Neutrofil % 68.0 40 – 70 %
Absolut
Limfosit # 2.00 1.00 – 1.43 10^3/ µL
MXD # 0.40 0 – 1.2 10^3/ µL
Neutrofil # 5.30 1.8 – 7.6 10^3/ µL
Kimia Klinik
Glukosa Darah
Glukosa Darah Puasa 102 70 – 110 mg%
Fungsi hati
AST (SGOT) 17 < 31 U/L
ALT (SGPT) 9 < 32 U/L
Fungsi Ginjal
Ureum 22.8 10 – 50 mg%
Kreatinin 0.9 0.5 – 1.0 mg%

Hasil USG : Terdapat massa pada abdomen


Kesimpulan : kista ovarium,amenore hbsag reaktif
G. Terapi saat ini
Belum ada Tindakan yang akan di lakukan
H. Analisis Pengkajian
Data Etiologi Masalah
DS: Kista ovarium Nyeri akut b.d rupture
 pasien mengeluh uterus
nyeri pada perut syndrome dan gejala yang
DO : ditimbulkan nya
 Tampak meringis saat
di tekan jaringan saraf terputus
 HR 100 x/menit
 RR 16 x/menit rangsangan nyeri

 Skala nyeri 6 dari 1-


10 nyeri akut
I. Intervensi dan Implementasi
Intervensi Implementasi
 Lakukan pengkajian nyeri secara  Melakukan pengkajian nyeri secara
komprehenshif,termasuk,lokasi,karakteristik komprehenshif termasuk lokasi,
, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor
karakteristik, durasi, frekuensi,
persipitasi
 Bantu pasien dan keluarga untuk mencari kualitas dan faktor persipitas
dan menemukan dukungan  Mengidentifikasi tingkat
 Ajarkan tentang teknik non farmakologi:
kecemasan
napas dalam, relaksasi, distraksi, kompres
hangat/ dingin
 Menginstruksikan pada pasien
 Kolaborasi dengan dokter dalam pemberikan
untuk menggunakan tehnik
analgetik untuk mengurangi nyeri
relaksasi
 Berikan informasi kepada keluarga dan  Mengobservasi tanda-tanda vital
pasien tentang perjalanan penyakit yang
dialami klien

 Observasi tanda-tanda vital  Mengkolaborasikan dengan dokter


dalam pemberikan analgetik untuk
mengurangi nyeri
 Mengajarkan tentang teknik non
farmakologi: napas dalam,
relaksasi, distraksi, kompres
hangat/ dingin
 Membantu pasien dan keluarga
untuk mencari dan menemukan
dukungan
 Melibatkan keluarga untuk
mendampingi klien
 Memberikan informasi tentang
nyeri seperti penyebab nyeri,
berapa lama nyeri akan berkurang
dan antisipasi ketidaknyamanan
dari prosedur

J. Evaluasi
S : Pasien mengatakan nyeri sedikit berkurang
O:
 Tampak agak tenang
 Skala nyeri 4
 TD : 110/70
 RR: 16menit
 Nadi : 100x/ menit

A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan

 Mengajarkan tentang teknik non farmakologi: napas dalam, relaksasi,


distraksi, kompres hangat/ dingin
 Mengkolaborasikan dengan dokter dalam pemberikan analgetik untuk
mengurangi nyeri

Anda mungkin juga menyukai