N DENGAN GANGGUAN
PENGATURAN SUHU TUBUH : DHF DI RUANG PICU
RSUD MAJALAYA
(Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas praktik klinik keperawatan Anak)
Oleh
Shely Novia Nanda
(191FK01114)
2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. N DENGAN GANGGUAN
PENGATURAN SUHU TUBUH : DHF
DI RUANG PICU RSUD MAJALAYA
1. PENGKAJIAN
1. Pengumpulan Data
a. Identitas Klien
Nama : An. N
TTL : 10 Januari 2013
Umur : 9 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan :-
Suku Bangsa : Sunda
Tanggal masuk RS : 30 Januari 2022 Jam 21.45
Tanggal Pengkajian : 1 Februari 2022 Jam 08.30
Tanggal/rencana operasi :-
No. Medrec : 583449
Diagnosa Medis : DHF
Alamat : Sawahbera RT 03/ RT 07
3. Diagnosa Keperawatan
a. Hipovolemia b.d peningkatan permeabilitas kapiler ditandai dengan mukosa bibir kering
b. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis ditandai dengan mengeluh nyeri
c. Resiko pendarahan ditandai dengan koagulasi (trombositopenia)
d. Resiko syok hipovolemia ditandai dengan kekurangan volume cairan
4. Intervensi Keperawatan
Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan
Tujuan Tindakan
1 Hipovolemia b.d peningkatan Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hipovolemia
permeabilitas kapiler ditandai dengan keperawatan selama 2 x 24 Observasi
mukosa bibir kering jam diharapkan status cairan - Periksa tanda gejala hypovolemia
membaik dengan kriteria - Monitor intake dan output cairan
hasil : Teraputik
- Intake cairan membaik - Hitung kebutuhan cairan
- Perasaan lemas menurun - Berikan asupan cairan oral
- Keluhan haus menurun Edukasi
- Turgor kulit meningkat - Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
- Membran mukosa Kolaborasi
membaik - Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis
2 Nyeri akut b.d agen pencedera Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri
fisiologis ditandai dengan mengeluh keperawatan selama 2 x 24 Observasi
nyeri jam diharapkan tingkat nyeri - Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
menurun dgn kriteria hasil : kualitas, intensitas nyeri
- Keluhan nyeri menurun - Identifikasi skala nyeri
- Monitor efek samping obat analgetik
Teraputik
- Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
Edukasi
- Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik
3 Resiko pendarahan ditandai dengan Setelah dilakukan tindakan Pencegahan pendarahan
koagulasi (trombositopenia) keperawatan selama 2 x 24 Observasi
jam diharapkan tingkat - Monitor tanda gejala pendarahan
pendarahan menurun dengan - Monitor kadar Ht
kriteria hasil :
Terapeutik
- Membrane mukosa
- Hindari pengukuran suhu rektal
membaik
Edukasi
- Hemoglobin membaik
- Jelaskan tanda gejala pendarahan
- Trombosit meningkat
- Anjurkan segera melapor jika terjadi pendarahan
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian produk darah
4 Resiko syok hipovolemia ditandai Setelah dilakukan tindakan Pemantauan cairan
dengan kekurangan volume cairan keperawatan selama 2 x 24 Observasi
jam diharapkan tingkat - Monitor tekanan darah
- Monitor CRT
pendarahan menurun dengan - Monitor elastisitas atau turgor kulit
kriteria hasil : - Monitor jumlah urine
- Membrane mukosa - Monitor intake – output cairan
membaik - Monitor hasil pemeriksaan serum (hematocrit)
- Kadar hematokrit membaik - Identifikasi tanda hypovolemia
- Perasaan lemah menurun
Terapeutik
- Turgor kulit meningkat
- Dokumentasikan hasil pemantauan
- Intake cairan membaik
Edukasi
- Jelaskan tujuan pemantauan
- Informasikan hasil pemantauan
5. Implementasi Keperawatan
No Tanggal/ Jam DP Tindakan Nama dan TTD
1 01 Februari 2022 I Memeriksa tanda gejala hypovolemia Shely Novia Nanda
Dengan hasil :
Turgor kulit klien tampak jelek, bibir klien tampak kering, mata
tidak terlalu cekung, frekuensi nadi normal atau tidak ada
peningkatan atau penurunan, keluhan haus masih ada, dan
keluhan lemas masih ada pada klien
I Memonitor intake dan output cairan
Dengan hasil :
Ibu klien mengatakan minum klien hanya sekitar 600 ml dalam
sehari dan klien menggunakan diapers yang saat ditimbang 570
selama 12 jam
I Menghitung kebutuhan cairan
Dengan hasil :
Kebutuhan cairan klien
BB : 40 kg
= 10 (kg) x 100 ml + 10 (kg) x 50 ml + (40 – 20) (kg) x 20 ml
= 1000 ml + 500 ml + 400 ml
= 1900 ml
I Memberikan asupan cairan oral
Dengan hasil :
Meminta ibu klien memberikan asupan cairan oral sebanyak 100
ml setiap 3 jam sekali
I Menganjurkan memperbanyak asupan cairan oral
Dengan hasil :
Ibu klien mengatakan pada anaknya untuk memperbanyak
minumnya agar badannya tidak lemas
I Berkolaborasi pemberian cairan IV isotonis
Dengan hasil :
Pemberian cairan infus RL 500 ml dengan 60 tpm
02 Februari 2022 I Memeriksa tanda gejala hypovolemia Shely Novia Nanda
Dengan hasil :
Turgor kulit klien tampak membaik sedikit, bibir klien tampak
sedikit lembap, frekuensi nadi normal, keluhan haus berkurang,
dan keluhan lemas berkurang
I Memonitor intake dan output cairan
Dengan hasil :
Ibu klien mengatakan minum klien hanya sekitar 800 ml dalam
sehari dan klien menggunakan diapers yang saat ditimbang 640
selama 12 jam
I Memberikan asupan cairan oral
Dengan hasil :
Meminta ibu klien memberikan asupan cairan oral sebanyak 100
ml setiap 3 jam sekali
I Berkolaborasi pemberian cairan IV isotonis
Dengan hasil :
Pemberian cairan infus RL 500 ml dengan 60 tpm
2 01 Februari 2022 II Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, Shely Novia Nanda
intensitas nyeri
Dengan hasil :
Lokasi nyeri di ulu hati, durasi nyeri tidak terlalu lama, frekuensi
nyeri tiba – tiba, kualitas nyeri terhadap kualitas yakni terkadang
sulit tidur dan terkadang nyeri saat bergerak
II Mengidentifikasi skala nyeri
Dengan hasil :
Skala nyeri 4 (0-10)
II Berkolaborasi pemberian analgetik
Dengan hasil :
Pemberian obat omeprazole 1 x 40 mg untuk mengurangi jumlah
asam yang dibuat di dalam lambung
II Memonitor efek samping obat analgetik
Dengan hasil :
Tidak ada ruam dan bengkak pada kulit, TD tidak meningkat,
kepala berkunang – kunang
II Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri
Dengan hasil :
Pemberian nonfarmakologis yakni relaksasi nafas dalam, dan
terlihat klien mengatakan lebih berkurang rasa nyerinya
II Mengontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
Dengan hasil :
Klien mengatakan jika nyeri inginnya lampu dimatikan, sehingga
perawat memfasilitasi pengurangan pencahayaan
02 Februari 2022 II Mengidentifikasi skala nyeri
Dengan hasil :
Skala nyeri 3 (0-10)
II Berkolaborasi pemberian analgetik
Dengan hasil :
Pemberian obat omeprazole 1 x 40 mg untuk mengurangi jumlah
asam yang dibuat di dalam lambung
II Memonitor efek samping obat analgetik
Dengan hasil :
Tidak ada ruam dan bengkak pada kulit, TD tidak meningkat,
kepala berkunang – kunang
3 01 Februari 2022 III Memonitor tanda gejala pendarahan Shely Novia Nanda
Dengan hasil :
Tidak ada epitaksis (mimisan), melena, pendarahan gusi (-)
III Memonitor kadar Ht
Dengan hasil :
Kadar Ht 36,6 %
III Menghindari pengukuran suhu rektal
Dengan hasil :
Pengukuran suhu rektal dihindari
III Menjelaskan tanda gejala pendarahan
Dengan hasil :
Apabila ada pengeluaran darah pada hidung, cek di gusi apakah
ada pendarahan
III Menganjurkan segera melapor jika terjadi pendarahan
Dengan hasil :
Ibu klien diminta untuk segara melapor apabila ada tanda
pendarahan dan ibu klien bersedia
III Berkolaborasi pemberian produk darah
Dengan hasil :
Dilakukan tranfusi produk darah berupa transfusi trombosit
4 01 Februari 2022 IV Memonitor tekanan darah Shely Novia Nanda
Dengan hasil ;
TD : 130/90 mmHg
IV Memonitor CRT
Dengan hasil :
CRT klien kembali < 2 detik
IV Memonitor elastisitas atau turgor kulit
Dengan hasil :
Turgor klien kulit menurun
IV Memonitor jumlah urine
Dengan hasil :
Memonitor urine dengan menimbang diapers saat ditimbang
sebesar 570
IV Memonitor intake – output cairan
Dengan hasil :
- Input
Air : 600 ml
RL : 500 ml
1100 ml
- Output
Urine : 1140 cc
IWL : 16 cc (15 x BB/ 24 jam) +
1146 cc
Balance Cairan : Input – Output = 1100 – 1146 = - 46
IV Memonitor hasil pemeriksaan serum (hematocrit)
Dengan hasil :
Hasil pemeriksaan kadar Ht klien 36,6 %
IV Mengidentifikasi tanda hypovolemia
Dengan hasil :
Turgor kulit klien tampak jelek, bibir klien tampak kering, mata
tidak terlalu cekung, frekuensi nadi normal atau tidak ada
peningkatan atau penurunan, keluhan haus masih ada, dan
keluhan lemas masih ada pada klien
IV Mendokumentasikan hasil pemantauan
Dengan hasil :
Perawat mencatat di catatan perkembangan pasien
IV Menjelaskan tujuan pemantauan
Dengan hasil :
Ibu klien mengerti akan tujuan perawat melakuka pemantauan
agar menghindari terjadinya resiko syok pada klien
IV Menginformasikan hasil pemantauan
Dengan hasil :
Hasil pemantauan ditemukan adanya ketidakseimbangan cairan
dimana air yang masuk dalam tubuh kurang dan ada tanda klien
kekurangan cairan
02 Februari 2022 IV Memonitor tekanan darah Shely Novia Nanda
Dengan hasil ;
TD : 120/80 mmHg
IV Memonitor CRT
Dengan hasil :
CRT klien kembali < 2 detik
IV Memonitor elastisitas atau turgor kulit
Dengan hasil :
Turgor klien kulit mulai membaik
IV Memonitor jumlah urine
Dengan hasil :
Memonitor urine dengan menimbang diapers saat ditimbang
sebesar 640
IV Memonitor intake – output cairan
Dengan hasil :
- Input
Air : 800 ml
RL : 500 ml
1300 ml
- Output
Urine : 1280 cc
IWL : 16 cc (15 x BB/ 24 jam) +
1296 cc
Balance Cairan : Input – Output = 1300 – 1296 = + 4
IV Memonitor hasil pemeriksaan serum (hematocrit)
Dengan hasil :
Hasil pemeriksaan kadar Ht klien 34,2 %
IV Mengidentifikasi tanda hypovolemia
Dengan hasil :
Turgor kulit klien tampak membaik sedikit, bibir klien tampak
sedikit lembap, frekuensi nadi normal, keluhan haus berkurang,
dan keluhan lemas berkurang
IV Mendokumentasikan hasil pemantauan
Dengan hasil :
Perawat mencatat di catatan perkembangan pasien
6. Evaluasi Sumatif
No Tanggal / jam DP Evaluasi Sumatif Nama dan TTD
1 03 Februari I S: Shely Novia Nanda
2022 - Ibu klien mengatakan keluhan haus pada klien berkurang tetapi
minum masih terkadang sedikit
- Klien mengatakan lemasnya sedikit berkurang
O:
- Membran mukosa klien sedikit lembap
- Turgor kulit mulai membaik tetapi hanya sedikit
- Intake cairan membaik
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
2 03 Februari II S: Shely Novia Nanda
2022 - Ibu klien mengatakan anaknya sudah jarang mengeluh nyeri
- Ibu klien mengatakan apabila anaknya mengeluh nyeri suka
diingatkan relaksasi nafas dalam
O:
- Skala nyeri 3 dari 4
- Nyeri di ulu hati
- Tidak ada efek samping obat omeprazole 1 x 40 mg
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
03 Februari III S: Shely Novia Nanda
2022 - Ibu klien mengatakan klien tidak mimisan, gusi berdarah
- Ibu klien bersedia melapor bila ada tanda pendarahan
O:
- Trombosit naik 74.000/ mm3 pemeriksaan pada tanggal
02/02/2022
- Ht : 34,5 %
- Hb : 11.1 gr/dl
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi di lanjutkan
03 Februari IV S: Shely Novia Nanda
2022 - Ibu klien mengatakan keluhan lemas pada anaknya berkurang
dan keringat dingin pun tidak ada
- Ibu klien juga mengatakan minum klien berangsur membaik
O:
- Mukosa bibir sedikit membaik
- Turgor kulit mulai membaik
- Balance cairan : +4
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi di lanjutkan