Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

N DENGAN GANGGUAN
PENGATURAN SUHU TUBUH : DHF DI RUANG PICU
RSUD MAJALAYA
(Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas praktik klinik keperawatan Anak)

DOSEN PEMBIMBING : Netty, S.Kp., M.Kep

Oleh
Shely Novia Nanda
(191FK01114)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA BANDUNG

2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. N DENGAN GANGGUAN
PENGATURAN SUHU TUBUH : DHF
DI RUANG PICU RSUD MAJALAYA
1. PENGKAJIAN
1. Pengumpulan Data
a. Identitas Klien
Nama : An. N
TTL : 10 Januari 2013
Umur : 9 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan :-
Suku Bangsa : Sunda
Tanggal masuk RS : 30 Januari 2022 Jam 21.45
Tanggal Pengkajian : 1 Februari 2022 Jam 08.30
Tanggal/rencana operasi :-
No. Medrec : 583449
Diagnosa Medis : DHF
Alamat : Sawahbera RT 03/ RT 07

b. Identitas Penanggung Jawab


Nama : Ny. I
Umur : 33 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Hubungan dengan klien : Ibu
Alamat : Sawahbera RT 03/ RT 07
c. Riwayat Kesehatan
1) Riwayat Kesehatan Sekarang
a) Keluhan Utama Saat Masuk Rumah Sakit
Pada tanggal 30 Januari 2022 pukul 21.45 klien datang ke IGD dengan
keluhan demam sudah hari kelima, ibu klien mengatakan demam yang
dialami anaknya naik turun, sejak pagi hari klien lemas disertai keringat
dingin, dan nyeri perut
b) Keluhan Utama Saat Di kaji
Lemas diperberat karena asupan minum berkurang semenjak sakit, karena
lemas terkadang klien terkadang tidak dapat melakukan aktivitas, dan keluhan
lemas terjadi bersamaan dengan awal keluhan demam yang terjadi.
2) Riwayat kehamilan dan kelahiran
a) Prenatal
Selama kehamilan ibu An. N rutin untuk memeriksakan kehamilan ke
Puskesmas terdekat setiap 1 bulan sekali, ibu klien telah mendapatkan
imunsasi TT sebanyak 1 kali. Lalu ibu klien tidak pernah menderita sakit
selama kehamilan, gizi saat kehamilan pun terjaga dengan baik, serta
mendapatkan tablet tambah darah selama kehamilan dan selalu diminum.
b) Intranatal
Ibu klien mengatakan bahwa anaknya yakni An. N pada saat lahir ditolong
oleh bidan di Puskesmas dekat rumah dengan lahr secara spontan, lalu An. N
langsung merespon menangis, BB lahir 3000 gram dengan lingkar dada 28
cm, panjang badan 50 cm, lingkar kepala 31 cm dan umur kehamilannya 9
bulan
c) Postnatal
Ibu klien mengatakan anaknya mendapatkan ASI eksklusif sampai usia 2
tahun, An. N sudah mendapatkan 5 imunisasi dasar lengkap
3) Riwayat Kesehatan Dahulu
Keluarga klien mengatakan klien tidak pernah menderita DHF sebelumnya lalu
tidak pernah dirawat di RS
4) Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu klien mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit
menular maupun kronis seperti hipertensi, DM, jantung, maupun penyakit lain
yang berbahaya
d. Pola Aktivitas Sehari – hari
No Jenis Aktivitas Di Rumah Di Rumah Sakit
1 Nutrisi
a. Makan
Frekuensi 2 x 1 hari 2 x 1 hari
Jenis Nasi, Mie sering Bubur saring
Porsi 1 porsi ½ porsi
Keluhan Tidak ada Nyeri perut saat diisi
makanan
b. Minum
Frekuensi 8 gelas /hari 3 x sehari
Jenis Air putih Air putih
Jumlah ± 2 liter ± 600 ml
Keluhan Tidak ada Keinginan minum
berkurang
2 Eliminasi
a. BAB
Frekuensi 1 x sehari 1 x sehari
Warna Kuning Kuning
Konsistensi Lunak Lunak
Bau Khas Khas
Keluhan Tidak ada Tidak ada
b. BAK
Frekuensi 5 x sehari 4 x sehari
Jumlah Tidak terkaji ±1140
Warna Kekuningan Kekuningan
Keluhan Tidak ada Tidak ada
3 Istirahat Tidur
Siang Jarang 1 jam
Malam 8 jam Apabila nyeri hanya
5 jam
Keluhan Tidak ada Jika nyeri susah tidur
4 Personal Hygiene
a. Mandi 2 x 1 hari 1 x hari
b. Gosok Gigi 2 x 1 hari tidak pernah
c. Ganti Pakaian 2 x 1 hari 1 x hari
d. Keramas Seminggu 2 kali Tidak pernah
e. Gunting kuku Seminggu sekali Tidak pernah
e. Balance cairan
Balance cairan: Output > input
- Input
Air : 600 ml
RL : 500 ml
1100 ml
- Output
Urine : 1140 cc
IWL : 16 cc (15 x BB/ 24 jam) +
1146 cc

Balance Cairan : Input – Output = 1100 – 1146 = - 46

f. Pertumbuhan dan perkembangan


1) Pertumbuhan
Berat badan (BB) : 40 kg
Tinggi badan (TB) : 139 cm
Lingkar kepala (LK) : 56 cm
Lingkar dada (LD) : 60 cm
Lingkar lengan atas (LLA) : 22 cm
Lingkar Abdomen (LA) : 68 cm
2) Perkembangan
- Motorik halus
Tidak terkaji
- Motorik Kasar
An. N terlihat menunjukan keseimbangan dan koordinasi mata dan tangan
yang baik dibuktikan dengan klien dapat bermain permainan handphone
dengan baik dan dapat menggenggam tangan.
- Bicara
An. N dapat berbicara dengan baik saat ada perawat yang bertanya, bahasa
yang digunakan menggunakan bahasa indonesia dan bahasa sunda
- Sosialisasi
An. N sosialisasi selama di RS baik terbukti saat ditanya oleh perawat, klien
selalu kooperatif dan dengan ibu pasien lain, klien suka mengajak mengobrol
g. Riwayat imunisasi
- BCG 1 kali ( umur 1 bulan)
- DPT 3 kali ( umur 0, 1, 6 bulan)
- Hepatitis 3 kali (umur 0, 2, 4, 6 bulan)
- Polio 4 kali (umur 0, 2, 4, dan 6 bulan)
- Campak 1 kali (umur 9 bulan)
h. Pemeriksaan fisik
1) Keadaan umum
Kesadaran : compos mentis dengan GCS E4M6V5
Penampilan : pasien tampak lemah
2) Pemeriksaan Tanda – tanda vital
Tekanan darah : 130/ 90 mmHg
Nadi : 109 x/mnt
RR : 36 x/ mnt
SPO2 : 95%
Suhu : 36oC
3) Pemeriksaan fisik Head to Toes
a) Kepala
Kepala klien tidak ada benjolan/ massa, tidak ada bekas luka dikepala, tidak
ada nyeri tekan, kepala tampak bersih, rambut bersih, warna rambut hitam
panjang sedikit merah pada beberapa bagian rambut
b) Mata
Konjungtiva sedikit anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor, reaksi pupil
terhadap cahaya baik, tidak menggunakan kacamata
c) Kulit
Kulit sekitar wajah kemerahan, kulit kemerahan, pemeriksaan Rumple Leed
test (+) terdapat ptekie > 20,akral klien hangat, kulit klien kering, turgor kulit
menurun.
d) Thorax
Pola nafas reguler, retraksi otot bantu nafas tidak ada, pola nafas normal,
vocal fremitus normal kanan – kiri, tidak ada suara tambahan ronchi ataupun
wheezing
e) Mulut dan tenggorokan
Mulut klien tmpak kotor, tidak ada pembesaran tiroid pada tenggorokan,
tidak ada nyeri tekan, bibir tampak kering, tercium bau pada saat klien
diminta membukakan mulut
f) Telinga
Telinga bersih, tidak ada pengeluaran serumen dari dalam telinga
g) Hidung
Hidung bersih, tidak nampak adanya epitaksis atau mimisan, tidak
ditemukan adanya pengeluaran sekret
h) Abdomen
Saat di auskultasi bising usus klien 20 kali/ menit, suara timpani, adanya
nyeri tekan pada area ulu hati, tidak ada lesi maupun benjolan disekitar perut
klien
i) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran pada kelenjar
getah bening
j) Genetalia :
Area genetalia klien tampak bersih, tidak perlukaan ataupun bengkak pada
daerah genetalia. Klien menggunakan diapers selama di rawat di RS
k) Anus
Daerah anus klien bersih
l) Ekstremitas
- Pemeriksaan Kekuatan otot 5 5
5 5
- Kemampuan memenuhi ADL : dibantu

- Pada ektremitas atas sebelah kanan klien terpasang selang infus RL 30


tetes/menit, dan sebelah kiri klien terlihat bekas pengambilan darah , CRT <
2 detik,
- Ektremitas bawah, tidak ada nyeri tekan, tidak ada edema sekitar kaki klien,
tidak ada benjolan.
4) Data psikologis
a) Data psikologis klien
Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan pulang agar bisa bermain
dengan teman – temannya di rumah tetapi tidak nampak klien menangis
ataupun gelisah
b) Data psikologis keluarga
Ibu klien mengatakan ingin anaknya cepat sembuh dan kembali pulang ke
rumah berkumpul dengan anggota keluarga yg lain.
5) Data sosial
Hubungan dan pola interaksi klien dengan keluarganya terlihat baik dan interaksi
sosial klien di lingkungan RS pun terlihat baik ditandai dengan pada saat dikaji
oleh perawat klien merespon dengan baik
6) Data spiritual
Klien selalu diajarkan oleh ibunya untuk berdoa dan ibu klien pun selalu berdoa
meminta kesembuhan anaknya pada Tuhan YME dan terlihat ayah klien saat
berkunjung selalu
7) Data hospitalisasi
Adaptasi klien pada lingkungan tempat pasien di rawat tampak baik terlihat
klien kooperatif saat ditanya oleh perawat.
8) Data Penunjang
a) Laboratorium
No Jenis pemeriksaan
30 / 01/ 2022 01 / 02/ 2022 02/ 02/ 2022
penunjang
1 Tes darah lengkap Hb : 7,3 g/dl Hb : 7,6 g/dl Hb : 11,1 g/dl
Hb : 11, 8 – 15 g/dl Ht : 30,2 % Ht : 36,6 % Ht : 34,5 %
Ht : 35 – 45% Leu : 2.100/mm3 Leu : 2.800/mm3 Leu : 5.500/mm3
Leu : 11,8 – 15 Tro : 52.000/ mm3 Tro : 28.000/ mm3 Tro : 72.000/ mm3
Tro : 150.000-
450.000 mm3
9) Program dan Rencana Pengobatan
No Nama obat Dosis Fungsi obat
1 Inj. Omeprazol 1 x 40 mg - Obat untuk mengurangi jumlah
asam yang dibuat di dalam
lambung
2 Infus RL 500 ml 60 tpm - Sebagai penambah cairan dan
elektrolit tubuh untuk
mengembalikan keseimbangan
cairan
2. Analisa Data
Diagnosa
No DS/ DO Etiologi
Keperawatan
1 DS : Gigitan nyamuk aedes Hipovolemia
aegypty
- Ibu klien mengatakan

anaknya kurang minum Masuknya virus dengue
- Ibu klien mengatakan ke dalam tubuh

minum hanya sekitar ± 600 Virus bereaksi dengan
ml antibodi

DO : Peningkatan permeabilitas
- Terlihat klien tampak lemas dinding pembuluh darah

- Balance cairan klien : - 46
Kebocoran plasma
- Turgor kulit menurun 
Darah berpindah ke
- Konjungtiva anemis
ekstravaskuler
- Kulit kering 
- Mukosa mukosa kering Hipovolemia

2 DS : Gigitan nyamuk aedes Resiko Pendarahan


aegypty
-

DO : Masuknya virus dengue
- Hasil pemeriksaan darah : ke dalam tubuh

Hb : 7,3 g/dl Virus bereaksi dengan
Ht : 36,6 % antibody

Leu : 2.100/mm3 Peningkatan permeabilitas
Tro : 52.000/ mm3 dinding pembuluh darah

- Pemeriksaan rumple leed
Agregasi trombosit
ditemukan adanya ptekie > 
Jumlah trombosit di vaskuler
20
berkurang

Trombositopenia

Resiko Pendarahan
3 DS : Gigitan nyamuk aedes Resiko syok
aegypty
- Ibu klien mengatakan hipovolemia

anaknya lemas disertai Masuknya virus dengue
dengan keringat dingin ke dalam tubuh

sudah semenjak demam Virus bereaksi dengan
terjadi antibody

- Klien kurang minum Peningkatan permeabilitas
DO : dinding pembuluh darah

- Kesadaran composmentis
Agregasi trombosit
- Hematokrit : 36,6 % 
Jumlah trombosit di vaskuler
- Mukosa bibir kering
berkurang
- Turgor kulit menurun 
- Balance cairan : - 46 Trombositopenia

Resiko Pendarahan

Resiko syok hipovolemia

4 DS : Gigitan nyamuk aedes Nyeri akut


aegypty
- Ibu klien mengatakan An. N

mengeluh nyeri pada perut Masuknya virus dengue
DO : ke dalam tubuh

- Adanya nyeri tekan pada ulu Virus bereaksi dengan
hati antibody

- Skala nyeri 4 (0 – 10) Peningkatan permeabilitas
- Pemberian injeksi dinding pembuluh darah

omeprazole 1 x 40 mg
Kebocoran plasma

Ke Cairan ke ekstravaskuler

Abdomen

Asites

Tekanan intra abdomen
meningkat

Mendesak diafragma

Menekan ujung saraf

Nyeri akut (epigastrium)

3. Diagnosa Keperawatan
a. Hipovolemia b.d peningkatan permeabilitas kapiler ditandai dengan mukosa bibir kering
b. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis ditandai dengan mengeluh nyeri
c. Resiko pendarahan ditandai dengan koagulasi (trombositopenia)
d. Resiko syok hipovolemia ditandai dengan kekurangan volume cairan
4. Intervensi Keperawatan
Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan
Tujuan Tindakan
1 Hipovolemia b.d peningkatan Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hipovolemia
permeabilitas kapiler ditandai dengan keperawatan selama 2 x 24 Observasi
mukosa bibir kering jam diharapkan status cairan - Periksa tanda gejala hypovolemia
membaik dengan kriteria - Monitor intake dan output cairan
hasil : Teraputik
- Intake cairan membaik - Hitung kebutuhan cairan
- Perasaan lemas menurun - Berikan asupan cairan oral
- Keluhan haus menurun Edukasi
- Turgor kulit meningkat - Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
- Membran mukosa Kolaborasi
membaik - Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis
2 Nyeri akut b.d agen pencedera Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri
fisiologis ditandai dengan mengeluh keperawatan selama 2 x 24 Observasi
nyeri jam diharapkan tingkat nyeri - Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
menurun dgn kriteria hasil : kualitas, intensitas nyeri
- Keluhan nyeri menurun - Identifikasi skala nyeri
- Monitor efek samping obat analgetik
Teraputik
- Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
Edukasi
- Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian analgetik
3 Resiko pendarahan ditandai dengan Setelah dilakukan tindakan Pencegahan pendarahan
koagulasi (trombositopenia) keperawatan selama 2 x 24 Observasi
jam diharapkan tingkat - Monitor tanda gejala pendarahan
pendarahan menurun dengan - Monitor kadar Ht
kriteria hasil :
Terapeutik
- Membrane mukosa
- Hindari pengukuran suhu rektal
membaik
Edukasi
- Hemoglobin membaik
- Jelaskan tanda gejala pendarahan
- Trombosit meningkat
- Anjurkan segera melapor jika terjadi pendarahan
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian produk darah
4 Resiko syok hipovolemia ditandai Setelah dilakukan tindakan Pemantauan cairan
dengan kekurangan volume cairan keperawatan selama 2 x 24 Observasi
jam diharapkan tingkat - Monitor tekanan darah
- Monitor CRT
pendarahan menurun dengan - Monitor elastisitas atau turgor kulit
kriteria hasil : - Monitor jumlah urine
- Membrane mukosa - Monitor intake – output cairan
membaik - Monitor hasil pemeriksaan serum (hematocrit)
- Kadar hematokrit membaik - Identifikasi tanda hypovolemia
- Perasaan lemah menurun
Terapeutik
- Turgor kulit meningkat
- Dokumentasikan hasil pemantauan
- Intake cairan membaik
Edukasi
- Jelaskan tujuan pemantauan
- Informasikan hasil pemantauan

5. Implementasi Keperawatan
No Tanggal/ Jam DP Tindakan Nama dan TTD
1 01 Februari 2022 I Memeriksa tanda gejala hypovolemia Shely Novia Nanda
Dengan hasil :
Turgor kulit klien tampak jelek, bibir klien tampak kering, mata
tidak terlalu cekung, frekuensi nadi normal atau tidak ada
peningkatan atau penurunan, keluhan haus masih ada, dan
keluhan lemas masih ada pada klien
I Memonitor intake dan output cairan
Dengan hasil :
Ibu klien mengatakan minum klien hanya sekitar 600 ml dalam
sehari dan klien menggunakan diapers yang saat ditimbang 570
selama 12 jam
I Menghitung kebutuhan cairan
Dengan hasil :
Kebutuhan cairan klien
BB : 40 kg
= 10 (kg) x 100 ml + 10 (kg) x 50 ml + (40 – 20) (kg) x 20 ml
= 1000 ml + 500 ml + 400 ml
= 1900 ml
I Memberikan asupan cairan oral
Dengan hasil :
Meminta ibu klien memberikan asupan cairan oral sebanyak 100
ml setiap 3 jam sekali
I Menganjurkan memperbanyak asupan cairan oral
Dengan hasil :
Ibu klien mengatakan pada anaknya untuk memperbanyak
minumnya agar badannya tidak lemas
I Berkolaborasi pemberian cairan IV isotonis
Dengan hasil :
Pemberian cairan infus RL 500 ml dengan 60 tpm
02 Februari 2022 I Memeriksa tanda gejala hypovolemia Shely Novia Nanda
Dengan hasil :
Turgor kulit klien tampak membaik sedikit, bibir klien tampak
sedikit lembap, frekuensi nadi normal, keluhan haus berkurang,
dan keluhan lemas berkurang
I Memonitor intake dan output cairan
Dengan hasil :
Ibu klien mengatakan minum klien hanya sekitar 800 ml dalam
sehari dan klien menggunakan diapers yang saat ditimbang 640
selama 12 jam
I Memberikan asupan cairan oral
Dengan hasil :
Meminta ibu klien memberikan asupan cairan oral sebanyak 100
ml setiap 3 jam sekali
I Berkolaborasi pemberian cairan IV isotonis
Dengan hasil :
Pemberian cairan infus RL 500 ml dengan 60 tpm
2 01 Februari 2022 II Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, Shely Novia Nanda
intensitas nyeri
Dengan hasil :
Lokasi nyeri di ulu hati, durasi nyeri tidak terlalu lama, frekuensi
nyeri tiba – tiba, kualitas nyeri terhadap kualitas yakni terkadang
sulit tidur dan terkadang nyeri saat bergerak
II Mengidentifikasi skala nyeri
Dengan hasil :
Skala nyeri 4 (0-10)
II Berkolaborasi pemberian analgetik
Dengan hasil :
Pemberian obat omeprazole 1 x 40 mg untuk mengurangi jumlah
asam yang dibuat di dalam lambung
II Memonitor efek samping obat analgetik
Dengan hasil :
Tidak ada ruam dan bengkak pada kulit, TD tidak meningkat,
kepala berkunang – kunang
II Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri
Dengan hasil :
Pemberian nonfarmakologis yakni relaksasi nafas dalam, dan
terlihat klien mengatakan lebih berkurang rasa nyerinya
II Mengontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
Dengan hasil :
Klien mengatakan jika nyeri inginnya lampu dimatikan, sehingga
perawat memfasilitasi pengurangan pencahayaan
02 Februari 2022 II Mengidentifikasi skala nyeri
Dengan hasil :
Skala nyeri 3 (0-10)
II Berkolaborasi pemberian analgetik
Dengan hasil :
Pemberian obat omeprazole 1 x 40 mg untuk mengurangi jumlah
asam yang dibuat di dalam lambung
II Memonitor efek samping obat analgetik
Dengan hasil :
Tidak ada ruam dan bengkak pada kulit, TD tidak meningkat,
kepala berkunang – kunang
3 01 Februari 2022 III Memonitor tanda gejala pendarahan Shely Novia Nanda
Dengan hasil :
Tidak ada epitaksis (mimisan), melena, pendarahan gusi (-)
III Memonitor kadar Ht
Dengan hasil :
Kadar Ht 36,6 %
III Menghindari pengukuran suhu rektal
Dengan hasil :
Pengukuran suhu rektal dihindari
III Menjelaskan tanda gejala pendarahan
Dengan hasil :
Apabila ada pengeluaran darah pada hidung, cek di gusi apakah
ada pendarahan
III Menganjurkan segera melapor jika terjadi pendarahan
Dengan hasil :
Ibu klien diminta untuk segara melapor apabila ada tanda
pendarahan dan ibu klien bersedia
III Berkolaborasi pemberian produk darah
Dengan hasil :
Dilakukan tranfusi produk darah berupa transfusi trombosit
4 01 Februari 2022 IV Memonitor tekanan darah Shely Novia Nanda
Dengan hasil ;
TD : 130/90 mmHg
IV Memonitor CRT
Dengan hasil :
CRT klien kembali < 2 detik
IV Memonitor elastisitas atau turgor kulit
Dengan hasil :
Turgor klien kulit menurun
IV Memonitor jumlah urine
Dengan hasil :
Memonitor urine dengan menimbang diapers saat ditimbang
sebesar 570
IV Memonitor intake – output cairan
Dengan hasil :
- Input
Air : 600 ml
RL : 500 ml
1100 ml
- Output
Urine : 1140 cc
IWL : 16 cc (15 x BB/ 24 jam) +
1146 cc
Balance Cairan : Input – Output = 1100 – 1146 = - 46
IV Memonitor hasil pemeriksaan serum (hematocrit)
Dengan hasil :
Hasil pemeriksaan kadar Ht klien 36,6 %
IV Mengidentifikasi tanda hypovolemia
Dengan hasil :
Turgor kulit klien tampak jelek, bibir klien tampak kering, mata
tidak terlalu cekung, frekuensi nadi normal atau tidak ada
peningkatan atau penurunan, keluhan haus masih ada, dan
keluhan lemas masih ada pada klien
IV Mendokumentasikan hasil pemantauan
Dengan hasil :
Perawat mencatat di catatan perkembangan pasien
IV Menjelaskan tujuan pemantauan
Dengan hasil :
Ibu klien mengerti akan tujuan perawat melakuka pemantauan
agar menghindari terjadinya resiko syok pada klien
IV Menginformasikan hasil pemantauan
Dengan hasil :
Hasil pemantauan ditemukan adanya ketidakseimbangan cairan
dimana air yang masuk dalam tubuh kurang dan ada tanda klien
kekurangan cairan
02 Februari 2022 IV Memonitor tekanan darah Shely Novia Nanda
Dengan hasil ;
TD : 120/80 mmHg
IV Memonitor CRT
Dengan hasil :
CRT klien kembali < 2 detik
IV Memonitor elastisitas atau turgor kulit
Dengan hasil :
Turgor klien kulit mulai membaik
IV Memonitor jumlah urine
Dengan hasil :
Memonitor urine dengan menimbang diapers saat ditimbang
sebesar 640
IV Memonitor intake – output cairan
Dengan hasil :
- Input
Air : 800 ml
RL : 500 ml
1300 ml
- Output
Urine : 1280 cc
IWL : 16 cc (15 x BB/ 24 jam) +
1296 cc
Balance Cairan : Input – Output = 1300 – 1296 = + 4
IV Memonitor hasil pemeriksaan serum (hematocrit)
Dengan hasil :
Hasil pemeriksaan kadar Ht klien 34,2 %
IV Mengidentifikasi tanda hypovolemia
Dengan hasil :
Turgor kulit klien tampak membaik sedikit, bibir klien tampak
sedikit lembap, frekuensi nadi normal, keluhan haus berkurang,
dan keluhan lemas berkurang
IV Mendokumentasikan hasil pemantauan
Dengan hasil :
Perawat mencatat di catatan perkembangan pasien

6. Evaluasi Sumatif
No Tanggal / jam DP Evaluasi Sumatif Nama dan TTD
1 03 Februari I S: Shely Novia Nanda
2022 - Ibu klien mengatakan keluhan haus pada klien berkurang tetapi
minum masih terkadang sedikit
- Klien mengatakan lemasnya sedikit berkurang
O:
- Membran mukosa klien sedikit lembap
- Turgor kulit mulai membaik tetapi hanya sedikit
- Intake cairan membaik
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
2 03 Februari II S: Shely Novia Nanda
2022 - Ibu klien mengatakan anaknya sudah jarang mengeluh nyeri
- Ibu klien mengatakan apabila anaknya mengeluh nyeri suka
diingatkan relaksasi nafas dalam
O:
- Skala nyeri 3 dari 4
- Nyeri di ulu hati
- Tidak ada efek samping obat omeprazole 1 x 40 mg
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
03 Februari III S: Shely Novia Nanda
2022 - Ibu klien mengatakan klien tidak mimisan, gusi berdarah
- Ibu klien bersedia melapor bila ada tanda pendarahan
O:
- Trombosit naik 74.000/ mm3 pemeriksaan pada tanggal
02/02/2022
- Ht : 34,5 %
- Hb : 11.1 gr/dl
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi di lanjutkan
03 Februari IV S: Shely Novia Nanda
2022 - Ibu klien mengatakan keluhan lemas pada anaknya berkurang
dan keringat dingin pun tidak ada
- Ibu klien juga mengatakan minum klien berangsur membaik
O:
- Mukosa bibir sedikit membaik
- Turgor kulit mulai membaik
- Balance cairan : +4
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi di lanjutkan

Anda mungkin juga menyukai