Disusun oleh :
Mutiara septiyani
211FK01002
b. BAK
3x sehari 3x sehari
- Frekuensi
300 300
- Jumlah Kuning khas Kuning Khas
- Warna urine Urine
Tidak ada Tidak ada
- Keluhan
keluhan keluhan
3 Istirahat Tidur
3 Jam 2 jam
- Siang
8-9 Jam 3 jam
- Malam
Tidak ada Tidak bisa tidur
- Keluhan keluhan
4 Personal Hyigine
1x sehari 1x sehari
- Mandi
- Gosok gigi 2x sehari 1x sehari
- Keramas
1x sehari Belum pernah
- Gunting kuku 1 minggu sekali Belum pernah
5 Aktivitas Di rumah ibu Istirahat,tidur dan
rumah tangga berbaring
e. Pemeriksaan Fisik
a). Keadaan Umum
Kesadaran : Compos menti
Penampilan : Klien tampak lemas dan
meringis
Pemeriksaan Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 117/103 Mmhg
Nadi : 103 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Suhu : 36.8⸰c
BB : 77 Kg
TB : 160 cm
b). Pemeriksaan Persistem
1. Sistem Pernafasan
Bentuk hidung normal, simetris kanan dan kiri, jalan nafas
bersih, RR 20x/menit, tidak ada pernapasa cuping hidung, tidak
ada batuk, tidak ada menggunakan alat bantu nafas, tidak ada
nyeri tekan pada hidung, posis trachea di tengah, warna kulit
dada sama dengan warna kulit lainnya, pengembangan dada
simetris, perkusi dada normal, resonan, bunyi nafas normal,
bronchial diatas trachea, vesikuler pada paru.
2. Sistem kardiovaskuler
Tidak ada nyeri dada, CRT < 2 detik, ujung jari tidak tabuh. Ictus
cordis teraba di ICS V linea midclavikularis kiri selebar 1 cm,
basic jantung terletak di ICS III sternalis kiri, suara perkusi redup,
pinggang jantung terletak di ICS III sampai V sternalis kanan
suara perkusi redup, apeks jantung terletak di ICS V
midclavikularis kiri suara perkusi redup. Bunyi jantung I
terdengar lup dan bunyi jantung II terdengar dup. Tidak ada bunyi
jantung tambahan.
3. Sistem Pencernaan
Bentuk abdomen datar, tidak ada benjolan/masa, tidak ada
bayangan vena, peristaltic usus 12x/menit terdengar lambat,
palpasi abdomen teraba keras, terdapat nyeri tekan, tidak
ada pembesaran hepar, suara abdomen tyimpani, tidak ada
asites, terdapat water sealed drainage (WSD) di abdomen
4. Sistem gernitourinaria
Tidak ada pembengkakan pada ginjal kiri dan kanan, tidak
ada nyeri tekan tidak terpasang kateter, urin berwarna
kuning dan bau khas urin.
5. Sistem endokrin
Nafas tidak berbau keton, tidak terdapat luka, tidak ada
tremor, tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada
tanda peningkatan gula darah.
6. Sistem persyarafan
Ada keterbatasan gerak, ada sakit pada tulang sendi, tidak
ada tanda-tanda faktur, klien mengatakan belum pernah
patah tulang. Pasien mengeluh nyeri terasa dari pinggang
menjalar kebokong, paha sebeleh kanan hingga telapak kaki
kanan kekuatan tonus otot tangan kanan. Nyeri terasa saat
bangun dan duduk ditempat tidur.
a) Tets fungsi celebral
Kesadarana composmentis, terbukti klien dapat
berorientasi dengan orang, tempat dan waktu klien
dapat merespon dengan bai katas pertanyaan yang
dianjurkan dan dapat mengikuti perintah.
b) Test fungsi nervus (cranialis)
- N.I (olfaktorius)
Klien dapat mebedakan bau
- N.II (optikus)
Klien dapat membaca tulis
- N.III (okuomotorius)
Saat pupil diberi rangsangan cahaya, kontriksi
besar kedua pupil sama
- N.IV (trocehlearis)
Bola mata bergerak ke kiri dan ke kanan
- N. V (trigeminus)
Klien dapat mengedipkan mata ketika diberi
rangsangan seuntuhan dimaksila dan mandibular
dengan mata yang tertutup, klien dapat membuka
dan menutup mata dengan baik.
- N.VI (abduscent)
Klien dapat melihat kekiri dan kekanan tanpa
menengok
- N. VII (fasialis)
Klien dapat membedakan rasa
- N.VIII (vestibulokoklearis)
Klien mampu berkomunikasi dengan perawat
- N. IX (glosophrangeus)
Reflex menelan cukup baik
- N. X (vagus)
- Muka terlihat simetris
- N. XI (aserious)
Klien mampu mengangkat bahu
N. XII (bypoglosus)
Klien mampu menggerakan lidahnya ke kiri dan
kenanan dan mampu mejulurkan serta
memasukan lidahnya.
7. Sistem musculoskeletal
a. Ektermitas atas
Ektermitas kanan dan kiri simetris, tidak terdapat
edema,
b. Ektermitas bawah
Ektermitas kanan dan kiri simetris, tidak ada edema,
tidak ada nyeri tekan.
8. Sistem integument dan imun
Klien simetris oada pipi, abdomen, ektermitas bawah
dan kulit terlihat lesi, tidak ada perdarahan dan
pembengkakan
9. Wicara dan THT
Mulut klien berwarna pucat, kering, simetris, tidak ada
stomatitis, gigi klien terlihat kurang bersih, fungsi
pengecapan klien baik. Tidak terdapat nyeri tenggorokan,
tidak ada benjolan di leher, tidak ada keluhan nyeri
menelan, bantuan jalan nafas gigi palsu. Pendengaran klien
baik, telinga simetris, tidak ada luka, telinga klien terlihat
sedikit kotor, dan tidak ada nyeri tekan. Hidung klien
simetris dan bersih, dan fungsi penciuman klien cukup baik.
10. Sistem penglihatan
Mata lengkap dan simetris kanan dan kiri tidak ada
pembengkakan pada kelopak mata, sclera putih,
konjungtiva merah muda, palpebra tidak ada edema, kornea
bersih, reflek +, pupil isolor.
f. Data Psikologis
a) Status Emosi
Pasien dapat mengendalikan emosi dengan baik
b) Kecemasan
Klien tidak cemas karena sudah di jelaskan oleh perawat
tentang penyakit nya
c) Pola Koping
Pasien mengatakan saat banyak masalah dan penyakitnya selalu
bercerita kepada keluarganya.
d) Gaya Komunikasi
Saat melakukan komunikasi dengan pasien , pasien menjawab
dengan efektif.
e) Konsep diri
(1) Gambaran diri
Pasien mengatakan bahwa dia menyukai apa yang ada pada
dirinya sendiri.
(2) Ideal diri
Pasien mengatakan ingin cepat sembuh dan pulang ke
rumah agar bisa beraktivitas.
(3) Harga diri
Pasien mengatakan bahwa dirinya tidak malu dengan
kondisi saat ini
(4) Peran
Pasien mengatakan bahwa diri nya menjadi kepala rumah
tangga
(5) Identitas diri
Pasien mampu mengenali dirinya sendiri dengan
menyebutkan nama , usia , jenis dan alamat.
g. Data Sosial
Hubungan dengan keluarga , masyarakat berjalan dengan baik .
pasien dapat berinteraksi dengan orang lain.
h. Data Spiritual
Pasien mengatakan sebelum sakit selalu shalat 5 waktu dan selalu
sholat 5 waktu di tempat tidur.
i. Data Penunjang
2. Analisa Data
2. Gangguan
mobilitas fisik
berhubungan
dengan nyeri,
spasme otot dan
berkurangnya
kelenturan
DS : klien
mengatakan sakit
jika bergerak
DO : klien terlihat
lemas, saat bangun
dari tidurnya klien
terlihat meringis
dan memegang
pinggang.
A. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri berhubungan dengan masalah muskoloskeletal
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri, spasme otot dan
berkurangnya kelunturan
B. Perencanaan
2.mengkaji skala
nyeri, durasi,
frekuensi.
-pasien mengatakan
nyeri,skala nyeri 6
dari 1-10.
- pasien terlihat
meringis ketika ingin
bergerak
3. mengajarkan pasien
teknik relaksasi:
-pasien mengatakan
nyaman namun skala
nyeri masih 5
- pasien terlihat dapat
melakukan teknik
relaksasi dengan benar
4.memberikan
lingkungan yang
nyaman.
-pasien mengatakan
posisi tidur sudah
nyaman
- pasien terlihat
nyaman
5.memberikan
kompres hangat
kompreshangat
- pasien mengatakan
nyaman
6. Memberikan obat
-dexketoprofen pada
cairan Rl 100 (IV)
- atorvastatin (p.o)
03 juli 2023 2. 10.00 2 1. mengajarkan dan
memantau pasien
dalam hal
menggunakan alat
bantu :
-pasien mengatakan
senang
-pasien terlihat
berhati-hati dalam
menggunakan alat
bantu
2. mengajarkan dan
mendukung pasien
dalam latihan ROM
aktif dan pasif.
-pasien mengatakan
senang. Pasien
mengatakan nyeri
masih sangat terasa
pada bagian kaki
sebelah kanan saat
melakukan ROM
melakuka gerakan
ROM.
- pasien terlihat lancar
dalam melakukan
tindakantindakan
ROM aktiv namun
terlihat meringis saat
menggerakkan kaki
kanan nya.
D. Evaluasi Sumatif