Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

Y DENGAN
GANGGUAN SISTEM IMUN DAN HEMATOLOGI :
ANEMIA

Disusun untuk memenuhi Tugas Pengalaman Belajar Klinik


(PBK) VII Non Reguler Program Study Sarjana Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan STIKEs Indramayu

Disusun oleh :
NURLAELI
NIM : 2001009

YAYASAN INDRA HUSADA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDRAMAYU
PROGRAM STUDI S-1 ILMU KEPERAWATAN
KEPERWATAN NON REGULER
2021
Asuhan Keperawatan Pada Ny.Y. Dengan Gangguan Sistem Imun dan
Hematologi : Anemia Di Ruang Kidang Kencana 3
RSUD Indramayu

Nama Mahasiswa : NURLAELI


Tanda Tangan : .....................................
Tanggal Pengkajian : 8 Agustus 2021.
Tanggal Masuk RS : 8 Agustus 2021
No Medical Record : 0133209
I. BIODATA
1. Identitas
a. Identitas Klien
Nama klien : Ny.Y
Umur : 45 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan :S.Ag
Agama : Islam
Pekerjaan : Guru
Suku Bangsa : Indonesia
Status Perkawinan : Kawin
Golongan Darah :B
Diagnosa Medis : Anemia
Alamat : Lemah Mekar-Indramayu
b. Identitas Penanggungjawab
Nama : Tn. A
Umur : 50thn
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Lemah Mekar
Hubungan keluarga : Suami
II. RIWAYAT PENDIDIKAN PASIEN
1. Keluhan Utama
Pucat, Pusing, Kelelahan dan Kelemahan
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Os mengatakan Pusing kelelahan sejak seminggu yang lalu, pusing
sering terasa sore menjelang malam sehingga sulit tidur menjelang malam
hari. Pusing dirasakan semakin berat ketika beraktifitas. Pusing akan
terasa berkurang jika istirahat.

3. Riwayat Kesehatan Dahulu


Klien pernah dirawat sebelumnya dengan keluhan fertigo sekitar 2
tahun yang lalu, klien tidak ada riwayat alergi tidak ada riwayat kecelakan
tidak ada riwayat penyakit berat tidak ada riwayat operasi, dan klien tidak
ada riwayat alergi.

III. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Keluarga mengatakan Os memiliki ibu yang menderita fertigo yang tidak
terkontrol.

IV. STRUKTUR KELUARGA


1. Genogram (3 generasi)
Keterangan :

: perempuan
: laki – laki
: abortus
: perempuan meninggal
: laki – laki meninggal

: tinggal serumah
: cerai
: pasien
: garis hubungan keluarga

V. RIWAYAT SOSIAL
Os memiliki keluarga yang mayoritas anggota keluarganya memiliki pola
hidup sehat, anak dan suaminya yang laki-laki tidak pernah merokok.

VI. DATA BIOLOGIS


Pola fungsi kesehatan kehidupan sehari – hari (ADL)
Pola Kehidupan Sehari -
No Saat sehat Saat sakit
hari
1 Pola Nutrisi
a. Makan
1) Jenis - Nasi, sayur, lauk – pauk, Bubur,buah-buahan
buah – buahan
2) Frekuensi - 3 Kali Sehari 3 Kali Sehari (tapi
tidak Habis)

3) Porsi - > 2 Porsi 2 Porsi

4) Total konsumsi - 2000 kkal/hari 1000 kkal/hari


5) Pantangan - Ada Tidak ada
6) Keluhan - Nafsu makan : normal Menurun
- Kesulitan menelan : Ya
tidak

b. Minum
1) Jenis - Air putih, Air Putih

2) Frekuensi - >10x/hari < 3 x/hari

3) Porsi - > 300 ml <100 ml

4) Pantangan - tidak Tidak


5) Keluhan - tidak Ya

2. Pola Eliminasi
a. Urin (BAAK)
1) Frekuensi - < 6 – 8 x/hari 4 – 5 x/hari
2) Jumlah - 3x/hari (sebutkan) 4 – 5 x /hari
3) Warna - kuning Merah

4) Bau - Amoniak Khas urine


5) Perasaan setelah - Lega Sakit saat berkemi
BAK
6) Total produksi urin - 1500 cc 800 cc
7) Keluhan Nyeri saat BAK
Hemturi
tidak

b. Alvi (BAB)
1) Frekuensi - < 3 x/hari, 1 x/hari

2) Warna - Kuning, Agak kehitaman

3) Konsistensi - Lembek Lembek


4) Bau - Khas Khas
5) Keluhan - tidak tidak
3. Pola Istirahat dan Tidur :
1. Tidur siang
1) Lamanya - 1 – 2 jam/hari < 1 jam/hari

2) Kualitas - Nyenyak, kurang nyenyak,

3) Kebiasaan sebelum - tidak ada sering terbangun


tidur dan saat tidur dimalam hari
(pengantar tidur)
- Segar ada (merasa fisik
4) Perasaan waktu
bangun tidur lemah)
- Insomnia : tidak badan terasa lemas
5) Keluhan
2. Tidur malam - > 7 jam/hari < 7 jam/hari
1) Lamanya
- Nyenyak, tidak nyenyak
2) Kualitas
- tidak ada - tidak ada
3) Kebiasaan sebelum
tidur dan saat tidur
(pengantar tidur) - Insomnia : tidak merasa lemas
4) Perasaan waktu
bangun - Samnobolisme : tidak pusing
5) Keluhan
4 Pola aktivitas dan
kebersihan diri
a. Personal hygiene
1) Mandi
a. Frekuensi - 2 x/hari Tidak mandi

b. Sarana mandi - Memakai sabun, air Dilap pakai air


bersih, hangat dibantu
keluarga
2) Gosok gigi
a. Frekuensi - 2 x/hari Tidak gosok gigi

b. Sarana gosok - Memakai pasta, Tidak


gigi memakai sikat gigi

3) Keramas
a. Frekuensi - 2-3x/minggu, Tidak keramas

b. Sarana keramas - Memakai sampo, Tidak memakai


sampo
4) Kuku
- bersih, pendek Bersih panjang
a. Keadaan kuku
- 1 x/minggu, Tidak
b. Frekuensi
potong kuku - Ada Tidak
5) Berhias - Tidak Tidak ada
6) Keluhan
VII. PEMERIKSAAN FISIK
1. Status Kesehatan
a. Keadaan umum : lemah
b. Penampilan : bersih
c. Kesadaran : tingkat kesadaran (compos mentis).
GCS : E : 4 M:6 V:5
d. Orientasi : (waktu, hari, tanggal, orang, tempat : baik)
e. Vital sign :
TD : 90/70 mmHg
Nadi : 76 x/menit, denyut kuat/tidak, reguler/ireguler
RR : 19 x/menit, reguler/ireguler
Suhu : 36.8 0c
f. Berat badan sebelum sakit : 60 Kg
g. Berat badan saat sakit : 58 Kg

2. Sistem pernapasan
 Inspeksi tipe pernapasan (hidung normal), bentuk dada (normal),
bentuk tulang belakang (normal), pergerakan dada (simetris),
pernapasan cuping hidung : tidak ada, irama napas (reguler),
kedalaman napas (dalam)
 Palpasi
nyeri tekan dada : tidak ada
 Perkusi
Normal : (tidak ada bunyi dan fibrasi yang dihasilkan)
 Auskultasi
Lobus kanan dan kiri atas, lobus kanan dan kiri bawah, suara
napas normal : vesicular, abnormal : tidak ada wheezing, Jenis
napas : normal. Saturasi O2: 97 %

3. Sistem kardiovaskuler
Konjungtiva (anemis), sclera (ikterik), mukosa bibir (kering), sianosis
(ada), irama jantung (reguler)bunyi jantung normal, bunyi jantung
tambahan : (tidak ada,), cappilary refill time (< 3 detik,) kekuatan
nadi : (kuat), kedalaman nadi, jugularis venous pressure, akral :
hangat.

4. Sistem persyarafan
Fungsi penciuman : (baik), bentuk : normal, fungsi penglihatan (baik),
refleks pupil : cepat, pupil : isokor, gerakan bola mata atas dan bawah
: baik, refleks menguyah : baik/, wajah klien : simetris, fungsi
pendengaran : baik, fungsi menelan : baik, Lidah : simetris/ fungsi
pengecapan : baik, orientasi tempat, waktu dan orang : baik, kaku
kuduk : baik/, refleks pattela : baik

5. Sistem penglihatan
Kesimetrisan bola mata : simetris, sclera mata : ikterik, pupil : refleks
cahaya pada pupil(baik),ukuran pupil(Normal), refleks lapang pandang,
pembengkakan mata:tidak ada, edema palpebra: tidak ada, sekret pada
mata tidak: ada, strabismus: tidak ada.

6. Sistem pendengaran
Bentuk telinga kiri dan kanan : simetris, fungsi pendengaran : baik,
pembengkakan telinga (tidak ada), tes pendengaran : rinne, weber dan
swabach), kebersihan telingan, nyeri tekan tulang mastoid : tidak ada,
sekret pada telinga;tidak ada.

7. Sistem perkemihan dan genitalia


Genitalia : normal, kebersihan : baik pembengkakan ginjal : (tidak
ada), distensi kandung kemih : tidak ada, terpasang kateter : tidak,
keluhan BAK : ya
8. Sistem pencernaan
Inspeksi : mulut (bersih), bentuk bibir : simetris mukosa bibir : kering,
lidah : bersih caries gigi : tidak ada, tonsilitis : tidak, refleks
menguyah : baik, refleks menelan : baik, nyeri menelan : tidak ada.
Inspeksi : bentuk abdomen : simetris
Auskultasi : bising usus : tidak ada
Palpasi : kuadran 1 – 4, pembengkakan : tidak ada, nyeri tekan : tidak
ada, nyeri lepas : tidak ada, turgor kulit : baik, asites : ada, pembesaran
hepar : tidak ada, Perkusi :kuadran 1 – 4, dullness.

9. Sistem muskuloskeletal
Ekstremitas atas : warna kulit : ikterus, pucat. Bentuk : simetris
edema : non pitting edema), kekuatan otot kiri dan kanan (5),
keutuhan jari – jari, fraktur : tidak ada, tonus otot : baik, refleks bisep
dan trisep, terpasang infuse : ada (NACL)
Ekstremitas bawah : bentuk : simetris, edema : non pitting edema,
kekuatan otot kiri dan kanan (5), keutuhan jari – jari, fraktur : tidak
ada, tonus otot : baik, refleks babynski dan pattela.

10. Sistem endokrin


Pembesaran kelenjar tiroid : ada, pembengkakan kelenjar getah
bening : ada, tremor ektremitas, keringatan telapak tangan
berlebihan : tidak ada, penonjolan mata : tidak ada.

11. Sistem integumen


Warna kulit : sawo matang. Turgor kulit : baik. Kelembaban kulit :
kering. Kelainan kulit : ada. Keadaan kulit : bersih. Edema : tidak ada.
Rambut : bersih
VIII. DATA PSIKOLOGIS
1. Pola kognisi dan persepsi sensori
a. Status mental : sadar
b. Orientasi : baik
c. Keadaan emosional : sedih
d. Bicara : normal
e. Bahasa yang digunakan : indoneisa
f. Kemampuan membaca : bisa. Mengartikan : bisa
g. Kemampua interaksi : sesuai
h. Pengetahuan tentang penyakitnya : mengerti
i. Respon klien terhadap penyakitnya : menerima

2. Pola konsep diri


a. Gambaran diri
Saya merasa sedih dengan penyakit yang saya alami.
b. Ideal diri
Saya ingin bekerja dengan baik tapi dengan penyakit ini apa mungkin
saya melakukan tugas dengan baik
c. Harga diri
saya merasa sudah melakukan yang terbaik untuk keluarga, tapi saya
merasa belum sempurna, apalagi kondisi saya sekarang sedang sakit.
d. Peran diri
saya sudah satu minggu di rumah sakit, saya tidak bisa bekerja
dikantor. Bagaimana pekerjaan yang ada di kantor yang belum
terselesaikan.
e. Identitas diri
saya menyadari bahwa apa yang menjadi rencana manusia tidak selalu
sama dengan rencana Tuhan, tetapi apapun yang terjadi saya harus
menjadi ibu yang baik buat anak – anak saya.
3. Pola peran – berhubungan
Os selalu bercerita kepada suaminya apa yang dialami sebagai karyawan
yang bekerja di kantor dengan kondisi sakit akan banyak pekerjaan yiang
belum terselesaikan.
4. Pola seksual dan seksualitas
Os masih menstruasi dan menggunakan alat kontrasepsi jenis suntik

5. Pola mekanisme koping


Os tidak bias mengambil keputusan untuk masuk rumah sakit tetapi sering
bercerita kepada suami dan anaknya dan keputusan tersebut dialkukan
oleh suaminya. Masalah utama selama masuk rumah sakit dilakukan oleh
keluarga keuangan dan perawatan dirinya.

6. Pola nilai kepercayaan


Keyakinan Os terhadap tuhan yang maha esa sangat yakin dan untuk
maslah penyakitnya Os selalu berdoa dan beribadah secara rutin karena
keyakinan kesembuhan milik Tuhan yang maha esa.

IX. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Interpr
N Jenis
Tanggal Hasil Nilai Normal etasi
O Pemeriksaan
Laboratorium 8-8-2021 Lekosit : 2.800 4.300 - 11.300. -
Eritrosit : 1.3 3.8 - 5.2
Hemoglobin : 3.8 11.7 – 15.5
Hematokrit:13.0 35 – 47
Trombosit : 149.000 150.000-400.000
GDS : 79 74 - 180
Radiologi - - - -
X. INFORMASI TAMBAHAN
Terapi yang diberikan (pengobatan)
Cara Ket
NO Nama Obat Dosis Waktu
Pemberian
1 Inf Nacl 0,9% 20 tetes/menit, - iv 3 hari
2 Ranitidine 2x1 50 mg 12.00 – 24.00 iv 3 hari
3 Asam traneksamat 3x250 mg 12.00-20.00-04.00 iv 3 hari
4 Furosemide 1 amp 12.00 iv 3 hari
5 Dexamethaxon 1 amp 12.00 iv 3 hari
6 Emobion 2x1 1 tablet 08.00 – 19.00 Oral 3 hari
7 Sucralfat 3x1 10cc sry 08.00-16.00-24.00 Oral 3 hari
8 Transfusi darah 3 Labuh 08.00-16.00-24.00 iv 1 hari

XI. ANALISA DATA


Tanggal, Data Senjang Penyebab / Masalah Tanda
Jam (DS dan DO) Etiologi Keperawatan Tangan dan
(NANDA/SDKI) Nama jelas
8-8-2021 DS Pathway Perfusi perifer
1. Klien mengeluh Penurunan tidak efektif
lemas Konsentrasi berhubungan
2. Klien mengeluh Hemoglobin dengan
pusing ↓ Penurunan
3. Klien mengeluh Perfusi perifer kosentrasi
mudah lelah tidak efektif Hemoglobin

DO
1. CRT 3 detik
2. Warna kulit pucat
3. N : 78x/menit
4. Hb : 3,1 gr/dl
5. Conjungtiva
anemis

Data subjektif: Agen Nyeri akut


1. Klien mengatakan pencedera berhubunga
nyeri pada fisiologis dengan Agen
perutnya (mis.
cedera fisiologi
2. Klien mengatakan Inflamasi,
nyeri bertambah Iskemia, (mis. Inflamasi,
jika beraktifitas Neoplasma) iskemia,
3. Klien mengatakan neoplasma)
tidak nafsu ↓
makan
Nyeri Akut
Data Objektif:
1. Klien tampak
meringis menahan
nyeri
2. Skala nyeri 5 (1-
10)
3. Klien tampak
lemah
4. TD : 90/70 mmHg
5. N : 78x/mnt
6. RR : 20x/mnt
7. Sulit tidur
Data Subjektif: Kelemahan Intoleransi
1. Klien aktivitas
mengatakan ↓ berhubungan
tubuhnya terasa dengan
lemah, letih, dan Intoleransi kelemahan
lesu Aktivitas
2. Klien
mengatakan
tidak mampu
melakukan
aktifitas harianya
secara mandiri

Data objektif:
1. Klien hanya
terbaring di
tempat tidur
2. Aktifitas klien di
bantu oleh
keluarga
3. RR : 20x/menit
4. N : 80 x/menit

XII. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN MENURUT PRIORITAS


(Minimal 3 Diagnosa)
No Diagnosa Tanggal Tanda Tanggal Tanda
Keperawatan Ditemukan tangan terpecah tangan dan
(NANDA/SDKI) dan nama kan nama jelas
jelas
1 Perfusi perifer
tidak efektif
berhubungan dengan
Penurunan kosentrasi
Hemoglobin
2 Nyeri akut
berhubunga dengan
Agen cedera fisiologi
(mis. Inflamasi,
iskemia, neoplasma)

3 Intoleransi aktivitas
berhubungan dengan
kelemahan
XIII. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No. Perencanaan Tanda
Tanggal, Diagnosa Tangan
Rencana
Jam Keperawata Tujuan (NOC) Rasional dan Nama
Tindakan (NIC)
n Jelas
Perfusi Perfusi Perawatan sirkulasi 1.turgor
perifer jaringan : perifer : (4066) kulit
tidak efektif ( 407) 1. Lakukan terkaji.
berhubungan 1.Pengisian penilaian yang
dengan kapiler jari (5) kemprehensif
Penurunan 2.Suhu kulit pada sirkulasi
kosentrasi ujung kaki dan perifer (CRT)
Hemoglobin tangan 2. Inspeksi kulit
menjadi apakah terdapat
normal luka tekan dan
3.Muka anemis jaringan yang
berkurang tidak utuh
4.Kelemahan otot 3. Mengintruksika
berkurang n klien untuk
Status sirkulasi merubah posisi
(401) setiap 2 jam
1. Tekanan sekali
darah sistol 4. Intruksikan
dan diastol klien mengenai
2. Kelelahan faktor – faktor
3. Pingsan yang
4. Pitting mempengaruhi
edema sirkulasi darah
5. Pertahankan
status hidrasi
untuk
menurunkan
viskositas darah

Manajemen Cairan
(4120).
1. Monitor status
hidrasi
(misalnya ,me
mbrane
mukosa
lembab, denyut
nadi adekuat,
tekanan darah
ortostatik)
2. Berikan terapi
IV, seperti
yang
ditentukan
3. Atur
ketersediaan
produk darah
untuk transfusi
4. Persiapkan
pemberian
produk-produk
darah
(misalnya, cek
darah dan
mempersiapkan
pemasangan
infus)
Nyeri akut Kontrol nyeri : Manajemen Nyeri : Nyeri
berhubunga (1605) (1400) berkura
dengan Agen 1. Mengenali 7. Lakukan ng
cedera kapan nyeri pengkajian
fisiologi terjadi nyeri secara
(mis. 2. Mengenali komprehensif
Inflamasi, faktor penyebab termasuk
iskemia, nyeri lokasi,
neoplasma) 3. Menggunakan karakteristik,
tindakan nyeri durasi,
tanpa analgesik frekuensi,
4. Melaporkan kualitas,
nyeri terkontrol intensitas atau
beratnya nyeri
Tingkat nyeri : atau faktor
(2102) pencetetus.
1. Nyeri yang 8. Observasi
dilaporkan reaksi
2. Mengerang nonverbal dari
dan ketidaknyama
menangis nan
3. Kehilangan 9. Kaji respon
nafsu makan klien terhadap
4. Frekuensi nyer iKontrol
nafas lingkungan
5. Denyut nadi yang dapat
radial mempengaruhi
6. Tekanan nyeri seperti
darah suhu ruangan,
pencahayaan
dan kebisingan
10. Pilih dan
lakukan
penanganan
nyeri
(farmakologi,
non
farmakologi
dan inter
personal)
11. Kaji tipe dan
sumber nyeri
untuk
menentukan
intervensi
12. Ajarkan
tentang teknik
non
farmakologi
13. Berikan
analagesik
untuk
mengurangi
nyeri
14. Evaluasi
keefektifan
kontrol nyeri.
15. Tingkatkan
istirahat
16. Kolaborasikan
dengan dokter
jika ada
keluhan dan
tindakan nyeri
tidak berhasil
Pemberian
Analgesik (2210)
1. Tentukan
lokasi,
karakteristik,
kualitas, dan
derajat nyeri
sebelum
pemberian obat
2. Cek instruksi
dokter tentang
jenis obat,
dosis, dan
frekuensi
3. cek riwayat
alergi
4. Pilih analgesik
yang
diperlukan atau
kombinasi
5. Tentukan
analgesik
pilihan rute
pemberian dan
dosis optimal
6. Pilih rute
pemberian
secara IV,
IMpengobatan
nyeri secara
teratu
7. Evaluasi
efektivitas
analgesik, tanda
dan gejala
Intoleransi Daya tahan Manajemen Energi
aktivitas 1. Melakukan (180)
berhubungan aktifitas 1. Kaji status
dengan rutin fisiologis
kelemahan 2. Aktifitas pasien yang
fisik menyebabkan
3. Pemulihan kelelahan
energi 2. Tentukan
setelah persepsi
istirahat pasien/orang
4. Hemoglobin terdekat
5. Hematokrit mengenai
penyebab
Toleransi kelelahan
terhadap 3. Pilih
aktifitas
intervensi
1. Frekuensi
nadi setelah untuk
beraktifitas mengurangi
2. Kekuatan kelelahan baik
tubuh bagian secara
atas farmakologi
3. Kekuatan maupun
tubuh bagian
nonfarmakolo
bawah
4. Kemudahan gi
dalam 4. Tingkatkan
melakukan tirah baring
aktifitas
5. Susun
harian (5)
kegiatan fisik
untuk
mengurangi
penggunaan
cadangan O2
untuk fungsi
organ vital
6. Bantu aktifitas
harian pasien
7. Anjurkan
keluarga
membantu
pasien dalam
aktivitas
sehari-hari
yang teratur
sesuai
kebutuhan
8. Ajarkan pasien
mengenai
pengelolaan
kegiatan dan
manajemen
waktu untuk
mencegah
kelelahan
9. Memantau
tanda – tanda
vital klien
10. Evaluasi
secara
bertahap
kenaikan level
aktivitas klien
XIV. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
TTD TTD
No.
Tanggal, Implementasi dan Tanggal, dan
Diagnosa Evaluasi
waktu Kep Nama Waktu Nama
Kep.
Jelas Jelas
8-8-2021 Tindakan : 8-8-2021 S:
Perawatan sirkulasi 1. Klien
(4066) mengatakan
1. Melakukan lemah
penilaian pada 2. Keluarga
sirkulasi perifer klien
(CRT) mengatakan
2. Menginspeksi kalau
kulit apakah persediaan
terdapat luka darah untuk
tekan dan transfusi
jaringan yang sudah ada.
tidak utuh 3. Klien
3. Menganjurkan mengatakan
klien untuk mudah lelah
merubah posisi 4. Klien
setiap 2 jam mengatakan
sekali pusing
O:
Respon :: 1. CRT : > 3
Manajemen Cairan detik
(4120) 2. Akral dingin
1. Mempertahankan 3. Tidak terdapat
status hidrasi luka tekan dan
untuk jaringan
menurunkan 4. Infus
viskositas darah terpasang RL
2. Menganjurkan 20 Tpm
klien untuk 5. Konjungtiva
banyak minum anemis
3. Memonitor A : Masalah
masuknya cairan belum teratasi
intra vena 4. P : lanjutkan
Mengecek intervensi
ketersedian 1. Perawatan
produk darah sirkulasi
untuk transfusi 2. Manajemen
cairan
9-8-2021 Manejemen nyeri 9-8-2021 S :
(1400) 1. Klien
1. Melakukan mengatakan
pengkajian nyeri pada
nyeri perutnya
2. Mengajarkan 2. Klien
mengatakan
teknik non
nyeri
farmakologi
bertambah jika
(tarik nafas klien
dalam) untuk beraktifitas
mengurangi 3. Klien
nyeri mengatakan
3. Mendukung nyeri seperti
istirahat atau ditususk tusuk
tidur yang 4. Klien
cukup dengan mengatakan
skala nyeri 5
cara : menjaga
O:
pencahaayaan
1. Skala nyari 5(1
agar tidak – 10)
membuat mataa 2. Klien dapat
klien silau, dan melakukan
memberi tahu tekhnik
keluarga klien nonfarmakologi
untuk , latihan tarik
membatasi atau napas dalam
bergantian saat 3. Klien tampak
menjaga klien meringis saat
4. Memantau menggerakkan
tanda-tanda tubuhnya
vital
Pemberian analgesik TTV :
(2210) Tekanan darah :
1. Memberikan obat 100/70 mmHg
sesuai resep Nadi : 80x/menit
dokter ranitidin Pernafasan :
2x1 tablet 50mg 20x/menit
Suhu : 36,8⁰C
(iv) sucralfat 3x1
A : Masalah
10cc sry (oral)
belum teratasi
asam
P : Lanjutkan
traneksamat intervensi
3x250 mg (iv) 1. Menejemen
emobion 2x1 1 nyeri
tablet
10-8-2021 Manajemen energi 10-8- S:
(180) 2021 1. Klien
1. Mengkaji status mengatakan
fisiologis pasien tubuhnya
yang terasa lemas
menyebabkan dan lesu.
kelelahan 2. Klien
2. Menentukan mengatakan
persepsi tidak mampu
melakukan
pasien/orang
aktifitasnya
terdekat
sendiri
mengenai
3. Klien
penyebab mengatakan
kelelahan pandangan
3. Meningkatkan kunang-
tirah baring kunang
4. Membantu 4. Klien
aktifitas harian mengatakan
pasien mudah lelah
5. Menganjurkan O:
keluarga 1. Klien tampak
membantu lemah
pasien dalam 2. Aktifitas klien
aktivitas sehari- di bantu
hari yang teratur keluarga
sesuai kebutuhan 3. TD: 100/70
mmHg
6. Memantau
4. N : 80x/menit
tanda-tanda vital
5. RR :
20x/menit

A: Masalah belum
teratasi

P : Lanjutkan
intervensi
1. Manajemen
energi

XV. CATATAN PERKEMBANGAN


No. Diagnosa Tanggal Catatan Perkembangan TTD dan
Kep Waktu Nama Jelas
11-8-2021 S:
1. Klien mengatakan kemarin
pagi sudah mendapatkan
transfusi darah kantong ke 3
2. Klien mengatakan sudah
sedikit bertenaga
3. Klien mengatakan mudah
lelah jika banyak
beraktivitas
4. Klien mengatakan sudah
tidak pusing

O:
1. Klien terpasang infuse NaCl
0,9 %
2. CRT < 2 detik
3. Akral dingin
4. TTV
Tekanan darah: 110/80 mmHg
Nadi: 80x/menit
Pernafasan: 22x/menit
Hasil Laboratorium
Hemoglobin 12,5 g/dL
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Perawatan sirkulasi

A : maslah teratasi sebagian


(Teratasi)

P : No. NOC dan NIC

I : Tindakan dan respon


E:S:
1. Mengevaluasi secara
bertahap kenaikan level
aktivitas pasien
2. Menganjurkan keluarga
membantu pasien dalam
3. aktivitas sehari-hari sesuai
kebutuhan

O:
1. Klien mengatakan saat
berjalan-jalan ke luar
ruangan tidak lagi
ngosngosan
2. Pandangan klien sudah tidak
kunang-kunang
3. Klien mengatakan saat ini
tubuhnya terasa lebih kuat
tidak lemah lagi

A : Masalah Teratasi
P : Hentikan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai