SECTIO CAESAREA
Disusun Oleh :
Nama : SUSILAWATI
NIM : R220416055
Defenisi
buatan dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding depan
perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta
Klasifikasi
sebagai berikut :
10
Sectio caeasarea transperitonealis profunda dengan insisi di segmen
segmen uterus.
Sedangkan indikasi dari janin adalah fetal distres dan janin besar
eklamsi.
atas 37 minggu.
itu, bayi kembar pun dapat mengalami sungsang atau salah letak
adanya tumor dan kelainan bawaan pada jalan lahir, tali pusat
Manifestasi Klinis
sebagai berikut :
persalinan
2) His lemah/melemah
dan panggul)
9) Hydrocephalus
Patofisiologi
kasus mulut rahim tertutup plasenta yang lebih dikenal dengan plasenta
previa, bayi kembar, kehamilan pada ibu yang berusia lanjut, persalinan
dengan berat di atas 500 gr dengan sayatan pada dinding uterus yang
keluar hanya sedikit, luka dari insisi akan menjadi post de entris bagi
kuman. Oleh karena itu perlu diberikan antibiotik dan perawatan luka
dengan prinsip steril. Nyeri adalah salah utama karena insisi yang
dan menimbulkan luka post Sectio Caesarea, yang bila tidak dirawat
Kurlinawati, 2017).
Pemeriksaan Penunjang
2) Pemantauan EKG
4) Elektrolit
5) Hemoglobin/Hematokrit
6) Golongan Darah
7) Urinalis
Penatalaksanaan
1) Pemberian Cairan
2) Diet
dilakukan pada 6 sampai 8 jam pasca operasi, berupa air putih dan
air teh.
3) Mobilisasi
4) Katerisasi
Kandung kemih yang penuh menimbulkan rasa nyeri dan rasa tidak
5) Pemberian Obat-Obatan
7) Obat-obatan lain
8) Perawatan luka
Kondisi balutan luka dilihat pada 1 hari post operasi, bila basah
9) Pemeriksaan rutin
Pemberian ASI dapat dimulai pada hari post operasi jika ibu
selama beberapa hari dalam masa nifas, atau bersifat berta seperti
2) Komplikasi-komplikasi lain
embolisme paru.
3) Komplikasi baru
Pengkajian keperawatan
pola hidup.
nifas.
akan keluar.
4) Pemeriksaan fisik
kloasma.
patella.
5) Data penunjang
leukosit, trombosit.
Diagnosa Keperawatan
adanya oliguria/anuria
lingkungan patogen
Intervensi Keperawatan
PPNI, 2017).
Implementasi keperawatan
(Musiati, 2017).
Evaluasi Keperawatan
proses, dan hasil evaluasi terdiri dari evaluasi formatif dan sumatif.
1) Evaluasi Formatif
2) Evaluasi Sumatif
tersebut.
sehari.