Anda di halaman 1dari 15

RESUME ASKEP POST PARTUM

Oleh :

Rezi gusnita putri

183110231

II B

DosenPembimbing :

Ns.Elvia Metti,S.Kep,M.Kep,Sp.Mat

D-III KERAWATAN PADANG

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

202
ASKEP POST PARTUM

A. Pengertian post partum


Adalah masa setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali
pada keaadaan sebelum hamil,masa post partum berlangsung selama kira-kira 6
minggu (Siti Saleha,2013).

B. Tahapan masa post partum


1. Immediate postpartum(setelah plasenta lahir-24 jam)
Masa segera setelah plasenta lahir sampai 24 jam,adapun karena itu perlu
melakukan pemeriksaan kontraksi uterus,pengeluaran lokea,tekanan darah dan
suhu.

2. Early postpartum (24 jam-1 mg)


Harus dipastikan involusi uteri normal,tidak ada perdarahan,lokea tidak berbau
busuk,tidak demam,ibu cukup mendapat makanan dan cairan serta ibu dapat
menyusui dengan baik.
3. Late postpartum (1 mg-6 mg)
Tetap melakukan perawatan dan pemeriksaan sehari-hari serta
konseling/pendidikan kesehatan keluarga berencana (KB).

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU DENGAN POST PARTUM

1. Pengkajian keperawatan
Adapun pengkajian kepada klien pasca persalinan normal menurut bobak
(2005),meliputi:

a. pengkajian data dasar klien


meninjau ulang catatan prenatal dan intraoperatif dan adanya indikasi untuk kelahiran
abnormal.adapun cara pengumpulan data meliputi observasi,wawancara,pemeriksaan
fisik yaitu mulai inspeksi,palpasi,auskultasi dan perkusi.
b. identitas klien
1) Identitasklienmeliputi:nama,usia,status
perkawinan,pekerjaan,agama,pendidikan,suku bahasa yang digunakan,sumber
biaya,tanggal masuk rumah sakit dan jam,tanggal pengkajian,alamat rumah.
2) Identitas suami meliputi: nama suami,usia,pekerjaan,agama,pendidikan,suku.

c. Riwayat keperawatan
1) Riwayat kesehatan
Data yang perlu dikaji antara lain:keluhan utama saat masuk rumah sakit,faktor-
faktor yang mengkin mempengaruhi,adapun yang berkaitan dengan diagnosa yang
perlu dikaji adalah peningkatan tekanan darah,eliminasi,mual dan
muntah,penambahan berat badan,edema,pusing,sakit kepala diplopia,nyeri
epigastrik
2) Riwayat kehamilan
Informasi yang dibutuhkan adalah para dan gravida,kehamilan yang direncankan
masalah saat hamil atau ante natal care (ANC) dan imunisasi yang diberikan ibu
selam hamil.
3) Riwayat melahirkan
Data ynag harus dikaji adalah tanggal melahirkan,lama persalinan,,posisi
fetus,tipe melahirkan,analgetik masalah selama melahirkan jahitan pada perinium
dan perdarahan.
4) Data bayi
Data yang harus dikaji meliputi jenis kelamin,berat badang bayi.kesulitan
dalammelahirkan,apgar score,untuk menyusui atau pemberian susu formula dan
kelainan kongenital yang tampak pada saat dilakukan pengkajian.
5) Pengkajian masa post partum atau post partum pengkajian yang harus dilakukan
meliputi keadaan umum,tingkat aktivitas setelah melahirkan ,gambaran
lochea,keaadaan perineum abdomen,payudara,episiotomi,kebersihan menyusi dan
respon orang terhadab bayi

2. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik yang dilakukan pada ibu masa post partum atau pasca
partum yaitu:
a. Rambut
Mengkaji kekeuatan rambut klien karna diet yang baik selama masa hamil
akan berpengaruh pada kekuatan dan kesehatan rambut.

b. Muka
mengkaji adanya edema pada muka yang dimanifestasi dengan kelompok
mata yang bengkak atau lipatan kelopak mata bawah meninjol.

c. Mata
mengkaji warna konjungtiva bila berwarna merah dan basah berarti
normal,sedangkan berwarna pucat berarti ibu mengalami anemia,dan jika
konjungtiva kering maka ibu mengalami dehidrasi.

d. Payudara
mengkaji pembesaran,ukuran,bentuk konsistensi,warna payudara dan
mengkaji kondisi puting kebersihan puting,inspeksi bentuk perut ibu
mengetahui adanya distensi pada perut,palpasi juga tinggi fundus uterus
,konsistensi serta kontraksi uterus.

e. lochea
mengkaji lochea yang meliputi kharakter,jumlah warna,bekuan darah yang
keluar dan baunya.

f. sistem perkemihan
mengkaji kandung kemih dengan palpasi dan perkusi untuk menentukan
adanya distensi pada kandung kemih yang dilakukan pada abdomen bagian
bawah.

g. Perenium
pengkajian dilakukan dengan menempatkan ibu pada posisi senyaman
mungkin dan tetap menjaga privasi dengan inspeksi adanya tanda-tanda
“REEDA” (Rednes/kemerahan,Echymosis/perdarahan bawah kulit,edema/
bengkak,discharge/perubahan lochea,Approximation/pertautan jaringan).
h. Ekstremitas bawah
Ektremitas atas dan bawah dapat bergerak bebas,kadang ditemukan edema
,varises pada tungkai kaki,ada atau tidaknya tromboflebitis karena penurunan
aktivitas dan refleks patella baik.

3. Tanda-tanda vital
Mengkaji tanda-tanda vital meliputi suhu,nadi,pernapasan dan tekanan darah selama
24 jam pertama masa post partum atau pasca partum.

4. pemeriksaan penunjang
a. jumlah darah lengkap Hb,Ht mengkaji perubahan dari kadar pra operasi dan
mengevaluasi efek dari kehilangan darah pada pembedahan.
b. urinalis :kultur urine,darah vaginal,lochea,pemeriksaan tambahan didasarkan pada
kebutuhan individual.

5. Pemeriksaan Diagnosis
a) Kondisi uterus: palpasi fundus,kontraksi TFU
b) Jumlah perdarahan: inspeksi,perinium,laserasi,hematoma.
c) Pengeluaran lochea
d) Kandung kemih: distensi bledder
e) Tanda tanda vital TD dan nadi 1 jam pertama setelah partus ,TD dan nadi terhadap
penyimpangan kardiovaskuler.

6. Diagnosa keperawatan
a) Resiko infeksi b/d gangguan adaptasi kehamilan dengan trauma
jaringan dan kerusan kulit,penurunan Hb (SDKI Halaman 304)
b) Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gangguan adaptasi
kehamilan dengan trauma mekanis,edema atau pembesaran jaringan
(SDKI Hal 166)
c) Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi
(SDKI Hal 246)
d) Konstipasi berhubungan dengan ketidakcukupan asupancairan (SDKI
Hal 108)
e) Resiko ketidakseimbangan b/d Trauma/perdarahan (SDKI Hal 87)
PERENCANAAN KEPERAWATAN

DIAGNOS SLKI SIKI


A
Resiko Setelah dilakukan Pencegahan infeksi (hal 159)
infeksi tindakan kep 1x24 1. Monitor tanda dan
berhubunga jam diharapkan gejalainfeksi
n dengan masalah kep dapat 2. Berikanperawatankulitpada
penurunan diatasi dengan area edema
Hb kriteiahasil: 3. Pertahankan Teknik aseptic
Tingkat infeksi (hal pada pasienberesikotinggi
139) 4. Ajarkancaramemeriksakon
1. Keberishant disilukaoperasi
anganmeningkat Anjurkanmeningkatkanasupannutri
2. Nafsumaka si
nmrningkat
3. Demamme
nurun
4. Kemerahan
menurun
5. Nyeri
menurun
6. Bengkakme
nurun
7. Kadar
seldarahputih dan
kultur
darahmembaik
8. Demamme
nurun
9. Kemerahan
menurun
10. Nyeri
menurun
11. Bengkakme
nurun
12. Kadar
seldarahputih dan
kultur
darahmembaik

Ketidak Setelah dilakukan Manajemen nyeri (Hal 201)


nyamanan tindakan 1. Identifikasilokasi dan
pasca keperawatan karakteristiknyeri
partum keperawatan 1x24 2. Identifikasiskalanyeri
berhubunga jam diharapkan 3. Berikan Teknik
n dengan masalah kep dapat nonfarmakologis
trauma teratasi dengan 4. Fasilitasiistirahat dan tidur
perineum criteria hasil:
selama Status Perawatan pasca persalinan (hal
persalinan kenyamanan 135-136)
dan pascapartum (hal 1. Monitor tandatanda vital
kelahiran 111) 2. Monitor keadaanlochea
1. Keluhantid 3. Periksa perineum/robekan
aknyamanmenurun 4. Monitor nyeri
2. Meringisme
nurun
3. Luka
episiotomy
menurun
4. Kontraksi
uterus menurun
5. Payudarabe
ngkakmenurun

Defisit Setelah dilakukan Edukasi kesehatan ( hal 65)


pengetahua tindakan kep 1x24 1. Identifikasikesiapan dan
n jam diharapkan kemampuanmenerimainformasi
berhubunga masalah kep dapat 2. Identifikasifaktorfaktor
n dengan diatasi dengan yang
kurang kriteiahasil: dapatmeningkatkanmotivasiperilak
terpapar Tingkat uhidupbersih dan sehat
informasi. pengetahuan (hal 3. Jelaskanfaktorrisiko yang
146) dapatmempengaruhikesehatan
1. Perilakuses 4. Ajarkanperilakuhidupbersi
uaidenganpengetah h dan sehat
uan 5. Ajarkanstrategi yang
2. Pertanyaant dapatdigunakanuntukmeningkatka
entangmasalah nperilakuhidupbersih dan sehat.
yang
dihadapimenurun
Tingkat kepatuhan
1. Verbalisasi
kemauanmematuhi
program
perawatanataupeng
obatanmeningkat
2. Perilakume
njalankananjuranm
embaik
Konstipasi Setelah dilakukan Manajemen eliminasi (hal 174)
berhubunga tindakan kep 1x24 1. Identifikasimasalahusus
n dengan jam diharapkan dan penggunaanobatpencahar
ketidakcuk masalah kep dapat 2. Monito buang air besar
upan diatasi dengan 3. Monitor tanda dan
asupancaira kriteiahasil: gejaladiare,konstipasiatauimpikasi
n Eliminasi Fekal 4. Anjurkanmengkonsumsima
(hal 23) kanan yang
1. Kontrolpen mengandungtinggiserat
geluaranfesesmeni
ngkat
2. Keluhandef
ekasi lama dan
sulitmenurun
3. Mengejansa
atdefekasimenurun
4. Nyeri
abdomen menurun
5. Kram
abdomen menurun
6. Konsistensi
fesesmembaik
7. Frekuensid
efekasimembaik
Resiko Setelah dilakukan Manajemen Cairan (hal 159 )
ketidak tindakan kep 1x24 1. Monitor status dehidrasi
seimbangan jam diharapkan 2. Monitor berat badan harian
cairan masalah kep dapat 3. Monitor berat badan
berhubunga diatasi dengan sebelum dan sesudahdialisis
n dengan kriteia hasil: 4. Monitor status
perdarahan Keseimbangan hemodinamik
Cairan ( hal 41) 5. Berikanasupancairan
1. Asupancair 6. Catat intake dan output
anmeningkat
2. Haluaran
urine meningkat
3. Asupanmka
nanmeningkat
4. Edema
menurun
5. Dehidrasim
enurun
6. Tekanan
dan Nadimeningkat
Turgor
kulitmembaik

Anda mungkin juga menyukai