Anda di halaman 1dari 2

MODUL 4

“LUKA AKIBAT KESETRUM”


Seorang laki-laki usia 35 tahun dibawa ke rumah sakit karena tersengat listrik pada saat memperbaiki lampu di rumahnya. Awalnya pasien
tanpa sengaja memegang kabel telanjang, lalu kesetrum dan terjatuh ke lantai. Pada saat dilakukan pemeriksaan fisik diperoleh data, terdapat luka
pada lengan kanan dan punggung kiri sampai ke leher, pasien sering mengerang kesakitan jika luka disentuh dengan skala nyeri 6, ada riwayat
pingsang < 15 menit. Berdasarkan hasil pemeriksaan TTV, tekanan darah 150/90 mmHg, frekuensi nadi 88 x/menit, frekuensi napas 32 x/menit,
SpO2 94%, suhu badan 38,3oC, dan LILA 25,4 cm. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 8,9 mg/dL, GDS 182 mg/dL, Albumin 2,50 mg.

Klasifikasi Istilah-istilah Penting


Luka Bakar
1. Tersengat listrik
2. Terdapat luka pada lengan kanan dan punggung kiri
sampai ke leher Morbus Hansen Luka Akibat Dermatitis
Kesetrum
3. Pasien sering mengerang kesakitan jika luka disentuh
dengan skala nyeri 6 Penyakit Luka Morbus Dermatitis
4. Ada riwayat pingsan < 15 menit Gejala & Tanda Bakar Hansen
5. Tekanan darah 150/90 mmHg Tersengat listrik √ √ √
6. Frekuensi nadi 88 x/menit
7. Frekuensi napas 32 x/menit Terdapat luka pada lengan kanan dan √ X X
8. SpO2 94% punggung kiri sampai ke leher
9. Suhu badan 38,3oC
Nyeri skala 6 √ X X
10. LILA 25,4 cm
11. Hb 8,9 mg/dL Ada riwayat pingsan < 15 menit √ √ √
12. GDS 182 mg/dL
13. Albumin 2,50 mg Tekanan darah 150/90 mmHg √ √ √

Kata Kunci Frekuensi nadi 88 x/menit √ √ X


1. Tersengat listrik
2. Terdapat luka pada lengan kanan dan punggung kiri Frekuensi napas 32 x/menit √ X X

sampai ke leher
SpO2 94% √ √ √
3. Pasien sering mengerang kesakitan jika luka disentuh
dengan skala nyeri 6 LILA 25,4 cm √ X X

Tujuan Pembelajaran Selanjutnya Hb 8,9 mg/dL √ X X


1. Untuk Mengetahui gambaran klinis tentang penyakit
GDS 182 mg/dL √
Luka Bakar
2. Mengetahui hubungan hasil pemeriksaan LILA
Albumin 2,50 mg √ √ √
dengan Luka Bakar

Informasi Tambahan Analisa dan Sintesa


1. Pemberian Gel Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus
Berdasarkan hasil analisa data kelompok kami, kasus di atas merujuk
altilis) Dapat Mempercepat Proses Penyembuhan
pada diagnosa medis Luka Bakar karena manifestasi klinis atau tanda dan
Luka Bakar pada Mencit
2. Efek Astaxanthin Pada Angiogenesis Dan Jaringan
gejala yang di rasakan pasien merujuk pada Luka Bakar seperti Tersengat

Granulasi Luka Bakar listrik, Terdapat luka pada lengan kanan dan punggung kiri sampai ke leher,
3. Perbandingan Ekstrak Kulit Buah Naga Merah Pasien sering mengerang kesakitan jika luka disentuh dengan skala nyeri 6,
(Hylocereus Polyrhizus) Dengan Daun Sirih Merah Frekuensi nadi 88 x/menit, Frekuensi napas 32 x/menit, hasil pemeriksaan
(Piper Crocatum) Terhadap Luka Bakar Derajat Ii LILA 25,4 cm, Hb 8,9 mg/dL.
Tikus (Rattus Novergicus)
DEFINISI KLASIFIKASI PEMERIKSAAN PENUNJANG
Luka bakar adalah adalah rusaknya kontinuitas jaringan yang 1. Derajat Ringan (Minor Burns)
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan pada pasien
disebabkan kontak dengan sumber panas. Sumber panas yang 2. Derajat Sedang (Moderate Burns)
luka bakar mencakup pemeriksaan darah seperti hemoglobin,
dimaksud adalah kobaran api atau flame, air panas atau scald, 3. Derajat Berat (Major Burn)
hematokrit, leukosit, trombosit, laju endapan darah,, kimia
benda panas, sengatan listrik, bahan-bahan kimia, serta
ETIOLOGI darah, analisis gas darah, maupun analisis urin. Dari
sengatan matahari. Luka bakar merupakan cedera jaringan
pemeriksaan tersebut kita dapat mengetahui tindakan yang
yang disebabkan oleh kontak dengan panas kering (api), panas Bahan kimia, Termis, radiasi, Listrik/Petir
harus dilakukan baik pada awal penanganan maupun untuk
lembab (uap atau cairan panas), kimiawi (seperti, bahan
kondisi pasien selanjutnya (Kurniawan & Susianti, 2017).
korosif), barang elektrik (aliran listrik atau lampu), atau energi Perubahan energi dari sumber panas
elektromagnetik dan radiasi (Christie,dkk, 2018). KOMPLIKASI

MANIFESTASI KLINIS Tubuh Luka bakar menyebabkan komplikasi berupa syok,


1. Luka Bakar Derajat I infeksi, ketidakseimbangan elektrolit, dan gangguan
2. Luka Bakar Derajat II Trauma Kulit pernapasan. Selain itu, luka bakar dapat menyebabkan
3. Luka Bakar Derajat III gangguan emosional dan psikis yang berat karena cacat
4. Luka Bakar Derajat IV seumur hidup (Hasanah, 2018).
Cosmobotio/Luka Bakar

Termogulasi terganggu Kerusakan kulit Peningkatan penguapan Makrofag melakukan


cairan tubuh infasi pada daerah luka

Ketidakmampuan tubuh terdapat luka pada lengan


mengatur suhu tubuh kanan dan punggung kiri Respon Inflamasi
Cairan tubuh
sampai ke leher

Frekuensi nadi Pelepasan mediator kimia


Suhu Tubuh
Dx. Gangguan Integritas 88x/menit,frekuensi napas
Kulit/Jaringan 32x/menit, SpO2 94%, Jatuh
Perangsangan nosiseptor
Suhu Tubuh 38oC pingsan

Medula Spinalis
Dx. Hipertermia SIKI : Perawatan Integritas Kulit Dx. Hipovolemia

SLKI : Integritas Kulit/Jaringan


Nyeri dipersepsikan
SIKI : Manajemen Hipertermi SIKI : Manajemen Hipovolemia

SLKI : Termogulasi SLKI : Status Cairan Mengerang kesakitan


SIKI : Manajemen Nyeri ketika disentuh luka
SLKI : Tingkat Nyeri
Dx. Nyeri Akut Nyeri skala 6

Anda mungkin juga menyukai