Oleh :
BAKTI WAHYUDIANTO
NIM. 1824201010
DENGAN ANEMIA
Mengetahui,
Kepala Ruangan
PENGKAJIAN
Tanggal masuk : 14/09/2020 Pukul : 10.15 WIB
Tanggal pengkajian : 15/09/2020 Pukul : 15.00 WIB
No. Kamar : Ruang Bougenvile
No. Register : 333xxx
Diagnosa medis : Anemia
A. IDENTITAS
1. Nama Klien : An. D
2. Tanggal Lahir : 12/05/2020
3. Umur : 2 Tahun
4. Jenis kelamin : Laki - laki
5. Anak ke- :1
6. Pendidikan :-
7. Agama : Islam
8. Suku/bangsa : Jawa
9. Nama Ayah/Ibu : Tn G/ Ny. H
10. Pekerjaan Ayah/Ibu : wiraswasta
11. Alamat : Gumukmas
12. Penanggung jawab : Tn. G
Keterangan
Perempuan
Laki – laki
An D
b) Minum
Frekuensi : sering
Jumlah : 800 cc
Jenis : Air putih, susu dan teh
2. Persepsi/Penatalaksanaan Kesehatan
Selama berada diruang perawatan anak terpasang infus
Keterangan skoring :
0 : mandiri
1 : dibantu sebagian
2 : perlu bantuan orang lain
3 : perlu bantuan orang lain dan alat
4 : tergantung/tidak mampu
5. Pola Eliminasi
a) BAB
Frekuensi : 1 – 2X
Konsistensi : lembek
Warna : Kuning
Keluhan : tidak ada
Keterangan :-
b) BAK
Frekuensi : Pakai Pampes
Warna : kuning
Jumlah : 500 cc
Keluhan : tidak ada
Keterangan :-
9. Pola Koping
a) Kehilangan perubahan yang terjadi sebelumnya : -
b) Koping adaptasi yang sering dipakai :
D. PEMERIKSAAN FISIK
a. (Khusus Neonatus) :
1. Reflek Morro :+
2. Reflek Rooting :+
3. Reflek Menggenggam : +
4. Reflek Sucking :+
5. Tonus otot/aktivitas : kuat
6. Kekuatan menangis : kuat
7. Lain-lain : tidak ada
i. Mulut :
j. Gigi :
k. Lidah :
bersih
l. Tenggorokan :
m. Leher :
n. Dada :
1. Paru paru :
Inspeksi
Bentuk dada simetris, pergerakan dada sama kanan dan kiri.
Palpasi
vocal premitusnya tidak terkaji
Perkusi
sonor
Auskultasi
suara nafas vesikuler,tidak ada whezing maupun rhonki
2. Jantung
Inspeksi
Tampak Ictus cordis
Palpasi
Teraba ictus cordis
Perkusi
Terdengar suara pekak
Auskultasi
bunyi jantung S1 dan S2 tunggal.HR:110x/mnt
o Abdomen :
Inspeksi
Bentuk abdomen simetris,tidak ada benjolan
Auskultasi
Peristaltic usus meningkat ,bising usus 38 x/mnt
Palpasi
Tidak teraba benjolan,abdomen teraba supel
Perkusi
Suara tympani
p Punggung :
Simetris tidak ada benjolan, terlihat sedikit lanugo
q. Genetalia :
Pasien berjenis kelamin laki-laki, penis normal testis belum teraba
r Extremitas :
5 5 Kuat,Tidak ada odema
5 5
s Integumen dan Kuku :
Akral hangat,warna kulit merah muda tidak ikterik dan turgor kulit < 2 detik
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
16/09/2020 Hb :7,1
Lekosit: 4.440
Eritrosit : 2,94
Trombosit 232.000
F. TERAPI
Inj ceftri 600 mg
Inj Genta 60 mg
Ranitidine 15 mg
Transfusi PRC 40 cc
24 Jam
PRC 50 cc
24 Jam
PRC 60 cc
15 September 2020
Perawat
( Bakti Wahyudianto)
ANALISA DATA
Nama : An D
No. register : 333xxx
kebutuhan oksigen
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tanggal
No Nama &
Diagnosa Keperawatan Ditemuka Teratasi
. Paraf
n
1 Perfusi perifer tidak efektif berhubungan 15/09/2020 17/09/2020
dengan penurunan konsentrasi hemoglobin
Nama : An.D
No. register : 333xxx
Diagnosa
No. Tujuan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Keperawatan
1 Perfusi perifer Setelah Dengan Kriteria hasil yang 1. Perawatan Sirkulasi (I.02079) Perawatan Sirkulasi
tidak efektif dilakukan diharapkan : a. Observasi - Mengetahui sirkulasi
berhubungan asuhan - Periksa sirkulasi perifer (misal: perifer
- Warna kulit tidak pucat
dengan penurunan keperawatan 3 x nadi perifer, edema, pengisian - Mengidentifikasi adanya
konsentrasi 24 jam Perfusi kapiler, warna, suhu, ankle gangguan sirkulasi
1 2 3 4 5
hemoglobin perifer anak branchial index) - Mengidentifikasi adanya
adekuat - Identifikasi faktor resiko kemerahan pada ekstermitas
- Tidak ada edema perifer
gangguan sirkulasi (misal: - Supaya tidak terjadi
diabetes, perokok, orang tua, dehidrasi
1 2 3 4 5
hipotensi, dan kadar koletrol Manajemen Syok