Anda di halaman 1dari 38

ASUHAN KEPERAWATAN

Pada Pasien Ny Y dengan Kasus Gagal jantung


PADA TANGGAL 15 – 23 Maret 2022

Disusun Oleh :
Oky Gunawan Raharjo
NIM. 2031800075

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN – UNIVERSITAS NURUL JADID
PROBOLINGGO 2022

LEMBAR PERSETUJUAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny Y DENGAN Kasus Gagal Jantung
PADA TANGGAL 15 – 23 Maret 2022

Oleh:
Oky Gunawan Raharjo
NIM. 2031800075

Telah disetujui oleh tim pembimbing:


Pembimbing Akademik

Ns. Handono F.R, M.Kep.,Sp.Kep.MB.


NIY. 1003030

ASUHAN KEPERAWATAN PROGRAM


STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS KESEHATAN

A. IDENTITAS KLIEN
 Nama : Ny Y
 Jenis Kelamin : Perempuan.
 Umur : 58 th
 Status Perkawinan : Kawin
 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga.
 Agama : Islam
 Pendidikan : SLTP
 Alamat : Dusun Barat Gunung RT 24/Rw 05 Desa Tanah Wulan – Kec Maesan.
 Tanggal MRS : 13/03/2022
 Tanggal Pengkajian : 15/03/2022
 Diagnosa Medis : Hipertensy + CHF
 Penanggungan biaya : Tn A
 Keluarga yang dapat dihubungi : Tn A. No. Telp : ( - )

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
a. Saat Masuk Rumah Sakit :
Klien datang ke UGD Puskesmas Maesan Dengan keluhan Sesak nafas sejak 2 hari yang
lalu,jantung berdebar debar,badan terasa lemah dan lesu,Nyeri dada sebelah kiri sejak
kemarin,Kaki bengkak sudah satu bulan dan kesulitan melakukan aktivitas serta istirahat
sehari hari.
b. Saat Pengkajian
Klien mengeluh Sesak nafas,Pusing dan nyeri dada sebelah kiri yang tidak menjalar.

2. Riwayat Penyakit Sekarang :


P = Sejak satu bulan terakhir klien sering mengeluh nyeri dada di sebelah kiri disertai sesak
nafas.
Q = Kualitas nyeri sering hilang timbul dan disertai pusing dan badan lemah.
R = Nyeri timbul di area dada sebelah kiri dan rasanya tembus ke belakang.
S = Menurut klien nyeri yang di rasakan antara 3-4
T = Biasanya nyeri dan sesak timbul pada siang hari dan habis magrib.
3. Riwayat Penyakit Dahulu : √ Hipertensi DM TB

Penyakit Lain Lain....

4. Riwayat Kesehatan Keluarga : √ Hipertensi DM TB

Penyakit Lain Lain....

Genogram (minimal 3 generasi)

? ? ?

Keterangan :
= Laki laki
= Perempuan
= garis hubungan 58
= penderita 47
= meninggal
----- = tinggal serumah
? = tidak tahu

32 29 21

5. Riwayat Pengobatan Sebelumnya


Waktu Jenis Obat Dosis Dosis Frekuensi
sebelumnya
Sebelum MRS Zendalat 10 mg 10 mg 2 x 1/ hari
Digoxin 0,5 mg 0,5 mg 2 x 1/ hari
Simvastatin 20 mg 20 mg 3 x 1/ hari
Salbutamol 0,5 mg 0,5 mg 2 x 1/ hari

Di RS / UGD
Ringer Laktat 500 ml
Nacl 0.9% 500 ml
O2 4 ltr/mnt
Lasix 1 ampl 2x1 IV
C. POLA FUNGSI KESEHATAN ( di Rumah Sakit & di Rumah)
1. Persepsi Terhadap Kesehatan
a. Pengguna Alkohol : Ya √ Tidak
Kalau Ya, Jumlah :……….. cc/hari, Jenis :……
Lama : th
b. Merokok : Ya √ Tidak
Kalau Ya, Jumlah :……….. cc/hari, Jenis :……
Lama : th
c. Alergi (obat,makanan,Lainnya) : ………………………. Reaksi :……………….

2. Pola Aktifitas dan Latihan


Rumah (skor) RS (skor)

 Makan / minum 0 2
 Mandi 0 0
 Berpakaian/berdandan 0 0
 Toileting 0 1
 Mobilitas di tempat tidur 0 2
 Berpindah 0 0
 Berjalan 1 2
 Naik tangga 1 1
Pemberian skor : 0 = mandiri
1 = dibantu sebagian
2 = perlu bantuan orang lain
3 = perlu bantuan orang lain dan alat
4 = Tergantung / tidak mampu

3. Pola Istirahat dan Tidur


Rumah RS

 Tidur siang : Lama


Jam 1 jam 2 jam
Kenyamanan gelisah gelisah
 Tidur malam : Lama
Jam 3 jam 4 jam
Kenyamanan Nyaman gelisah
4. Pola Nutrisi Metabolik
Rumah RS

a. Makan
 Jenis diet/makanan Rendah garam Rendah garam
 Frekuensi 2x 2x
 Porsi yang dihabiskan 1/2 porsi 1/2 porsi
 Pantangan Makanan berlemak Makanan berlemak

 Nafsu makan kurang kurang


 Fluktuasi BB 6 bulan terakhir menurun menurun
 Sukar menelan tidak tidak
 Pemakaian gigi palsu tidak tidak
Riw. Mslh penyembuhan luka tidak tidak
b. Minum
 Jenis Air putih Air putih
 Jumlah 600 cc/hari 600 cc/hari
 Keluhan Tidak ada Tidak ada

5. Pola Eliminasi
Rumah RS
Jenis
a. BAB
 Frekuensi 2 x/hari 2 x/hari
 Konsistensi Padat Padat
 Warna Kuning Kuning
 Bau khas khas
 Kesulitan Tidak ada Tidak ada

b. BAK
 Frekuensi 8 x/hari 7 x/hari
 Warna kuning kuning
 Bau khas khas
 Kesulitan Tidak ada Tidak ada
6. Pola Kebersihan Diri
Rumah RS
Jenis
 Mandi : Frekuensi 2 x/hari 2 x/hari
Penggunaan sabun ya ya
 Keramas : Frekuensi 3 x/minggu tidak
Penggunaan sampo ya ya
 Gosok gigi : Frekuensi 2 x/hari 2 x/hari
Penggunaan odol ya ya
 Kesulitan Tidak ada Tidak ada
 Upaya yang dilakukan Tidak ada Tidak ada

7. Pola Konsep Diri


 Harga diri : ( ) Tidak terganggu () Terganggu,sebutkan :
 Ideal diri : ( ) Tidak terganggu ( ) Terganggu,sebutkan : -
 Identitas diri : ( ) Tidak terganggu () Terganggu,sebutkan :
 Gambaran diri : ( ) Tidak terganggu ( ) Terganggu,sebutkan : -

8. Pola Koping
 Pengambil keputusan : ( ) sendiri (√ ) dibantu orang lain, sebutkan : Anak no 3.
 Masalah utama terkait dengan perawatan di RS atau penyakit (biaya, perawatan
diri dll) : menggunakan BPJS
 Yang biasa dilakukan apabila stress / mengalami masalah : menyendiri dan menangis di
dalam kamar
 Harapan : Klien berharap bisa sembuh setelah 10 hari menjalani perawatan Di
Puskesmas.
 Perubahan yang dirasa setelah sakit : Klien merasa aktivitasnya tidak lagi bisa normal
seperti dulu sehingga perannya sebagai ibu rumah tangga tidak terpenuhi.

9. Pola Seksualitas
 Masalah dalam hubungan seksual selama sakit : ( √ ) Tidak ada ( ) ada
 Upaya yang dilakukan pasangan
() perhatian ( ) lain – lain, seperti : -
( ) santunan
10. Pola Nilai Kepercayaan
 Kebiasaan beribadah : Klien masih dapat menjalankan ibadah sholat 5 waktu walupun
dengan duduk.
 Larangan agama : ( √ ) Tidak ( ) Ya, Sebutkan : -
 Persepsi klien terhadap penyakitnya : Klien merasa mungkin ini sudah waktunya dia
menghadap sang pencipta.

D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
a. Kesadaran : Compos Mentis ( CM )
b. Tanda-tanda vital : - Tekanan darah : 198/110 mm/hg Suhu : 37,2®c
- Nadi : 140 x/mnt Pernafasan : 60 x/mnt
c. Tinggi badan : 162 cm Berat badan : 73 kg
2. Kepala dan leher
a. Kepala dan rambut
 Bentuk kepala : Posisi tegak, bentuk kepala simetris,

 Kulit kepala : warna rambut Putih, tidak terlihat bayangan pembuluh darah
 Distribusi rambut : distribusi rambut merata
 Massa : tidak ada
 Warna kulit kepala : putih kemerahan
 Lain-lain : tidak terdapat luka, tumor, edema, terlihat ada ketombe, dan
tidak ada bau.
b. Mata
 Bentuk : Normal / Simetris
 Konjungtiva : Konjungtiva anemis
 Pupil : ( √ ) Reaksi terhadap cahaya ( ) iskor ( ) Miosis (
) Pin point ( ) Midriasis
 Tanda-tanda radang : tidak ada.
 Riwayat operasi : tidak ada.
 Penggunaan alat bantu : ( ) Ya ( √ ) Tidak
Apabila ya menggunakan : ( ) Kacamata ( ) Lensa Kontak
( ) Minus … Ka/… Ki ( ) Plus … Ka/ … Ki ( ) Silinder …Ka/…Ki
 Lain – lain
c. Hidung
 Bentuk : Normal
 Peradangan : tidak ada
 Nyeri tekan : tidak ada
 Perdarahan : tidak ada
 Sinus : tidak ada
 Riwayat alergi : tidak ada
 Pernafasan cuping hidung : tidak ada ( terpasang Kanul Nasal O2 2ltr/mnt )
d. Mulut dan tenggorokan
 Warna bibir : Pucat putih
 Mukosa : Normal
 Lesi : tidak ada
 Massa : tidak ada
 Warna lidah : Merah keputihan
 Kesulitan menelan : tidak ada
 Sakit tenggorokan : tidak ada
 Gangguan bicara : tidak
e. Telinga
 Bentuk : Normal
 Lesi : tidak ada
 Massa : tidak ada
 Nyeri tekan : tidak ada
 Fungsi pendengaran : Normal
 Alat bantu pendengaran : tidak ada
f. Leher
 Kekakuan : tidak ada
 Nyeri : tidak ada
 Massa : tidak ada
 Vena jugularis : Normal
 Tiroid : tidak ada
 Trachea : tidak ada
3. Dada
 Jantung Inspeksi : ictus cordis terlihat, arteri carotis terlihat
dengan jelas di leher.
Palpasi : denyut nadi meningkat, CRT < 2 detik
Perkusi : pekak
Auskultas : S1 dan S2 irreguler
i
 Paru - Paru Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada tarikan
dinding dada
Palpasi : Bunyi fremitus sama kiri dan kanan
Perkusi : Bunyi redup di paru kanan
Auskultas : Broncovasikuler
i

4. Payudara dan ketiak


 Kesimetrisan : Tidak didapatkan pembesaran kelenjar limfe dan tidak ada benjolan,
puting dan areola baik
 Nyeri tekan : Tidak ada.

 Massa : Tidak ada.

 Bengkak : Tidak ada.

5. Abdomen
 Inspeksi Bentuk simetris.
:
 Auskultasi Tidak didapati asites.
:
 Perkusi Hasil perkusi didapat suara timpani.
:
 Palpasi Tidak ada nyeri tekan,tidak ada benjolan, tidak ada tanda pembesaran
:
hepar.

6. Genetalia
 Inspeksi : Pasien terpasang kateter pada tanggal 13 Maret 2022, urine ada
dengan produksi urine 4300 cc/24 jam pada tanggal 15 Maret 2022
 Palpasi : Klien menolak dilakukan tindakan.
7. Ekstemitas
 Kekuatan otot : Kekuatan otot menurun.
 Kontraktur : Tidak ada fraktur, tidak tampak tanda atropi.
 Nyeri tekan : Tidak ada.
 Pembengkakan : Terdapat oedema di kedua ekstremitas bawah kanan dan kiri.
8. Kulit dan kuku
a. Kulit
 Warna : Coklat sawo matang.
 Lesi : Tidak ada lesi di seluruh kuit klien.
 Kehangatan : Akral dingin.
 Turgor : kurang
 Kebersihan : Kurang
 Kelembaba :
n Kering.

b. Kuku
 Warna : Merah muda
 Capillary refill time : >2 dtk

E. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG


1. EKG : AF Rapid, nadi 110x/m
2. Ronsen Thorax : CTR 75%, jantung membesar, afek dowload, infiltrat tidak
ada, pasien mengalami kardiomegali.
3. Ekokardiograf : 40% dilatasi seluruh jantung, mitrastinosis severe, trikuspid
min, trombus left atrium ada.
Pemeriksaan Hasil Normal Keterangan
HB 14,8 g/dl P= 13,0-16,0 g/dl. Normal, tidak terjadi
W= 12,0-14,0 g/dl peningkatan dan penurunan
RBC 5,20(10^6/ul) P= 4,5-5,5 . W=4.0-5,5 Normal, tidak terjadi
peningkatan dan penurunan
HCT 43,5% P= 40,0-48,0%. W=37,0-43,0% Normal, tidak terjadi
peningkatan dan penurunan
WBC 9,99(10^3/ul) 5,0 - 10,0 Normal
PLT 259 (10^3/ul) 150 - 400 Normal
KALIUM 4,09 mEq (3,5-5,5) Normal
NATRIUM 139,9 mEq/l (135-147) Normal
KLORIDA 102,0 mEq/l (100-106) Normal
Kreatinin 0,98 mg/dl 0,80-1,30 mg/dl Normal
Glukosa 91 mg/dl 74-106 mg/dl Normal
Urea 23 mg/dl 15-43 mg/dl Normal
F. TERAPI
 Ringer Laktat
 Nacl 0.9%
 O2
 Lasix
 Zendalat
 Digoxin
 Simvastatin
 Salbutamol

Maesan, 15 Maret 2022


Mahasiswa

(Oky Gunawan Raharjo)


NIM 2031800075
A. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Analisa Data

DATA ETIOLOGI MASALAH

DS :Klien mengeluh sesak nafas 2 hari yang Gangguan pertukaran b.d perubahan membran alveolus-kapiler
lalu dan jantung berdebar debar . gas (I.01014)
DO :
- k/u lemah
- TD : 198/110mmhg
- N : 140 x/mnt
- RR : 60 x/mnt
- S : 37,2 oC
- Terpasang Kanul O2 2ltr/mnt
DS :Klien mengeluh jantung berdebar Penurunan curah b.d perubahan preload / perubahan
debar,badan terasa lemah dan lesu,Nyeri jantung afterload / perubahan kontraktilitas
dada sebelah kiri tembus punggung sejak (I.02075 )
kemarin
DO :
- k/u lemah
- TD : 198/110mmhg
- N : 140 x/mnt
- Ronsen Thorax : CTR 75%, jantung
membesar, afek dowload, infiltrat
tidak ada, pasien mengalami
kardiomegali
- Denyut nadi meningkat ,Crt >2dtk
DS :Klien mengeluh kakinya bengkak sejak Hipervolemia b.d gangguan mekanisme regulasi
satu bulan yang lalu . (I.03114 )
DO :
- k/u lemah
- TD : 100/80 mmhg
- N : 110 x/mnt
- Kekuatan otot menurun.
- Terdapat oedema di kedua
ekstremitas bawah kanan dan
kiri.
- Pasien terpasang kateter, pada
tanggal 15/03/2022 dengan
produksi urine 4300 cc/24 jam.
DS :Klien mengeluh badan terasa lemah Intoleransi aktifitas b.d kelemahan (I.050178 )
dan lesu dan kesulitan melakukan aktivitas
serta istirahat sehari hari .
DO :
- k/u lemah
- TD : 100/80 mmhg
- N : 110 x/mnt
- Kekuatan otot menurun.
- Klien merasa aktivitasnya tidak
lagi bisa normal seperti dulu
sehingga perannya sebagai ibu
rumah tangga tidak terpenuhi.
Diagnosa Keperawatan Prioritas
1. Gangguan pertukaran gas b.d perubahan membran alveolus-kapiler (I.01014)

2. Penurunan curah jantung b.d perubahan preload / perubahan afterload / perubahan


kontraktilitas (I.02075 )

3. Hipervolemia b.d gangguan mekanisme regulasi (I.03114 )

4. Intoleransi aktifitas b.d kelemahan (I.050178 )


B. RENCANA KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional


1 Gangguan pertukaran gas b.d Setelah dilakukan tindakan (Pemantauan Respirasi I.01014) 1. Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
perubahan membran alveolus- keperawatan diharapkan pertukaran 2. Monitor VS saat pasien berbaring,
kapiler (I.01014) gas meningkat. a. Monitor frekuensi irama, kedalaman duduk, atau berdiri.
Kriteria Hasil : dan upaya nafas 3. Monitor pola nafas : bradipena,
1. Dipsnea menurun. b. Monitor pola nafas takipenia, kussmaul,
2. bunyi nafas tambahan menurun. c. Monitor kemampuan batuk efektif hiperventilasi, cheyne stokes, biot.
3. pola nafas membaik d. Monitor nilai AGD 4. Tentukan kebutuhan suction dengan
4. PCO2 dan O2 membaik e. Monitor saturasi oksigen mengauskultasi crakles dan ronkhi
f. Auskultasi bunyi nafas
pada jalan napas utama
g. Dokumentasikan hasil pemantauan
5. Pasang mayo bila perlu
h. Jelaskan tujuan dan
6. Lakukan fisioterapi dada jika perlu
prosedur pemantauan
7. Keluarkan sekret dengan batuk atau
i. Informasikan hasil pemantauan, jika
suction
perlu.
8. Auskultasi suara nafas, catat adanya
j. Kolaborasi penggunaan oksigen saat
suara tambahan
aktifitas dan/atau tidur.
9. Monitor respirasi, status O2 dan
maksimalkan ventilasi oksigen.
2 Penurun (Perawatan jantung I.02075)
setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
an diharapkan curah jantung 2. Evaluasi adanya nyeri dada
cu meningkat. a. Identifikasi tanda/gejala (intensitas,lokasi, durasi).
ra
Kriteria hasil : (curah jantung primer penurunan curah jantung 3. Catat adanya tanda dan gejala
h L.02008) b. Identifikasi tanda/gejala penurunan cardiac output.
ja 1. Tanda vital dalam rentang sekunder penurunan curah jantung 4. Monitor status kardiovaskuler.
nt normal. c. Monitor intake dan output cairan 5. Anjurkan untuk menurunkan stress
un 2. Kekuatan nadi perifer d. Monitor keluhan nyeri dada
g meningkat e. Berikan terapi terapi relaksasi untuk
b. 3. Tidak ada edema mengurangi strees, jika perlu
d f. Anjurkan beraktifitas fisik sesuai
pe toleransi
ru g. Anjurkan berakitifitas fisik secara
ba bertahap.
ha h. Kolaborasi pemberian antiaritmia,
n jika perlu
pr
el
oa
d/
pe
ru
ba
ha
n
aft
erl
oa
d/
pe
ru
ba
ha
n
ko
nt
ra
kti
lit
as
(I.
02
07
5)
3 Hipervolemia b.d gangguanTujuan : Manajemen hipervolemia I.03114) 1. Tentukan kemungkinan faktor resiko
setelah
mekanisme regulasi (I.03114 ) dilakukan tindakan keperawatan dari ketidak seimbangan cairan
diharapkan keseimbangan cairan a. Periksa tanda dan gejala hipervolemia (Hipertermia, terapi diuretik,
meningkat. (mis:ortopnes,dipsnea,edema, kelainan renal, gagal jantung,
JVP/CVP meningkat,suara nafas diaporesis, disfungsi hati, dll )
Kriterian hasil : (keseimbangan cairan L. tambahan) 2. Monitor berat badan.
03020) b. Monitor intake dan output cairan 3. Monitor vital sign.
1. Terbebas dari edema. c. Monitor efek samping diuretik (mis : 4. Kaji lokasi dan luas edema
2. Haluaran urin meningkat. hipotensi ortortostatik, hipovolemia, 5. Berikan diuretik sesuai interuksi
3. Mampu mengontrol hipokalemia, hiponatremia) 6. Kolaborasi dokter jika tanda
asupan cairan d. Batasi asupan cairan dan garam cairan berlebih muncul memburuk
e. Anjurkan melapor haluaran urin <0,5
mL/kg/jam dalam 6 jam
f. Ajarkan cara membatasi cairan.
g. Kolaborasi pemberian diuretik
4 Intoleransi aktifitas b.d Tujuan : (Manajemen energi I.050178) 1. Observasi adanya pembatasan
kelemahan (I.050178 ) setelah dilakukan tindakan keperawatan klien dalam melakukan aktivitas
diharapkan toleransi aktifitas a. Monitor kelelahan fisik dan emosional 2. Dorong pasien untuk
meningkat. b. Monitor pola dan jam tidur mengungkapkan perasaan terhadap
c. Sediakan lingkungan yang nyaman keterbatasan.
dan rendah stimulus (mis: cahaya, 3. Kaji adanya factor yang menyebabkan
Kriteria hasil : Toleransi aktivitas suara, kunjungan) kelelahan.
(L.05047) d. Berikan aktifitas distraksi yang 4. Monitor pola tidur dan lamanya
1. kemampuan melakukan menenangkan tidur/istirahat pasien.
aktifitas sehari-hari e. Anjurkan tirah baring 5. Kolaborasikan dengan Tenaga
meningkat. f. Anjurkan melakukan aktifitas secara Rehabilitasi Medik dalam
2. Pasien Mampu berpindah bertahap. merencanakan progran terapi yang
dengan atau tanpa bantuan. g. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang tepat.
3. Pasien tidak mengatakan cara meningkatkan asupan makanan 6. Monitor respon fisik, emoi, social dan
dipsnea saat dan/atau setelah spiritual.
aktifitas menurun
C. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

CATATAN PERKEMBANGAN

Diagnosa Keperawatan : Gangguan pertukaran gas b.d perubahan membran alveolus-kapiler (I.01014)
Hari / Tanggal : Selasa/15 Maret 2022

JAM IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI

09.00 wib 1. Membina hubungan dengan klien Jam : 11.00 wib


dan keluarga.
Hasil : Klien dan keluarga menerima S : Klien mengatakan Sesak yang
dengan baik perawat. dirasakan sedikit berkurang.
2. Melakukan pengkajian awal O:
dengan melakukan monitoring
tanda tanda vital. - k/u lemah
Hasil : - TD : 185/98 mmHg
- k/u lemah - N : 92 x/mnt
- TD : 198/110mmhg - RR : 40 x/mnt
- N : 140 x/mnt - S : 37,7 oC
- RR : 60 x/mnt - Bibir kering dan pecah –
- S : 37,2 oC pecah.
Dari hasil pemeriksaan fisik A : Masalah teratasi sebagian
auskultasi terdapat bunyi redup dan
P: Lanjutkan Intervensi
broncovasikuler.
3. Mengatur posisi pasien semi
fowler untuk memaksimalkan
ventilasi.
Hasil :
Klien mengatakan lebih nyaman TTD
dengan posisi saat ini.
4. Memberikan O2 4 liter/menit (Oky Gunawan Raharjo)
dengan menggunakan nasal NIM 2031800075
canul
Hasil :
Klien mengatakan sesak sedikit
berkurang.
5. Melatih deep diafragmatic
breathing.
Hasil :
Klien dan keluarga cukup memahami
penjelasan perawat.
6. Menganjurkan pasien untuk
istirahat.
Hasil:
Klien dan keluarga cukup memahami
penjelasan perawat.
CATATAN PERKEMBANGAN

Diagnosa Keperawatan : Gangguan pertukaran gas b.d perubahan membran alveolus-kapiler (I.01014)
Hari / Tanggal : Rabu/16 Maret 2022

JAM IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI

09.00 wib 1. Membina hubungan dengan klien Jam : 11.00 wib


dan keluarga. S : Klien mengatakan Sesak yang
Hasil : Klien dan keluarga menerima dirasakan sedikit berkurang.
dengan baik perawat.
2. Mengevaluasi tentang tekhnik O:
Pernafasan deep diafragmatic - k/u lemah
breathing yang diajarkan - TD : 184/100 mmHg
Hasil : - N : 100 x/mnt
- k/u lemah - RR : 40 x/mnt
- TD : 186/87 mmhg - S : 36,8 oC
- N : 120 x/mnt A : Masalah teratasi sebagian
- RR : 60 x/mnt
- S : 37,1 oC P: Lanjutkan Intervensi
Sesak sudah sedikit berkurang.
3. Melakukan pemeriksaan fisik
Auskultasi.
Hasil : Masih terdapat bunyi redup
TTD
dan broncovasikuler.
4. Menganjurkan pasien untuk
(Oky Gunawan Raharjo)
istirahat.
NIM 2031800075
Hasil:
Klien dan keluarga cukup memahami
penjelasan perawat.
CATATAN PERKEMBANGAN

Diagnosa Keperawatan : Gangguan pertukaran gas b.d perubahan membran alveolus-kapiler (I.01014)
Hari / Tanggal : Kamis /17 Maret 2022

JAM IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI

09.00wib 1. Membina hubungan dengan klien Jam : 11.00 wib


dan keluarga.
Hasil : Klien dan keluarga menerima S : Klien sudah bisa mengatur
dengan baik perawat. pola nafasnya dengan baik.
2. Mengevaluasi tentang tekhnik O:
Pernafasan deep diafragmatic
breathing yang diajarkan - k/u lemah
Hasil : - TD : 180/90 mmHg
- k/u lemah - N : 92 x/mnt
- TD : 178/89 mmhg - RR : 40 x/mnt
- N : 120 x/mnt - S : 36,1 oC
- RR : 60 x/mnt A : Masalah teratasi sebagian
- S : 36,9 oC
P: Lanjutkan Intervensi
Sesak sudah sedikit berkurang.
3. Melakukan pemeriksaan fisik
Auskultasi.
Hasil : Masih terdapat bunyi redup
dan broncovasikuler namun sudah
berkurang. TTD

4. Menganjurkan pasien untuk (Oky Gunawan Raharjo)


istirahat. NIM 2031800075
Hasil:
Klien dan keluarga cukup memahami
penjelasan perawat.
CATATAN PERKEMBANGAN

Diagnosa Keperawatan : Gangguan pertukaran gas b.d perubahan membran alveolus-kapiler (I.01014)
Hari / Tanggal : Selasa /22 Maret 2022

JAM IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI

09.00wib 1. Membina hubungan dengan klien Jam : 11.00 wib


dan keluarga.
Hasil : Klien dan keluarga menerima S : Klien merasa sesak yang
dengan baik perawat. dirasakan sudah membaik
2. Mengevaluasi tentang tekhnik O:
Pernafasan deep diafragmatic
breathing yang diajarkan - k/u lemah
Hasil : - TD : 164/70 mmHg
- k/u lemah - N : 100 x/mnt
- TD : 168/89 mmhg - RR : 36 x/mnt
- N : 100 x/mnt - S : 36,1 oC
- RR : 44 x/mnt A : Masalah teratasi sebagian
- S : 36,1 oC
P: Lanjutkan Intervensi
Sesak sudah sedikit berkurang.
3. Melakukan pemeriksaan fisik
Auskultasi.
Hasil : Masih terdapat bunyi redup TTD
dan broncovasikuler namun sudah
berkurang. (Oky Gunawan Raharjo)
NIM 2031800075
4. Menganjurkan pasien untuk
istirahat.
Hasil:
Klien dan keluarga cukup memahami
penjelasan perawat.
5.Melakukan Edukasi kepada
keluarga untuk menjaga kondisi
klien setelah pulang MRS
Hasil:
Klien dan keluarga cukup memahami
penjelasan perawat.
CATATAN PERKEMBANGAN

Diagnosa Keperawatan : Penurunan curah jantung b.d perubahan preload / perubahan afterload /
perubahan kontraktilitas (I.02075 )
Hari / Tanggal : Selasa/15 Maret 2022

JAM IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI

09.00wib 1. Membina hubungan dengan klien Jam : 11.00 wib


dan keluarga.
Hasil : Klien dan keluarga menerima S : Klien mengatakan Nyeri dada
dengan baik perawat. masih dirasakan.
2. Melakukan pengkajian awal O:
dengan melakukan monitoring
tanda tanda vital. - k/u lemah
Hasil : - TD : 185/98 mmHg
- k/u lemah - N : 92 x/mnt
- TD : 198/110mmhg - RR : 40 x/mnt
- N : 140 x/mnt - S : 37,7 oC
- RR : 60 x/mnt - Bibir kering dan pecah –
- S : 37,2 oC pecah.
Dari hasil pemeriksaan fisik A : Masalah teratasi sebagian
auskultasi terdapat bunyi Pekak dan
P: Lanjutkan Intervensi
s1 dan s2 ireguler.
3. Mengajarkan kepada keluarga
Tekhnik relaksasi kepada klien dan
keluarga
Hasil : Klien dan keluarga cukup
memahami penjelasan perawat. TTD
4. Menganjurkan pasien untuk
istirahat. (Oky Gunawan Raharjo)
Hasil: NIM 2031800075
Klien dan keluarga cukup memahami
penjelasan perawat.
CATATAN PERKEMBANGAN

Diagnosa Keperawatan : Penurunan curah jantung b.d perubahan preload / perubahan afterload /
perubahan kontraktilitas (I.02075 )
Hari / Tanggal : Rabu/16 Maret 2022

JAM IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI

09.00 wib 1. Membina hubungan dengan klien Jam : 11.00 wib


dan keluarga. S : Klien mengatakan Nyeri dada
Hasil : Klien dan keluarga menerima yang dirasakan sedikit berkurang.
dengan baik perawat.
2. Mengevaluasi tentang tekhnik O:
relaksasi yang diajarkan - k/u lemah
Hasil : - TD : 184/100 mmHg
- k/u lemah - N : 100 x/mnt
- TD : 186/87 mmhg - RR : 40 x/mnt
- N : 120 x/mnt - S : 36,8 oC
- RR : 60 x/mnt A : Masalah teratasi sebagian
- S : 37,1 oC
Intensitas nyeri berkurang. P: Lanjutkan Intervensi
3. Melakukan pemeriksaan fisik
Auskultasi.
Hasil : Masih terdapat bunyi Pekak
dan s1 dan s2 ireguler.
TTD
4. Menganjurkan pasien untuk
istirahat.
(Oky Gunawan Raharjo)
Hasil:
NIM 2031800075
Klien dan keluarga cukup memahami
penjelasan perawat.
CATATAN PERKEMBANGAN

Diagnosa Keperawatan : Penurunan curah jantung b.d perubahan preload / perubahan afterload /
perubahan kontraktilitas (I.02075 )
Hari / Tanggal : Kamis/17 Maret 2022

JAM IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI

09.00wib 1. Membina hubungan dengan klien Jam : 11.00 wib


dan keluarga.
Hasil : Klien dan keluarga menerima S : Klien sudah mulai rileks
dengan baik perawat. dengan nyeri yang kadang timbul.
2. Mengevaluasi tentang tekhnik O:
relaksasi yang diajarkan
Hasil : - k/u lemah
- k/u lemah - TD : 180/90 mmHg
- TD : 178/89 mmhg - N : 92 x/mnt
- N : 120 x/mnt - RR : 40 x/mnt
- RR : 60 x/mnt - S : 36,1 oC
- S : 36,9 oC A : Masalah teratasi sebagian
Sesak sudah sedikit berkurang.
P: Lanjutkan Intervensi
3. Melakukan pemeriksaan fisik
Auskultasi.
Hasil : Masih terdapat bunyi Pekak
dan s1 dan s2 ireguler namun sudah
berkurang.
TTD
4. Menganjurkan pasien untuk
istirahat. (Oky Gunawan Raharjo)
Hasil: NIM 2031800075
Klien dan keluarga cukup memahami
penjelasan perawat.
CATATAN PERKEMBANGAN

Diagnosa Keperawatan : Penurunan curah jantung b.d perubahan preload / perubahan afterload /
perubahan kontraktilitas (I.02075 )
Hari / Tanggal : Selasa/22 Maret 2022

JAM IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI

09.00wib 1. Membina hubungan dengan klien Jam : 11.00 wib


dan keluarga.
Hasil : Klien dan keluarga menerima S : Klien merasa nyeri di dada
dengan baik perawat. yang dirasakan sudah hilang.
2. Mengevaluasi tentang tekhnik O:
relaksasi yang diajarkan
Hasil : - k/u lemah
- k/u lemah - TD : 164/70 mmHg
- TD : 168/89 mmhg - N : 100 x/mnt
- N : 100 x/mnt - RR : 36 x/mnt
- RR : 44 x/mnt - S : 36,1 oC
- S : 36,1 oC A : Masalah teratasi sebagian
Sesak sudah sedikit berkurang.
P: Lanjutkan Intervensi
3. Melakukan pemeriksaan fisik
Auskultasi.
Hasil : Masih terdapat bunyi Pekak
dan s1 dan s2 ireguler namun sudah TTD
berkurang.
(Oky Gunawan Raharjo)
4. Menganjurkan pasien untuk NIM 2031800075
istirahat.
Hasil:
Klien dan keluarga cukup memahami
penjelasan perawat.
5. Melakukan Edukasi kepada
keluarga untuk menjaga kondisi
klien setelah pulang MRS
Hasil:
Klien dan keluarga cukup memahami
penjelasan perawat.
CATATAN PERKEMBANGAN

Diagnosa Keperawatan : Hipervolemia b.d gangguan mekanisme regulasi (I.03114 )


Hari / Tanggal : Selasa / 15 Maret 2022

JAM IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI

09.00wib 1. Membina hubungan dengan klien Jam : 11.00 wib


dan keluarga.
Hasil : Klien dan keluarga menerima S : Klien mengatakan kakinya
dengan baik perawat. terasa ngilu sejak bengkak.
2. Melakukan pengkajian awal O:
dengan melakukan monitoring
tanda tanda vital. - k/u lemah
Hasil : - TD : 185/98 mmHg
- k/u lemah - N : 92 x/mnt
- TD : 198/110mmhg - RR : 40 x/mnt
- N : 140 x/mnt - S : 37,7 oC
- RR : 60 x/mnt - Bibir kering dan pecah –
- S : 37,2 oC pecah.
Dari hasil pemeriksaan fisik terdapat A : Masalah teratasi sebagian
oedema di kedua ekstremitas
P: Lanjutkan Intervensi
bawah.
3. Melakukan piting oedema pada
kedua ekstremitas bawah.
Hasil :
Piting edema 3 detik
TTD
4. Mengatur istirahat pasien untuk
menghindari kelelahan. (Oky Gunawan Raharjo)
Hasil: NIM 2031800075
Klien dan keluarga cukup memahami
penjelasan perawat.
CATATAN PERKEMBANGAN

Diagnosa Keperawatan : Hipervolemia b.d gangguan mekanisme regulasi (I.03114 )


Hari / Tanggal : Rabu / 16 Maret 2022

JAM IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI

09.00 wib 1. Membina hubungan dengan klien Jam : 11.00 wib


dan keluarga. S : Klien mengatakan sejak
Hasil : Klien dan keluarga menerima kakinya bengkak dia sering
dengan baik perawat. kelelahan dan pusing.
2. Mengatur posisi semifowler bagi
pasien dan observasi tanda vital O:
Hasil :
- k/u lemah
- k/u lemah
- TD : 184/100 mmHg
- TD : 186/87 mmhg
- N : 100 x/mnt
- N : 120 x/mnt
- RR : 40 x/mnt
- RR : 60 x/mnt
- S : 36,8 oC
- S : 37,1 oC
A : Masalah teratasi sebagian
Oedema di kedua ekstremitas
bawah sedikit berkurang ( kempes). P: Lanjutkan Intervensi
3. Melakukan piting oedema pada
kedua ekstremitas bawah.
Hasil :
Piting oedema 2 detik TTD
4. Mengatur istirahat pasien untuk
menghindari kelelahan. (Oky Gunawan Raharjo)
Hasil: NIM 2031800075
Klien dan keluarga cukup memahami
penjelasan perawat.
CATATAN PERKEMBANGAN

Diagnosa Keperawatan : Hipervolemia b.d gangguan mekanisme regulasi (I.03114 )


Hari / Tanggal : Kamis / 17 Maret 2022

JAM IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI

09.00wib 1. Membina hubungan dengan klien Jam : 11.00 wib


dan keluarga.
Hasil : Klien dan keluarga menerima S : Klien mengatakan sejak
dengan baik perawat. kakinya masih bengkak tapi sudah
2. Mengatur posisi semifowler bagi merasa lebih nyaman
pasien dan observasi tanda vital
O:
Hasil :
- k/u lemah - k/u lemah
- TD : 178/89 mmhg - TD : 180/90 mmHg
- N : 120 x/mnt - N : 92 x/mnt
- RR : 60 x/mnt - RR : 40 x/mnt
- S : 36,9 oC - S : 36,1 oC
Oedema di kedua ekstremitas bawah A : Masalah teratasi sebagian
sedikit berkurang ( kempes).
P: Lanjutkan Intervensi
3. Melakukan piting oedema pada
kedua ekstremitas bawah.
Hasil :
Piting oedema 2 detik
4. Mengatur istirahat pasien untuk TTD
menghindari kelelahan.
Hasil: (Oky Gunawan Raharjo)
Klien dan keluarga cukup memahami NIM 2031800075
penjelasan perawat.
CATATAN PERKEMBANGAN

Diagnosa Keperawatan : Hipervolemia b.d gangguan mekanisme regulasi (I.03114 )


Hari / Tanggal : Selasa / 22 Maret 2022

JAM IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI

09.00wib 1. Membina hubungan dengan klien Jam : 11.00 wib


dan keluarga.
Hasil : Klien dan keluarga menerima S : Klien merasa lebih nyaman
dengan baik perawat. dari sebelumnya.
2. Melakukan observasi tanda tanda O:
vital
Hasil : - k/u lemah
- k/u lemah - TD : 164/70 mmHg
- TD : 168/89 mmhg - N : 100 x/mnt
- N : 100 x/mnt - RR : 36 x/mnt
- RR : 44 x/mnt - S : 36,1 oC
- S : 36,1 oC A : Masalah teratasi sebagian
Oedema di kedua ekstremitas bawah
P: Lanjutkan Intervensi
sedikit berkurang ( kempes).
3. Melakukan piting oedema pada
kedua ekstremitas bawah.
Hasil : TTD
Piting oedema 2 detik
(Oky Gunawan Raharjo)
4. Mengatur istirahat pasien untuk NIM 2031800075
menghindari kelelahan.
Hasil:
Klien dan keluarga cukup memahami
penjelasan perawat.
5. Melakukan Edukasi kepada
keluarga untuk menjaga kondisi
klien setelah pulang MRS tertuma
mengatur pola makan klien.
Hasil:
Klien dan keluarga cukup memahami
penjelasan perawat.
CATATAN PERKEMBANGAN

Diagnosa Keperawatan : Hipervolemia b.d gangguan mekanisme regulasi (I.03114 )


Hari / Tanggal : Rabu / 23 Maret 2022

JAM IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI

09.00wib 1. Membina hubungan dengan klien Jam : 11.00 wib


dan keluarga.
Hasil : Klien dan keluarga menerima S : Klien merasa lebih nyaman
dengan baik perawat. dari sebelumnya.
2. Melakukan observasi tanda tanda O:
vital
Hasil : - k/u lemah
- k/u lemah - TD : 170/80 mmHg
- TD : 175/77 mmhg - N : 80 x/mnt
- N : 80 x/mnt - RR : 30 x/mnt
- RR : 40 x/mnt - S : 36,1 oC
- S : 36,1 oC Oedema di ekstremitas bawah
Oedema di kedua ekstremitas bawah tampak berkurang.
sedikit berkurang ( kempes). A : Masalah teratasi sebagian
3. Melakukan piting oedema pada P: Lanjutkan Intervensi
kedua ekstremitas bawah.
Hasil :
Piting oedema 2 detik
TTD
4. Mengatur istirahat pasien untuk
menghindari kelelahan. (Oky Gunawan Raharjo)
Hasil: NIM 2031800075
Klien dan keluarga cukup memahami
penjelasan perawat.
5. Melakukan evaluasi dari hasil
edukasi yang diajarkan.
Hasil:
Klien dan keluarga cukup memahami
penjelasan perawat.
CATATAN PERKEMBANGAN

Diagnosa Keperawatan : Hipervolemia b.d gangguan mekanisme regulasi (I.03114 )


Hari / Tanggal : Kamis / 24 Maret 2022

JAM IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI

09.00wib 1. Membina hubungan dengan klien Jam : 11.00 wib


dan keluarga.
Hasil : Klien dan keluarga menerima S : Klien merasa lebih nyaman
dengan baik perawat. dari sebelumnya.
2. Melakukan observasi tanda tanda O:
vital
Hasil : - k/u lemah
- k/u lemah - TD : 165/92 mmHg
- TD : 159/68 mmhg - N : 80 x/mnt
- N : 80 x/mnt - RR : 40 x/mnt
- RR : 30 x/mnt - S : 36,1 oC
- S : 36,1 oC Oedema di ekstremitas bawah
Oedema di kedua ekstremitas bawah tampak berkurang.
sedikit berkurang ( kempes). A : Masalah teratasi sebagian
3. Melakukan piting oedema pada P: Lanjutkan Intervensi
kedua ekstremitas bawah.
Hasil :
Piting oedema 2 detik
TTD
4. Mengatur istirahat pasien untuk
menghindari kelelahan. (Oky Gunawan Raharjo)
Hasil: NIM 2031800075
Klien dan keluarga cukup memahami
penjelasan perawat.
5. Melakukan evaluasi dari hasil
edukasi yang diajarkan.
Hasil:
Klien dan keluarga cukup memahami
penjelasan perawat.
CATATAN PERKEMBANGAN

Diagnosa Keperawatan : Intoleransi aktifitas b.d kelemahan (I.050178 )


Hari / Tanggal : Selasa / 15 Maret 2022

JAM IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI

09.00wib 1. Membina hubungan dengan klien Jam : 11.00 wib


dan keluarga.
Hasil : Klien dan keluarga menerima S : Klien merasa aktivitasnya
dengan baik perawat. tidak lagi bisa normal seperti dulu
2. Melakukan pengkajian awal sehingga perannya sebagai ibu
dengan melakukan monitoring rumah tangga tidak terpenuhi.
tanda tanda vital.
Hasil : O:
- k/u lemah - k/u lemah
- TD : 198/110mmhg - TD : 185/98 mmHg
- N : 140 x/mnt - N : 92 x/mnt
- RR : 60 x/mnt - RR : 40 x/mnt
- S : 37,2 oC - S : 37,7 oC
Klien tampak terbaring di atas kasur A : Masalah teratasi sebagian
dengan posisi semifowler dan
tampak lelah juga tampak dibantu P: Lanjutkan Intervensi
aktivitasnya.
3. Mengidentifikasi aktivitas yang
mampu dilakukan
Hasil :
Klien mengatakan selama sakit hanya TTD
aktivitas dari tempat tidur ke kamar
mandi. (Oky Gunawan Raharjo)
NIM 2031800075
4. Mengatur istirahat pasien untuk
menghindari kelelahan.
Hasil:
Klien dan keluarga cukup memahami
penjelasan perawat.
CATATAN PERKEMBANGAN

Diagnosa Keperawatan : Intoleransi aktifitas b.d kelemahan (I.050178 )


Hari / Tanggal : Rabu / 16 Maret 2022

JAM IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI

09.0 ib 1. Membina hubungan dengan klien Jam : 11.00 wib


dan keluarga. S : Klien mengatakan sejak
Hasil : Klien dan keluarga menerima kakinya bengkak dia tidak bisa
dengan baik perawat. beraktivitas normal.
2. Mengatur posisi semifowler bagi
pasien dan observasi tanda vital O:
Hasil :
- k/u lemah
- k/u lemah
- TD : 184/100 mmHg
- TD : 186/87 mmhg
- N : 100 x/mnt
- N : 120 x/mnt
- RR : 40 x/mnt
- RR : 60 x/mnt
- S : 36,8 oC
- S : 37,1 oC
A : Masalah teratasi sebagian
Klien tampak lebih nyaman
P: Lanjutkan Intervensi
3. Menganjurkan dan mengajarkan
pada keluarga klien untuk
membantu aktivitas klien..
Hasil :
Klien dan keluarga cukup memahami TTD
penjelasan perawat.
4. Mengatur istirahat pasien untuk (Oky Gunawan Raharjo)
menghindari kelelahan. NIM 2031800075
Hasil:
Klien dan keluarga cukup memahami
penjelasan perawat.
CATATAN PERKEMBANGAN

Diagnosa Keperawatan : Intoleransi aktifitas b.d kelemahan (I.050178 )


Hari / Tanggal : Kamis / 17 Maret 2022

JAM IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI

09.00 wib 1. Membina hubungan dengan klien Jam : 11.00 wib


dan keluarga. S : Klien mengatakan
Hasil : Klien dan keluarga menerima aktivitasnya mulai bisa terbantu
dengan baik perawat.
2. Mengatur posisi semifowler bagi O:
pasien dan observasi tanda vital - k/u lemah
Hasil : - TD : 170/80 mmHg
- k/u lemah - N : 80 x/mnt
- TD : 178/89 mmhg - RR : 30 x/mnt
- N : 120 x/mnt - S : 36,1 oC
- RR : 60 x/mnt A : Masalah teratasi sebagian
- S : 36,9 oC
Klien tampak lebih nyaman P: Lanjutkan Intervensi
3. Melakukan evaluasi apakah klien
sudah terbantu aktivitasnya
Hasil :
Klien dan keluarga cukup memahami TTD
penjelasan perawat.
(Oky Gunawan Raharjo)
4. Mengatur istirahat pasien untuk
NIM 2031800075
menghindari kelelahan.
Hasil:
Klien dan keluarga cukup memahami
penjelasan perawat.
CATATAN PERKEMBANGAN

Diagnosa Keperawatan : Intoleransi aktifitas b.d kelemahan (I.050178 )


Hari / Tanggal : Selasa / 22 Maret 2022

JAM IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI

09.00 wib 1. Membina hubungan dengan klien Jam : 11.00 wib


dan keluarga. S : Klien mengatakan
Hasil : Klien dan keluarga menerima aktivitasnya mulai bisa terbantu
dengan baik perawat.
2. Observasi tanda vital O:
Hasil : - k/u lemah
- k/u lemah - TD : 164/70 mmHg
- TD : 168/89 mmhg - N : 100 x/mnt
- N : 100 x/mnt - RR : 36 x/mnt
- RR : 44 x/mnt - S : 36,1 oC
- S : 36,1 oC A : Masalah teratasi sebagian
Klien tampak lebih nyaman
P: Lanjutkan Intervensi
3. Melakukan evaluasi apakah klien
sudah terbantu aktivitasnya
Hasil :
Klien dan keluarga cukup memahami
penjelasan perawat. TTD
4. Mengatur istirahat pasien untuk
(Oky Gunawan Raharjo)
menghindari kelelahan.
NIM 2031800075
Hasil:
Klien dan keluarga cukup memahami
penjelasan perawat.
CATATAN PERKEMBANGAN

Diagnosa Keperawatan : Intoleransi aktifitas b.d kelemahan (I.050178 )


Hari / Tanggal : Rabu / 23 Maret 2022

JAM IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI

09.00wib 1. Membina hubungan dengan klien Jam : 11.00 wib


dan keluarga.
Hasil : Klien dan keluarga menerima S : Klien merasa lebih nyaman
dengan baik perawat. dari sebelumnya.
2. Melakukan observasi tanda tanda O:
vital
Hasil : - k/u lemah
- k/u lemah - TD : 170/80 mmHg
- TD : 175/77 mmhg - N : 80 x/mnt
- N : 80 x/mnt - RR : 30 x/mnt
- RR : 40 x/mnt - S : 36,1 oC
- S : 36,1 oC Oedema di ekstremitas bawah
Oedema di kedua ekstremitas bawah tampak berkurang.
sedikit berkurang ( kempes). A : Masalah teratasi sebagian
3. Melakukan evaluasi apakah klien P: Lanjutkan Intervensi
sudah terbantu aktivitasnya
Hasil :
Klien dan keluarga cukup memahami
penjelasan perawat. TTD

4. Mengatur istirahat pasien untuk (Oky Gunawan Raharjo)


menghindari kelelahan. NIM 2031800075
Hasil:
Klien dan keluarga cukup memahami
penjelasan perawat.
CATATAN PERKEMBANGAN

Diagnosa Keperawatan : Intoleransi aktifitas b.d kelemahan (I.050178 )


Hari / Tanggal : Kamis / 24 Maret 2022

JAM IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI

09.00wib 1. Membina hubungan dengan klien Jam : 11.00 wib


dan keluarga.
Hasil : Klien dan keluarga menerima S : Klien merasa lebih nyaman
dengan baik perawat. dari sebelumnya.
2. Melakukan observasi tanda tanda O:
vital
Hasil : - k/u lemah
- k/u lemah - TD : 165/92 mmHg
- TD : 159/68 mmhg - N : 80 x/mnt
- N : 80 x/mnt - RR : 40 x/mnt
- RR : 30 x/mnt - S : 36,1 oC
- S : 36,1 oC Oedema di ekstremitas bawah
Oedema di kedua ekstremitas bawah tampak berkurang.
sedikit berkurang ( kempes). A : Masalah teratasi sebagian
3. Melakukan edukasi kepada P: Lanjutkan Intervensi
keluarga klien tentang kebutuhan
total pasien selama dirumah.
Hasil :
Klien dan keluarga cukup memahami TTD
penjelasan perawat.
(Oky Gunawan Raharjo)
4. Mengatur istirahat pasien untuk NIM 2031800075
menghindari kelelahan.
Hasil:
Klien dan keluarga cukup memahami
penjelasan perawat.
DOKUMENTASI

Pengkajian awal :

Impementasi dan Evaluasi :

Anda mungkin juga menyukai