Anda di halaman 1dari 42

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN MASALAH UTAMA IBU HAMIL

(G2P1A0) PADA KELUARGA TN. I DI LINGKUNGAN DUSUN SODONG RT 03 RW 09


DESA KEMIRI KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER

Disusun untuk Memenuhi Tugas Program Profesi Ners


(PSP2N) Stase Keperawatan Keluarga

oleh:
Wasi’ Putri Magfiroh, S.Kep.
NIM. 182311101062

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN
Jl. Kalimantan 37 Kampus Tegal Boto Jember Telp./fax (0331) 323450
Phone/Fak: (0331) 323450
2019
PENGKAJIAN AWAL KASUS

NAMA KLIEN Ny .W
NAMA PENANGGUNG JAWAB KELUARGA Tn. I
ALAMAT Dusun Sodong desa Kemiri
MANAJER KASUS Wasi’ Putri Magfiroh
DOKTER
DIAGNOSA MEDIS (AWAL) Ibu Gravida (G2P1A0)

NO KRITERIA YA TIDAK CATATAN


1. Pasien dalam perawatan dokter √
2. Saat ini pasien membutuhkan: √
 Pelayanan medik
 Perawatan
 Rehabilitasi
 Dukungan social
3. Agency memiliki staf yang adekuat untuk merawat √
pasien.
4. Lingkungan rumah aman untuk pelayanan home visit/ √
home care
5. Membutuhkan peralatan kesehatan √
6. Membutuhkan evaluasi kondisi rumah √
7. Pasien bersungguh-sungguh ingin bekerjasama dengan √
Tim Home Care Agency untuk melaksanakan intervensi
/ berlatih ADL’s secara mandiri.
8. Pasien memiliki kemampuan untuk belajar & berlatih √
9. Pasien & keluarga memahami hak dan kewajiban √
selama bekerjasama dg Home Care Agency
10. Masalah keperawatan/ Diagnosis keperawatan utama √
11. Kebutuhan pasien/ keluarga akan edukasi √
12. Kebutuhan pasien/ keluarga akan advokasi (dukungan √
psikososial, spiritual).
Kebutuhan akan managemen kasus (pelayanan
multidisiplin, sumber di masyarakat, rekomendasi
penggunaan standar jalur klinik).

Nama Manager Kasus: Tanggal:

Tanda Tangan
PERSETUJUAN (Informed Consent)
PELAYANAN KEPERAWATAN KELUARGA DI RUMAH

Yang bertandatangan dibawah ini


Klien :
Nama : Ny. S
Tempat /Tanggal lahir :Jember/08-09-1991
No. Telepon :-
No Register :
Penanggung jawab (Keluarga)
Nama : Tn. I
Alamat : Dusun Sodong, Desa Kemiri
No. Telepon :-
Hubungan dengan klien :-

Setelah mendapat penjelasan tentang pelayanan keperawatan keluarga di rumah, yang memuat tentang HAK dan
KEWAJIBAN KLIEN, menyatakan setuju / tidak setuju * menerima pelayanan perawatan diri oleh tim
pelayanan keperawatan keluarga di rumah (*Coret salah satu).

HAK KLIEN
1. Ikut menentukan rencana pelayanan keperawatan keluarga di rumah
2. Menerima pelayanan yang sesuai dengan norma yang berlaku berdasarkan kode etik, norma agama dan
sosial budaya tanpa diskriminasi berdasarkan ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, usia atau asal usul
kebangsaan.
3. Mengemukakan keberatan tentang tindakan setelah menerima penjelasan yang lengkap, kecuali tindakan
kegawatan-daruratan.
4. Mengemukakan keberatan terhadap individu petugas yang melayani, dan dapat mengusulkan petugas
pengganti.
5. Memperoleh informasi yang berkaitan dengan setiap perubahan pelayanan, termasuk perubahan tarif
pelayanan .
6. Memperoleh perlindungan hukum atas tindakan yang menyimpang dari standar prosedur.

KEWAJIBAN KLIEN / KELUARGA


1. Bekerjasama dan membantu petugas untuk mendukung tercapainya tujuan pelayanan keperawatan keluarga
di rumah.
2. Mematuhi rencana tindakan keperawatan yang telah dNyat berdasarkan kesepakatan bersama petugas.
3. Membayar pelayanan yang diterima sesuai dengan tarif yang berlaku.
4. Memperlakukan petugas sesuai dengan norma yang berlaku berdasarkan etika, norma agama dan sosial
budayanya tanpa diskriminasi berdasarkan ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, usia, atau asal-usul
kebangsaan.

Saya memahami bahwa persetujuan ini dNyat sebagai upaya meningkatkan rasa aman dalam menerima
pelayanan sesuai standar dan memastikan bahwa pelayanan yang diberikan sesuai dengan peraturan yang
ditetapkan. Saya percaya bahwa petugas pelayanan keperawatan keluarga di rumah akan menjaga hak-hak saya
dan kerahasian pribadi saya sebagai klien, sesuai dengan peraturan yang ditetapkan dan hak-hak yang berkenaan
dengan kepribadian saya.
………………..,…200...

……………………….......……...............… .................................………
Nama& tanda tangan penanggung jawab Nama & tanda tangan klien

………………………......…….. ………….............……………
Nama & tanda tangan perawat
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Fasilitas Yankes No. Register

Nama Perawat yang Wasi’ Putri Magfiroh, Tanggal Pengkajian 11 Maret 2019
mengkaji S.Kep

1. DATA KELUARGA
Nama Kepala Keluarga Tn. I Bahasa sehari-hari Madura

Alamat Rumah & Telp Dusun Sodong Desa Jarak yankes terdekat Polindes Kemiri
Kemiri Kecamatan Panti
Kabupaten Jember

Agama & Suku Islam & Madura Alat Transportasi Motor pribadi

DATA ANGGOTA KELUARGA

No Nama Hub dgn Umur JK Suku Pendidikan Pekerjaan Status Gizi TTV (TD, Status Alat
KK (th) Terakhir Saat Ini (TB, BB, BMI) N, S, P) Imunisasi Bantu/
Dasar Protesa
1. Tn. I Sua 29 L Mad SMA Wiras TD: Tidak
mi ura wasta 120/80 terkaji
N: 90
x/mnt
S: 36,2oC
P: 16
x/mnt
2. Ny. S Istri 26 P Mad SMA IRT TD: Tidak
ura 100/80 terkaji
N: 80
x/mnt
S: 36,oC
P: 16
x/mnt
3. An. M Anak 5 P Mad - - - Imunisasi
ura lengkap

LANJUTAN

Analisis Masalah Kesehatan


Status Kesehatan Riwayat Penyakit/ INDIVIDU
No Nama
Saat ini Alergi (untuk menentukan fokus
asuhan)

1. Tn. I Normal -

2. Ny. S Normal -

3. An. M Normal -

(analisis masalah umum isinya sesuai output laporan perkesmas)


B. Tahap dan Riwayat Perkembangan Keluarga

Tahap Perkembangan Klg Saat: Keluarga dengan Anak pertama (Child-bearing)

Tugas Perkembangan Keluarga: √ Dapat dijalankan Tdk Dpt Dijalankan

C. Struktur Keluarga

Pola Komunikasi : √ Baik Disfungsional

Peran Dlm Keluarga : √ Tdk Ada Masalah Ada Masalah

Nilai/Norma KLg : √ Tdk ada konflik nilai Ada Konflik

Pengambilan keputusan dalam keluarga: bermusyawarah dengan anak dan anak

D. Fungsi Keluarga

Fungsi Afektif : Berfungsi √ Tdk Berfungsi


Fungsi Sosial : Berfungsi √ Tdk Berfungsi
Fungsi Ekonomi : Baik Kurang Baik

E. Pola Koping Keluarga :

Efektif √ Tidak Efektif

Stressor yg dihadapi keluarga : -

2. DATA PENUNJANG KELUARGA


Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga (mengkaji fungsi
 Kondisi Rumah : perawatan kesehatan keluarga)
Kondisi rumah :  Menggunakan air bersih untuk makan & minum:
a) Type rumah (permanen, semi permanen, Ya/ Tidak*
tidak permanen)  Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri:
b) Lantai (tanah, plester) Ya/ Tidak*
c) Kepemilikan rumah (sendiri, sewa)  Mencuci tangan dengan air bersih & sabun :
Ya/ Tidak*
 Ventilasi :  Melakukan pembuangan sampah pada tempatnya :
Baik (10-15% dari luas lantai): ya/tidak Ya/ Tidak*
Jendela setiap hari di buka: ya/tidak  Menjaga lingkungan rumah tampak bersih
Ya/tidak
Pencahayaan Rumah : (observasi dan validasi)
Baik/ Tidak*  Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari :
cahaya matahari bisa menerangi ruangan dalam Ya/ Tidak*
rumah :ya/tidak  Menggunakan jamban sehat :
Ya/ Tidak*
 Saluran Buang Limbah :  Memberantas jentik di rumah sekali seminggu :
Tertutup/terbuka Ya/ Tidak* (menguras, mengubur, menutup)
 Makan buah dan sayur setiap hari : Ya/ Tidak*
Air Bersih :
Sumber air bersih: sumur/PAM/sungai/lain-lain,  Melakukan aktivitas fisik setiap hari : Ya/ Tidak*
sebutkan..... Tidak merokok di dalam rumah : Ya/ Tidak*
Kualitas air: tidak berwarna, tidak berbau, tidak Penggunaan alkohol dan zat adiktif : ya/tidak
berasa

 Jamban Memenuhi Syarat :


Kepemilikan jamban : ya/tidak
Jenis jamban : leher angsa/cemplung
Jarak septic tank dengan sumber air

 Tempat Sampah:
Kepemilikan tempat sampah ;Ya/Tidak
Jenis : tertutup/terbuka

 Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah


Anggota Keluarga 8m2/orang : Ya/Tidak
3. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN
ANGGOTA KELUARGA

1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit: √ Ada Tidak karena
2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : √Ya
Tidak
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya: √Ya Tidak
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya :
√Ya Tidak
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya
bila tidak diobati/dirawat : Ya √ Tidak
6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota
keluarganya: Keluarga Tetangga Kader √ Tenaga kesehatan, yaitu Ny Hamil
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: Tidak perlu
ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya √Perlu berobat ke fasilitas yankes Tidak
terpikir
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya
secara aktif :
√ YaTidak
9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami yang dialami
anggota keluarganya :
Ya √Tidak
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang
dialaminya:
Ya √Tidak
11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota
keluarganya:
√ Ya Tidak
12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan
anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan :
Ya √Tidak
13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi
masalah kesehatan anggota keluarganya :
√ YaTidak
KRITERIA KEMANDIRIAN KELUARGA :
Kesimpulan:
1. Menerima petugas puskesmas □ Kemandirian I : Jika memenuhi kriteria
2. Menerima yankes sesuai rencana 1&2
3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar □ Kemandirian II : jika memenuhi kriteria 1
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran s.d 5
5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai □ Kemandirian III : jika memenuhi kriteria 1
anjuran s.d 6
6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara √ Kemandirian IV : Jika memenuhi kriteria 1
aktif s.d 7
7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif
LAMPIRAN: PENGKAJIAN KESEHATAN INDIVIDU

Pemeriksaan Fisik Tn. I Ny. S An. A


UMUM
1. Penampilan Sehat, ideal, dan tegap Sehat, ideal, dan tegap Sehat, ideal
Umum
Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis
Cara berpakaian Bersih rapi Bersih rapi Bersih rapi
Kebersihan Bersih Bersih Bersih
personal
Postur dan cara Tegap dan seimbang Tegap dan seimbang Tegap dan seimbang
berjalan
Bentuk dan Tegap dan tidak terlalu Tegap dan tinggi Kurus dan tidak tinggi
ukuran tubuh tinggi
Tanda-tanda vital TD: 110/80 mmHg TD: 120/80 mmHg -
Nadi: 80 x/ menit Nadi: 76 x/ menit Nadi: 110 x/menit
RR: 16x/ menit RR: 16x/ menit RR: 24 x/menit
TB: 172 cm TB: 158 cm TB: 113 cm
BB: 70 kg BB: 60 kg BB: 16 kg
2. Status mental dan Jawaban sesuai dengan Jawaban sesuai dengan Jawaban sesuai dengan
cara berbicara: pertanyaan, orientasi waktu, pertanyaan, orientasi waktu, pertanyaan, orientasi waktu,
tempat dang orang baik. tempat dang orang tempat dang orang baik.
Bicara dengan jelas. baik.Bicara dengan jelas. Bicara dengan malu-malu.
Status emosi Stabil, dan jika ada masalah Stabil, dan jika ada masalah Stabil, dan jika ada masalah
selalu menceritakan kepada selalu menceritakan kepada menceritakan pada orangtua
istri suami
Proses berfikir Pembicaraan terarah, dan Pembicaraan terarah, dan Pembicaraan terarah, dan
mampu menangkap pesan mampu menangkap pesan mampu menangkap pesan
dengan baik. dengan baik. dengan baik.
Gaya bicara Suara pelan dan jelas Suara pelan dan jelas dengan Cepat dan jelas
dengan logat jawa logat madura
PEMERIKSAAN Warna kulit sawo matang Warna kulit kuning langsat Warna kulit cokelat dan sama
KULIT dan sama dengan bagian dan sama dengan bagian lain, dengan bagian lain, turgor
lain, turgor kulit baik, tidak turgor kulit baik, tidak kulit baik, tidak terdapat
terdapat pruritus lesi dan terdapat pruritus lesi dan pruritus lesi dan edema.
edema. edema.
Kuku Kuku pendek, bersih, Kuku pendek, bersih, CRT< Kuku pendek, bersih, CRT<
CRT< 2 detik 2 detik 2 detik
PEMERIKSAAN Bentuk simetris, kepala Bentuk simetris, kepala Bentuk simetris, kepala
KEPALA bersih tidak berketombe bersih tidak berketombe dan bersih tidak berketombe dan
dan tidak berkutu. Tidak tidak berkutu. Tidak terdapat tidak berkutu. Tidak terdapat
terdapat rabas atau luka. rabas atau luka. rabas atau luka.
Rambut Lurus, pendek, berwarna Lurus, panjang, berwarna Lurus, pendek, berwarna
hitam, bersih hitam, bersih coklat, bersih, kusam
Mata Simetris,konjungtiva merah Simetris,konjungtiva merah Simetris,konjungtiva merah
muda, sklera putih, iris muda, sklera putih, iris hitam muda, sklera putih, iris hitam
hitam
Hidung Septum nasal paten, tidak Septum nasal paten, tidak Septum nasal paten, tidak
terdapat lesi atau luka, terdapat lesi atau luka, fungsi terdapat lesi atau luka, fungsi
fungsi penciuman normal, penciuman normal, penciuman normal,
pernafasan cuping hidung (- pernafasan cuping hidung (-) pernafasan cuping hidung (-)
)
Telinga Simetris, tidak ada benjolan Simetris, tidak ada benjolan Simetris, tidak ada benjolan
atau luka, tidak ada cairan atau luka, tidak ada cairan atau luka, tidak ada cairan
yang keluar, fungsi yang keluar, fungsi yang keluar, fungsi
pendengaran masih normal pendengaran masih normal pendengaran masih normal
dan baik. dan baik. dan baik.
Mulut Simetris, tidak ada luka, Simetris, tidak ada luka, Simetris, tidak ada luka,
warna bibir merah muda warna bibir merah muda warna bibir merah muda
Leher Warna sesuai dengan tubuh Warna sesuai dengan tubuh Warna sesuai dengan tubuh
lain, tidak ada lain, tidak ada lain, tidak ada
pembengkakan, tidak ada pembengkakan, tidak ada pembengkakan, tidak ada
distensi vena jugularis distensi vena jugularis distensi vena jugularis
Dada (Pernafasan) Pengembangan simetris Pengembangan simetris dada Pengembangan simetris dada
dada kanan dan kiri, tidak kanan dan kiri, tidak kanan dan kiri, tidak
menggunakan otot bantu menggunakan otot bantu menggunakan otot bantu
pernapasan, tidak ada pernapasan, tidak ada ronkhi, pernapasan, tidak ada ronkhi,
ronkhi, tidak ada whezing, tidak ada whezing, sonor tidak ada whezing, sonor
sonor pada lapang paru pada lapang paru pada lapang paru
Dada Bunyi jantung S1 S2 murni, Bunyi jantung S1 S2 murni, Bunyi jantung S1 S2 murni,
(Cardiovaskuler) tidak ada suara tambahan tidak ada suara tambahan tidak ada suara tambahan,
tulang iga tampak jelas
PERUT Tidak terdapat nyeri tekan Leopold I: tinggi fundus ueri Tidak terdapat nyeri tekan
dan lepas, simentris, perut 28 cm dan lepas, simentris, perut
datar, Leopold II: pada kanan perut datar,
Ny teraba keras seperti papan
dan datar
Leopold III: bagian bawah
perut Ny teraba bagian janin
yang keras, bulat, melenting
(kepala).
GENETALIA DAN Frekuensi BAB 1 hari 1 Frekuensi BAB 1 hari 1 kali, Frekuensi BAB 1 hari 1 kali,
ANUS kali, tidak ada konstipasi tidak ada konstipasi atau tidak ada konstipasi atau
atau diare, tidak ada diare, tidak ada masalah diare, tidak ada masalah
masalah berkemih. berkemih. Berkemih > 5 kali berkemih. Berkemih > 5 kali
Berkemih > 4 kali sehari sehari sehari
EKSTREMITAS
Ekstremitas Atas dan Tidak ada gangguan gerak, Tidak ada gangguan gerak, Tidak ada gangguan gerak,
Bawah rentang gerak normal, rentang gerak normal, rentang gerak normal,
kekuatan otot normal, kekuatan otot normal, reflex kekuatan otot normal, reflex
reflex tendon positif, tendon positif, achiles tendon positif, achiles
achiles positif, bisep trisep positif, bisep trisep positif positif, bisep trisep positif
positif
Kesimpulan Tn. A saat ini tidak Ny N saat ini dalam proses Anak A saat ini tidak
memiliki masalah mempersiapkan proses memiliki masalah kesehatan
kesehatan kelahiran bayi keduanya.

Pemeriksaan
1 2 3 4 5
Laboratorium

GDP/2JPP/acak

Asam Urat

Cholesterol

Hb
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. I
2. Usia : 29 tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Wiraswata
5. Alamat : Dusun Sodong Desa Kemiri
Kecamatan Panti Kabupaten Jember
6. Komposisi Anggota Keluarga :
Jenis Hub dgn Umur
No Nama Pendidikan Pekerjaan
Kelamin KK (tahun)
1. Tn. I L KK 29 SLTA Wiraswasta
2. Ny. S P Istri 28 SLTA Ny rumah
tangga +
Wiraswasta
3. An. M p Anak 4 PAUD -
Tabel 1. Komposisi Anggota Keluarga Tn. I

Genogram Keluarga Tn. I:

Keterangan Gambar Genogram :


: Laki-laki : Garis pernikahan

: Perempuan : Garis keturunan

: Tinggal serumah

Gambar 1. Genogram Keluarga Tn. I

12
Keterangan:
Berdasarkan gambar genogram keluarga Tn.M dapat diketahui bahwa
yang tinggal dalam rumah keluarga Tn. I adalah Ny. S, dan An. M
Berdasarkan hasil wawancara dengan Tn. I dan Ny. S, mengatakan bahwa
Ny. S sering mengalami darah tinggi dan terasa pusing, Tn. I juga
mengalami darah rendah yang sering sekali pusing.
7. Tipe keluarga
Keluarga Tn. I (29 th) adalah Ny. S (28 th), dan An. M (4 th) yang tinggal
dalam satu rumah. Keluarga mampu menjalankan kehidupan sehari-hari
dengan harmonis dan saling mendukung kehidupannya.Tipe keluarga ini
termasuk dalam nuclear family, yaitu terdiri dari bapak, Ny, dan anak
dalam 1 Rumah. Komunikasi yang terjalin dalam keluarga tetap harmonis.
8. Suku bangsa
Keluarga berlatar belakang suku Madura dan sehari-hari keluarga ini
menggunakan bahasa Madura. Ny. S juga mengatakan komunikasi yang di
gunakan baik di rumah nya maupun di lingkungan sekitar menggunakan
bahasa Madura Ny. S mengatakan diajari cara merawat anak dari bayi
dengan penuh kasih sayang dan perhatian, mencukupi kebutuhan pangan
dan kesehatannya. Kebutuhan pangan dengan memberikan makan sesuai
dengan kebutuhan dan keluarga akan memeriksakan anggota keluarga
yang sakit ke pelayanan kesehatan setempat.
9. Agama
Agama yang dianut oleh keluarga Tn. I adalah agama Islam. Kegiatan
keagamaan Tn. I cukup baik. Keluarga Tn.M melakukan sholat 5 waktu,
namun sendiri-sendiri dan dilaksanakan di rumah, walau pun rumah Tn. I
dekat dengan Musolla. Tn. I dan Ny. S terkadang masih aktif mengikuti
kegiatan pengajian yang diadakan di lingkungannya meskipun sudah lelah
bekerja dan perlu waktu untuk istirahat. Keluarga Tn. I menerapkan nilai-
nilai dan ajaran agama islam dalam keluarganya. Pendidikan yang
diberikan kepada anak mereka juga dilakukan sesuai dengan nilai dan
norma agama islam seperti saling menghormati, tidak boleh berkata kotor
dan kasar. Mereka selalu saling tegur sapa dan memberikan salam jika
bertemu dengan tetangga. Anak-anak mereka dari kecil sudah didik dalam
hal agama, terbukti anak yang pertama yaitu An. M selalu mengaji pada
sore hari. Ketika keluarga mengalami masalah atau musibah selalu
dikembalikan kepada agamanya sebagai suatu cobaan dan harus tetap
ikhlas menjalaninya serta berupaya seoptimal mungkin mencari jalan
keluarnya dan terus berdoa, seperti keluarga Tn. I yang ingin keluarganya
sehat dan terjauhkan dari hal hal yang tidak di ingin kan.
10. Status sosial ekonomi keluarga
Tn. I saat ini bekerja sebagai Wiraswasta dengan membuka bengkel
disebelah rumahnya . Sedangkan Ny. S sebagai Ny rumah tangga dan juga
menjual pakaian sehingga dapat membantu perkonomian keluarga.
Menurut Ny. S penghasilan di dalam keluarganya cukup untuk memenuhi
kebutuhan di dalam keluarganya dan masih dapat menabung karena Tn. I
bekerja sebagai wiraswasta dengan membuka bengkel sedangkan keluarga

13
yang ada di dalam rumah nya hanya ada Ny.W dan An.M yang tidak
memiliki penghasilan karena masih bersekolah sehingga masih belum
terlalu berat beban tanggungannya. Berdasarkan keaadaan ekonomi Tn. I
termasuk pada keluarga dengan sejahtera tahap III yaitu Yaitu keluarga
yang telah memenuhi seluruh kebutuhan dasar, kebutuhan social
psikologis dan kebutuhan pengembangannya, namun belum dapat
memberikan sumbangan (kontribusi) yang maksimal terhadap masyarakat,
seperti secara teratur (waktu tertentu) memberikan sumbangan dalam
bentuk material dan kebutuhan fsik, social, psikologis keuangan untuk
kepentingan social kemasyarakatan serta berperan secara aktif dengan
menjadi pengurus lembaga kemasyarakatan atau yayasan sosial,
keagamaan, kesenian, olahraga, pedidikan dan sebagainya.
11. Aktivitas rekreasi keluarga
Aktivitas rekreasi pada keluarga Tn. I Tidak pernah di lakukan ,menurut
Ny. S dan Tn. I pergi ke rumah saudaranya itu merupakan rekresi atau
kegiatan keluar rumah yang menyenangkan. Tn. I juga mengatakan tidak
perlu mewah untuk melakukan rekreasi cukup dengan menonton televisi
atau mendengarkan musik. Namun jika anak M terkadang mengikuti
rekreasi yang merupakan kegiatan di taman kanak-kanak dan didampingi
oleh Ny. S.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


12. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tugas perkembangan keluarga saat ini adalah keluarga dengan anak tertua
berumur 2-6 tahun, tahap ini di mulai memenuhi kebutuhan anggota
keluarga seperti rumah, ruang bermain, privasi, keamanan yang memadai,
mensosialisasikan anak, memperkenalkan anak baru atau anak kecil yang
akan lahir sebagai anggota keluarga baru dengan tetap memenuhi
kebutuhan anak yang lain, mempertahankan hubungan yang sehat dalam
keluarga (hubungan pernikahan dan hubungan suami dengan isteri, orang
tua dengan anak, keluarga dengan sanak saudara, hubungan dengan
komunitas).
13. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga yang sudah terpenuhi pada saat
memberitahu anak tentang calon adik yang beberapa bulan lagi akan
terlahir dan Tn.M sebagai kepala keluarga sudah memenuhi kebutuhan
anggota keluarganya sesuai tahap perkembangan.
14. Riwayat keluarga inti
Tn. I dan Ny. S menikah pada tahun 2013 dan dikaruniai anak pertama
pada tahun 2014 dan anak yang ke 2 akan terlahir di tahun ini sama-sama
berasal dari desa kemiri tapi berbeda dusun dan merupakan warga bersuku
madura.
15. Riwayat keluarga sebelumnya
Ny. S mengatakan bahwa bapak nya sudah meninggal dikarenakan
ayahnya memiliki penyakit Diabetes mellitus sedangkan Ny nya masih
sehat. dan Tn. I mengatakan bahwa bapak dan ibunya masih sehat dan

14
mengatakan tidak ada riwayat penyakit menular di dalam keluarganya.

III. Lingkungan
16. Karakteristik rumah
a. Denah rumah

Dapur
KM Dapur Ruang makan
kamar 3

kamar 2
Kamar 2

Ruang tamu
Kamar 1

b. Keadaan dalam rumah


Rumah Tn. I menghadap kearah barat. Tembok rumah keluarga Tn. I
terbuat dari batu bata yang disemen dan dicat berwarna putih, atap
rumah keluarga Tn. I terbuat dari genteng. Pada ruang tamu, ruang
kamar tidur, dan ruang TV di rumah keluarga tersebut berlantaikan
keramik yang berwarna putih.dan teras berwarna kuning Begitu juga,
untuk kamar mandi berada didalam ruamah dan dapur lantainya terbuat
dari semen. Setiap ruangan memiliki jendela namun sangat sempit dan
padat penduduk sehingga pencahayaan dan sinar matahari tidak mudah
masuk kedalam rumah.
c. Keadaan lingkungan di luar rumah
1) Pemanfaatan halaman
Keluarga Tn. I memiliki halaman di depan dan di samping kanan
rumah yang cukup kecil dan lingkungan ruamah keluarga Tn. I
sangat padat penduduk, rumah Tn. I juga berdekatan dengan
bengkel yang menjadi usaha Tn.M. Namun, pemanfaatan
lingkungan itu sendiri belum maksimal, tidak terlihat sebuah
tanaman pohon atau tanaman hias di depan rumah.
2) Sumber air minum

15
Air keluarga Minum diambil dari sumber air pegunungan yang
berada di lingkungan rumah warga. Kualitas air baik, tidak berbau
dan tidak berwarna. masyarakat kandangan yang lain juga
mengkonsumsi air sumber untuk minum setiap hari.
3) Pembuangan air kotor
Pembuangan air limbah rumah tangga dialirkan melalui got yang
akan disalurkan ke sungai.
4) Pembuangan sampah
Sampah rumah tangga dikumpulkan dan selalu dibuang ke sungai
yang jaraknya beberapa meter dari rumahnya.
5) Jamban
Keluarga Tn. I meniliki memiliki kamar mandi dan jamban,
sehingga untuk keperluan MCK Tn. I dilakukan di rumah
6) Sumber pencemaran
Terdapat sumber pencemaran udara di sekitar rumah Tn. I yaitu
hasil pembakaran sampah dari tetangga dimana mayoritas
masyarakat membakar sampah dalam mengelola sampah. dan
lingkungan rumah yang terlalu padat
7) Sanitasi rumah
Ruangan yang ditempati keluarga Tn. I tidak rapi. Lingkungan
sekitar rumah tampak kotor, rumah yang di tempati oleh keluarga
Tn. I Menempel dengan bengkel, sedangkan lingkunagn rumah Tn.
I sangat padat penduduk. sehingga ventilasi pada rumah Tn. I
kurang baik.
17. Karakteristik tetangga dan komunitas:
Tempat tinggal keluarga Tn. I dekat dari jalan raya. Rumah Tn. I
samping kanan rumah adalah rumah tetangga dengan jarak yang sangat
dekat, disebelah kirinya adalah toko dan depan rumah keluarga Tn adalah
jalan raya. Tipe tempat tinggal dari keluarga Tn. I adalah tipe rumah
hunian. Disekitar rumah Tn. I kanan dan kiri sudah berhimpitan dengan
rumah warga, sehingga lingkungan Rumah Tn. I padat penduduk.
18. Mobilitas geografis keluarga:
Keluarga Tn. I Sudah lama tinggal di rumah tersebut sekitar hampir 6
tahun. Keluarga Tn. I saat bepergian menggunakan sepeda motor
keluarga Tn. I memiliki 1 sepeda motor yaitu milik Tn. I dan terkadang
digunakan oleh istrinya, jika pergi ke rumah saudara atau ada keperluan
yang sedikit jauh keluarga Tn. I menggunakan sepeda tersebut sebagai
alat trasportasi.
19. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyakarat
Keluarga Tn. I berinteraksi dengan tetangga sangat baik kelurga Tn. I
sering mengobrol dan berbincang bincang dengan tetangga.hal tersebut di
lakukan setiap hari. Tn. I dan Ny. S terkadang aktif mengikuti kegiatan
pengajian yang diadakan di lingkungannya.
20. Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn. I memiliki beberapa sumber dukungan, diantaranya sumber
dukungan fisik berupa rumah permanen yang dapat menjadi tempat

16
berlindung seluruh anggota keluarganya. Keluarga Tn. I juga memiliki
sumber dukungan emosional dari tetangga dan saudara dekat. dan juga
orang tua dari Tn. I dan Ny. S walaupun tidak tinggal bersama, Tn. I. Ny.
S juga memiliki banyak saudara yang sering berkunjung ke rumah
memberikan dukungan ataupun bantuan kepada Tn. I Ny. S jika
membutuhkan.

Praktisi kesehatan

Tn. I Ny. S
(28Th) Tetangga
(29 Th)

Keluarga besar
Ny. S Kader Posyandu

Keluarga besar
Tn. I

Gambar 4. Ecomap keluarga Tn. I


Keterangan:
Hubungan/ interaksi sedang
Hubungan / interaksi kuat
Hubungan/ interaksi sangat kuat

IV. Struktur Keluarga


21. Pola komunikasi keluarga:
Komunikasi yang terjalin dalam keluarga Tn. I berlangsung secara dua
arah dimana jika terjadi suatu masalah pihak keluarga akan mengadakan
suatu musyawarah untuk mengambil keputusan. Komunikasi yang
terjalin dengan anggota keluarga juga baik. Anggota keluarga dapat
mengungkapkan perasaannya kepada anggota keluarga yang lain jika ada
suatu masalah. Jika ada masalah di dalam keluarga Tn. I, biasanya
dibicarakan berdua dengan Tn. I, dan mengambil solusi secara bersama-
sama, dan pengambilan keputusan berada di kepala keluarga yaitu Tn. I.
22. Struktur kekuatan keluarga
Pengambilan keputusan dalam Keluarga Tn. I dilakukan secara
musyawarah yang dilaukan oleh semua anggota keluarga. Jika terjadi
suatu masalah atau konflik dalam keluarga maka Tn. I dan Ny. S akan
memberikan masukan sehingga terjadi suatu titik temu untuk masalah
tersebut. Ny. S berkata bahwa pengambilan keputusan melalui
musyawarah ini dirasa cukup baik karena jika semua pendapat masing-
masing keluarga dipertemukan bisa menghindari suatu perselisihan.
Pengambilan keputusan dalam keluarga Tn. I dilakukan secara

17
bermusyawarah dengan anggota kelompok keluarga dan pengambilan
keputusan juga dilakukan secara terbuka dan bijaksana.
23. Struktur peran keluarga
Tn. I berperan sebagai kepala keluarga, pencari nafkah di bengkel
yang dimiliki sendiri dan mengatur rumah tangga sekaligus kepala
keluarga. Tn. I berangkat kerja mulai pukul 07.30 WIB dan baru pulang
sekitar pukul 16.00 WIB. Ny. S merupakan seorang istri yang berperan
dalam membesarkan anak mereka dilakukan oleh Tn. I dan Ny. S mulai
dari pendidikan, kebutuhan sehari-hari dan juga.
An M merupakan anak pertama yang membantu dalam
membersihkan lingkungan rumah. An M memiliki aktifitas sekolah TK
pada pagi hari dan sore harinya berangkat mengaji.
24. Nilai dan norma budaya
Keluarga Tn. I menerapkan nilai-nilai dan ajaran agama islam dalam
keluarganya. Pendidikan yang diberikan kepada anak mereka juga
dilakukan sesuai dengan nilai dan norma agama islam seperti saling
menghormati, tidak boleh berkata kotor dan kasar. Mereka selalu saling
tegur sapa jika bertemu dengan tetangga. Dalam keluarga tersebut
terdapat beberapa nilai yang dianut antara lain wajib menghormati satu
sama lain, harus meluangkan waktu untuk beristirahat, pulang dan pergi
dari rumah wajib meminta ijin. Tidak ada konflik yang sangat menonjol
terjadi pada keluarga tersebut walaupun dalam 1 rumah hal tersebut
terjadi karena seluruh anggota keluarga sama-sama menghargai dan
menghormati seluruh anggota keluarga., sehingga tidak banyak konflik
yang muncul. Nilai-nilai yang dianut ini secara sadar. Dari nilai-nilai ini
tidak ada yang mempengaruhi status kesehatan keluarga

V. Fungsi Keluarga
25. Fungsi afeksi
Keluarga Tn. I adalah keluarga yang harmonis. Mereka memiliki waktu
luang untuk makan malam bersama. Kedekatan dalam keluarga
diwujudkan ketika mereka berkumpul di saat semua anggota keluarga
berada di rumah. Setiap kebutuhan dari anggota keluarga Tn. I
dibicarakan secara terbuka dan respon dari masing-masing anggota
keluarga positif dan akan dipertimbangkan dalam pemenuhan kebutuhan
tersebut. Akan tetapi, pemenuhan kebutuan anggota keluarga lebih
diserahkan kepada Ny. S selaku Ny rumah tangga. namun untuk
pengambil keputusan di ambil oleh Tn. I selaku kepala keluarga.
Pertalian hubungan (diagram kedekatan dalam keluarga)

18
Tn.M Ny. S

Anak A

Gambar 1. Diagram Pertalian Keluarga Tn.M

Keterangan:
: hubungan lemah
: hubungan kuat

Gambar 1. Diatas menunjukkan keakraban dalam keluarga Tn. I tampak


bahwa hubungan antara Tn. I dan Ny. S terjalin kuat,
26. Fungsi sosial
Ny. S maupun Tn. I mengatakan bahwa beliau selalu datang membantu
tetangganya apabila tetangganya memiliki kepentingan seperti contohnya
hajatan. Ny. S akan meminta ijin untuk membantu ketika ada
tetangganya yang membutuhkan bantuan seperti contoh yang telah
disebutkan. Tn. I juga sering membantu tetangganya yang membutuhkan
bantuan.Keluarga Tn. I juga sering menegur sapa jika bertemu dengan
tetangganya meskipun Tn. I dan Ny. S tidak mengikuti perkumpulan
warga.Namun karena ruamah keluarga Tn. I sangat berdekatan jadi
mereka sangat akrab dengan tetangga sekitar dan juga tetangga sekitar
ruamh Tn. I juga masih terbilang kerabat dekat dari Ny. S sehingga
hubungan mereka sangat dekat dan sangat erat. sehingga jika tetangga
ada masalah kesehatan Tn. I Biasanya ikut membantu menyelesaikan dan
mengantarkan ke bidan terdekat
27. Fungsi ekonomi
Tn. I mengatakan bahwa kebutuhan ekonomi keluarga dicukupi oleh Tn.
I yang bekerja di bengkel sendiri sedangkan Ny.W tidak ikut bekerja
dikarenakan hanya ingin menjadi IRT. Pendapatan Tn.M digunakan
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pengeluaran sehari-hari keluarga
Tn. I , yaitu belanja untuk makan sehari-hari, uang jajan anaknya , dan
kebutuhan sendiri serta untuk pengeluaran yang tidak terduga. Kebutuhan
bulanan seperti tagihan listrik juga menggunakan uang yang diperoleh.
Semua keuangan di pegang oleh Ny. S Dalam sehari mereka dapat
makan sebanyak 3 kali.
28. Fungsi reproduksi
Saat ini Tn. I sudah berumur 29 tahun dan Ny. S 28 tahun yang sudah
dikarunia 1 anak, Ny. S mengatakan menggunakan KB implam untuk
menunda kehamilan dan baru tahun lalu program hamil. Ny. S
mengatakan masih memiliki rencana untuk memiliki anak lagi karena

19
Ny. S masih muda.
29. Fungsi perawatan kesehatan
1) Keadaan kesehatan
Tn. I: Kondisi umum baik. Tekanan darah 110/80 mmHg. Tn. I
megatakan sering memiliki tensi rendah sehingga terkadang
mengalami sakit kepala
Ny. S: Kondisi umum Ny. S baik. Tekanan darah 120/80 mmHg.
Berhubung saat ini dalam kondisi hamil, sehingga Ny. S sering
mengalami sakit kepala dan mual terkadang, aktifitas setiap
hari Ny. S
An M: Kondisi umum baik dan sehat, saat ini berusia 4,5 tahun dan,
aktifitas yang di lakukan setiap hari bermain dan bersekolah
An M tidak pernah mengalami sakit yang serius.
2) Kebersihan perorangan
Kebersihan perorangan keluarga Ny. S sudah baik. Mandi minimal
dua kali sehari. Pakaian yang digunakan rapi, rumah keluarga Tn. I
juga sangat berdekatan dengan bengkel.
2) Penyakit yang sering diderita
Penyakit yang sering diderita oleh keluarga Ny. S adalah mual dan
pusing terkadang.
3) Penyakit keturunan
Keluarga Ny. S mempunyai penyakit keturunan diabetes mellitus dari
almarhum ayahnya, sedangkan Tn. I tidak memiliki riwayat penyakit
kareana dulu keluarga Tn. I tidak pernah periksa ke dokter atau bidan
sehingga tidak tau memiliki penyakit apa.
4) Penyakit kronis atau menular
Menurut pengakuan Ny. S, anggota keluarganya tidak ada yang
mengalami penyakit menular,
5) Kecacatan
Menurut pengakuan Ny. S, keluarga tidak ada yang mempunyai
kecacatan.
6) Pola makan
Pola makan keluarga sehari 3 kali sehari. Menu makanan yang sering
disajikan terdiri dari makanan pokok yaitu nasi, sayur (sop, bayam,
tumis kangkung) dan lauk (tahu, tempe, ikan asin, telur). Sebelum
memasak, sayur dipotong dahulu sebelum dicuci. Keluarga Tn. I
sering makan bersama pada saat malam hari.
7) Pola istirahat
Pola istirahat dan tidur masing-masing keluarga berbeda-beda. Pola
tidur Ny. S tidak menentu, ketika ada waktu tidur di siang hari Ny. S
akan tidur 1 – 2 jam.
8) Ketergantungan obat atau bahan
Keluarga Tn. I tidak ada yang memiliki ketergantungan
mengkonsumsi obat. Namun Ny. S sering mengkonsumsi obat vitamin
kehamilan yang di berikan oleh bidan wilayah karena saat ini dalam
keadaan hamil anak kedua.

20
9) Mencari pelayanan kesehatan
Keluarga Tn. I lebih mempercayai kepada tenaga kesehatan misalnya
pada bidan wilayah. Kunjungan ke petugas kesehatan tidak dilakukan
secara berkala, hanya jika ada anggota keluarga yang sakit saja
keluarga mengakses layanan kesehatan.

VI. Stress dan Koping Keluarga


30. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
Ny. S menjelaskan bahwa yang menjadi stressor jangka pendek adalah
kondisi menanti kelahiran anak keduanya dan juga jika takut tidak bisa
memberikan kasih sayang adil ke anak pertamanya.
31. kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Ny. S menjelaskan bahwa suaminya juga membantu menenangkan
dirinya saat dia merasakan terlalu cemas memikirkan kehamilannya dan
jika anak laki laki nya tidak pulang tepat waktu pada saat malam hari
Tn. I juga ikut memberikan kasih sayang ke anak pertamanya.
32. strategi koping yang digunakan
koping fungsional yang digunakan oleh Ny. S adalah dengan
menceritakan setiap masalah dan pikiran kepada Tn. I. Ny. S juga
mendapat perhatian dari kerabat yang berada di dekat rumah dengan
mengobrol atau sekedar bertamu di rumah Ny. S.
33. strategi adaptasi disfungsional
keluarga Ny. S tidak menggunakan strategi koping disfungsional dalam
menyelesaikan masalah seperti penggunaan kekuatan dan menyerang
(memukul, membentak, melempar benda, dll) anggota keluarga yang
lainnya dalam menyelesaikan suatu masalah dengan berbicara dan
berkomunikasi dengan baik-baik

21
Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Fisik Tn. I Ny. S An M

3. Penampilan Sehat, Sehat, Sehat , gemuk


Umum proporsional, dan proporsional,
tegap dan tegap
Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis
Cara Bersih rapi Bersih rapi Bersih rapi
berpakaian
Kebersihan Bersih Bersih Bersih
personal
Postur dan cara Tegap dan Tegap dan Mampu berjalan
berjalan seimbang seimbang dengn seimbang
Bentuk dan Tegap dan tinggi Tegap dan tidak Tinggi
ukuran tubuh terlalu tinggi
Tanda-tanda TD: 110/80 TD: 160/100 -
vital mmHg mmHg
Nadi: 88 x/m Nadi: 82 x/m Nadi: 114 x/m
RR: 18x/m RR: 20x/m RR: 40x/m
4. Status mental Jawaban sesuai Jawaban sesuai An A sudah
dan cara dengan dengan mampu
berbicara: pertanyaan, pertanyaan, berbicara
orientasi waktu, orientasi waktu, dengan lancar
tempat dan orang tempat dan dan mampu
baik. Bicara orang baik. menjawaTnerta
dengan jelas. Bicara dengan nyaan dengan
jelas. baik
Status emosi Stabil, dan jika Stabil, dan jika Akan marah dan
ada masalah ada masalah jengkel ketika
segera segera tidak di turuti
diselesaikan diselesaikan
Proses berfikir Pembicaraan Pembicaraan Pembicaraan
terarah, dan terarah, dan terarah, dan
mampu mampu tidak mampu
menangkap pesan menangkap menangkap
dengan baik. pesan dengan pesan dengan
baik. baik.
Gaya bicara Suara keras dan Suara keras dan Mampu
jelas dengan jelas dengan berbicara du
bahasa madura bahasa madura arah dua sampai
3 kata dalam
menggunakan
bahasa madura
atau indonesia
PEMERIKSAAN Warna kulit sawo Warna kulit Warna kulit
KULIT matang dan sama kuning langsat, sawo matang
dengan bagian turgor kulit dan sama
lain, turgor kulit baik, tidak dengan bagian
baik, tidak terdapat pruritus lain, turgor kulit
terdapat pruritus lesi dan edema. baik, tidak
lesi dan edema. terdapat pruritus
lesi dan edema
Kuku Kuku pendek, Kuku pendek, Kuku pendek,
bersih, CRT< 2 bersih, CRT< 2 bersih, CRT< 2
detik detik detik
PEMERIKSAAN Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
KEPALA kepala bersih kepala bersih kepala bersih

22
tidak berketombe tidak tidak
dan tidak berkutu. berketombe dan berketombe dan
Rambut sedikit tidak berkutu. tidak berkutu.
beruban. Tidak Rambut hitam Rambut sedikit
terdapat rabas lurus dan tidak beruban. Tidak
atau luka. terdapat rabas terdapat rabas
atau luka. atau luka.
Rambut Lurus, pendek, Bergelombang , Lurus, pendek,
berwarna panjang dan di berwarna hitam,
kehitaman, bersih ikat berwarna bersih
hitam, bersih
Mata Simetris,konjungti Simetris,konjun Simetris,konjun
va merah muda, gtiva merah gtiva merah
sclera putih, iris muda, sclera muda, sclera
hitam putih, iris hitam putih, iris hitam
Hidung Septum nasal Septum nasal Septum nasal
paten, tidak paten, tidak paten, tidak
terdapat lesi atau terdapat lesi terdapat lesi
luka, fungsi atau luka, fungsi atau luka, fungsi
penciuman penciuman penciuman
normal, normal, normal,
pernafasan cuping pernafasan pernafasan
hidung (-) cuping hidung (- cuping hidung (-
) )
Telinga Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
ada benjolan atau ada benjolan ada benjolan
luka, tidak ada atau luka, tidak atau luka, tidak
cairan yang ada cairan yang ada cairan yang
keluar, fungsi keluar, fungsi keluar, fungsi
pendengaran pendengaran pendengaran
masih normal dan masih normal masih normal
baik. dan baik. dan baik.
Mulut Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
ada luka, warna ada luka, warna ada luka, warna
bibir hitam, gigi bibir kehitaman bibir pink, gigi
sudah ada 4 yang , menggunakan susu sudah
tanggal di bagian gigi palsu. mulai tumbuh
graham kanan dan dan baik tidak
kiri dan sedikit ada keratitis
kuning
Leher Warna sesuai Warna sesuai Warna sesuai
dengan tubuh lain, dengan tubuh dengan tubuh
tidak ada lain, tidak ada lain, tidak ada
pembengkakan, pembengkakan, pembengkakan,
tidak ada distensi tidak ada tidak ada
vena jugularis distensi vena distensi vena
jugularis jugularis
Dada (Pernafasan) Pengembangan Pengembangan Pengembangan
simetris dada simetris dada simetris dada
kanan dan kiri, kanan dan kiri, kanan dan kiri,
tidak tidak tidak
menggunakan otot menggunakan menggunakan
bantu pernapasan, otot bantu otot bantu
tidak ada ronkhi, pernapasan, pernapasan,
tidak ada tidak ada tidak ada
whezing, sonor ronkhi, tidak ronkhi, tidak
pada lapang paru ada whezing, ada whezing,
sonor pada sonor pada
lapang paru lapang paru
Dada Bunyi jantung S1 Bunyi jantung Bunyi jantung

23
(Cardiovaskuler) S2 Tunggal, tidak S1 S2 Tunggal, S1 S2 Tunggal,
ada suara tidak ada suara tidak ada suara
tambahan tambahan tambahan
PERUT Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat
nyeri tekan dan nyeri tekan dan nyeri tekan dan
lepas, simetris, lepas, simetris, lepas, simetris,
perut datar. perut datar, perut datar
terdapat linea
nigra di daera
perut,
GENETALIA Frekuensi BAB 1 Frekuensi BAB Frekuensi BAB
DAN ANUS hari 1 kali, tidak 2 hari 1 kali, 2 hari 1 kali,
ada konstipasi tidak ada tidak ada
atau diare, tidak konstipasi atau konstipasi atau
ada masalah diare, tidak ada diare, tidak ada
berkemih. masalah masalah
Berkemih > 3 kali berkemih. berkemih.
sehari Berkemih > 3 Berkemih > 3
kali sehari kali sehari
EKSTREMITAS
Ekstremitas Atas Tidak ada Tidak ada Tidak ada
dan Bawah gangguan gerak, gangguan gerak, kelainan bentuk
rentang gerak rentang gerak dari ekstremitas
normal, kekuatan normal, atas dan bawah
otot normal, kekuatan otot
reflex tendon normal, reflex
positif, achiles tendon positif,
positif, bisep achiles positif,
trisep positif bisep trisep
positif
Kesimpulan Tn. I saat ini tidak Ny S saat ini An A saat ini
mengalami mengalami tidak ada
masalah permasalah pada masalah
kesehatan tekanan darah kesehatan
nya namun
mengalami
kesulitan dalam
makan
Tabel 1. Pemeriksaan Fisik Keluarga Tn. I

24
VII.Harapan Keluarga terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga
1. Persepsi terhadap masalah
Keluarga berharap bahwa Ny. S dapat menjaga kesehatannya dan janin yang
dikandungnya hingga proses persalinan tiba. Ny I mengatakan ia ingin meningkatkan
pengetahuannya tentang proses kehamilan-melahirkan.
2. Harapan terhadap masalah
Ny. S juga berharap bahwa proses persalinannya nanti dapat berlangsung secara
normal dan tanpa ada halangan. Ny. S berencana berencana akan menjalani proses
persalinan di Bidan Desa Kemiri

B. Analisis Data
Data Diagnosis Keperawatan
Penjajakan 1: Kesiapan peningkatan proses
Data Objektif kehamilan-melahirkan
TD: berhubungan dengan Ny. S
100/80 mengatakan ia ingin
N: 80 x/mnt meningkatkan pengetahuannya
S: 36,oC tentang proses kehamilan-
P: 16 x/mnt melahirkan.

Leopold I: tinggi fundus ueri 27 cm


Leopold II: pada kanan perut Ny teraba keras seperti papan dan
datar
Leopold III: bagian bawah perut Ny teraba bagian janin yang
keras, bulat, melenting (kepala).

Data Subjektif
Ny. S mengatakan bahwa ia menginginkan proses
persalinannya nanti dapat berlangsung secara normal dan tanpa
ada halangan

Penjajakan 2:
 Keluarga mampu mengenal masalah
- Keluarga berharap bahwa Ny. S dapat menjaga
kesehatannya dan janin yang dikandungnya hingga
proses persalinan tiba
 Keluarga mampu mengambil keputusan
- Ny. S mengatakan ia ingin meningkatkan
pengetahuannya tentang proses kehamilan-
melahirkan.
 Keluarga belum mampu merawat
- Ny N mengatakan tidak tahu tentang perawatan
selama masa kehamilan hingga proses persalinan
berlangsung
 Keluarga tidak mampu memodifikasi lingkungan
- Keluarga belum memanfaatkan pekarangan rumah
untuk menanam buah atau sayuran
 Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan

25
- Ny. S berencana berencana akan menjalani proses
persalinan di Bidan Desa Kemiri
Penjajakan 1: Kesiapan meningkatkan
Data Objektif manajemen kesehatan
TD: berhubungan dengan Ny.S untuk
100/80 melakukan penanganan terhadap
N: 80 x/mnt faktor risiko
S: 36,oC
P: 16 x/mnt

Leopold I: tinggi fundus ueri 27 cm


Leopold II: pada kanan perut Ny teraba keras seperti papan dan
datar
Leopold III: bagian bawah perut Ny teraba bagian janin yang
keras, bulat, melenting (kepala).

Data Subjektif
Ny. S mengatakan bahwa ia menginginkan proses
persalinannya nanti dapat berlangsung secara normal dan tanpa
ada halangan

Penjajakan 2:
 Keluarga mampu mengenal masalah
- Keluarga berharap bahwa Ny. S dapat menjaga
kesehatannya dan janin yang dikandungnya hingga
proses persalinan tiba
 Keluarga mampu mengambil keputusan
- Ny. S mengatakan ia ingin meningkatkan
pengetahuannya tentang proses kehamilan-
melahirkan.
 Keluarga belum mampu merawat
- Ny N mengatakan tidak tahu tentang perawatan
selama masa kehamilan hingga proses persalinan
berlangsung
 Keluarga tidak mampu memodifikasi lingkungan
- Keluarga belum memanfaatkan pekarangan rumah
untuk menanam buah atau sayuran
 Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan
Ny. S berencana berencana akan menjalani proses
persalinan di Bidan Desa Kemiri
Penjajakan 1: Kesiapan meningkatkan proses
Data Objektif keluarga berhubungan dengan
TD: keluarga mengekspresikan
100/80 meningkatkan keselamatan
N: 80 x/mnt anggota kelurga
S: 36,oC
P: 16 x/mnt

Leopold I: tinggi fundus uteri 27 cm


Leopold II: pada kanan perut Ny teraba keras seperti papan dan
datar
Leopold III: bagian bawah perut Ny teraba bagian janin yang

26
keras, bulat, melenting (kepala).

Data Subjektif
Ny. S mengatakan bahwa ia menginginkan proses
persalinannya nanti dapat berlangsung secara normal dan tanpa
ada halangan

Penjajakan 2:
 Keluarga mampu mengenal masalah
- Keluarga berharap bahwa Ny. S dapat menjaga
kesehatannya dan janin yang dikandungnya hingga
proses persalinan tiba
 Keluarga mampu mengambil keputusan
- Ny. S mengatakan ia ingin meningkatkan
pengetahuannya tentang proses kehamilan-
melahirkan.
 Keluarga belum mampu merawat
- Ny. S mengatakan tidak tahu tentang perawatan
selama masa kehamilan hingga proses persalinan
berlangsung
 Keluarga tidak mampu memodifikasi lingkungan
- Keluarga belum memanfaatkan pekarangan rumah
untuk menanam buah atau sayuran
 Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan
- Ny. S berencana berencana akan menjalani proses
persalinan di Bidan Desa Kemiri

C. Prioritas Masalah
DiagnosaKeperawatan
Kesiapan peningkatan proses kehamilan-melahirkan berhubungan dengan Ny. S mengatakan ia
ingin meningkatkan pengetahuannya tentang proses kehamilan-melahirkan.
Perhitungan
Kriteria (skor/angkatertingg Bobot Pembenaran
i * bobot)
Sifat Masalah :aktual = 3 3/3*1= 1 1 Keluarga berharap bahwa Ny.
S dapat menjaga kesehatannya
dan janin yang dikandungnya
hingga proses persalinan tiba

Kemungkinan masalah dapat 3/2*2 2 Ny. S mengatakan ia ingin


diubah : sebagian = 3 =3 meningkatkan
pengetahuannya tentang
proses kehamilan-melahirkan.

Potensial masalah dapat 2/3*1 1 Ny. S berencana berencana


dicegah : rendah = 2 = 0,6 akan menjalani proses
persalinan di Bidan Desa
Kemiri
Menonjolnya masalah : 2/2*1 1 Ny. S mengatakan tidak tahu
Ada =1 tentang perawatan selama
masalahtetapitidakperluditan masa kehamilan hingga proses
gani = 2 persalinan berlangsung

27
Total 5,6 5

Diagnosa Keperawatan : Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan berhubungan dengan


Ny.W untuk melakukan penanganan terhadap faktor risiko

Perhitungan
Kriteria (skor/angkatertingg Bobot Pembenaran
i * bobot)
Sifat Masalah :aktual = 3 3/3*1=1 1 Keluarga berharap bahwa Ny.
S dapat menjaga kesehatannya
dan janin yang dikandungnya
hingga proses persalinan tiba

Kemungkinan masalah dapat 2/2*2 2 Ny. Smengatakan ia ingin


diubah : mudah = 2 =2 meningkatkan
pengetahuannya tentang
proses kehamilan-melahirkan.

Potensial masalah dapat 3/3*1 1 Ny. S berencana berencana


dicegah : tinggi = 2 =1 akan menjalani proses
persalinan di Bidan Desa
Kemiri
Menonjolnya masalah : 2/2*1 1 Ny. S mengatakan tidak tahu
Ada masalah dan harus =1 tentang perawatan selama
segera ditangani = 2 masa kehamilan hingga proses
persalinan berlangsung

Total 5 5

1. Diagnosa Keperawatan : Kesiapan meningkatkan proses keluarga berhubungan dengan


keluarga mengekspresikan meningkatkan keselamatan anggota kelurga
Perhitungan
Kriteria (skor/angkatertingg Bobot Pembenaran
i * bobot)
Sifat Masalah :aktual = 3 3/3*1=1 1 Keluarga berharap bahwa Ny.
S dapat menjaga kesehatannya
dan janin yang dikandungnya
hingga proses persalinan tiba

Kemungkinan masalah dapat 1/2*2 2 Ny. S mengatakan ia ingin


diubah : sebagian = 1 =1 meningkatkan
pengetahuannya tentang
proses kehamilan-melahirkan.

28
Potensial masalah dapat 2/3*1 1 Ny. S berencana berencana
dicegah : cukup = 2 = 0,7 akan menjalani proses
persalinan di Bidan Desa
Kemiri
Menonjolnya masalah : 2/2*1 1 Ny. S mengatakan tidak tahu
Ada masalah dan harus =1 tentang perawatan untuk
segera ditangani = 2 meningkatkan produksi ASI
saat setelah melahirkan.

Total 3,7 5

29
D. RENCANA KEPERAWATAN
Tujuan Tujuan Kriteria Hasil/Evaluasi
N Diagnosa
Umum/jangk Khusus/jangka Intervensi
o Keperawatan Kriteria Standart
a panjang pendek
1 Kesiapan Setelah Setelah 12 x 30 Respon Dapat Perawatan Perinatal (6960)
peningkatan dilakukan menit kunjungan verbal memahami 1. Diskusikan pentingnya berpartisipasi dalam perawatan
proses asuhan rumah, keluarga Tn. dan prenatal sepanjang periode kehamilan.
kehamilan- keperawatan I mampu: menjelaskan 2. Diskusikan kebutuhan nutrisi (diet seimbang, asam folat,
melahirkan selama 4 1. mengenal tentang keamanan pangan dan suplemen)
berhubungan minggu masalah perawatan 3. Diskusikan tingkat aktivitas bersama pasien (olahraga
dengan Ny. S keluarga dapat perinatal yang tepat, kegiatan yang harus dihindari, dan
mengatakan ia melakukan pentingnya istirahat)
ingin pemeliharaan 2. mengambil Respon Dapat Terapi Nutrisi (1120)
meningkatkan kesehatan pada keputusan verbal mengetaui 1. Ajarkan pasien dan keluarga mengenai diet yang
pengetahuannya seluruh intake nutriai dianjurkan
tentang proses anggota 2. Berikan pasien dan keluarga contoh tertulis mengenai
kehamilan- keluarga Tn. I diet yang dianjurkan
melahirkan. secara efektif
(00208) 3. mampu merawat Psikomoto Dapat Pendidikan: prosedur/perawatan (5618)
keluarga r melakukan 1. Identifikasi pengetahuan klien terkait pengetahuan
olahraga yang tentang perawatan yang dapat dilakukan
tepat (senam 2. Jelaskan tujuan prosedur terapi
hamil) 3. Jelaskan alat dan bahan yang diperlukan
4. Deskripsikan prosedur/tindakan dalam perawatan yang
dilakukan
5. diskusikan alternative perawatan yang dapat dilakukan
6. sediakan waktu untuk keluarga bertanya dan berdiskusi
4. memelihara/ Psikomoto Dapat Pendidikan: proses penyakit (5602)
memodifikasi r merubah gaya 1. Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin
lingkungan hidup yang diperlukan untuk pencegahan komplikasi yang dapat
mungkin ditimbulkan dan atau mengontrol penyakit
diperlukan 2. Sediakan infomasi untuk klien tentang kondisinya
untuk

30
pencegahan
komplikasi
yang dapat
ditimbulkan
5. memanfaatkan Psikomoto Dapat Parenting promotion (8300)
pelayanan r memanfaatka 1. Bantu keluarga untuk menyusun jadwal pemeriksaan
kesehatan n pelayanan klien di fasilitas pelayanan kesehatan
kesehatan
2 Kesiapan Setelah Setelah 12 x 30 Respon Dapat Caregiver support (7040)
meningkatkan dilakukan menit kunjungan verbal memahami 1. Kaji pengetahuan pemberi asuhan
manajemen asuhan rumah, keluarga Tn. dan 2. Monitor masalah interaksi keluarga yang berhubungan
kesehatan keperawatan I mampu: menjelaskan dengan perawatan
berhubungan selama 4 1. mengenal tentang 3. Sediakan informasi tentang kondisi klien
dengan Ny.S minggu masalah masalah pada
untuk keluarga Tn. kesehatan Ny hamil
melakukan AMterjadi
penanganan peningkatan 2. mengambil Respon Dapat Caregiver support (7040)
terhadap faktor manajemen keputusan verbal menentukan 1. Kaji kekuatan dan kelemahan dari pemberi asuhan
risiko (00162) kesehatan pilihan yang 2. Kaji koping klien bersama pemberi asuhan
tepat untuk Teaching: disease process (5602)
perawatan 1. Diskusikan perubahan gaya hidup bagi klien pada
pada Ny pemberi asuhan sebagai upaya pencegahan dan
hamil menghindari komplikasi
2. Diskusikan pilihan terapi yang disarankan
3. merawat Psikomoto Dapat Caregiver support (7040)
anggota r melakukan 1. Ajarkan pemberi asuhan tentang terapi yang dianjurkan
keluarga aktivitas tidak bagi klien
mengalami 2. Ajarkan teknik manajemen stres bagi pemberi asuhan
gangguan 3. Ajarkan pemberi asuhan tentang cara menjaga kesehatan
fisik dan mental diri sendiri
4. Ajarkanrelaksasiototprogresifuntukmengurangiketeganga
n
Teaching: disease process
1. Instruksikan klien untuk meminimalkan tanda dan gejala
yang muncul

31
5. memodifikasi Psikomoto Dapat Caregiver support
lingkungan r merubah gaya 1. Kembangkan hubungan sosial pemberi asuhan
hidup yang Teaching: disease process (5602)
mungkin 1. Periksa sistem pendukung yang mungkin ada
diperlukan
untuk
pencegahan
komplikasi
yang dapat
ditimbulkan
6. memanfaatkan Psikomoto Dapat Caregiver support (7040)
pelayanan r memanfaatka 1. Informasikan pemberi asuhan tentang pelayanan
kesehatan n pelayanan kesehatan yang ada
kesehatan 2. Sediakan nomor petugas kesehatan yang bisa dihubungi
oleh pemberi asuhan
3. Ajarkan pemberi asuhan tentang cara mengakses dan
memaksimalkan pelayanan kesehatan
Teaching: disease process
1. Rujuk klien yang mengalami kondisi gawat

3 Kesiapan Setelah Setelah 24 x 30 Respon Dapat Family integrity promotion (7100)


meningkatkan dilakukan menit kunjungan verbal memahami 1. Jadi pendengar baik bagi anggota keluarga
proses keluarga asuhan rumah, keluarga Tn. perasaan 2. Bina hubungan saling percaya dengan setiap anggota
keperawatan A mampu: masing- keluarga
berhubungan
selama 4 1. mengenal masing 3. Kaji pengetahuan keluarga tentang kondisi kesehatan
dengan keluarga minggu masalah anggota anggota keluarga
mengekspresika keluarga Tn. I kesehatan 4. Kaji perasaan dari masing-masing anggota keluarga
n meningkatkan mengalami dengan kondisi yang dialami
keselamatan peningkatan 5. Tentukan tipe hubungan keluarga klien
anggota keluarga proses 6. Identifikasi mekanisme koping keluarga
(00159) keluarga
2. mengambil Respon Dapat Family integrity promotion (7100)
NOC: keputusan verbal menentukan 1. Identifikasi prioritas masalah dari masing-masing
Koping pilihan yang anggota keluarga
keluarga tepat untuk 2. Bantu keluarga menyelesaikan masalahnya

32
(2600) pemecahan 3. Kolaborasi dengan keluarga dalam penyelesaian masalah
masalah dan pembuatan keputusan
Family support (7140)
1. Libatkan keluarga dan klien dalam pengambilan
keputusan
3. merawat Psikomoto Dapat Family integrity promotion (7100)
anggota r melakukan 1. Lakukan konseling pada anggota keluarga untuk
keluarga perawatan mengefektifkan kemampuan koping yang dimiliki
yang tepat 2. Sediakan informasi bagi anggota keluarga tentang
pada Ny. A kondisinya
3. Sediakan perawatan bagi setiap anggota keluarga
Family support (7140)
1. Hilangkan kesenjangan antara klien, keluarga, dan
petugas kesehatan
2. Bantu keluarga mengidentifikasi dan memecahkan
masalah yang ada
3. Bantu keluarga memenuhi kebutuhan pengetahuan dan
kemampuan dalam merawat klien
4. Berikan perawatan pada klien ketika keluarga tidak
mampu
5. Bantu pemenuhan kebutuhan spiritual keluarga
6. Ajarkan membuat daftar perencanaan perawatan pada
keluarga
7. Berikan pendidikan kesehatan pada keluarga untuk
membantu membuat keputusan perawatan yang akan
dilakukan
4. memodifikasi Psikomoto Dapat Family integrity promotion (7100)
lingkungan r merubah gaya 1. Fasilitasi komunikasi terbuka bagi setiap anggota
hidup yang keluarga
mungkin Family support (7140)
diperlukan 1. Dukung mekanisme koping adaptif yang ditunjukkan
untuk oleh keluarga
pencegahan
komplikasi
yang dapat

33
ditimbulkan
5. memanfaatkan Psikomoto Dapat Family support (7140)
pelayanan r memanfaatka 1. Kenalkan keluarga pada pelayanan kesehatan
kesehatan n pelayanan 2. Jelaskan pada keluarga cara mendapatkan pelayanan
kesehatan kesehatan

34
E. Implementasi Keperawatan

No. Diagnosa Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi


1 Kesiapan meningkatkan S:
manajemen kesehatan 1. mengkaji ulang pengetahuan keluarga Ibu S mengatakan bahwa bayi
berhubungan dengan Ny.S Bapak I tentang kondisi BBLR BBLR itu bayi yang memiliki
untuk melakukan 2. menjelaskan tanda gejala dari Bayi berat kurang dari 2 kg, yang dapat
penanganan terhadap faktor yang mengalami BBLR
risiko (00162) di sebabkan oleh gizi yang kurang
3. mengidentifikasi kemungkinan ketika ibu hamil dan memilih
.
penyebab dari calon Bayi yang untuk memberikan ASI yang
mengalami BBLR maksimal
4. mendampingi keluarga mengklarifikasi O:
nilai dan harapan dalam pilihan Ibu N dapat menyebutkan
pemecahan masalah tentang BBLR penjelasan Bayi BBLR
5. meninformasikan kepada keluarga
A:
tentang alternatif pemecahan masalah Kesiapan meningkatkan
tentang BBLR manajemen kesehatan
6. membantu keluarga mengidentifikasi berhubungan dengan Ny.W untuk
keuntungan dan kerugian masing- melakukan penanganan terhadap
masing alternatif tentang BBLR faktor risiko (00162)
P : Lanjutkan intervensi
1. Kesiapan peningkatan proses 1. Mengkaji ulang pengetahuan keluarga S:
kehamilan-melahirkan Pukul: 10.00 WIB Tn.M yaitu Ny. S tentang konsep Ny. S mengatakan jika selama
berhubungan dengan Ny. S kehamilan kehamilan di trimester pertama,
mengatakan ia ingin 2. menjelaskan perubahan selama mual dan muntah jarang tidak
meningkatkan kehamilan seperti kehamilan pertama.
pengetahuannya tentang 3. mengidentifikasi tahapan O:
proses kehamilan- perkembangan janin sesuai usia Ny. S dapat menjelaskan
melahirkan. kehamilan perkembangan janin di trimester 3
4. menginformasikan kepada keluarga Ny. S dapat menjelaskan tentang

35
tentang kehamilan sehat perubahan selama kehamilan
A: Kesiapan peningkatan proses
kehamilan-melahirkan
berhubungan dengan Ny. S
mengatakan ia ingin meningkatkan
pengetahuannya tentang proses
kehamilan-melahirkan.
P: Lanjutkan intervensi
2 Kesiapan meningkatkan Pukul: 10.00 WIB 1. Menjadi pendengar baik bagi anggota S:
manajemen kesehatan keluarga Ny. S mengatakan jika selama ini
berhubungan dengan Ny.S 2. Membina hubungan saling percaya dirinya mengasuh anak tidak
untuk melakukan dengan setiap anggota keluarga
mengalami kesusahan. Ny. S akan
penanganan terhadap faktor 3. Mengidentifikasi dan mengajarkan
risiko (00162) keluarga tentang pola asuh anak bertindak tegas dan disiplin jika
memang diperlukan
O:
Ny. S mengatakan salah satu
mendidik anak bahagia adalah
dengan menjadi teman bagi si
anak
A:
Kesiapan meningkatkan
manajemen kesehatan
berhubungan dengan Ny.S untuk
melakukan penanganan terhadap
faktor risiko
P: Lanjutkan intervensi
3 Kesiapan peningkatan proses 1. Mengidentifikasi pengetahuan keluarga S:
kehamilan-melahirkan Tn. I terkait pengetahuan tentang Ny. S mengatakan jika senam
berhubungan dengan Ny. S kehamilan sehat melalui senam hamil hamil bermanfaat selain
mengatakan ia ingin guna memperlancar proses kelahiran memperlancar kelahiran juga
meningkatkan 2. menjelaskan tujuan prosedur tentang meningkatkan kebugaran tubuh

36
pengetahuannya tentang senam hamil dan si calon bayi.
proses kehamilan- 3. mendeskripsikan prosedur/tindakan O:
melahirkan. dalam perawatan yang dilakukan Ny. S dapat menjelaskan manfaat
menyediakan waktu untuk keluarga dan tujuan senam hamil.
bertanya dan berdiskusi Ny. S dapat mendemonstrasikan
senam hamil
A: Kesiapan peningkatan proses
kehamilan-melahirkan
berhubungan dengan Ny. S
mengatakan ia ingin meningkatkan
pengetahuannya tentang proses
kehamilan-melahirkan.
P: Lanjutkan intervensi
4 Kesiapan peningkatan proses 1 Mengevaluasi pengetahuan Ny. S S:
kehamilan-melahirkan mengenai senam hamil sebelumnya Ny. S mengatakan jika yoga
berhubungan dengan Ny. S 2 Mengidentifikasi pengetahuan bermanfaat untuk mengurangi
mengatakan ia ingin keluarga Tn. I terkait pengetahuan nyeri pinggang saat hamil.
meningkatkan tentang kehamilan sehat melalui senam O:
pengetahuannya tentang hamil yoga guna untuk sakit di area Ny. S dapat menjelaskan manfaat
proses kehamilan- pinggang saat kehamilan dan tujuan senam yoga.
melahirkan. 3 menjelaskan tujuan prosedur tentang Ny. S dapat mendemonstrasikan
senam hamil yoga senam yoga
4 mendeskripsikan prosedur/tindakan A: Kesiapan peningkatan proses
dalam perawatan yang dilakukan
kehamilan-melahirkan
menyediakan waktu untuk keluarga
bertanya dan berdiskusi berhubungan dengan Ny. S
mengatakan ia ingin meningkatkan
pengetahuannya tentang proses
kehamilan-melahirkan.
P: Lanjutkan intervensi
5 Kesiapan meningkatkan 1. Mengevaluasi senam hamil yoga pada S:
proses keluarga berhubungan Ny. S Ny. S mengatakan jika belum
dengan keluarga 2. Mengkaji pengetahuan keluarga Tn.M pernah membuat sempol apalagi

37
mengekspresikan yaitu Ny. S tentang konsep nutrisi ibu berbahan dasar tahu.
meningkatkan keselamatan hamil O:
anggota keluarga (00159) 3. Mendemontrasikan pembuatan Ny. S dapat menjelaskan nutrisi
makanan untuk mengurangi resiko ibu hamil.
BBLR yaitu sempol tahu Ny. S dapat mendemonstrasikan
membuat sempol tahu
A: Kesiapan peningkatan proses
kehamilan-melahirkan
berhubungan dengan Ny. S
mengatakan ia ingin meningkatkan
pengetahuannya tentang proses
kehamilan-melahirkan.
P: Lanjutkan intervensi
6 Kesiapan meningkatkan 1. Mengevaluasi nutrisi ibu hamil S:
proses keluarga berhubungan 2. Mengkaji pengetahuan keluarga Tn.M Ny. S mengatakan jika senam
dengan keluarga yaitu Ny. S tentang konsep nutrisi ibu hamil bermanfaat selain
mengekspresikan menyusui memperlancar kelahiran juga
meningkatkan keselamatan meningkatkan kebugaran tubuh
anggota keluarga (00159) dan si calon bayi.
O:
Ny. S dapat menjelaskan konsep
nutrisi ibu menyusi.
Ny. S dapat menyebutkan
makanan untuk meningkatkan ASI
A: Kesiapan peningkatan proses
kehamilan-melahirkan
berhubungan dengan Ny. S
mengatakan ia ingin meningkatkan
pengetahuannya tentang proses
kehamilan-melahirkan.
P: Lanjutkan intervensi
7. Kesiapan meningkatkan 1. Memberikan pendidikan kesehatan S:

38
manajemen kesehatan tentang dzikir dan surat-surat untuk Ny. S mengatakan jika hanya
berhubungan dengan Ny.S memperlancar kelahiran dan menanti mengetahui surat Yunus dan surat
untuk melakukan kelahiran sang calon bayi pada Ny. S maryam untuk ibu hamil tanpa
penanganan terhadap faktor tahu jika ada 8 surat di Alquran
risiko (00162) selama kehamilan yang bisa
dibaca dan bermanfaat dan dizikir
memperlancar kelahiran.
O:
Ny. S dapat menjelaskan manfaat
bacaan Alquran dan dzikir.
A: Kesiapan peningkatan proses
kehamilan-melahirkan
berhubungan dengan Ny. S
mengatakan ia ingin meningkatkan
pengetahuannya tentang proses
kehamilan-melahirkan.
P: Lanjutkan intervensi
8 Kesiapan meningkatkan 1. Mengidentifikasi pengetahuan S:
proses keluarga berhubungan Pukul: 18.00 WIB keluarga Tn. I terkait pengetahuan Ny. S mengatakan bahwa
dengan keluarga tentang perawatan yang dapat perawatan Bayi A dapat dilakukan
dilakukan untuk calon bayi
mengekspresikan dengan merawat payudara untuk
2. menjelaskan tujuan prosedur tentang
meningkatkan keselamatan perawatan payudara dan teknik memperbanyak ASI dan teknik
anggota keluarga (00159) menyusui menyusu yang benar
3. menjelaskan alat dan bahan yang O:
diperlukan Ibu S tampak dapat
4. mendeskripsikan prosedur/tindakan mempraktekkan perawatan
dalam perawatan yang dilakukan payudara, teknik menyusui yang
5. menyediakan waktu untuk keluarga
baik dan benar
bertanya dan berdiskusi
A: Masalah keperawatan
Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan Bayi pada keluarga
teratasi sebagian

39
P: Lanjutkan intervensi
9. Kesiapan meningkatkan Pukul: 18.00 WIB 1. melakukan evaluasi pengetahuan S:
proses keluarga berhubungan keluarga Tn. I terkait pengetahuan Ny. S mengatakan bahwa jadwal
dengan keluarga tentang perawatan payudara dan teknik perawatan payudara tiap pagi dan
menyusui
mengekspresikan sore sebelum mandi
meningkatkan keselamatan O:
anggota keluarga (00159) Ny. S taampak bisa praktek
perawatan payudara meski kadang
tidak sesuai urutan
A:
Masalah keperawatan
Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan Bayi A pada keluarga
Bapak S teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
10 Kesiapan meningkatkan 1. Mengidentifikasi pengetahuan S:
manajemen kesehatan keluarga Tn. I terkait pengetahuan Ny. S mengatakan bahwa
berhubungan dengan Ny.S tentang perawatan yang dapat sebelumnya selalu memandikan
untuk melakukan dilakukan untuk calon bayi
dan perawatan tali pusar ke dukun
penanganan terhadap faktor 2. menjelaskan tujuan prosedur tentang
risiko (00162) perawatan bayi baru lahir : karena tidak berani perawatan
memandikan, menggendong, sendiri
membedong, dan perawatan tali pusat O:
3. menjelaskan alat dan bahan yang Ny. S tampak bisa praktek
diperlukan perawatan tali pusar, membedong
4. mendeskripsikan prosedur/tindakan A:
dalam perawatan yang dilakukan
Masalah keperawatan
5. menyediakan waktu untuk keluarga
bertanya dan berdiskusi Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan Bayi A pada keluarga
Bapak S teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi

40
11 Kesiapan meningkatkan Pukul: 18.00 WIB 1. melakukan evaluasi pengetahuan S:
manajemen kesehatan keluarga Bapak S terkait pengetahuan Ny. S mengatakan bahwa jika
berhubungan dengan Ny.S tentang perawatan bayi baru lahir perawatan tali pusar intinya kering
untuk melakukan
dan tidak perlu diberi apapun
penanganan terhadap faktor
risiko (00162) O:
Ny. S tampak bisa praktek
perawatan bayi baru lahir meski
sedikit dibantu untuk mengingat
A:
Masalah keperawatan
Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan Bayi A pada keluarga
Tn. I teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
12 Kesiapan peningkatan proses Pukul: 15.30 WIB 1. Mengidentifikasi pengetahuan S:
kehamilan-melahirkan keluarga Tn. I kepada Ny. S terkait Ny. S mengatakan bahwa lumayan
berhubungan dengan Ny. S pengetahuan tentang mengurangi bisa senam wajah
kecemasan dan menurunkan stress
mengatakan ia ingin O:
melalui ROP (Relaksasi Otot
meningkatkan progresif) Ny. S tampak bisa praktek ROP
pengetahuannya tentang 2. menjelaskan tujuan prosedur tentang A:
proses kehamilan- kegiatan ROP P: Lanjutkan intervensi
melahirkan. 3. menjelaskan alat dan bahan yang
diperlukan
4. mendeskripsikan prosedur/tindakan
dalam perawatan yang dilakukan
5. menyediakan waktu untuk keluarga
bertanya dan berdiskusi
13 Kesiapan peningkatan proses Pukul: 19.00 WIB 1. Melakukan evaluasi praktik keluarga S:
kehamilan-melahirkan Tn. I yaitu Ny. S terkait tentang Ny. S mengatakan bahwa lumayan
berhubungan dengan Ny. S Relaksasi Otot progresif tidak stress karena gerakannya
mengatakan ia ingin terkadang membuat tertawa

41
meningkatkan O:
pengetahuannya tentang Ny. S tampak bisa praktek ROP
proses kehamilan- A:
melahirkan P: Lanjutkan intervensi
14 Kesiapan peningkatan proses Memotivasi pada Ibu S untuk tetap ke S:
kehamilan-melahirkan Posyandu untuk kelengkapan pemeriksaan Ny. S mengatakan bahwa hasil
berhubungan dengan Ny. S selama kehamilan periksa di bu bidan bagus
mengatakan ia ingin O:
meningkatkan Ny. S tampak menunjukkan buku
pengetahuannya tentang KMSnya
proses kehamilan- A:
melahirkan Kesiapan peningkatan proses
kehamilan-melahirkan
berhubungan dengan Ny. S
mengatakan ia ingin meningkatkan
pengetahuannya tentang proses
kehamilan-melahirkan teratasi
sebagian
P: Lanjutkan intervensi

42

Anda mungkin juga menyukai