Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PADA An.

J
DENGAN DIARE DI RUANG ANGGREK
RS MITRA HUSADA

Disusun Oleh :
Inggry Fasiola Nim. 18.0.P.199
Ingkang Wilujeng Nim. 18.0.P.200
Joko Dwi Julianto Nim. 18.0.P.201
Lafiah Agus Paryani Nim. 18.0.P.202
Muhammad Arifuddin Nim. 18.0.P.204

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


STIKES MITRA HUSADA
KARANGANYAR
2020

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PADA An. J DENGAN DIARE


DI RUANG ANGGREK

Nama pengkaji : Fresilia Mora Lambu

Tanggal dan jam pengkajian : 04 Maret 2020

Tanggal Masuk : 04 Maret 2020

Tempat Praktik : Ruang Anggrek

1. PENGKAJIAN
a. Identitas Klien
 Nama : Anak J
 Tempat tanggal lahir : 24-11-2013
 Nama Ayah/Ibu : Ny. F
 Pekerjaan Ayah : Wiraswasta
 Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
 Alamat : Argomulyo- Salatiga
 Agama : Islam
 Suku Bangsa : Indonesia
 Pendidikan Ayah : SMA
 Pendidikan Ibu : SMA
 No.RM : 18-19387482
 Diagnosa Medik : Diare

b. Keluhan Utma
Anak J mengeluh sakit perut sejak 4 hari yang lalu
c. Riwayat Penyakit Sekarang

Anak J di bawa oleh orang tuannya di rumah sakit pada tanggal 3 Maret
karena sakit perut(diare), demam Suhu anak S 380C, RR 30x/menit, nadi
132x/menit, anak J terlihat lemas dan mengalami mual muntah saat makan.

d. Riwayat Kesehatan Masa lampau

1. Prenatal
Ibu An. J mengatakan bahwa anaknya lahir di usia kehamilan 32
minggu, selama kehamilan ibu rutin memeriksakan kehamilanya
2. Natal
Ibu An. J mengatakan proses persalinannya di RS, dengan proses
persalinan normal
3. Postnatal
Keluarga mengatakan tidak ada kelaianan setalah melahirkan, berat
badan lahir An. J 350 gram dan panjang badan saat lahir 50 cm.
4. Penyakit Waktu Masih Kecil
Keluarga mengatakan waktu kecil An. J sakit batuk pilek
5. Pernah Dirawat di Rumah Sakit
Keluarga mengatakan An. J sudah 2 kali dirawat di ruamah sakit, yang
pertama pada saat lahiran dan yang kedua pada saat ini
6. Obat-obatan Yang Digunakan
Keluarga mengatakan jika sakit klien menggunakan obat-obatan yang
diresepkan oleh dokter atau bidan
7. Alergi
Keluarga mengatakan klien tidak pernah mengalami alergi makanan
maupun obat

8. Kecelakaan
Keluarga mengatakan klien tidak mengalami kecelakaan
9. Imunisasi
Keluarga mengatakan An. J telah mendapatkan imunisasi lengkap
e. Riwayat Kesehatan Keluarga
 Penyakit yang pernah diderita anggota keluarga
Ibu anak J mengatakan di keluarganya tidak ada yang mengalami
penyakit kronis
 Penyakit yang sedang di derita anggota keluarga
Ibu anak J mengatakan saat ini hanya anak yang mengalami demam
 Genogram

Keterangan :
: perempuan

: laki-laki

: tinggal serumah

f. Riwayat Sosial
 Yang mengasuh
Di asuh oleh orang tuanya sendirinya
 Hubungan dengan anggota keluarga
Anak
 Hubungan dengan teman sebaya
Senang bermain dengan teman sebaya
 Pembawaan secara umum
Anak S baik dengan teman-temannya
 Lingkungn rumah (disertai denah)
Lingkungan rumah strategis, bersih dan samapah dibuang pada tempatnya

HASIL LABORATORIUM: 04-03-2020

Jenis Nilai Satuan Hasil Keterangan hasil


Pemeriksaan Normal

Hemoglobin L:13- g/dL 13.2 Normal


18;W:11.5-
16-5
Hematokrit P:40-54; 10ˆ6/u 39.1 Normal
W:37-47 L
Leukosit 4,5-11 10ˆ3/u 11.26 Normal
L
Trombosit 150-450 10ˆ3/u 336 Normal
L
Eritrosit L:4,50- Juta/uL 4.74 Normal
6,5,W:3,8-
5,8
MCV 85-100 fL 82,5 Normal
MCH 28-31 fL 27.8 -
MCHC 30-35 g/dL 33.8 Normal
Diff Count :
Neutrofil 40-75 % 81.0 Normal
Limfosit 20-45 % 15.6 Tinggi
Eosinofil 1–6 % 0.00 Normal
Basofil 0,0- 1,0 % 0.3 Normal
A. PENGKAJIAN
1. persepsi kesehtaan:
Status kesehatan anak sejak lahir baik, Imunnisasi An. J lengkap,
ayah An. J perokok aktif.
2. Nutrisi-pola metabolisme
An. J suka makan bakso,ayam dan tempe, makanan yang tidak
disukai An.G adalah sayuran. Selama sakit An. J selera makannya
kurang dengan frekuensi ½ tidak habis dikarnakan mual muntah
3. Pola eliminasi
BAB 3-4x/hari,konsistensi cair,warna kuning, BAK 4x/hari.An. J
mengganti pakaian ketika pagi dan sore hari.
4. Aktifitas-pola latihan
An. J mandi dengan sibin dengan dibantu ibunya, An.G makan dan
ke toilet dibantu ibunya.
5. Pola istirahat-tidur
An.G tidur pada malam hari 8 jam namun sering terbangun, dan
tidur siang 2-3 jam/hari.
6. Pola kognitif-persepsi
An. J ketika lapar bilang ibunya untuk membelikan makanan ketika
diit rumah sakit belom datang.

7. Persepsi diri-pola konsep diri


An. J merupakan anak yang pendiam, tetapi An. J memiliki banyak
teman.
8. Pola peran-hubungan
Tidak ada
9. Seksusalitas
Tidak terkaji
10. Nilai-pola keyakinan
An. J beragama islam
PEMERIKSAAN FISIK
 Keadaan umum : CM
 TB/BB(%) : TB : 110 cm BB : 14 kg
 TTV
S : 38.oc
N : 87x/ menit
RR : 22x/ menit
TD :-
 Lingkar kepala: -
 Mata : konjungtiva pucat -/-
 Hidung : hidung simetris
 Mulut : mulut simetris, gigi lengkap
 Telinga : telinga simetris, antara kanan dan kiri dan terlihat
bersih
 Tengkuk : tidak ada pembesaran
 Dada : normal, tidak ada pembesaran dinding dada
 Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba pada ICS 5
Perkusi : Suara Pekak
Auskultasi : Bunyi jantung regular S1 dan S2

 Paru-paru
Inspeksi : Simetris, tidak ada jejas, pengembangan dada
kanan dan kiri seimbang, tidak ada otot bantu
pernafasan.
Palpasi : ada nyeri tekan, tidak ada massa, vocal fremitus
sama.
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler
 Perut : perut datar, bising usus 20x/menit, heper tidak
teraba, tympani
 Punggung : bentuk normal,
 Genetalia dan anus : tidak terkaji
 Ekstremitas : tidak sianosis, akral hangat
Atas ka/ki : 5/ 5
Bawahka/ki : 4/5
 Kulit : kulit kering, sawo matang
B. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan
 Adaptasi sosial
Ibu klien mengatakan anaknya diam saja, mengeluh ketika sakit
 Bahasa
An. J dapat berbicara dengan lancar, menggunakan bahasa jawa
dan indonesia
 Motorik halus
An. J sudah bergerak aktif
 Kesimpulan pemeriksaan perkembangan
Saat ini An. J berusia 6 tahun sehingga perkembanagan bahasa,
motorik halus kasar, dan adaptasi sosialnya sudah terlampoi

a. Terapi medis

Tanggal Jenis Terapi Dosis Cara Fungsi


Pemberian Pemberian
Kamis, : 5 Ceftriaxon 2x350mg IV Untuk
Maret 2020 mencegah
09.00 terjadinya
infeksi
Ranitidin 2x12,5 mg IV Untuk
mencegah
peningkatan
asam lambung

Paracetamol 3x150mg IV Untuk


mencegah
kenaikan suhu
badan

Infus ka-an 15 tpm IV


Untuk
mengatasi
dehidrasi karena
asupan oral
tidak memadai
atau karena
demam
Ondancentra 2 mg IV Untuk
mengatasi mual
muntah

b. Ringkasan riwayat kesehatan


Anak J di bawa oleh orang tuannya di rumah sakit pada tanggal 3 Maret
karena sakit perut(diare), demam Suhu anak S 380C, RR 30x/menit, nadi
132x/menit, anak J terlihat lemas dan mengalami mual muntah saat makan.
2. ANALISA DATA

No Data Fokus Problem Etiologi


1 DS:ibu anak S Hipertermi Penyakit
mengatakan bahwa
anaknya demam
sejak 4 hari yang lalu
DO: anak terlihat mukosa
bibir kering
TTV : suhu 380C
2 DS: ibu anak J Ketidakseimban Kurang asupan
mengatakan anaknya gan Nutrisi makan
mual muntah, Bak 3 kurang dari
sampai 4 kali dalam kebutuhan
sehari
DO: bibir tampak kering,
makan minumnya
kurang,
1. Tampak gelisah
2. Lemas

3. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Hipertermi berhubungan dengan penyakit
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kurang asupan
makan
4. INTERVENSI

NO Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi Ttd


1 Hipertermi Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi tanda-tanda
berhubungan dengan keperawatan selama 3x24 jam, Anak vital terutama suhu tubuh
penyakit S diharapkan suhu tubuh menjadi tiap 2 – 4 jam.
normal dengan kriteria hasil: 2. Berikan kompres dingin.
1) Tidak demam 3. Atur suhu ruangan yang
2)Tanda-tanda vital dalam batas nyaman.
normal 4. Anjurkan untuk banyak
minum air putih
5. Kolaborasi dalam
pemberian obat penurun
panas
2 Nutrisi kurang dari Setelah dilakukan tindakan 1. Berikan makanan yang
kebutuhan tubuh keperawatan selama 3x24 jam, tidak merangsang saluran
berhubungan dengan diharapkan anak S kebutuhan nutrisi cerna, dan sajikan dalam
kurang asupan makan dapat terpenuhi dengan kriteria keadaan hangat
hasil: 2. Monitor dan catat
1) Tidak demam makanan yang dihabiskan
2) Mual berkurang pasien
3) Tidak ada muntah 3. Kaji kemampuan makan
4) Porsi makan dihabiskan klien
4. Berikan makanan dalam
porsi kecil tapi sering
5. Beri nutrisi dengan diet
lunak, tinggi kalori tinggi
protein
6. Anjurkan kepada orang
tua klien/keluarga untuk
memberikan makanan
yang disukai
7. Anjurkan kepada orang
tua klien/keluarga untuk
menghindari makanan
yang mengandung
gas/asam

8. Kolaborasi dalam
pemberian obat ranitidin
5. IMPLEMENTASI HARI PERTAMA

No Hari/Tgl/Jam No Dx Implementasi Respon Klien Ttd


1 Jumat, 1 1. mengobservasi tanda-tanda vital S : ibu klien mengatakan anaknya masih
5 Maret terutama suhu tubuh tiap 2 – 4 panas
2020 jam. O : suhu 380C
08.00
S : ibu klien mengatakan anaknya masih
2. memberikan kompres dingin. panas badannya
O : suhu tubuh tidak begitu panas (37,50C)

S : ibu klien mengatakan anaknya tidak


3. menganjurkan untuk banyak mau minum banyak air puith
minum air putih O : mukosa bibir terlihat kering

S : ibu klien mengatakan setelah diberikan


4. melakukan kolaborasi dalam obat penurun panas, suhu badan sudah
pemberian obat penurun panas mulai turun
O : suhu tubuh 37,40C
2 Jumat, 2 1. memberikan makanan yang tidak S : ibu klien mengatakan anak susah makan
5 Maret merangsang saluran cerna, dan O : klien terlihat lemas
2020 sajikan dalam keadaan hangat
09.00

2. Memonitor dan catat makanan S : ibu klien mengatakan anaknya hanya


yang dihabiskan pasien menghabiskan 2-3 sendok setiap kali
makan
O : klien tidak menghabiskan makannya
3. memberikan makanan dalam
porsi kecil tapi sering S : ibu klien mengatakan selalu mengajak
anaknya makan sedikit demi sedikit
O : anak makan hanya beberapa sendok
4. memberikan nutrisi dengan diet
lunak, tinggi kalori tinggi protein S : ibu klien mengtakan bahwa anaknya
makan bubur yang lunak
O : klien terlihat makan bubur sesuai diit
dari rumah sakit
5. menganjurkan kepada orang tua
klien/keluarga untuk memberikan S : ibu klien mengatakan selalu
makanan yang disukai memberikan yang disukai oleh anaknya
yang sesuai dengan anjuran ahli gizi
O : ibu klien tampak paham tentang diit
rumah sakit
6. melakukan kolaborasi dalam
pemberian obat S : ibu klien mengatakan bahwa setelah
diberikan obat anaknya sudah sering makan
sedikit demi sedikit
O : anak masih terlihat lemah
7. EVALUASI HARI PERTAMA

No Hari/ Diagnosa Keperawatan Evaluasi Ttd


Tgl/Jam
1 Jumat, Hipertermi berhubungan dengan S : ibu klien mengatakan anaknya suhunya
5 Maret 2020
penyakit (thypoid Fever) sudah mulai turun
12.00
O : suhunya 37,50C
A : masalah belum teratasi
 Anak J masih demam
 Suhunya belum normal
P : lanjutkan intervensi 1,3 dan 4
2 Jumat, Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh S : ibu anak J mengatakan anaknya belum
5 Maret 2020
berhubungan dengan kurang asupan stabil makannya
12.00
makan O : anak J tidak mengahabiskan makannya
A : masalah belum teratasi
 Anak J tidak menghabiskan makannya
 Anak J masih mual
P : lanjutkan intervensi 1, 2, 3, 4, dan 6

IMPLEMENTASI HARI KEDUA


No Hari/Tgl/Ja No Dx Implementasi Respon Klien Ttd
m
1 Sabtu, 1 1. mengobservasi tanda-tanda S : ibu klien mengatakan suhu tubuh
6 Maret vital terutama suhu tubuh tiap anaknya sudah mulai stabil
2020 2 – 4 jam. O : klien masih lemas
08.00 Suhu tubuh 370C

2. menganjurkan untuk banyak S : ibu mengatakan bahwa anaknya sudah


minum air putih mulai sering minum air putih
O : klien sudah agak membaik

3. melakukan kolaborasi dalam S : ibu klien mengatakan bahwa anaknya


pemberian obat penurun setelah diberikan obat, suhunya tidak
meningkat
2 Sabtu, 3 1. memberikan makanan yang S : ibu klien mengatakan bahwa anaknya
6 Maret tidak merangsang saluran selalu diberikan makanan yangb
2020 cerna, dan sajikan dalam telah disediakan dari rumah sakit
09.00 keadaan hangat O : anak S sudah terlihat membaik

2. Memonitor dan catat makanan S : ibu klien mengatakan anak S sudah


yang dihabiskan pasien menghabiskan setengah porsi makannya
O : anak S sudah mulai stabil makannya

3. memberikan makanan dalam S : ibu klien mengatakan anaknya sering


porsi kecil tapi sering diberikan bubur yang masih hangat
O : anak S tampak semangat

4. memberikan nutrisi dengan S : ibu klien mengatakan anaknya selalu


diet lunak, tinggi kalori tinggi di berikan makan lunak seperti bubur
protein dan sayuran hijau
O : anak S sudah menghabiskan setenga
porsi saat makan

5. melakukan kolaborasi dalam S : ibu klien mengatakan bahwa anaknya


pemberian obat sudah ada perubahan saat makan
setelah diberikan obat
O : anak S tampak sehat

EVALUASI HARI KEDUA


No Hari/Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Evaluasi Ttd
1 Sabtu, Hipertermi berhubungan dengan S : ibu klien mengatakan bahwa anaknya
6 Maret 2020 penyakit (thypoid Fever) sudah tidak demam lagi
12.00 O : anak S tidak terlihat tanda demam
Suhu tubuh sudah normal
A : masalah sebagian sudah teratasi
Anak S suhunya dalam rentang normal
370C
P : pertahankan keadaan klien dan
lanjutkan intervensi 2
2 Sabtu, Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh S : ibu klien mengatakan bahwa anaknya
6 Maret 2020 berhubungan dengan kurang asupan sudah ada peningkatan dalam porsi makan
12.00 makan
O : anak S sudah sering makan dengan
porsi sedikit
A : masalah sebagian teratasi
Anak S sudah menghabiskan makannya
setengah porsi dan sering
Anak S tidak mual lagi
P : lanjutkan intervensi 1. 3 dan 4

Anda mungkin juga menyukai