A. Pengkajian
Tanggal :
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga(KK) : Heru Susanto
b. Usia : 32 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Kuli bangunan
e. Alamat : Jl Mangun Sarkoro no. 64 RT 02 RW 01
f. Komposisi anggota keluarga :
Jenis Hub dg
No Nama Umur Pendidikan Pekerjaan Ket
Kelamin KK
Rini
1. Perempuan Istri 30 th SMA IRT
Penglipurningtyas
Reyhan Rizki Belum
2. Laki-laki Anak 5 th -
Rahadiansyah Sekolah
3. Sumini Perempuan Mertua 59 th SD IRT
g. Genogram
Keterangan :
: Laki-Laki
: Perempuan
: Menikah
: Pasien
: Meninggal
: Tinggal serumah
h. Tipe Keluarga :
- Tipe keluarga adalah extended family dimana keluarga ini terdiri dari ayah, ibu, seorang
anak, dan seorang nenek.
- Ny. R mengatakan bahwa dia tidak masalah jika ibunya harus tinggal dengannya dan
berbagi dengannya hanya saja dia menyadari bahwa tugasnya bertambah
i. Suku Bangsa :
- Ny. R mengatakan bahwa keluarganya berasal dari suku jawa dan sehari-hari
berkomunikasi dengan menggunakan bahasa jawa
- Ny. S mengatakan di sekitar rumahnya mayoritas juga dari suku jawa, hanya 2 atau 3
keluarga yang berasal dari suku madura
- Ny. R mengatakan dirinya mengikuti pengajian rutin di lingkungannya. Kadang juga
mengikuti kegiatan keagamaan lainnya seperti istighosah, maulud, namun Ny. S tidak
mengikuti kegiatan tersebut karena malu sudah tua
- Ny. R memakai kaos oblong biasa dan celana pendek sedangkan Ny. S sehari-hari
memakai daster
- Ny. R mengatakan jika keluarganya sakit tidak pernah membawa ke dukun, jika sakitnya
dianggap ringan Ny. R akan membelikan oskadon atau obat warung lainnya. Jika
sakitnya dianggap parah maka Ny. R akan membawa ke puskesmas
j. Agama:
- Agama yang dianut kekuarga Tn. H semuanya adalah islam dan Ny. R mengatakan tidak
ada perbedaan dalam cara beribadah
- Ny. S mengatakan dulu pernah ikut pengajian namun sekarang tidak mengikuti lagi
dikarenakan sudah tua dan malu
k. Status sosial ekonomi keluarga:
- Keluarga termasuk dalam keluarga sejahtera I
- Tn. H mengatakan penghasilannya dibayar per minggu sebesar Rp 400.000
- Pendapatan per bulan dari keluarga hanya dari kepala keluarga yaitu Tn. H karena Ny. S
dan Ny. R tidak bekerja.
- Ketika ditanya Ny. R tidak mengetahui berapa pengeluaran per bulannya
- Ny. R mengatakan seharusnya jika dihitung-hitung uang tersebut belum cukup maksimal
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari namun selama ini Ny. R belum pernah
kekurangan biaya
- Tn. H mengatakan sejauh ini beliau dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya untuk
istri, anak, dan mertuanya
- Ny. R mengatakan kadang bertanya kepada perawat setempat tentang hipertensi, namun
setelah itu lupa karena banyak dan tidak dicatat
- Dalam seminggu belum tentu keluarga memakan daging, kadang memakan daging jika
diberi oleh adiknya
l. Aktivitas rekreasi keluarga :
- Ny. R mengatakan untuk sarana rekreasi kadang keluarga pergi ke alun-alun namun Ny.
S tidak ikut karena transportasinya hanya 1
- Keluarga memiliki 1 TV sebagai sarana rekreasi keluarga, setiap hari keluarganya selalu
menonton TV bersama
- Ny. S mengatakan terakhir rekreasi sudah lama saat masih mengikuti pengajian
3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah (sertakan denah rumah)
- Tipe rumah keluarga adalah rumah milik sendiri
- Luas rumah adalah 12x6 m2
- Terdapat 3 ruangan di rumah, terdapat jendela namun jarang dibuka, dan lantai terbuat
dari keramik
- Sumber air menggunakan sumur pompa
- Terdapat kamar mandi dengan jamban
- Keluarga mengatakan senang tinggal di rumah ini meskipun tidak besar
- Rumah sedikit berdebu dan terdapat nyamuk
Denah rumah:
5. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif dan koping:
- Ny. S mengatakan dalam satu keluarga saling menyayangi. Dalam hal kebutuhan, setiap
individu biasanya mengungkapkan kebutuhannya. Dalam keluarga Ny. R mengatakan
bahwa semua saling menghormati. Anggota keluarga saling mendukung satu sama lain.
Ny. R mengatakan sangat menyayangi anggota keluarganya namun kadang Ny. R
merasakan bingung dalam mengurus anaknya sekaligus ibunya dan takut jika tidak dapat
memberikan yang terbaik bagi keduanya.
b. Fungsi sosialisasi:
- Ny. R mengatakan setiap anggota dalam keluarga memiliki kebebasan sendiri-sendiri
dalam menentukan hal apa dan kebutuhan apa yang diperlukan namun harus tetap
didiskusikan dengan anggota keluarga yang lainnya. Ny. R mengatakan beliau lah yang
banyak mengurus anak dan Tn. H jarang sekali menanyakan perkembangan anak. Ny. R
juga mengatakan dirinyalah mayoritas yang merawat ibunya sehingga Ny. R merasakan
bebannya mengurus anggota keluarga lebih berat.
- Lingkungan rumah Ny. S kurang memadai sebagai lingkungan bermain anak karena
halaman yang sempit dan tidak tersedia ruang bermain untuk anak
- Ny. R mengatakan ada beberapa permainan untuk anak seperti mobil-mobilan
c. Fungsi Ekonomi:
- Sumber pendapatan keluarga adalah berasal dari suami saja yang bekerja sebagai kuli
bangunan dengan gaji Rp 400.000 per minggu
- Keuangan di dalam rumah dipegang oleh istri. Ny. R mengatakan kadang susah untuk
memprioritaskan kebutuhan anak atau ibu
- Ny. R mengatakan tidak memiliki tabungan
d. Fungsi Perawatan Kesehatan:
- Ny. R mengatakan dulunya jika ada yang sakit maka pergi ke puskesmas namun
sekarang karena puskesmas jauh maka Ny. R lebih sering membelikan obat di warung
seperti oskadon, captopril, paracetamol, atau amlodipin tanpa resep dari dokter.
- Ny. R dapat mengenali tanda-tanda jika Ny. S mulai mengalami tekanan darah tinggi
namun Ny. R sering bingung harus melakukan apa karena tidak mengetahui bagaimana
pencegahan darah tinggi yang harus dilakukan
- Ny. R mengetahui jika orang dengan hipertensi hanya harus menghindari garam, untuk
yang lain-lain tidak apa-apa. Ny. R adalah orang yang bertanggung jawab untuk belanja
makanan, memasak, dan menentukan menu makanan yang akan disajikan. Ny. R lebih
sering membuat makanan dengan cara digoreng. Jadwal makan keluarga disesuaikan
dengan keinginan setiap anggota keluarga.
- Keluarga Ny. R kadang tidur di kamar kadang di depan TV. Ny. S mengatakan cukup
tdiur malah kadang kelebihan. Ny. R mengatakan lumayan cukup tidur (8-9 jam sehari)
kadang juga tidur larut malam.
- Ny. S mengatakan bahwa olahraga tidak dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Ny. S
tidak mau mengikuti senam lansia padahal jarak tempat senam dengan tempat tinggal
sangat dekat.
- Ny. S mengatakan mengikuti posyandu lansia dan mendapatkan obat darah tinggi,
namun Ny. R mengatakan jika ibunya sangat sering tidak mau meminum obat darah
tinggi tersebut karena dianggap ribet oleh ibunya karena Ny. S menganggap bahwa
mengurangi konsumsi garam saja sudah dapat menurunkan hipertensi. Ny. S mengatakan
hanya mengurangi konsumsi garam saja untuk mencegah hipertensi. N. R mengatakan
jika Ny. S belum bisa mengatur pola makannya dan sangat sering makan gorengan dan
tidak suka makan buah-buahan.
- Ny. R mengatakan sebelumnya belum pernah dikunjungi petugas kesehatan kerumah.
Pernah 1 kali hanya untuk pendataan keluarga sehat saja
- Jarak rumah dengan puskesmas adalah 5 km dan keluarga hanya memiliki 1 transportasi
yaitu sepeda motor. Jika anaknya yang sakit keluarga dapat membawa ke puskesmas,
namun jika Ny. S yang sakit keluarga bingung bagaimana membawa ke puskesmas,
kadang keluarga meminjam sepeda motor tetangga untuk ke puskesmas.
e. Fungsi reproduksi:
- Ny. S memiliki 2 orang anak dimana 1 orang bersama keluarganya tinggal dengannya
dan 1 orang lagi di surabaya namun istrinya masih sering menjenguk Ny. S
- Ny. R memiliki 1 orang anak berumur 5 tahun
- Ny. R mengikuti KB suntik
- Ny. R mengatakan tidak banyak tahu tentang kesehatan reproduksi
Harapan Keluarga:
1. Ny. S mengatakan dengan adanya perawat keluarga dapat memantau tekanan darah rutin
baginya
2. Ny. R mengatakan dengan adanya perawat keluarga berharap adanya pengetahuan-
pengetahuan baru yang dapat didiskusikan bersama setiap minggunya
3. Ny. R mengatakan dengan adanya perawat keluarga berharap dapat memberikan metode
yang tepat untuk mengajarkan pola makan yang baik pada Ny. S
Terlampir.
A. Pemeriksaan Fisik Tn. H
PEMERIKSAAN FISIK
UMUM
1. Penampilan umun Keadaan umum baik, GCS 456
Kesadaran Compos mentis
Cara berpakaian Sesuai usia, Tn. H memakai kaos pendek
dan celana pendek
Kebersihan personal Kebersihan baik, mandi 2 kali sehari,
keramas setiap sore hari
Postur dan cara berjalan Cara berjalan tegak dan postur tegak
Bentuk dan ukuran tubuh Tn. H kurus, TB 159 dan BB 60 kg
Tanda-tanda vital RR 20x/menit; N 80x/menit; TD
Status emosi Status emosi baik, Ny. R mengatakan Tn. H
tidak pernah marah-marah
Orientasi Orientasi baik
Proses berfikir Proses berfikir realistis, konsentrasi, dan
terbuka
Gaya bicara Artikulasi jelas, tidak berbelit-belit
PEMERIKSAAN KULIT
Kuku Kuku bersih
PEMERIKSAAN KEPALA
Bentuk & sensori Bentuk simetris
Rambut Rambut bersih, warna hitam, tidak ada
ketombe
Mata Anemis (-), ikterik (-)
Hidung Simetris, sekret (-), fungsi penciuman baik
Telinga Simetris, tidak ada serumen, fungsi
pendengaran baik
Mulut Mukosa bibir lembab, mulut tidak terlihat
hitam
Leher Simetris, vena jugularis tidak ada
peningkatan, jakun (+)
Dada (pernafasan) Pengembangan dada simetris, sesak nafas
(-), suara nafas vesikuler, tidak ada suara
nafas tambahan
Dada (kardiovaskuler) Ictus cordis tidak tampak, suara jantung
tambahan tidak ada, S1 S2 tunggal
PERUT -
GENETALIA DAN ANUS -
EKSTREMITAS Bersih, tidak ada luka dan fraktur,
Ekstremitas Atas dan Bawah Atas: Edema - - kekuatan otot 5 5
: Edema - - kekuatan otot 5 5
B. Pemeriksaan Fisik Ny. R
PEMERIKSAAN FISIK
UMUM
2. Penampilan umun Keadaan umum baik, GCS 456
Kesadaran Compos mentis
Cara berpakaian Sesuai usia, Ny. R memakai kaos pendek
dan celana pendek
Kebersihan personal Kebersihan baik, mandi 2 kali sehari,
keramas 2 hari sekali
Postur dan cara berjalan Cara berjalan tegak dan postur tegak
Bentuk dan ukuran tubuh Ny. R terlihat gemuk, TB 157 dan BB 72 kg
Tanda-tanda vital RR 18x/menit; N 68x/menit; TD 120/90
mmHg
Status emosi Status emosi labil, Ny. R kadang terlihat
emosional jika membicarakan tentang pola
makan Ny. S
Orientasi Orientasi baik
Proses berfikir Proses berfikir realistis, konsentrasi, dan
terbuka
Gaya bicara Artikulasi jelas, tidak berbelit-belit
PEMERIKSAAN KULIT
Kuku Kuku bersih
PEMERIKSAAN KEPALA
Bentuk & sensori Bentuk simetris
Rambut Rambut bersih, warna hitam, tidak ada
ketombe
Mata Anemis (-), ikterik (-)
Hidung Simetris, sekret (-), fungsi penciuman baik
Telinga Simetris, tidak ada serumen, fungsi
pendengaran baik
Mulut Mukosa bibir lembab, mulut tidak terlihat
hitam
Leher Simetris, peningkatan vena jugularis (-)
Dada (pernafasan) Pengembangan dada simetris, sesak nafas
(-), suara nafas vesikuler, tidak ada suara
nafas tambahan
Dada (kardiovaskuler) Ictus cordis tidak tampak, suara jantung
tambahan tidak ada, S1 S2 tunggal
PERUT -
GENETALIA DAN ANUS -
EKSTREMITAS Bersih, tidak ada luka dan fraktur,
Ekstremitas Atas dan Bawah Atas: Edema - - kekuatan otot 5 5
: Edema - - kekuatan otot 5 5
C. Pemeriksaan Fisik Ny. S
PEMERIKSAAN FISIK
UMUM
3. Penampilan umun Keadaan umum baik, GCS 456
Kesadaran Compos mentis
Cara berpakaian Sesuai usia, Ny. S memakai daster
Kebersihan personal Kebersihan baik, mandi 2 kali sehari,
keramas 3 hari sekali
Postur dan cara berjalan Cara berjalan kurang tegak
Bentuk dan ukuran tubuh Ny. R terlihat gemuk, TB 158 dan BB 75 kg
Tanda-tanda vital RR 20x/menit; N 88x/menit; TD 180/100
mmHg
Status emosi Ny. S sering menangis dan tersentuh
Orientasi Orientasi baik
Proses berfikir Proses berfikir realistis, konsentrasi, dan
terbuka. Hanya saja Ny. S sering melanggar
peraturan pola makan
Gaya bicara Artikulasi kurang jelas.
PEMERIKSAAN KULIT
Kuku Kuku bersih
PEMERIKSAAN KEPALA
Bentuk & sensori Bentuk simetris
Rambut Rambut bersih, warna mayoritas sudah
putih, tidak ada ketombe
Mata Anemis (-), ikterik (-)
Hidung Simetris, sekret (-), fungsi penciuman baik
Telinga Simetris, tidak ada serumen, fungsi
pendengaran baik
Mulut Mukosa bibir lembab, mulut tidak terlihat
hitam
Leher Simetris, peningkatan vena jugularis (-)
Dada (pernafasan) Pengembangan dada simetris, sesak nafas
(-), suara nafas vesikuler, tidak ada suara
nafas tambahan
Dada (kardiovaskuler) Ictus cordis tidak tampak, suara jantung
tambahan tidak ada, S1 S2 tunggal
PERUT -
GENETALIA DAN ANUS -
EKSTREMITAS Bersih, tidak ada luka dan fraktur,
Ekstremitas Atas dan Bawah Atas: Edema - - kekuatan otot 5 5
: Edema - - kekuatan otot 5 5
B. Analisa Data
N
Data Penyebab Dx Kep.
O
1. Data Subyektif Kurang Perilaku
- Ny. R mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit pemahaman Kesehatan
biasanya dibawa ke puskesmas namun sekarang puskesmas tentang
jauh sehingga malas dan lebih sering dibelikan obat warung Hipertensi
- Ny. R mengatakan bahwa ibunya sangat susah untuk diatur
Cenderung
pola makannya
Berisiko
- Ny. R dapat mengenali tanda-tanda jika Ny. S mulai
mengalami tekanan darah tinggi namun Ny. R sering
bingung harus melakukan apa karena tidak mengetahui
bagaimana pencegahan darah tinggi yang harus dilakukan
- Ny. R lebih sering membuat makanan dengan cara digoreng.
- Ny. S mengatakan bahwa olahraga tidak dapat menurunkan
tekanan darah tinggi.
- Ny. S menganggap bahwa mengurangi konsumsi garam saja
sudah dapat menurunkan hipertensi
- Ny. R mengatakan jika ibunya sangat sering tidak mau
meminum obat darah tinggi tersebut karena dianggap ribet
oleh ibunya
Data Obyektif
- Rumah sedikit berdebu, kurang rapi, dan terdapat nyamuk
- Ny. S (TD 180/100 mmHg)
- Obat dari posyandu masih utuh
2. Data Subyektif Persepsi Ketidakefektifan
- Ny. R mengatakan kadang bertanya kepada perawat setempat kerentanan manajemen
tentang hipertensi, namun setelah itu lupa karena banyak dan kesehatan
tidak dicatat (hipertensi)
- Keluarga memiliki tanaman obat yaitu pegagan yang dapat
menunjang kesehatan namun tidak mengerti cara
penggunaannya karena ribet jika membuat sendiri
- Ny. S mengatakan jika dari posyandu disarankan beraktivitas
namun dirinya tidak mengerti bagaimana menerapkan dalam
kehidupan sehari-hari dan malas
- Ny. R mengatakan jika ibunya sangat sering tidak mau
meminum obat darah tinggi tersebut karena dianggap ribet
oleh ibunya
Data Obyektif
- Terdapat tanaman pegagan di samping rumah
- Tidur berlebih (8-9 jam)
- Ny. S tidak terdaftar pada kegiatan senam lansia
- Obat dari posyandu masih utuh
3. Data Subyektif Perubahan Risiko
- Ny. R mengatakan dirinyalah mayoritas yang merawat dalam sifat Ketegangan
ibunya sehingga Ny. R merasakan bebannya mengurus aktifitas Peran Pemberi
anggota keluarga lebih berat. pemberi Asuhan
- Ny. R mengatakan jika marah kepada ibunya kadang
asuhan
membentak karena kesal
- Ny. R mengatakan yang membuatnya kesulitan dalam
merawat ibunya adalah karena kebiasaan istri dari adiknya
malah kurang mendukung mencegah masalah kesehatan
- Ny. R mengatakan perannya selain menjadi istri-ibu Ny. R
juga berperan sebagai anak untuk Ny. S sehingga kadang Ny.
R mengatakan takut jika tidak dapat memberikan apa yang
diinginkan ibunya
Data Obyektif
- Pendapatan per bulan dari keluarga hanya dari kepala
keluarga yaitu Tn. H karena Ny. S dan Ny. R tidak bekerja.
- Tipe keluarga adalah extended family
C. Prioritas Masalah
Diagnosis Keperawatan: Perilaku Kesehatan tentang Hipertensi Cenderung Berisiko
No. Kriteria Skor Bobot Jumlah Pembenaran
1. Sifat Masalah
Skala:
Aktual 3 1 3/3x1=1
Risiko
Keadaan sejahtera/
diagnosis sehat
2. Kemungkinan masalah
dapat diubah
Skala:
Mudah 2 2 2/2x2=2
Sebagian
Tidak dapat
3. Potensi masalah untuk
dicegah
Skala:
Tinggi 3 1 3/3x1=1
Cukup
rendah
4. Menonjolnya masalah
Skala:
Harus segera ditangani 2 1 2/2x1=1
Tidak perlu ditangani
Masalah tidak dirasakan
Total 5
Diagnosis Keperawatan: Ketidakefektifan manajemen kesehatan
No. Kriteria Skor Bobot Jumlah Pembenaran
1. Sifat Masalah
Skala:
Aktual 3 1 3/3x1=1
Risiko
Keadaan sejahtera/
diagnosis sehat
2. Kemungkinan masalah
dapat diubah
Skala:
Mudah
Sebagian 1 2 1/2x2=1
Tidak dapat
3. Potensi masalah untuk
dicegah
Skala:
Tinggi 3 1 3/3x1=1
Cukup
rendah
4. Menonjolnya masalah
Skala:
Harus segera ditangani
Tidak perlu ditangani
Masalah tidak dirasakan 0 1 0/2x1=0
Total 3
Diagnosis Keperawatan: Risiko Ketegangan Peran Pemberi Asuhan
No Kriteria Skor Bobot Jumlah Pembenaran
1. Sifat Masalah
Skala:
Aktual
Risiko 2 1 2/3x1=
Keadaan sejahtera/ 0,67
diagnosis sehat
2. Kemungkinan masalah
dapat diubah
Skala:
Mudah
Sebagian 1 2 1/2x2=
Tidak dapat 1
3. Potensi masalah untuk
dicegah
Skala:
Tinggi
Cukup
rendah 1 1 1/3x1=
0,3
4. Menonjolnya masalah
Skala:
Harus segera ditangani
Tidak perlu ditangani
Masalah tidak dirasakan 0 1 0/2x1=
0
Total 1,97
D. Intervensi Keperawatan
No Intervensi Hari/Tanggal
Minggu 3
1. Bina hubungan saling percaya dengan keluarga Senin, 10 Desember 2019
2. Tentukan prioritas masalah dengan keluarga Rabu, 13 Desember 2019
Minggu 4
3. Pendidikan kesehatan tentang gambaran umum hipertensi dengan media Senin, 17 Desember 2019
leaflet
4. Pendidikan kesehatan tentang diit hipertensi dengan media video Rabu, 20 Desember 2019
(audiovisual)
Minggu 5
5. Pendidikan kesehatan tentang pemijatan titik akupresur untuk Senin, 24 Desember 2019
menurunkan hipertensi
6. Demonstrasi tentang pemijatan titik akupresur untuk menurunkan Rabu, 27 Desember 2019
hipertensi
Minggu 6
7. Pendidikan kesehatan tentang ROP dengan leaflet dan vidio Senin, 31 Desember 2019
8. Demonstrasi ROP dengan video Rabu, 3 Januari 2020
Minggu 7
5. Pendidikan kesehatan tentang manfaat lidah buaya dan pegagan bagi Senin, 10 Januari 2020
hipertensi
6. Demonstrasi memasak lidah buaya yang aman bagi hipertensi Rabu, 7 Januari 2020
F. Catatan Perkembangan