Oleh :
Page 1 of 104
Page 2 of 104
A. Pendahuluan
Upaya peningkatan derajat kesehatan pada masyarakat membutuhkan peran serta dari berbagai pihak,
terutama masyarakat sebagai komunitas untuk dapat tercapai kemandirian dalam peningkatan
kesehatannya. Peran dari tenaga kesehatan khususnya keperawatan yang berinteraksi langsung dengan
masyarakat memerlukan dukungan sehingga kemitraan perawat dengan masyarakat dapat
mewujudkan peningkatan dan pemeliharaan kesehatan masyarakat dengan tercapai kemadirian dan
keberdayaan masyarakat yang dilaksanakan dalam asuhan keperawatan kesehatan komunitas dan
keluarga.
Keluarga merupakan salah satu elemen terkecil dari masyarakat. Keberadaan keluarga di masyarakat
akan menentukan perkembangan masyarakat (Stanhope & Lancaster, 1996). Keluarga menjadi tempat
sentral bagi pertumbuhan dan perkembangan individu, sehingga keluarga menjadi salah satu aspek
terpenting dari keperawatan. Keluarga bersama dengan individu, kelompok dan komunitas adalah klien
atau resipien keperawatan (Friedman, Bowden & Jones, 2003). Keluarga secara empiris, disadari bahwa
kesehatan para anggota keluarga dan kualitas kesehatan keluarga mempunyai hubungan yang erat,
sehingga dalam program profesi ini pelaksanaan dari asuhan keperawatan komunitas dan keluarga
secara bersamaan.
Page 4 of 104
2. Asuhan keperawatan individu dan keluarga rentan atau risiko dan merujuknya pada fasilitas
pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan keluarga.
c. Kompetensi
Setelah melaksanakan praktek profesi keperawatan keluarga dan komunitas mahasiswa memiliki
kemampuan :
a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada individu, keluarga,
kelompok dan komunitas.
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terkait dengan
individu, keluarga, kelompok dan komunitas.
e. Bekerjasama dengan unsur terkait di masyarakat dalam menerapkan asuhan keperawatan komunitas
.
f. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
g. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari setiap
individu, keluarga, kelompok dan komunitas klien yang unik .
h. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan secara individu,
keluarga, masyarakat dan komunitas.
i. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar yang berlaku atau
secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
j. Mengembangkan program yang kreatif dan inovatif di tatanan komunitas dalam aspek promotif
preventif, kuratif dan rehabilitatif melalui pemberdayaan masyarakat.
k. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan keluarga
dan komunitas.
l. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.
Page 6 of 104
Secara khusus kompetensi yang diharapkan dari Keperawatan Keluarga tahap profesi adalah:
a. Melakukan pengkajian kebutuhan dan masalah keluarga dengan benar pada keluarga risiko tinggi
yang meliputi
a) Mengidentifikasi data yang diperlukan
b) Mengumpulkan data dengan menggunakan metode/strategi yang sesuai
c) Menganalisa data untuk mendapatkan masalah kesehatan dan etiologinya
d) Menentukan diagnosa keperawatan keluarga
b. Melakukan analisis dan scoring masalah keperawatan keluarga dengan benar sesuai dengan hasil
pengkajian.
c. Menentukan prioritas masalah keperawatan keluarga yang berisiko tinggi dengan benar sesuai
dengan hasil analisa dan scoring dari masalah keperawatan yang muncul.
d. Merumuskan diagnosis keperawatan keluarga dengan benar sesuai dengan prioritas masalah
berdasarkan analisa dan skoring masalah yang ditemukan.
e. Merencanakan tindakan dengan benar sesuai rumusan diagnosis yang telah ditentukan.
f.Melakukan tindakan dengan benar berdasarkan rencana yang telah ditentukan yang meliputi:
a) Pemberian pendidikan kesehatan
b) Peningkatan kemampuan fisik dan psikologis
c) Peningkatan mekanisme koping
d) Penanganan masalah kesehatan di keluarga
e) Penanganan kedaruratan di keluarga
f) Melakukan rujukan
g) Memberikan advokasi
h) Memberikan terapi modalitas keluarga
i) Memberikan terapi keluarga
j) Memberikan terapi komplementer di keluarga
g. Melakukan evaluasi pelaksanaan tindakan keperawatan sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
a) Respon fisik dan psikologis keluarga
b) Modifikasi lingkungan
c) Perencanaan, tindak lanjut dan rujukan
Page 7 of 104
d. Lingkup Bahasan
1. Teori dan konsep asuhan keperawatan komunitas
2. Proses keperawatan komunitas
3. Puskesmas
a. Orientasi puskesmas dan pengenalan program puskesmas.
b. Identifikasi program puskesmas yang mencerminkan rencana pelayanan kesehatan nasional
dalam hal : Program, Kebijakan (policy), Target / sasaran dan indikator keberhasilan, dan
Kegiatan / upaya program
c. Identifikasi program puskesmas yang ada, dalam hal (situasi , status): Masalah kesehatan
masyarakat yang ada di wilayah puskesmas, Target dan sasaran, Strategi, Kegiatan, Peran serta
masyarakat, Lintas program / sektoral, Implementasi, Evaluasi (SWOT)
d. Identifikasi kesenjangan antara program yang dilaksanakan dengan program kesehatan nasional
dan strategi intervensi.
e. Bantu pelaksanaan kegiatan program-program puskesmas terkait dengan prevensi primer,
sekunder dan tersier
4. Pengalaman Belajar di Komunitas
Mahasiswa dalam kelompok akan ditempatkan pada Kelurahan (Desa) tertentu di wilayah kerja
puskesmas. Setiap kelompok bertanggung jawab terhadap satu Kelurahan atau Desa tertentu.
a. Asuhan Keperawatan Komunitas
Setiap kelompok melaksanakan kegiatan kelompok kerja kesehatan komunitas dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan komunitas pada area dimana mahasiswa
dialokasikan dengan kegiatan :
- Mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat melalui observasi dan
wawancara dengan tokoh masyarakat.
- Melakukan pengumpulan data masyarakat dan data kesehatan masyarakat.
- Menganalisa data dan memprioritaskan masalah kesehatan masyarakat.
- Menyusun rencana pemecahan masalah bersama masyarakat.
- Melaksanakan tindakan keperawatan bersama masyarakat untuk mengatasi masalah
kesehatan masyarakat dengan mengikutsertakan lintas program dan lintas sektoral.
- Melakukan evaluasi Asuhan Keperawatan Komunitas
- Membuat laporan asuhan keperawatan komunitas dan menyusun rencana tindak
lanjut.
b. Asuhan Keperawatan Kelompok Khusus di Komunitas
- Kelompok berperan serta dalam pengelolaan kegiatan posyandu dan UKS, kelompok
penyakit tidak menular dan menular di masyarakat, jiwa masyarakat, lansia di masyarakat,
kelompok usia produktif di masyarakat, dan pesantren.
- Melaksanakan kunjungan kerja ke kelompok pekerja di komunitas, untuk
mengidentifikasi kesehatan kerja di perusahaan/industri.
5. Teori dan konsep asuhan keperawatan keluarga
6. Proses keperawatan keluarga:
a. Pengkajian tahap pertama dan kedua berdasarkan pengembangan Model bailon & Maglaya (1977)
b. Pengkajian keluarga sebagai family center nursing yang dikembangkan oleh Friedman (2003)
c. Analisis data pengkajian keluarga
d. Perumusan diagnosis keperawatan keluarga dengan pendekatan NANDA
Page 8 of 104
Page 9 of 104
Page 10 of 104
Page 11 of 104
Page 12 of 104
Page 13 of 104
Page 14 of 104
Page 15 of 104
Page 16 of 104
Page 17 of 104
Page 18 of 104
Page 19 of 104
Page 20 of 104
Page 21 of 104
Page 22 of 104
Page 23 of 104
Page 25 of 104
Page 26 of 104
Page 27 of 104
Jadual Bimbingan
A. Waktu praktek
Pelaksanaan minggu yang dimulai dari tanggal 25 November 2019 sampai dengan
18 Januari 2019 di Kecamatan Panti (Desa Glagahwero, dusun: Krajan,
Karangasem, Desa Serut, Dusun: Krajan, Karang anom, Kasiyan, Badean Kulon,
Badean Wetan, Mencek) dan di Puskesmas Panti serta di Kecamatan Rambipuji
(Desa Rambipuji dan Desa Rambigundam) dan di Puskesmas Rambipuji
B. Pembimbing praktek
Pembimbing akademik dan lahan (Puskesmas) yang memenuhi syarat
Pembimbing akademik: Hanny R, M.Kep, Ns. Latifa A, M.Kep.,Sp.Kom, Ns.
F.Kurdi, M.Kep.,Ns. Tantut, S.S.Kep.,M.Kep.,Sp.Kom.,Ph.D. dengan bimbingan
dapat dilakukan di balai Desa/ Posko setempat
Jadual bimbingan:
Page 28 of 104
VIII Senin, Latifa dan Kurdi MMD III, terminasi dan post test
selasa,
Rabu,
Kamis
Jumat, sabtu
Page 29 of 104
Page 30 of 104
3. Ronde Keperawatan
Ronde keperawatan merupakan metode pembelajaran praktik profesi keperawatan
komunitas dan keluarga yang memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
menstransfer dan mempraktekkan pengetahuan yang didapat di kelas dan laboratorium
pada suatu tatanan pelayanan keperawatan kesehatan langsung.
Page 31 of 104
TUGAS MAHASISWA
1. Tugas Individu
a. Membuat laporan kegiatan harian di dalam buku harian masing-
masing dengan mencantumkan: tempat praktek, hari, tanggal, jam, jenis kegiatan
dan evaluasi. Setiap hari jumat di minggu terkait diserahkan ke pembimbing untuk
dievaluasi.
b. Masing-masing anggota kelompok mahasiswa harus mengevaluasi
temannya selama proses kegiatan kelompok berlangsung pada jenis kegiatan:
MMD I, MMD II, MMD III, dan kegiatan-kegiatan hasil dari MMD II yang
bersifat kelompok. Segmen-segmen penilaian dimulai dari evaluasi input atau
Page 32 of 104
2. Tugas Kelompok
a. Kegiatan kelompok kerja komunitas
1) Setiap langkah kerja membuat pra rencana (LP/Laporan Pendahuluan) dan
menyerahkan minimal 1 hari sebelum kegiatan dilaksanakan untuk ditanggapi
oleh pembimbing serta membuat laporan pelaksanaan selambat-lambatnya
pada akhir minggu kegiatan.
2) Melaksanakan MMD I dalam memperkenalkan maksud dan tujuan
3) Kelompok mahasiswa wajib mempresentasikan hasil asuhan keperawatan pada
akhir praktik dan membuat laporan akhir (dikumpulkan akhir minggu
presentasi).
4) Penilaian akhir dilakukan sesuai dengan format evaluasi.
b. Posyandu/Posbindu/UKS/UKK/Poskestren/Ponkesdes
1) Setiap langkah kerja membuat pra rencana dan menyerahkan minimal 1 hari
sebelum kegiatan dilaksanakan untuk ditanggapi oleh pembimbing dan
membuat laporan pelaksanaan selambat-lambatnya akhir minggu kegiatan
2) Penilaian akhir dilaksanakan sesuai dengan format evaluasi.
d. Praktik Puskesmas
1) Setiap mahasiswa melaksanakan Asuhan
Keperawatan/Pelayanan Kesehatan pada program kesehatan yang ada di
puskesmas.
2) Mengidentifikasi pelaksanaan program pelayanan kesehatan
nasional dengan program yang ada di puskesmas.
3) Melaksanakan kegiatan pendidikan kesehatan seminggu
sekali di puskesmas pada sekelompok pengunjung Puskesmas
4) Mengidentifikasi hambatan dan dukungan yang ada di
puskesmas dalam pelaksanaan program pelayanan kesehatan di masyarakat.
5) Kelompok mahasiswa wajib mempresentasikan hasil pelaksanaan program
pelayanan kesehatan yang ada di puskesmas.
6) Laporan kegiatan dikumpulkan akhir minggu presentasi
Page 33 of 104
Page 34 of 104
2. Seragam
1) Kegiatan Profesi
a. Kegiatan pagi (PKM): seragam yang dikenakan adalah baju
putih dinas sesuai ketentuan pendidikan; tanda pengenal dan bet FKep UNEJ.
Bagi yang berkerudung (Jilbab) wajib memakai jilbab warna putih minimal 5 cm
dari bahu, sepatu hitam tertutup dengan kaos kaki, hak maksimal 3 cm, dan tidak
bersuara.
b. Kegiatan pagi-sore dan malam (Komunitas dan Keluarga):
Seragam yang dikenakan adalah baju batik seragam sesuai pendidikan; tanda
pengenal dan bet FKep UNEJ. Bagi yang berkerudung (Jilbab) wajib memakai
jilbab warna putih minimal 5 cm dari bahu, sepatu hitam tertutup dengan kaos
kaki, hak maksimal 3 cm, dan tidak bersuara.
c. Kegiatan harian di posko menggunakan baju dengan jaket
almamater FKep UNEJ.
d. Selama praktik mahasiswa tidak diperkenankan memakai
perhiasan dalam bentuk apapun
e. Rambut rapi
(2) Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan diatas tidak diperkenankan
mengikuti praktik dan dinyatakan tidak hadir.
3. Peralatan Klinik dan Lapangan
1) Setiap mahasiswa wajib membawa perlengkapan community nursing kit yang
menunjang pelaksanaan praktik, meliputi: Stetoskop, tensimeter, thermometer, jam
digital atau jam jarum detik, pen light, reflek hammer, gunting, pinset anatomis,
pinset chirurgis, meteran kain, masker dan gunting kuku.
2) Mahasiswa yang tidak membawa perlengkapan klinik pada saat praktik tanpa seijin
pembimbing pendidikan atau pembimbing lapangan diberikan waktu untuk
mengambil perlengkapan klinik yang diperlukan.
3) Waktu yang dipergunakan untuk mengambil alat praktik, wajib diganti dan
ditambahkan pada akhir jam praktik.
Page 35 of 104
6. Presentasi Kasus
Presentasi kasus dilakukan pada minggu 5-7 praktik profesi keperawatan komunitas
dan keluarga. Setiap mahasiswa diberikan kesempatan untuk mempresentasikan
keluarga kelolaan yang telah dilakukan asuhan keperawatan keluarga selama minggu
praktek. Format penilaian presentasi kasus keperawatan keluarga dapat dilihat pada
lampiran G.
Page 36 of 104
8. Analisis Jurnal
Setiap mahasiswa menganalisis 3 artikel penelitian dari suatu jurnal ilmiah yang
membahas tentang keperawatan keluarga. Mahasiswa menganalisis jurnal tersebut
sesuai dengan panduan analisis jurnal (terlampir). Mahasiswa secara individu akan
mendiskusikan jurnal tersebut bersama dengan pembimbing di tempat praktek
mahasiswa (posko) setiap dosen melakukan bimbingan ke lapangan dan mahasiswa
wajib membuat laporan hasil analisa jurnal dan mempresentasikan bersamaan dengan
keluarga kelolaan.
STRATEGI PEMBELAJARAN
Strategi pembelajaran pada tahap profesi keperawatan keluarga akan dilakukan melalui:
Page 37 of 104
SUMBER PEMBELAJARAN
1. Kepustakaan
2. Video/CD
3. Praktik langsung
MEDIA
Media yang digunakan dalam menempuh mata ajar profesi Keperawatan Keluarga adalah:
DAFTAR PUSTAKA
a. Allender, J.A. & Spardley, B.W. (2001). Community Health Nursing: Promoting and
Protecting the Public’s Health. Philadelpia: Lippincott Williams & Wilkins.
b. Anderson, E., & Mc Farlane, J. (2004). Community As Partner:Theory and Practice
in Nursing, 4th edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Page 38 of 104
Page 39 of 104
Page 40 of 104
MINGGU KE 8
Tira Anjeli Rahmah, S.Kep.
Wulan Diaz Tri Kurniawati, S.Kep.
Asif Kholif Arrahman, S.Kep.
Anggita Setya Ludtianingma, S.Kep.
Page 42 of 104
MINGGU KE 8
Aisatul Zulfa, S.Kep.
Page 43 of 104
Mahasiswa ke
No. Kenerja Bobot Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Interpesonal 15
-Komunikasi dengan kolega 5
(teman)
-Komunikasi antar kolega 5
(petugas kesehatan: perawat,
dokter, ahli gizi, kader dsb)
-Melibatkan aparat setempat, 5
sumber-sumber di masyarakat
2. Knowledge 35
-Pengetahuan dalam mengkaji 7
-Kemampuan analisa masalah 7
-Kemampuan mengkaitkan
rencana intervensi dengan 7
masalah
-Kemampuan analisa tahapan 7
tindakan
-Menggunakan konsep dan 7
teori
3. Skill 35
-Kemampuan komunikasi 10
dengan klien/kelompok
-Keterampilan dalam perasat 15
(persiapan, pelaksanaan,
evaluasi)
-Kemampuan menyampaikan 10
data verbal secara tertulis
dengan formulasi yang logis
dan baik
4. Etika dan legal 15
-Disiplin (klien dan kolega) 5
-Etis (klien dan kolega) 5
-Bertanggung jawab dalam
tindakan 5
-Segera menyampaikan
masalah yang dihadapi saat
ada kesulitan/kesalahan
Jumlah 100
Tanggal :
Pembimbing :
Nama-nama mahasiswa : 1. dst
Page 44 of 104
Tanggal :
Pembimbing :
Nama-nama mahasiswa : 1. dst
Page 45 of 104
Pembimbing :
Nama-nama mahasiswa : 1. dst
Page 46 of 104
Jumlah 50
Nilai=jumlah nilai dibagi
50 dikali 100
Pembimbing :
Nama-nama mahasiswa : 1. dst
Pembimbing :
Nama-nama mahasiswa : 1. dst
Page 48 of 104
Pembimbing :
Nama-nama mahasiswa : 1. dst
Page 49 of 104
Tanggal :
Penilaian :
Nama mahasiswa :
Page 50 of 104
Tanggal :
Nama mahasiswa :
Page 51 of 104
Page 52 of 104
Kelompok : .........................................................
Anggota : .........................................................
Penilai : .........................................................
Page 53 of 104
Page 54 of 104
Jember, ...................................
Pembimbing,
Nilai:
(................................................)
NIP.
Page 55 of 104
Jember, ...................................
Pembimbing,
Nilai:
(................................................)
NIP.
Page 56 of 104
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Dst
Page 57 of 104
Sertakan lampiran yang diperlukan untuk setiap tahap pertemuan dengan komunitas
Lampirkan materi (jika berada ditahap pelaksanaan dan evaluasi) dengan sumber rujukan.
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar belakang
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
58 | P a g e
1.3 Diagnosis keperawatan
1.4 Perencanaan
1.5 Implementasi
1.6 Evaluasi
1.7 Renca tindak lanjut
Bab 4. Pembahasan
1.1 Pengkajian
1.2 Diagnosis keperawatan
1.3 Perencanaan
1.4 Implementasi
1.5 Evaluasi
Bab 5. Penutup
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Daftar pustaka
Lampiran foto kegiatan, LP dan leaflet, bukti kehadiran
59 | P a g e
Lampiran P. Catatan Koreksi Tugas
Nama Mahasiswa :
NIM :
No Tgl LP NCP ADL MMD Posyandu Pre/Post UKS Supervisi Promosi Kompetensi Komentar/Saran Paraf
dll Conference dll Kesehatan Pembimbing
60 | P a g e
Lampiran Q. Presensi Mahasiswa
Nama Mahasiswa :
NIM :
No Hari dan Jam Jam Paraf Paraf Keterangan
Tanggal Datang Pulang Pembimbing Petugas/Desa
61 | P a g e
Lampiran R. Contoh Format Instrumen Pengkajian Komunitas
FORMAT
DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
1 Inti Riwayat
Demografi:
Statistic vital
Suku
Nilai dan
keyakinan
2 Subsistem Lingkungan
Pelayanan
kesehatan
dan sosial
Ekonomi
Politik dan
pemerintahan
Komunikasi
Pendidikan
Transportasi
dan
keamanan
Rekreasi
3 Persepsi
ANALISA DATA
NO PENGELOMPOKAN DATA KEMUNGKINAN MASALAH
62 | P a g e
PENYEBAB KEPERAWATAN
KOMUNITAS
63 | P a g e
LAMPIRAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Lampiran A. Penilaian Kinerja Profesionalitas Mahasiswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
64 | P a g e
c. Menggunakan setiap kesempatan
untuk belajar/mendapatkan
pengalaman
d. Meninggalkan tempat tugas setelah
melakukan evaluasi dan
rekomendasi
4 Kejujuran
7 Kerja sama
b. Cekatan
c. Sabar
9 Ketelitian
65 | P a g e
tenang
b. Lengkap dalam mebuat dokumentasi
asuhan keperawatan
10 Kematangan profesional
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
66 | P a g e
konferensi
2 Mengemukakan pendapat
selama pre/post konferensi
3 Mengidentifikasi masalah
atau mengemukakan issue
untuk diskusi kelompok
Jumlah
Pembimbing,
(................................................)
NIP.
Daftar Mahasiswa:
67 | P a g e
Lampiran C. Format Penilaian Ujian Supervisi Keluarga
Nama Mahasiswa :
NIM :
1 Reponsi I 20
4. Data akurat
5. Catatan akurat, sistematis, dan rapi
6. Mencatat semua tindakan yang telah dilaksanakan
dengan SOAP
Nilai: Pembimbing,
NIP.
69 | P a g e
Lampiran D. Format Penilaian Keluarga Kelolaan
Nama Mahasiswa :
NIM :
1 Pengkajian 25
2 Diagnosis 15
70 | P a g e
keperawatan
2. Menggunakan tehnik yang tepat dalam melaksanakan
intervensi keperawatan
3. Melakukan tindakan sesuai kebutuhan
4. Melakukan ketrampilan komunikasi yang efektif
5. Melakukan tindakan keperawatan yang mendukung
kemandirian keluarga
6. Berperan sebagai koordinator kesehatan
7. Melakukan rujukan sesuai dengan kebutuhan
8. Melakukan pencatatan intervensi keperawatan dengan
akurat
5 Evaluasi 20
Nilai: Pembimbing,
(................................................)
NIP.
71 | P a g e
Lampiran F. Format Penilaian Ronde Keperawatan
Nama Mahasiswa :
NIM :
Jumlah 100
Nilai: Pembimbing,
72 | P a g e
(................................................)
NIP.
Nama Mahasiswa :
NIM :
1 2 3 4 5
73 | P a g e
8 Kemampuan menanggapi secara 20
teoritis/konseptual
Jumlah 100
Nilai: Pembimbing,
(................................................)
NIP.
Total 100
74 | P a g e
Jember, ................................... 201
Nilai: Pembimbing,
(................................................)
NIP
75 | P a g e
Lampiran I. Kompetensi Capaian
76 | P a g e
28. Menganalisis hasil pengkajian keluarga binaan 8
77 | P a g e
keyakinan/Kebersihan dan kenyamanan/Konsep
diri/Termoregulasi/Keamanan dan pencegahan
cidera/Komunikasi
3. Kemampuan mempersiapkan tindakan keperawatan dalam 10
asuhan keperawatan keluarga
4. Melakukan tindakan pada keluarga yang memiliki masalah 10
sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan potensi yang
ada di keluarga binaan dengan masalah oksigenasi
k. Memberikan posisi yang memperluas area paru
l. Melakukan fisioterapi dada dan meakukan batuk efktif
m. Memberikan tindakan pelega pernapasan (inhalasi
sederhana) sesuai sarana yang ada di keluarga
n. Melatih keluarga mencegah penularan penyakit sistem
pernapasan (menutup bila batuk, menampung dahak)
o. Melakukan tindakan pemeliharaan lingkungan rumah
untuk memenuhi kebutuhan oksigenasasi (ventilasi,
sirkulasi)
p. Melakukan senam pernapasan
q. Memberikan obat tradisional sesuai engan evidence based
r. Melakukan rujukan keluarga yang memiliki masalah
pernapasan ke pelayanan kesehatan yang sesuai
s. Memantau pemberian obat yang diperolh dari pelayanan
kesehatan
t. Menetapkan pengawas inum obat pada kasus TB
16. Melakukan tindakan pada keluarga yang memiliki masalah 10
sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan potensi yang
ada di keluarga binaan dengan masalah Sirkulasi
g. Melatih keluarga dalam memenuhi kebutuhan nutrisi
keluarga dengan masalah sirkulasi
h. Melakukan senam jantung/sesuai kebutuhan.
i. Melakukan latihan gerak bertahap sesuai kebutuhan
78 | P a g e
j. Memberikan contoh langsung pembatasan natrium dari
makanan dan minuman
k. Mengukur kbutuhan intake dan output
l. Memantau pemberian obat yang diperoleh dari pelayanan
kesehatan
17. Melakukan tindakan pada keluarga yang memiliki masalah 10
sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan potensi yang
ada di keluarga binaan dengan masalah Cairan nutrisi
g. Membuat LGG/oralit
h. Memberikan cairan sesuai kebutuhan tubuh (sesuai usia
dan masalah).
i. Memeberikan nutrisi sesuai tahap perkembangan.
j. Memberikan contoh langsung makanan pengganti sesuai
kebutuhan rumah tangga
k. Melatih keluargamengolah makanan sehat
l. Melakukan tindakan mengatasi panas tubuh : kompres
18. Melakukan tindakan pada keluarga yang memiliki masalah 10
sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan potensi yang
ada di keluarga binaan dengan masalah Eliminasi
f. Memberikan nutrisi dan cairan sesuai kebutuhan dari
masalah eliminasi (fekal/urin)
g. Melakukan tindakan bladder training dengan masalah
inkontinensia urin
h. Melatih keagle exercise
i. Melakukan kebersihan daerah eliminasi
j. Membantu pemberian obat yng diperoleh dari pelayanan
kesehatan
19. Melakukan tindakan pada keluarga yang memiliki masalah 10
sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan potensi yang
ada di keluarga binaan dengan masalah Tidur dan istirahat
d. Melakukan tindakan untuk memenuhi ruangan/lingkungan
79 | P a g e
yang menunjang untuk kenyamanan istirahat/tidur
e. Memberikan contoh makanan yang mempermudah atau
mempersulit tidur
f. Membantu keluarga memenuhi kebutuhan tidur
anggotanya sesuai usia.
20. Melakukan tindakan pada keluarga yang memiliki masalah 10
sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan potensi yang
ada di keluarga binaan dengan masalah Stress dan koping
e. Melatih relaksasi napas dalam
f. Melatih penyaluran emosi sesuai kebutuhan
g. Melatih bersikap asertif
h. Melatih keluarga mengenali sumber stress
21. Melakukan tindakan pada keluarga yang memiliki masalah 10
sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan potensi yang
ada di keluarga binaan dengan masalah Integumen dan
mobilisasi
i. Melakukan perawatan luka
j. Melakukan latihan ROM
k. Melakukan perubahan posisi/ambulasi
l. Melatih keluarga menggunakan alat bantu mobilisasi
m. Melatih keluarga menciptakan lingkungan yag aman sesuai
usia
n. Melakukan perawatan kulit sesuai masalah
o. Melakukan massase untuk mengurangi nyeri
p. Melakukan kompres panas dingin sesuai masalah
22. Melakukan tindakan pada keluarga yang memiliki masalah 10
sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan potensi yang
ada di keluarga binaan dengan masalah Seksualitas dan
reproduksi
g. Membantu keluarga untuk memilih alat konrasepsi yang
tepat
80 | P a g e
h. Membantu keluarga mengatasi dismenorrhea (kompres
hangat, latih gerak)
i. Melatih keluarga untuk mempesiapkan remaja dalam
pendidikan seksual
j. Melatih keluarga mengatasi masalah dari efek samping alat
kontrasepsi
k. Membantu keluarga mengatasi masalah ibu hamil misal
mual muntah
l. Melatih keluarga di rumah dalam perawatan bayi
23. Melakukan tindakan pada keluarga yang memiliki masalah 10
sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan potensi yang
ada di keluarga binaan dengan masalah Nilai dan keyakinan
c. Memotivasi keluarga untuk beribadah sesuai dengan
keyakinannya.
d. Memperbaiki nilai budaya yang sesuai dengan kesehatan
24. Melakukan tindakan pada keluarga yang memiliki masalah 10
sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan potensi yang
ada di keluarga binaan dengan masalah Kebersihan dan
kenyaman
d. Melatih keluarga memeihara kebersihan diri (personal
hygiene)
e. Melatih keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
(matahari, udara)
f. Modifikasi lingkungan yang menunjang kesehatan
25. Melakukan tindakan pada keluarga yang memiliki masalah 10
sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan potensi yang
ada di keluarga binaan dengan masalah Konsep diri
c. Melatih keluarga melakukan stimulasi perkembangan anak
sesuai usia.
d. Mempersiapkan keluarga dalam menghadapi perubahan
diri anggotanya (misal cacat, sakit)
81 | P a g e
26. Melakukan tindakan pada keluarga yang memiliki masalah 10
sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan potensi yang
ada di keluarga binaan dengan masalah Termoregulasi
d. Melatih keluarga mengenali masalah peningkatan/
penurunan suhu tubuh
e. Melakukan tindakan mengatasi peningkatan suhu tubuh :
minum, pakaian, lingkungan, kompres.
f. Melakukan tindakan mengatasi penurunan suhu tubuh :
minum, pakaan, lingkungan
27. Melakukan tindakan pada keluarga yang memiliki masalah 10
sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan potensi yang
ada di keluarga binaan dengan masalah keamanan dan
pencegahan cidera
d. Melatih keluarga memelihara lingkungan rumah yang
aman (tangga, cahaya, benda tajam)
e. Membantu keluarga mengenali sumber-sumber bahaya
f. Melatih anggota keluarga bersikap aman (berkendaraan,
bermain, menyebrang, sumber panas/kompor)
28. Melakukan tindakan pada keluarga yang memiliki masalah 10
sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan potensi yang
ada di keluarga binaan dengan masalah Komunikasi
d. Melakukan komunkasi terapeutik sesuai usia
e. Bersikap asertif
f. Melakukan konseling untuk masalah kesehatan fisik
29. Melatih keluarga merawat anggota keluarga pasca rawat rumah 10
sakit (post op, stroke, HIV/AIDS, kanker, DM)
30. Melakukan rehabilitasi kepada klien post rawat di rumah sakit 10
di rumah
31. Melakukan terapi keperawatan keluarga: Coaching pada 10
masalah keperawatan keluarga binaan
82 | P a g e
32. Melakukan terapi keperawatan keluarga: Guidance pada 10
masalah keperawatan keluarga binaan
33. Melakukan terapi keperawatan keluarga: Konseling pada 10
masalah keperawatan keluarga binaan
34. Melakukan terapi keperawatan keluarga: Modifikasi perilaku 10
pada masalah keperawatan keluarga binaan
35. Melakukan terapi keperawatan keluarga: Structural family 10
therapy pada masalah keperawatan keluarga binaan
36. Melakukan terapi keperawatan keluarga: Functional family 10
therapy pada masalah keperawatan keluarga binaan
37. Menetapkan komponen evaluasi keperawatan keluarga sesuai 8
masalah yang ditemukan
38. Menilai kemandirian keluarga 8
83 | P a g e
47. Mampu memperoleh persetujuan asuhan dari klien dan/atau 8
keluarga/ pendamping/penasehat,berdasarkan penyajian
informasi yang akurat serta dapat dipahami klien dan/atau
keluarga
48. Mampu berkontribusi dalam mengelola sumber daya manusia, 8
fasilitas, finansial, dan sistem pendukung yang dimiliki klien
dalam pelayanan keperawatan dalam lingkup
tanggungjawabnya (dalam suatu unit ruang rawat) secara tepat
49. Mendelegasikan kegiatan non keperawatan dan pengelolaan 8
pasien secara terbatas kepada perawat Ahli Madya
50. Menerima pendelegasian pengelolaan pasien dari Ners 8
Spesialis keperawatan
51. Menerima umpan balik dan melakukan supervisi dan kegiatan 8
berkelanjutan dari keluarga binaan
52. Mampu merencanakan program promosi kesehatan melalui 8
kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain serta
kelompok masyarakat untuk mengurangi angka kesakitan,
meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat keluarga
binaan
53. Mampu melaksanakan program promosi kesehatan melalui 8
kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain serta
kelompok masyarakat untuk mengurangi angka kesakitan,
meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat keluarga
binaan
54. Mampu mengevaluasi program promosi kesehatan melalui 8
kerjasama dengan sesama perawat, profesional lain serta
kelompok masyarakat untuk mengurangi angka kesakitan,
meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat keluarga
binaan
55. Mampu mengkomunikasikan informasi kesehatan yang tepat 8
secara verbal dan non verbal dengan klien, sejawat, pimpinan
84 | P a g e
dan profesi lain untuk menghasilkan langkah-langkah
pengembangan strategis organisasi
56. Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara 8
refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta peer review tentang
praktik keperawatan yang dilaksanakannya
57. Mengetahui tanggung jawab dan prosedur yang harus diikuti 8
pada saat dinyatakan terjadi bencana
58. Meningkatkan deseminasi, penggunaan, monitoring dan 8
penelaahan standar profesi serta pedoman praktik terbaik
59. Mampu mengidentifikasi data-data epidemiologi untuk 8
melaksanakan penelitian dan menggunakan hasil penelitian
untuk meningkatkan asuhan keperawatan keluarga kepada
pasien melalui analisis jurnal
60. Mampu mengidentifikasi data-data kependudukan untuk 8
melaksanakan penelitian dan menggunakan hasil penelitian
untuk meningkatkan asuhan keperawatan keluarga kepada
pasien melalui analisis jurnal
61. Mampu mengidentifikasi data-data kesehatan lingkungan untuk 8
melaksanakan penelitian dan menggunakan hasil penelitian
untuk meningkatkan asuhan keperawatan keluarga kepada
pasien melalui analisis jurnal
62. Mampu mengidentifikasi data-data statistik untuk 8
melaksanakan penelitian dan menggunakan hasil penelitian
untuk meningkatkan asuhan keperawatan keluarga kepada
pasien melalui analisis jurnal
63. Mampu mengidentifikasi data-data sosial budaya keluarga dan 8
masyarakat untuk melaksanakan penelitian dan menggunakan
hasil penelitian untuk meningkatkan asuhan keperawatan
keluarga kepada pasien melalui analisis jurnal
85 | P a g e
86 | P a g e
FORMAT TELAAH JURNAL/ARTIKEL LAPORAN PENELITIAN
ASPEK YANG
ITEM HASIL ANALISIS
DIANALISIS
Penjelasan
Tujuan penelitian
Desain penelitian
Jumlah sampel
Lokasi penelitian
Saran
Pernyataan masalah
Tujuan penelitian
Metodologi Rancangan
(Bahan dan
Manfaat
cara)
Variabel penelitian
1
Populasi dan sampel
Lama penelitian
Sumber data
Instrumen
Tenaga lapangan
Teknik Pengolahan
Penyajian
Judul tabel
Tinjauan hasil
Pembahasan Jumlah
Generalisasi
Saran
Rekomendasi
2
Ucapan Orang yang berjasa
terima kasih membantu
3
Format Laporan Pendahuluan
5. Latar Belakang
a. Karakteristik keluarga (terdiri dari data permasalahan keluarga yang
terkait dengan kegiatan yang akan dilakukan)
b. Data pendukung kegiatan atau rencana dan teori yang mendukung
masalah yang akan diangkat
c. Data yang akan digali lebih lanjut (apabila ada)
6. Rencana Keperawatan
a. Diagnosis keperawatan keluarga (apabila belum ada masalah saja)
b. Tujuan umum (kegiatan yang akan dilaksanakan)
c. Tujuan khusus
7. Rancangan Kegiatan
a. Topik
b. Metode
c. Media
d. Waktu dan tempat
e. Setting tempat
f. Pengorganisasian (waktu, kelompok, tempat)
8. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi struktur
b. Evaluasi proses
c. Evaluasi hasil
Sertakan lampiran yang diperlukan untuk setiap tahap pertemuan dengan keluarga
Lampirkan materi (jika berada ditahap pelaksanaan dan evaluasi) dengan sumber
rujukan.
4
Format Laporan Akhir Profesi Keperawatan Keluarga
Cover
Halaman pengesahan
Kata pengantar
Daftar isi
Daftar tabel
Abstract
Bab 1 Pendahuluan
1.5 Latar belakang
1.6 Rumusan masalah
1.7 Tujuan
1.8 Manfaat
Bab 4. Pembahasan
1.6 Pengkajian
1.7 Diagnosis keperawatan
1.8 Perencanaan
1.9 Implementasi
1.10 Evaluasi
Bab 5. Penutup
10.1 Kesimpulan
10.2 Saran
Daftar pustaka
Lampiran : jadwal kunjungan beserta ttd kepala keluarga, foto kegiatan, LP dan
leaflet
5
Format Log Book
Nama Mahasiswa :
NIM :
6
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Genogram Keluarga:
Keterangan:.
: tinggal serumah
7. Tipe keluarga:
8. Suku bangsa:
9. Agama:
10. Status sosial ekonomi keluarga:
11. Aktivitas rekreasi keluarga:
II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
12. Tahap perkembangan keluarga saat ini:
13. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:
7
14. Riwayat keluarga inti:
15. Riwayat keluarga sebelumnya:
III. Lingkungan
16. Karakteristik rumah
a. Denah rumah
U
B T
S
RT
RK
KT
+ 14 m
KT KT
KT
DP
Keterangan: RK
: Pintu KT :MS
Kamar TidurKMM
: Jendela KM : Kamar Mandi
RT : Ruang Tamu GD : Gudang M
RK : Ruang keluarga MS : Musholla
DP : Dapur Gambar 2. Denah rumah keluarga
a. Keadaan dalam rumah
.
b. Keadaan lingkungan di luar rumah
1) Pemanfaatan halaman
2) Sumber air minum
3) Pembuangan air kotor
4) Pembuangan sampah
5) Jamban
6) Sumber pencemaran
7) Sanitasi rumah
8
19. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyakarat
20. Sistem pendukung keluarga
Pengajian
Teman Tetangga
Keluarga besar
Ny. M Kader Posyandu
Gambar 4. Ecomap keluarga Ny. M
Keluarga besar
Alm. Tn. S
Keterangan:
Hubungan/ interaksi sedang
Hubungan / interaksi kuat
Hubungan/ interaksi sangat kuat
Ny. M Nn.
A
Gambar 4. Diagram Pertalian Keluarga Ny. M
Keterangan:
: hubungan lemah
: hubungan kuat
Gambar 3. Gambar diatas menunjukkan keakraban dalam keluarga Tn.
S. Tampak dalam gambar bahwa Ny. M dan Nn. A memiliki hubungan
yang kuat.
9
tinggal beda rumah dengan Ny. M.
28. Fungsi reproduksi
29. Fungsi perawatan kesehatan
1) Keadaan kesehatan
2) Kebersihan perorangan
3) Penyakit yang sering diderita
4) Penyakit keturunan
5) Penyakit kronis atau menular
6) Kecacatan
7) Pola makan (Rekam diet 3 hari)
8) Pola istirahat
9) Ketergantungan obat atau bahan
10) Mencari pelayanan kesehatan
10
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
UMUM
1. Penampilan
Umum
Kesadaran
Cara berpakaian
Kebersihan
personal
Postur dan cara
berjalan
Bentuk dan ukuran
tubuh
Tanda-tanda vital
11
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
Leher
Dada (Pernafasan)
Dada
(Cardiovaskuler)
PERUT
GENETALIA DAN
ANUS
EKSTREMITAS
Ekstremitas Atas dan
Bawah
Kesimpulan
Tabel 1. Pemeriksaan Fisik Keluarga
VII. Harapan Keluarga terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga
1. Persepsi terhadap masalah
2. Harapan terhadap masalah
B. Analisis Data
Data Diagnosis Keperawatan
-
-
C. Prioritas Masalah
12
1. Diagnosa Keperawatan :.
Perhitungan
Kriteria (skor/angka Bobot Pembenaran
tertinggi * bobot)
Sifat Masalah : 1
Kemungkinan masalah dapat 2
diubah :
Menonjolnya masalah : 1
Ada masalah tetapi tidak
perlu ditangani =
Total
13
D. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No. Diagnosa Keperawatan Tujuan Kriteria evaluasi Standar Intervensi
Tujuan umum
Tujuan khusus
14
15
E. PELAKSANAAN DAN EVALUASI KEPERAWATAN
No. Tanggal Implementasi Evaluasi
Diagnosis
Kep.
Jam SOAP
16
17
18