A. Pengkajian
1. Pengumpulan Data
1. Identitas Pasien
Nama : Ny.I
Umur : 52Tahun
Jenis kelamin : Wanita
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku Bangsa : Indonesia
Status perkawinan : Sudah Menikah
Golongan darah :B
No. RM : 09730377
Tanggal masuk : 24 Juli 2023
Tanggal pengkajian : 26 Juli 2023
Diagnosa medis : colic abdomen
Alamat : Kali Abang Bungur JL H Neren 3 No49
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. S
Umur : 50 Tahun
Jenis kelamin : Laki -Laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Suku Bangsa : Indonesia
Hubungan dg Klien : Suami
Alamat : Kali Abang Bungur JL H Neren 3 No49
B. Riwayat Kesehatan
A. Keluhan Utama :
Klien mengeluh sakit perut kanan atas terasa nyeri
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Perut kanan atas terasa nyeri sebelumnya pasien diangkat oleh suaminya kemudian
terjatuh
C. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan dahulu pernah jatuh dibagian kaki sehingga nyeri dibagian kaki
kanan
D. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan dikeluarganya tidak ada anggota yang memiliki penyakit yang
sama dengan yang klien alami saat ini.
E. Riwayat Kesehatan masalalu
Riwayat alergi (obat, makan, binatang, lingkungan)
Klien tidak mempunyai riwayat elergi
Riwayat kecelakaan
Klien mengatakan pernah jatuh saat naik motor
Riwayat dirawat di rumah sakit
Klien mengatakan pernah di rawat di RS
Riwayat pemakaian obat
Dermatix ultra gel
2. Minum
Frekuensi Kurang lebih 1200cc/h Kurang lebih 1000cc/h
Jenis Air putih Air putih
Cara
Keluhan
B Pola eliminasi
3) Kuku
Θ Inspeksi : kuku klien tampak bersih
Θ Palpasi : capilary refill time kurang dari 2 detik
4) Mata
Θ Inspeksi : Mata klien nampak simestris kiri kanan,sklera berwarna putih,pupil isokor
+2/+2,konjungtiva berwarna merah muda
Θ Palpasi : tidak teraba nyeri tekan disekitar mata
5) Hidung
Θ Inspeksi : hidung klien tampak normal,tidak ada secret,septum normal
Θ Palpasi : tidak ada nyeri tekan baik pada sinus frontalis,maxillaris dan sinus
etmodialis
6) Telinga
Θ Inspeksi :telinga tampak simetris kiri kanan,tidak ada luka,telinga selalu bersih
Tidak ada cairan,tidak ada serum pada telinga,tidak ada luka didaerah telinga
Θ Palpasi : tidak terdapat adanya nyeri tekan
7) Mulut
Θ Inspeksi : bibir klien tampak kering,gigi tidak terdapat karies dan mulut tampak bersih
Gusi tidak terdapat pendarahan maupun stoma lidah tampak bersih
8) Leher
Θ Inspeksi : tidak ada pembengkakan pada kelenjar tytoid,tidak ada distensi vena
ekspirasi,frekuensi nafas normal 20x/menit,ritme nafas normal ,paru mengembang
pada saat inspirasi
Θ Palpasi : tidak ada nyeri tekan
9) Dada
Θ Inspeksi : bentuk dada normal,simetris kiri kanan pada saat inspirasi dan
ekspirasi,frekuensi nafas normal 20x/menit,ritme nafas normal,paru mengembang
pada saat inspirasi
Θ Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Θ Aukultasi : bunyi nafas vesikuler
Θ Perkusi : bunyi sonor
10) Abdomen
Θ Inspeksi : bentuk simetris kiri kanan,tidak tampak adanya pembengkakan pada
abdomen
Θ Palpasi : ada nya nyeri tekan pada abdomen kuadran 3 dan 4,elestisitas kulit normal
Θ Aukultasi : peristalik usus 12x/m
Θ Perkusi : terdengar bunyi timpani pada saat diperkusi
E. Data Penunjang
1. Pemeriksaan Lab
Lekosit : 9.3 ribu /UL
Eritrosit : 4.50 juta /UL
Hemoglobin : 12.5 g/DL
MCV : 82.0 FL
MCH : 27.8 pg
MCHC : 33.9 g/DL
Trambosit : 400
Analisa Data
Data Penyebab Masalah
DS : Agen pecendera fisik Nyeri Akut
- Pasien mengatakan nyeri fisiologis
perut kanan atas
DO :
- Pasien tampak gelisah
-Pasien tampak meringis
kesakitan
Nyeri skala 6
S : 36
RR : 20 x/Menit
N : 88 x/ Menit
DS : Iritasi lambung Neusea
- klien mengatakan sering
mual
-klien mengatakan muntah
lebih 2kali
DO :
- nampak lemah
- tampak pucat
-klienmengatakan
mengambiskan¼porsi
makanan di rs
Diagnosa Keperawatan
→ Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis ditandai dengan
mengeluh nyeri (D.0077)
→ Neusea berhubungan dengan iritasi lambung (D.0076)
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama klien : Ny. I
No. Kamar : C.3 06
Tgl/Hari/ Diagnosa Tujuan dan Intervensi Intervensi Pendukung
Jam Kriteria Hasil
26/07/23 Nyeri Akut Tujuan : Observasi: 1. Edukasi
14:00 berhubunga Setelah dilakukan Identifikasi lokasi, aktivitas/istirahat
WIB n dengan intervensi karakteristik, durasi, 2. Manajemen efek
agen keperawatan selama frekuensi, kualitas, intensitas samping obat
pencendera 3 x 24 jam, maka nyeri 3. Edukasi keluarga:
fisiologis tingkat ansietas Identifikasi faktor yang manajemen nyeri
ditandai menurun, dengan memperberat dan 4. Edukasi manajemen
dengan kriteria hasil: memperingan nyeri nyeri
mengeluh 1.keluhan nyeri Monitor keberhasilan terapi 5. Manajemen nyeri
nyeri menurun komplementer yang sudah akut
( D.0077) 2.kesulitan tidur diberikan 6. Pemantauan nyeri
menurun Monitor efek samping
3.meringis menurun penggunaan analgetik
4.gelisah menurun
(L.08066) Terapeutik:
Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
(terapi pijat)
Kontrol lingkungan yang
menyebabkan rasa nyeri
Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi:
Jelaskan penyebab, periode,
dan pemicu nyeri
Jelaskan strategi meredakan
nyeri
Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
Kolaborasi:
Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
(I.08238)
26/07/202 DX 2 : Tujuan : Observasi: 1edukasi.makanan
3 Neusea Setelah di lakukan Indetifikasi pengalaman kesukaan yang tersaji
17.50 berhubunga tindakan mual dalam keadaan hangat
WIB n dengan keperawatan 3 x 24 monitor mual (mis. akan meningkatkan
iritasi jam diharapkan Frekuensi ,durasi,dan tingkat keinginan untuk makan
lambung tingkat neusea kepasrahan) 2.edukasi mengatasiatau
ditandai menurun denngan menghilangkan rasa mual
dengan Kriteria Hasil : Terapeutik: muntah
mual 1.perasaan ingin Berikan makanan
muntah mual muntah dingin ,cairan
(D.0076) 2.perasaan asam bening,tidakberbau,dan tidak
dimulut menurun berwarna
3.tampak pucat Berikan makanan dalam
membaik jumlah kecil dan menarik
4.nafsu makan
meningkat Edukasi:
(L.08065) Anjurkan istirahat dan tidur
yang cukup
Anjurkansering
membersihkan mulut keculi
jika merangsang mual
(I.03117)
CATATAN KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny.I
Ruangan : Catthleya
10.05 Terapeutik:
Memberikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
(terapi pijat)
MengKontrol lingkungan yang menyebabkan rasa nyeri
Fasilitasi istirahat dan tidur
10.30
Edukasi:
menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
menjelaskan strategi meredakan nyeri
menganjurkan memonitor nyeri secara mandiri
menganjurkan menggunakan analgetik secara tepat
12.00 mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi:
mengkolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
2. 16.00 Observasi:
mengindetifikasi pengalaman mual
Memonitor mual (mis. Frekuensi ,durasi,dan tingkat kepasrahan)
16.20
Terapeutik:
memberikan makanan dingin ,cairan bening,tidakberbau,dan tidak
berwarna
memberikan makanan dalam jumlah kecil dan menarik
17.00 Edukasi :
menganjurkan istirahat dan tidur yang cukup
menganjurkanseringmembersihkanmulutkeculi jika merangsang mual
CATATAN PERKEMBANGAN