Anda di halaman 1dari 13

Berkas Okupasi

Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan :


No Berkas :

No Rekam Medis :

Data Administrasi
Tanggal : 24 Oktober 2017 Nama : Risnawati NPM/NIP : 111 2015 1130

Nama Ny.M
Alamat Jl. Pampang 4
Umur 32 Tahun Tempat/tanggal lahir : Makassar, 21 Desember 1989
Kedudukan dalam
Ibu rumah tangga
keluarga
Jenis kelamin Perempuan
Agama Islam
Pendidikan Tamat SMA
Pekerjaan Karyawan Cleaning
Servise
Status perkawinan Kawin
Kedatangan yang ke Pertama
Telah diobati Belum
sebelumnya
Alergi obat Tidak ada
Sistem pembayaran

Data Pelayanan

I. ANAMNESIS (subyektif)
Dilakukan secara: autoanamnesis dengan pasien sendiri

A. Alasan kedatangan/keluhan utama


Gatal dan perih pada kedua jari tangan

B. Keluhan lain /tambahan


Tidak ada

C.Riwayat perjalanan penyakit sekarang :


Dialami sejak tiga minggu yang lalu. Keseharian pasien adalah seorang karyawan cleaning servisel yang
bekerja di bagian pengangkutan sampah. Awalnya pasien mengeluh gatal pada jari kedua tangan diikuti
munculnya perubahan warna kulit mejadi kemerahan, kemudian sering digaruk. Gatal muncul hampir
setiap saat, baik pagi maupun malam hari dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Dua hari sejak rasa gatal
tersebut muncul bintik-bintik kecil dan menjadi luka akibat digaruk. Pasien mengatakan bahwa tiap hari
pasien kontak dengan bahan pembersih lantai.

D. Riwayat penyakit keluarga :


Tidak ada anggota keluarga pasien yang menderita keluhan yang sama

E. Riwayat penyakit dahulu :


Pasien pernah mengalamai keluhan yang sama sebelumnya (5 bulan yang lalu)

F. Riwayat Sosial dan kebiasaan :


Pasien merupakan ibu rumah tangga, bekerja sebagai karyawan cleaning servise. Riwayat keluarga
memiliki 1 orang suami dan 1 orang anak, riwayat merokok tidak ada, riwayat minum alkohol disangkal.

Anamnesis Okupasi (khusus untuk pasien yang bekerja)

1. Tuliskan jenis pekerjaan yang dilakukan sejak pertama kali, serta lama kerja di tiap pekerjaan
tersebut

Jenis pekerjaan bahan/material tempat kerja (perusahaan) Masa kerja


yang digunakan (dalam bulan / tahun)

Karyawan Cleaning Pembersih lantai RS. IBNU SHINA 1 tahun 5 bulan


Servise

2. Uraian tugas/pekerjaan

Pasien adalah seorang karyawan di bagian cleaning servise RS. Ibnu Sina. Pasien bekerja 6 hari dalam
seminggu dari senin-minggu, bekerja dari jam 06.00-14.00 atau sekitar 8-9 jam dalam sehari dengan waktu
istirahat sekitar 30 menit 1 jam.

Uraian Tugas Rutin


Jam 05.00 : bangun, shalat, mandi
Jam 05.45 : berangkat ketempat kerja
Jam 06.00. : menyiapkan peralatan
Jam 06-00-1200 : mengerjakan tugas-tugas ditempat kerja
Jam 14.00 : pulang ke rumah
Jam 14.30-22.00 : berkumpul dengan keluarga
Jam 22.00 : ISTIRAHAT

Bangun, shalat, Berangkat Mengerjakan


Menyiapkan
mandi ketempat kerja tugas-tugas di
peralatan 06.00
Jam 05.00 05.45 tempat kerja
06.00-12.00

Istirahat
Jam 22.00

Berkumpul dengan keluarga Pulang ke rumah 14.00


14.30-22.00

3. Bahaya Potensial (potential hazard) dan risiko kecelakaan kerja pada pekerja serta pada lingkungan
kerja

Bahaya Potensial Gangguan


Risiko
Urutan Kesehatan
Kecelakaan
Kegiatan Fisik Kimia Biologi Ergonomi Psiko Yang
Kerja
Mungkin

Dermatitis
Kontak
Bakteri posisi kerja Iritan, Jatuh
Pember
Mengambil dan yang berdiri Mikosis Terpeleset
Air sih
sampah jamur dan superfisialis Karena
lantai
virus membungkuk , LBP, Lantai Licin
Frozen
shoulder
4. Hubungan pekerjaan dengan penyakit yang dialami (gejala / keluhan yang ada)

Pasien mengeluh gatal dan perih pada kedua tangan. Keluhan awal yang timbul adalah bintik-bintik
kemerahan yang terasa gatal kemudian digaruk oleh pasien. Pasien bekerja di bagian cleaning servise.
Dalam pekerjaannya pasien selalu kontak dengan bahan iritan yang berasal dari bahan kimia, seperti
pembersih lantai.

5. Body Discomfort Map:

Keterangan :
1. Tanyakan kepada pekerja atau pekerja
dapat mengisi sendiri
2. Isilah : keluhan yang sering dirasakan oleh
pekerja dengan memberti tanda/mengarsir
bagian- bagian sesuai dengan gangguan
muskulo skeletal yang dirasakan
pekerja
Tanda pada gambar area yang dirasakan :
Kesemutan = x x x Pegal-pegal = / / / / /
Baal = v v v Nyeri = ////////
Gatal =
II. PEMERIKSAAN FISIK

1. Tanda Vital
a. Nadi : 84 x/menit c. Tekanan Darah (duduk) : 120/80 mmHg

b. Pernafasan : 18 x/menit d. Suhu Badan : 36,7 C

2. Status Gizi
a. Tinggi Badan : 155 Berat Badan : 65 Kg c. IMT = 22,49 kg/m2
b. Lingkar perut : cm d. Bentuk badan : Astenikus Atletikus Piknikus

3. Tingkat Kesadaran dan keadaan umum Keterangan


a. Kesadaran : Compos Mentis Kesadaran menurun
b. Tampak kesakitan : Tidak Ya
c. Gangguan saat berjalan : tidak Ya

4. Kelenjar Getah Bening jumlah, Ukuran, Perlekatan, Konsistensi


a. Leher : Normal Tidak Normal
b. Submandibula Normal Tidak Normal
c. Ketiak : Normal Tidak Normal
d. Inguinal Normal Tidak Normal

5. Mata mata kanan mata-kiri Ket

a. Persepsi Warna Normal Buta Warna Parsial Normal Buta Warna Parsial
Buta Warna Total Buta Warna Total
b. Kelopak Mata Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal
c. Konjungtiva Normal Hiperemis Sekret Normal Hiperemis Sekret
Pucat Pterigium Pucat Pterigium
d.Kesegarisan / gerak bola Normal Strabismus Normal Strabismus
mata
e. Sklera Normal Ikterik Normal Ikterik
f. Lensa mata tidak keruh Keruh tidak keruh Keruh
g. B ulu Mata Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal

h. Penglihatan 3 dimensi Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal

i. Visus mata : tanpa koreksi :


Dengan koreksi:

6.Telinga Telinga kanan Telinga kiri


a. Daun Telinga Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal
b. Liang Telinga Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal
- Serumen tidak ada ada serumen tidak ada ada serumen
Menyumbat (prop) Menyumbat (prop)
c. Membrana Timpani Intak Tidak intak Intak Tidak intak
lainnya lainnya sulit dinilai
d. Test berbisik Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal
e. Test Garpu tala Rinne Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal
f. Weber
g. Swabach
h. Lain lain .

7. Hidung

a. Meatus Nasi Normal Tidak Normal


b. Septum Nasi Normal Deviasi ke ........
c. Konka Nasal Normal Udem warna merah lubang hidung normal
d. Nyeri Ketok Sinus maksilar Normal Nyeri tekan positif di ..
e. Penciuman : normal

8. Gigi dan Gusi

9. Tenggorokan
a. Pharynx Normal Hiperemis Granulasi

b. Tonsil : Kanan : To T1 T2 T3 Kiri : To T1 T2 T3


Ukuran Normal Hiperemis Normal Hiperemi

c. Palatum Normal Tidak Normal


d. Lain- lain

10. Leher Keterangan


a. Gerakan leher Normal Terbatas
b. Kelenjar Thyroid Normal Tidak Normal
c. Pulsasi Carotis Normal Bruit
d. Tekanan Vena Jugularis Normal Tidak Normal
e. Trachea Normal Deviasi
f. Lain-lain : ..
Spurling test : tidak ada kelainan

11. Dada Keterangan


a. Bentuk Simetris Asimetris
b. Mammae Normal Tidak Normal Tumor : Ukuran
Letak
Konsistensi
c. Lain lain

12. Paru- Paru dan Jantung Keterangan


a. Palpasi Normal Tidak Normal
Kanan Kiri

b. Perkusi Sonor Redup Hipersonor Sonor Redup Hipersonor


Iktus Kordis : Normal Tidak Normal , sebutkan .............
Batas Jantung : Normal Tidak Normal , sebutkan

c. Auskultasi : - bunyi napas Vesikular Bronchovesikular Vesikular Bronchovesikular


- Bunyi Napas tambahan tak ada Ronkhi Wheezing tak ada Ronkhi Wheezing memanjang

- Bunyi Jantung Normal Tidak Normal Sebutkan ....

13. Abdomen Keterangan


a. Inspeksi Normal Tidak Normal
b. Perkusi Timpani Redup
c. Auskultasi: Bising Usus Normal Tidak Normal
d. Hati Normal Teraba.jbpx jbac
e. Limpa Normal- Teraba shoeffne ..

Kanan ; Normal Kiri : Normal


f. Ginjal
Tidak Normal Tidak Normal

Kanan ; Normal Kiri : Normal


g. Ballotement Tidak Normal Tidak Normal

Kanan ; Normal Kiri : Normal


h. Nyeri costo vertebrae
Tidak Normal Tidak Normal

14. Genitourinaria
a. Kandung Kemih Normal Tidak Normal
b. Anus/Rektum/Perianal Normal Tidak Normal

Normal Tidak Normal


c Genitalia Eksternal
d. Prostat (khusus Pria) Normal Tidak Normal

Kanan Kiri
15a.Tulang / sendi Ekstremitas atas
- Gerakan Normal tidak normal Normal tidak normal
- Tulang Normal tidak normal Normal tidak normal
- Sensibilitas baik tidak baik baik tidak baik
- Oedema tidak ada ada tidak ada ada
- Varises tidak ada ada tidak ada ada
- Kekuatan otot 5/5/5/5 5/5/5/5
- vaskularisasi baik tidak baik baik tidak baik
- kelainan Kuku jari tidak ada ada
tidak ada ada

Pemeriksaan Khusus :
Tes Range of Motion : (+)

Kanan Kiri
15b.Tulang / Sendi Ekstremitas bawah
- Gerakan Normal tidak normal Normal tidak normal
- Kekuatan otot 5/5/5/5 5/5/5/5
- Tulang Normal tidak normal Normal tidak normal
- Sensibilitas baik tidak baik baik tidak baik
- Oedema tidak ada ada tidak ada ada
- Varises tidak ada ada tidak ada ada
- vaskularisasi baik tidak baik baik tidak baik
- kelainan Kuku jari tidak ada ada tidak ada ada

Pemeriksaan khusus :
Tes Range of Motion: (+)
Tes Strength: a. Heel walking: (+) b. Toe walking: (+) c. Resistes great toe dorsoflexion: (+)
Tes Patrick: (+)
Tes Kontra patrick : (+)
15c. Otot motoric
1. Trofi Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal
2. Tonus Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal
3. Kekuatan 5/5/5/5 5/5/5/5 Gerakan abnormal :
(Fs motorik) tidak ada
tic ataxia lainya ..

16. Refleks kanan kiri


a. Refleks Fisiologis patella, Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal
lainnya .........
b Refleks Patologis: Babinsky negatif Positif negatif Positif
lainnya

d. Knee jerk/ankle jerk: (+)


e. Straight leg raise: (+)

17. Kulit

a. Kulit Normal Tidak Normal


b. Selaput Lendir Normal Tidak Normal
c. Kuku Normal Tidak Normal
d. Lain lain

- 18. Status Lokalis: Lokasi: Kedua tangan


- Effloresensi:
Makula eritema, bentuk bulat, diameter 1 cm,
jumlah multipel, batas tegas, distribusi terbatas
pada jari-jari tangan. Diatas efloresensi primer
terdapat effloresensi sekunder berupa erosi
eritema akibat garukan pasien.

Gambar lokasi kelainan kulit

III. RESUME KELAINAN YANG DIDAPAT:

Seorang wanita 32 tahun mengeluhkan gatal dan perih pada jari-jari tangan sejak 1 bulan yang lalu.
Awalnya terasa sedikit gatal pada ujung-ujung jari kedua tangan diikuti munculnya perubahan warna kulit
menjadi kemerahan, kemudian sering digaruk. Keluhan seperti ini pernah dirasakan sebelumnya, namun
pasien tidak menghiraukan. Riwayat alergi pada makanan tidak ada. Riwayat keluarga mengalami penyakit
yang sama tidak ada. Pasien belum pernah berobat sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan N : 82
x/menit, RR : 18 x/menit, S : 36,7C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan makula eritema, bentuk bulat
diameter 1 cm, jumlah multipel, berbatas tegas yang terdistribusi pada jari-jari tangan. Di atasnya terdapat
erosi eritema akibat garukan pasien.

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang

Hasil Body Map :


Tidak didapatkan adanya kelainan pada pasien.

Hasil Brief Survey ;


Tidak didapatkan adanya kelainan anggota rangka dan gerak pada pasien.

V. DIAGNOSIS KERJA :
Dermatitis kontak iritan et causa bahan pembersih lantai

VI. DIAGNOSIS DIFERENSI :


Dermatitis kontak alergi
VII. DIAGNOSIS OKUPASI :
Langkah Diagnosis Pertama
1. Diagnosis Klinis Dermatitis kontak iritan et causa bahan pembersih lantai
Seorang laki-laki 28 tahun mengeluhkan gatal dan perih pada jari-
Dasar diagnosis (anamnesis, jari tangan sejak 1 bulan yang lalu. Awalnya terasa sedikit gatal pada jari
pemeriksaan fisik, kedua tangan diikuti munculnya perubahan warna kulit menjadi
pemeriksaan penunjang, kemerahan, kemudian sering digaruk. Keluhan seperti ini pernah
body map, brief survey) dirasakan sebelumnya, namun pasien tidak menghiraukan. Pasien
mengatakan bahwa tiap hari pasien kontak dengan bahan iritan yaitu
detergent.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan: keadaan umum: Sakit ringan /
Gizi Cukup/ Compos mentis. Tanda Vital dan antropometri: TD: 120/80
mmHg, Pernapasan: 18 x/menit, Nadi: 82 x/menit, Suhu: 36,7C. Status
gizi: IMT: 22,49 kg/m2 (cukup). Effloresensi kulit: Makula eritema,
bentuk bulat, diameter 1 cm, jumlah multipel, batas tegas, distribusi
terbatas pada jari-jari tangan. Di atas efloresensi primer terdapat
efloresensi sekunder berupa erosi eritema akibat garukan pasien.
2. Pajanan di tempat
kerja
Fisik Air
Kimia Pembersih lantai
Biologi Bakteri dan Jamur
Ergonomi Posisi kerja yang berdiri dan membungkuk
Psikososial
3 . Evidence Based - Dermatitis kontak merupakan penyakit akibat kerja yang paling
(sebutkan secara teoritis) sering ditemukan, kira-kira 40% dari seluruh penyakit akibat kerja
pajanan di tempat kerja adalah penyakit kulit dermatitis kontak.
yang menyebabkan - U.S Bureau of Labour Statisic 2004 menyatakan bahwa dari 249.00
diagnosis klinis di langkah kasus terdapat 38.900 kasus dermatitis kontak. Hal ini merupakan
1. penyakit kulit akibat pekerjaan.
Dasar teorinya apa? - Menurut Fregert (1998), beberapa pekerjaan yang mempunyai risiko
terjadi dermatitis kontak adalah petani, industri mebel dan
pertukangan kayu, pekerja bangunan, tukang las dan cat, salon dan
potong rambut, tukang cuci, cleaning servise serta industri tekstil.
- Bahan kimia yang digunakan pekerja proses pencucian mobil adalah
detergent untuk pembersih. Dimana bahan tersebut merupakan bahan
yang berbahaya pada kulit karena dapat menyebabkan iritasi pada
kulit.
- Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi dermatitis :
1. Ketebalan kulit
2. Usia
3. Ras
4. Jenis kelamin
- Zat kandungan detergen yang menyebabkan terjadinya dermatitis:
1. SURFACTAN (SURFACE ACTIVE AGENT)
2. BUILDER
3. ADITIF

Kejadian tersebut juga didukung oleh perilaku pekerja yang tidak


menggunakan APD berupa sarung tangan pada saat melakukan
pekerjaan sebagai pembatas kontak langsung pada kulit dan personal
hygiene pekerja yang buruk.
4. Apakah pajanan cukup Ya
Masa kerja 1 tahun 5 bulan
Jumlah jam terpajan/ hari 8-9 jam
Pemakaian APD Tidak ada
Konsentrasi pajanan Sulit dinilai
Lainnnya...........
Kesimpulan jumlah
pajanan dan dasar
perhitungannya
5. Apa ada faktor individu Ada. Pasien tidak menggunakan APD pada saat mencuci mobil. Tangan
yang berpengaruh thd pasien sering terpapar dengan bahan detergent.
timbulnya diagnosis
klinis? Bila ada, sebutkan.
6 . Apa terpajan bahaya -
potensial yang sama spt di
langkah 3 luar tempat
kerja?
Bila ada, sebutkan
7 . Diagnosis Okupasi Dermatitis Kontak Iritan et causa bahan detergent
Apa diagnosis klinis ini PENYAKIT AKIBAT KERJA
termsk penyakit akibat
kerja?
Bukan penyakit akibat kerja
(diperberat oleh pekerjaan/
bukan sama sekali PAK)_
Butuh pemeriksaan lbh
lanjut)?
VIII. KATEGORI KESEHATAN (pilih salah satu)
a. Kesehatan baik (sehat untuk bekerja = physical fitness),
b. Kesehatan cukup baik dengan kelainan yang dapat dipulihkan (sehat untuk bekerja dengan catatan)
c. Kemampuan fisik terbatas
d. Tidak fit untuk sementara

IX. PROGNOSIS
1. klinik : ad vitam
ad sanasionam
ad fungsionam
2.Okupasi (bila ada d/ okupasi):

X. PERMASALAHAN PASIEN & RENCANA PENATALAKSANAAN


Jenis Permasalahan Rencana Tindakan (Materi & Metoda);
No Medis & Non Medis Tatalaksana Medikamentosa; Non Medika Targe Hasil
Dll) Mentosa(Nutrisi, Olahraga, Konseling Dan t yang
OKUPASI) Wakt Diharap
u kan
1. Terapi okupasi: Seger Keluhan
- Eliminasi : sulit dilakukan a berkuran
- Subsitusi : sulit dilakukan. g
- Isolasi : sulit dilakukan
Dermatitis Kontak Iritan - Engineering Control : sulit dilakukan.
- Administrative control : diberikan edukasi
kepada pegawai untuk melakukan rotasi pekerja.
Alat pelindung diri (APD) : sangat diperlukan
penggunaan sarung tangan.

Terapi medikamentosa: Keluhan


- Sistemik : Cetirizin 1 x 10mg. Seger berkuran
Topikal : Zalf Hydrocortison 0,5 % dioleskan 2 x a g dan
sehari. sembuh

Terapi non medikamentosa: Keluhan


- Berhenti atau ganti penggunaan bahan Seger berkuran
iritan dan substansi lainnya terutama untuk kulit a g
di daerah sensitif.
- Menggunakan sarung tangan setiap
kontak dengan bahan iritan.
- Senantiasa menjaga kebersihan badan.

Persetujuan Pembimbing
Pembimbing :
Tanda Tangan:

Nama Jelas: Risnawati


Tanggal: 23 Oktober 2017

Anda mungkin juga menyukai