Disusun Oleh : Mar’atus Sholehah C014182143| Pembimbing : dr. Sultan Buraena, MS, Sp.OK
2
Pendahuluan
WHO,2018
Luka Bakar
? 180.000 kematian
Nama : Tn. AM
Usia : 34 tahun
Pekerjaan : Juru masak di RM Cak Har
Alamat : Telkomas, Makassar
Status : Telah menikah
4
Deskripsi Kasus
Keluhan Utama: Luka pada ibu jari dan jari telunjuk tangan kanan
Pasien mengeluh adanya luka pada ibu jari dan jari telunjuk tangan kanan. Pasien
mendapatkan luka sejak 3 hari yang lalu pada saat bekerja sebagai juru masak. Saat itu
pasien terkena api saat menyalakan kompor gas. Pasien membakar gulungan kertas
dengan korek api untuk memancing nyala kompor gas karena kompor gas tidak dapat
dinyalakan secara otomatis. Ketika meletakkan gulungan kertas untuk menyalakan
kompor gas, ibu jari dan jari telunjuk tangan kanan terkena api. Pasien mengeluh nyeri
dan rasa terbakar pada bagian yang terkena api. Nyeri yang dirasakan seperti tertusuk-
tusuk. Sebagai pertolongan pertama, pasien mengoleskan pasta gigi pada lukanya.
5
Deskripsi Kasus
Riwayat penyakit keluarga:
Riwayat keluhan yang sama dalam keluarga tidak ada.
Riwayat penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes mellitus tidak ada.
Riwayat penyakit dahulu:
Riwayat luka bakar sebelumnya tidak ada.
Riwayat penyakit hipertensi dan diabetes mellitus tidak ada.
7
Anamnesis Okupasi
Lanjut bekerja
Istirahat Pulang Pertukaran shift
13.00-19.00/
19.30/02.30 19.00/ 02.00
21.00-02.00
8
Bahaya Potensial
Urutan Bahaya Potensial Gangguan Risiko
kegiatan kesehatan yang kecelakaan
mungkin kerja
Fisik Kimia Biologi Ergonomi Psiko
Menyiapkan Benda tajam berupa Tidak ada Tidak Pekerjaan dilakukan secara Tidak Tidak ada Luka akibat
bahan pisau, gelas kaca, dll. ada manual dan berulang- ada benda tajam
makanan dan ulang, postur tubuh sering
peralatan berdiri
masak
Menyalakan Sumber api dari Tidak ada Tidak Pekerjaan dilakukan secara Tidak Tidak ada Luka bakar
kompor gas kompor gas, ada manual dan berulang- ada
dan memasak minyak,air, dan uap ulang, postur tubuh sering
makanan panas, dan peralatan berdiri
masak berbahan
logam yang panas
Mencuci Benda tajam berupa Cairan desinfektan Tidak Pekerjaan dilakukan secara Tidak Dermatitis Luka akibat
peralatan pisau, gelas kaca, dll. untuk ada manual dan berulang- ada kontak iritan, benda tajam
makan membersihkan ulang, postur tubuh sering Dermatitis
peralatan makan. berdiri kontak alergi
9
Body Discomfort Map
KETERANGAN
Lokasi: Digiti I dan II regio palmar manus dextra
Effloresensi:
Makula eritema, bentuk bulat, diameter 3 cm
dan 4 cm, batas tegas, distribusi terbatas pada
Digiti I dan II regio palmar manus dextra
10
BRIEF Survey
Koki (juru masak) Juru masak
28 Juli 2020 Divisi Dapur Pagi dan Siang
X X X X X X X
X X X X X X X
M M M M M M M L L
11
Pemeriksaan Fisik
Effloresensi Kulit
Makula eritema, bentuk bulat, diameter 3 cm dan 4 cm, batas tegas, distribusi terbatas pada
Digiti I dan II regio palmar manus dextra
12
Diagnosis Kerja
Diagnosis klinis : Rhinitis Alergi
Lama pajanan
Masa kerja 1 tahun Pemakaian APD Tidak
Jumlah jam terpajan/ hari 8 jam/hari Konsentrasi pajanan Sering
14
Pembahasan
Luka Bakar
Kerusakan pada lapisan kulit akibat panas yang dihasilkan dari api,
aktivitas radioaktif, radiasi, listrik, gesekan dan bahan kimia.
Anamnesis : luka pada ibu jari dan telunjuk tangan kanan karena terkena api
amuel Mandell, Mathew Klein. Primary operative management of hand burns - UpToDate. UpToDate. 2016
15
Derajat Luka Bakar
Gender dan umur : laki-laki berusia dewasa berisiko tinggi • Pasien laki-laki 34 tahun
karena cedera terkait pekerjaan
Kebiasaan :
• Konsumsi alkohol adalah faktor risiko umum pada • Tidak konsumsi alkohol
orang dewasa
• Kebiasaan merokok juga bisa meningkatkan resiko • Ada kebiasaan merokol
terjadinya luka bakar
Huang Z, Friedman LS. Work-Related Burn Injuries Hospitalized in US Burn Centers: 2002 to 2011. J Occup Environ Med. 2017;59(3):282–8
17
Bahaya Potensial
• Pekerjaan di dapur membuat seseorang terpapar • Pekerjaan : juru masak dengan
peralatan yang panas, uap makanan, dan juga api lama kerja 8 jam/hari selama 7
yang berasal dari kompor secara terus menerus. hari
• Etiologi tersering luka bakar di dapur yakni karena • Pasien terkena api saat
cairan yang panas dan peralatan yang memicu nyala kompor dengan
mengeluarkan api kertas yang dibakar
Solusi :
• Melakukan pengecekkan rutin terhadap alat,
• Memberikan alat pelindung diri pada pekerja,
• Memberikan edukasi mengenai pertolongan pertama jika terjadi luka bakar
Haruyama Y, Matsuzuki H, Tomita S, Muto T, Haratani T, Muto S, et al. Burn and cut injuries related to job stress among kitchen workers in Japan. Ind Health. 2014;
Rybarczyk MM, Schafer JM, Elm CM, Sarvepalli S, Vaswani PA, Balhara KS, et al. A systematic review of burn injuries in low- and middle-income countries: Epidemiology in the WHO-defined African Region. African J Emerg
Med. 2017 18
Penanganan Awal
88,7% juru masak memiliki pengetahuan kurang tentang pertolongan pertama luka bakar
Kattan AE, AlShomer F, Alhujayri AK, Addar A, Aljerian A. Current knowledge of burn injury first aid practices and applied traditional remedies: a nationwide survey. Burn
Trauma. 2016; 19
Farmakoterapi
Kemenkes RI. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Luka Bakar. Vol. 3, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. p. 1–126. Available from:
http://dx.doi.org/10.1101/843326 20
KESIMPULAN
• Keluhan pasien disebabkan karena paparan panas saat bekerja yang meningkatkan
risiko ternyadinya luka bakar.
• Selain itu tidak adanya penggunaan alat pelindung diri dan alat yang rusak juga
menjadi faktor pemicu terjadinya luka bakar.
• Faktor yang dominan pada kasus ini adalah faktor fisik berupa panas yang dihasilkan
dari peralatan memasak, hasil masakan, dan uap masakan.
• Sehingga dibutuhkan penggunaan alat yang hati-hati, pengecekkan alat secara rutin,
dan pengadaan alat perlindungan diri.
21
TERIMA KASIH
22