Anda di halaman 1dari 8

4.

6 Hasil Identifikasi Hazard Ruang Penyakit Dalam Muzdalifah


Denah Ruangan

19 3 4 5 6 7 8

1 2 Ruang KaRu Ruang Perawat 10 11

Ruang
tindakan

12

Dapur

Keterangan : 14
Kamar Kelas 1b : No 4,5,6,11,13,14, dan 19
15
Kamar Kelas 2: Laki-laki : No 7,8,12

Perempuan: No 2,3
Gudang
Isolasi 16
Kamar Kelas 3: Laki-laki : No 9,10

Perempuan : No.1,18

Kamar TB Laki-laki : No 16
18 17
Kamar TB Perempuan : No 15

128
Data Pegawai
Jumlah : 31 Orang, terdiri dari Perawat 23 orang, Pekarya 4 orang,
Administrasi 2 orang, Cleaning servis 2 orang.
Jenis Kelamin : 30 Orang Wanita dan 1 orang laki-laki
Hari Kerja : Setiap hari kerja selama 24 jam
Jam Kerja / Shift Kerja :
Pagi : Pukul 07;00 WIB s/d 14:00 WIB
Siang : Pukul 14:00 WIB s/d 21:00 WIB
Malam: Pukul 21:00 WIB s/d 07:00 WIB

4.6.2 PROSES KERJA PROSEDUR KERJA


1. Fungsi Ruangan di tempat kerja
Ruang Penyakit dalam Muzdalifah terdapat 24 ruangan yaitu Ruang
Kelas 1b terdiri dari 7 Ruangan, Kelas 2 terdiri dari 5 Ruangan, Kelas
3 terdiri dari 6 Ruangan, 1Ruang Isolasi, 1 Ruang Gudang, 1 Ruang
Dapur, 1 Ruang tindakan, 1 Ruang Kepala Ruangan, 1 Ruang Perawat.

129
2. Alur Kerja/ Cara Kerja

PASIEN
a. Sendiri

- Umum

- Perusahaan

- Asuransi

b. Kiriman Dokter

- Umum

- Perusahaan

UGD POLIKLINIK
Pemeriksaan (Fisik dan Psikis)

Diagnosis

Terapi

Tindak Lanjut

Loket Pendaftaran

Rawat Inap

Ruang Penyakit Dalam

Kelas 1b, Kelas 2, Kelas 3, Isolasi

130
4.6.3 FASILITAS KESEHATAN
1. Tempat Sampah
Ada 23 buah, yaitu 19 kotak sampah berada di setiap kamar pasien, 2
kotak sampah diruang tindakan, 2 kotak sampah besar diluar ruang
tindakan. Kotak sampah untuk limbah Infeksius, dan kotak sampah
limbah non infeksius dan safety box untuk limbah tajam.
2. Kamar Mandi
Ada, 21 kamar mandi yaitu 19 kamar mandi terletak di setiap kamar
pasien, 1 diruang perawat, 1 berada di dapur.
3. Tempat Istirahat
Tidak ada, perawat jaga hanya beristirahat di kounter jaga perawat.
4. Tempat Cuci Tangan
Ada, 8 tempat cuci tangan/ wastafel. Kondisi kran sudah sesuai dengan
standar terdapat gambar prosedur yang benar serta tisu dan handscrub
yang tersedia. Wastafel terlihat bersih karena setiap shift cleaning
servis selalu membersihkan wastafel.
5. Tempat Tidur
Ada, terdapat 49 tempat tidur yaitu terbagi diruang kelas 1b, kelas 2,
kelas 3, dan ruang tindakan.
6. Tiang Infus
Ada, terdapat 49 tiang infus yaitu diruang kelas 1b, kelas 2, kelas 3
dan ruang tindakan.
7. Tabung Oksigen
Ada 2 tabung oksigen kecil. Oksigen sentral hanya berada diruang
kelas 3 khusus TB paru, sisa nya menggunakan tabung oksigen yang
disediakan Pemeliharaan . Tabung oksigen berukuran sangat besar,
beresiko jatuh sangat tinggi

131
4.6.4 FASILITAS/ ALAT K3
1. Alat Pemadam Kebakaran
Ada, terdapat 2 buah APAR ( 1 buah terletak di depan pintu masuk
muzdalifah, 1 buah terletak didepan ruang tindakan perawat).
2. Kursi Roda
Ada, 3 buah Kursi roda
3. Brancar
Ada, 1 buah Brancar

4.6.5 ALAT PELINDUNG DIRI


1. Jenis APD yang ada di tempat kerja :Sarung Tangan dan Masker
2. Pegawai yang menggunakn APD ketika kerja
Petugas tenaga kesehatan di ruangan dan petugas cleaning service
selalu menggunakan handscone pada saat tindakan keperawatan.

4.6.6 SIKAP KERJA


1. Posisi tubuh saat bekerja
a. Duduk
pada saat pengisian status dan pemasangan nfus petugas kesehatan
dalam posisi duduk.
b. Berdiri
Pada saat vital sign, injeksi obat,memperbaiki infus macet posisi
petugas kesehatan dalam keadaan berdiri dalam melakukan
tindakan.
2. Kesesuaian antara posisi tubuh dengan alat kerja
Pada saat membuat laporan dan administrasi petugas kesehatan
menulis di atas meja dengan posisi duduk di kursi yang ada
penyangga.
3. Keluhan yang dirasakan petugas selama kerja
Ada keluhan, dimana pada saat tindakan yang dilakukan terlalu banyak
maka yang dirasakan petugas medis adalah merasa letih.

132
4.6.7 PEMELIHARAAN ALAT DAN ALAT BANTU KERJA
Didalam Ruangan Muzdalifah terdapat 4 alat tensi air raksa, 8 Stetoskop,
dan 4 buah thermometer yang selalu digunakan untuk memeriksa tanda-
tanda vital semua pasien, dan setiap petugas selesai menggunakan alat
tersebut mereka selalu membersihkan dan mengembalikan ke tempat
semula dimana mereka mengambilnya.

4.6.8 KESIMPULAN
Setelah dilakukan identifikasi di ruang penyakit dalam muzdalifah dapat
disimpulkan bahwa untuk alat pemadam kebakarannya sudah baik.
Untuk Tindakan Keperawatan dan Kebersihan sudah baik, tetapi petugas
medis terlihat sangat kelelahan dengan tindakan keperawatan dan jumlah
pasien yang terlalu banyak. Fasilitas kesehatan Tabung oksigen
berukuran sangat besar, beresiko jatuh sangat tinggi.

4.6.9 SARAN
1. Diharapkan kedepannya untuk fasilitas kesehatan oksigen disetiap
ruangan penyakit dalam muzdalifah, menggunakan oksigen sentral
guna mengurangi resiko jatuh tabung oksigen yang berukuran besar.
2. Diharapkan kedepannya SDM perawat bisa ditambah untuk
mengurangi tingkat kelelahan perawat akibat tindakan dan jumlah
pasien yang terlalu banyak.

133
Name of Company : RSI Siti Khadijah Palembang
Type of Industry : Pelayanan Kesehatan

SAFETY MANAGEMENT
HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSEMENT
Work Place/ Procesing Unit : Ruang Penyakit Dalam Muzdalifah Number of Workrs : 10 orang

Work Activity : Rawat Inap PDL Muzdalifah

No Faktor HI RA Level Upaya yang sudah dilakukan Rekomendasi/ Saran


Penyebab (Gangguan/ Bahaya) Resiko Gangguan / Bahaya resiko
1. Fisik - - - - -
2. Biologi - - - -
3. Kimia - - - - -
4. Ergonomi - - - - -
5. Psikologi Beban kerja akan Belum optimalnya kinerja C1  Adanya pembagian tugas  Pembuatan pembagian
meningkat bila terlalu perawat dan beban kerja kerja jadwal kerja dan tugas
banyak pasien sehingga dapat menimbulkan  Pengajuan perencanaan masing-masing
stres dan kelelahan penambahan SDM  Penyediaan waktu
istirahat
6. Unsafe Tabung oksigen Tabung oksigen berukuran C1  Edukasi resiko jatuh tabung Disetiap ruangan
Condition berukuran besar besar beresiko jatuh mengenai oksigen, menggunakan oksigen
pasien atau pun keluarga  Menjauhkan tabung dari sentral
pasien jangkauan yg dapat
menimbulkan jatuh
 Pengajuan pemasangan
oksigen sentral
7. Unsafe - - - - -
Action
128
PLANNING OF ACTION (POA)

DI RUANGAN PENYAKIT DALAM MUZDALIFAH

No. Data Masalah Tujuan Perencanaan Waktu Metode Sasaran PJ

1. Fisik - - - - - - -
2. Biologi - - - - - - -
3. Kimia - - - - - - -
4. Ergonomi - - - - - - -

5. Psikologi Stres, Mengurangi  Adanya pembagian Sabtu, FGD dan Petugas Co Ners
kelelahan sters dan tugas kerja 09/12/2017 Seminar kesehatan yang Bina
kelelahan  Pengajuan perencaan 10.00 wib terkait Husada
penambahan SDM
6. Unsafe Condition Resiko tabung Mengurangi  Edukasi resiko jatuh Sabtu, FGD dan Petugas Co Ners
Oksigen Jatuh Resiko tabung tabung oksigen 09/12/2017 Seminar kesehatan yang Bina
oksigen jatuh  Menjauhkan tabung 10.00 wib terkait Husada
dari jangkauan yang
dapat menimbulkan
jatuh
 Pengajuan
pemasangan oksigen
sentral
7. Unsafe Action - - - - - - -

129

Anda mungkin juga menyukai