M 1. MAN
1. Struktur Organisari
KARU
2. Klasifikasi Tenaga
Ns : 2 Orang
DIII : 11 Orang
Admin : 1 Orang
CS : 2 Orang
3. Pembagian Tugas
Kepala ruang bertanggung jawab untuk membagi tugas tiap shif pada pagi hari.
bimbingan senior.
4. Kebutuhan Tenaga
6. Alur
7. Kasus
8. Tingkat Ketergantungan
Mandiri : 0 orang
9. Kepuasan
Kepuasan pasien ditentukan dari kotak saran dan pemberian saran melalui call
center 081255216676
M 2. MATERIAL
1. Denah
R. Confren
Rak sandal
Soel hok
Almari linen
Kmr ganti
R. kpl ruangan
dapur
wastafel
Ners Station
R. 60
Tangga turun/naik
R. 61
R. 62
R. 63
R. 60
R. 60
R. 64
R. 60
R. 60
R. 65
R. 60
R. 60
R. 66
R. 60
R. 60
R. 67
R. 60
R. 60
R. 68
R. 60
R. 60
2. Fasilitas :
1. Television
5. Tabung O2
6. AC
8. Jemuran
9. Handsanitizer
1. Dapur
2. APD
3. Alat kesehatan
b. Cairan infus
c. APD lengkap
e. Kursi roda
f. Obat-obatan
g. Tensi
h. Nebulizer
j. Oksigen
k. Dll
b. Bahan habis pakai juga sesuai kebutuhan dan di fasilitasi oleh tempat
5. Administrasi penunjang
M 3. METHODE
1. Penerapan MAKP
Di ruangan STA-A penerapan MAKP menggunakan case methode, yakni setiap
berdinas, pasien dirawat oleh perawat yang berbeda di setiap shift. Di ruang
2. Timbang Terima
Timbang terima dilakukan setiap shift nya, yaitu malam ke pagi, pagi ke siang
dan siang ke malam. Setiap pasien mempunyai perawat penanggung jawab yang
ke pasien
4. Pasien Baru
Pasien baru dari ruang IGD dan ruang poli menuju masuk ke ruang STA-A akan
dilakukan perawatan dan dirawat oleh perawat yang bertanggung jawab pada
5. Supervisi
6. Dokumentasi
M 4. MONEY
M 5. MUTU
a) Pasien Safety
b) Kepuasan Pasien
Pasien merasa puas dengan pelayanan di ruang STAA. Hal itu dibuktikan
dengan hasil kuisoner yang telah diisi pasien maupun keluarga pasien
c) Perawatan diri
Dilakukan oleh perawat pelaksana dan dibantu oleh perawat jaga maupun
keluarga pasien
d) Kecemasan
2) Pasien merasa tidak cemas selama dirawat karena merasa perawat di ruang
Kapasitas TT × periode
= 31 × 100
9×4
= 86,1 = 81
=1÷1
=1
= (9 × 4) – 1
= 36
=1÷9
= 0,11
M 6. MARKET