Anda di halaman 1dari 14

TUGAS MORAL DAN KEPERAWATAN PROFESIONAL

ORAGNISASI PPNI

Oleh:
1. Armelinda Pangestu Ningtyas (171429)

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANTI WALUYA MALANG
MALANG
2019
Soal :
1. Terdapat 24 ikatan/ himpunan yang aada di OP PPNI
jelaskan beserta tugasnya!
Jawab:
1. Himpunan Perawat Anastesi Indonesia (HIPANI)
Organisasi Perawat Anestesi Indonesia awalnya bernama IKLUM AKNES yang
merupakan singkatan dari Ikatan Alumni Akademi Anestesi, dibentuk atas prakarsa
Bapak Amien Yusuf BSc. An ( Alm ) bersama dengan Bapak Drs I. Ketut Sangke,
BSc. An, SH  pada tahun 1980 sebagai wadah para alumnus Akademi Anestesi Dep.
Kes. R.I. Jakarta yang tersebar diseluruh Indonesia.
2. Perawat Critical Care Indonesia (HIPERCCI)
HIPERCCI dalah organisasi yang bekerja diarea keperawatan kritis. Organisasi
berbentuk himpunan dan kekuasaan tertinggi ada pada anggota melalui kongres. Sifat
organisasi himpunan critical care berorganisasi kepada keilmuan dalam bidang
keperawatan kemudian menyebarluaskan informasi atau ilmu pengetahuan kepada
seluruh perawat di area critical care.
3. Himpunan Perawat Edoskopi Gastrointestinal (HIPEGI)

PERTODE 2016 – 2021

Ketua Ns.Yandih Mardean, S.Kep

Sekretaris Ns. Risa Ismadewi, S.Kep

Sekretaris I Ns. Yani Eka Suryaningsih, S.Kep

Sekretaris II Purwanti Rahay'u,AMK

Bendahara Ns. Candri Suardi, S.Kep

Bendahara I Tri Ruhmantin Fitriyanti, AMK

Bendahara II Ns. Ina Trisnawati, S.Kep

Bidang Organisasi dan Kaderisasi


Ketua       : Ns . Moh Didin
Wahl'udin,S.Kep

Anggota  :   1. Titin Yeni ,AMK

                       2.  Alhidayati , S.Kep

Bidang Hukum dan Pemberdayaan Politik

Ketua     : Dame Sitanggang, SKM

Anggota : 1. Ns. Gunawan, S.Kep

2. Tuti Rohayati, S.Kom

Bidang Hubungan Kerjasama Dalam Negeri dan Luar Negeri ( Hubungan Antar
Lembaga)

Ketua        : Aris Sunandar, S.Kep,Ners, M.Kes

Anggota   : 1.   Ns. Ahmad Zarkaslh, S.Kep, M.Kep

 2.    Purwanti, AMK

Bidang Pendidikan dan Pelatihan

Ketua      :  Ns.Yustinawati, M.Kep, Sp.KMB l. Y. 

Anggota  :  1. TeguhWijayanto

2.Z. Tatin Suhartini, AMK

Bidang Penelitian

Ketua       : Ns. Antan Taufik Bachtiar, S.Kep

Anggota   : . 1. Ns. H.AgusPriyanto, S.Kep, S.Pd

2. Rusdah, Skp

Bidang Sistem Informasi dan Komunikasi 

Ketua        : Sorich Lukmana, AMK

Anggota    :   1. Ronny Sucipto, AMK

  2. Hari Yustino T., Amd.Kep

Bidang Pelayanan

Ketua       : Ramadhan, AMK


Anggota     1. Juliana Martalena Saragih, Amd.Kep

                    2. Ns. Widiyanti, S.Kep

Bidang Kesejahteraan

Ketua        : Juliardinsyah, S.Kp, MM. (Kes)

Anggota    :  1.   Ns. SilfiaZahart| S.Kep

  2.  Nurcholish, SKM

Koordinator Wilayah

Ns. Tiolan Saragih,


Wilayahl(Sumatera) S.Kep

Wilayah II ( Jawa ) Ns. Sri Mulyani, S.Kep

Wilayah III ( Bali, NTB, Ns. I Ketut artana,


NTT ) S.Kep

H. Abdulah Haidir
Wilayah IV ( Kalimantan ) S.ST

WilayahV(Sulawesi) Ns.Sapiah, S.Kep

Wilayah VI ( Maluku, Maluku Wenni Maria


Utara ) Maharani, AMK

Wilayah VII ( Papua Barat Bartholomeus


dan Papua ) Nerotow, AMK

Dewan Pertimbangan dan 

Kehormatan Etik Keperawatan

Ketua Zulkarnaen.S

Anggota 1. Hj. Suparti, AMK


2. Ns. Hj. Aam Sumadi, S.Kep., M.Kep

3. Malutin, AMK

4. Sardjono, AMK

4. Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI)


HIPGABI merupakan organisasi sayap PPNI, didirikan pada tanggal 03 Maret 2008.
Organisasi Himpunan Perawat gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI)
disahkan kepengurusannya tanggal 17 Juni 2008 di Jakarta. HIPGABI dipimpin oleh
Amelia Kurniati, S.Kp.MN. Tujuan Organisasi HIPGABI adalah untuk
menghimpun dan menyatukan seluruh perawat Indonesia yang bekerja dalam
departemen keperawatan gawat darurat dan bencana di Indonesia. Meningkatkan
mutu pendidikan dan pelayanan keperawatan gawat darurat dan bencana dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Mengembangkan karier dan prestasi
kerja perawat gawat darurat dan bencana sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan
perawat gawat darurat dan bencana di Indonesia. Memfasilitasi dan melindungi
anggota dalam menggunakan hak politik dan hukum. Serta meningkatkan hubungan
kerjasama dengan organisasi, lembaga dan institusi lain baik di dalam negeri maupun
di luar negeri.
5. Himpunan Perawat Holistik Indonesia (HPHI)
HPHI adalah wadah bagi perawat yang berkecimpung di dunia keperawatan
komplementer dan alternatif. Himpunan ini menjawab perkembangan dan tantangan
keilmuan keperawatan yang telah diamanahkan di UU keperawatan Nomor 38 Tahun
2014 pasal 30 ayat 2 huruf m.
Saat ini HPHI telah menyelesaikan rapat program kerja untuk 5 tahun ke depan dan
membuat PoA tahun 2019, serta menyelesaikan 4 dari 15 kurikulum kompetensi yakni
tentang bahan alam/natural product, cupping intervention, hipnonursing, dan acupoint.

6. Himpunan Perawat Kamar Bedah Indonesia (HIPKABI)


Himpunan Perawat Kamar Bedah Indonesia (HIPKABI) merupakan organisasi
dibawah naungan PPNI yang berdiri pada tahun 2000. HIPKABI pertama kali
diketuai oleh Said Syahrizal,AMK dari RSCM. Selain ketua umum, Said
Syahrizal,AMK juga salah satu dari 20 orang pendiri organisasi HIPKABI. Pada
masa priode kepengurusan HIPKABI (2005-2009) Ngadinah, AMK terpilih sebagai
ketua umum saat Munas pertama di Hotel Borobudur, Jakarta dan Munas ke 2, di
Hotel Sahit Surabaya, Juli 2009, Suyatno, SKM dipercaya sebagai ketua umum masa
bakti (2009-2014). Dan, Munas ke-3, Juni 2013, di Hotel Grasia Semarang,terpilih
Ns.Anthoneta Paliama,SKp,SpKV sebagai ketua umum priode (2013-2018).

7. Himpunan Perawat Kesehatan Kerja Indonesia (PERKESJA)

Himpunan Perawat Kesehatan Kerja Indonesia merupakan wadah nasional perawat


kesehatan kerja Indonesia yang menghimpun perawat kesehatan kerja dalam
mengembangkan profesionalitas dan meningkatkan kemampuan profesi berbasis
kompetensi serta memberikan pelayanan optimal pada pekerja. Saat ini, sekretariat
Perkesja Indonesia berada di Gedung Pendidikan dan Laboratorium Fakultas Ilmu
Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) Depok – Jawa Barat.

Perkesja Indonesia didirikan di Jakarta tanggal 28 Oktober 2014 dalam Kongres


Nasional 1 Perkesja Indonesia. Perkesja Indonesia memiliki visi mewujudkan
pelayanan keperawatan kesehatan kerja  yang profesional untuk menghasilkan tenaga
kerja yang sehat dan produktif melalui peningkatan profesionalisme perawatan
kesehatan kerja serta menjadi organisasi profesi yang siap dan mampu memberikan
pelayanan profesional di era globalisasi. Untuk mendukung perkembangan
profesionalisme perawat kesehatan kerja dan memberikan kontribusi terhadap
peningkatan derajat kesehatan pekerja di Indonesia, himpunan Perkesja juga telah
tergabung dalam Federasi Organisasi Kesehatan Kerja Indonsia (FOKKI) tanggal 15
November 2014.

8. Himpunan Perawat Manager Indonesia (HPMI)


Himpunan Perawat Manajer Indonesia adalah asosiasi perawat seminat yang memiliki
latar belakang pendidikan dan atau pengalaman dalam bidang manajemen
keperawatan yang dibentuk oleh para perawat ahli, dosen dan praktisi manajemen
sebagai organisasi dibawah naungan PPNI dengan tujuan untuk mengembangkan
profesionalisme perawat manajer serta dan memelihara kompetensinya yang menjadi
tanggung jawab HPMI. 
HPMI mempunyai tugas menghimpun seluruh daya dan kemampuan para perawat
manajer dalam rangka mengembangkan standar kompetensi, melaksanakan uji
kompetensi, menerbitkan sertifikat kompetensi serta melakukan verifikasi HPMI
Cabang Provinsi dan tempat uji kompetensi.

9. Himpunan Perawat Medikal Bedah Indnesia (HIPMEBI)


Himpunan Perawat Medikal Bedah (HIPMEBI) Dibentuk pada Kongres Nasional
(KONAS) I di Jakarta Pada tanggal 28-29 April 2010 dengan semangat dan berbagai
pemikiran bahwa pentingnya standarisari dari kompetensi perawat medikal bedah dan
juga panduan ataupun pedoman yang jelas dalam pemberian pelayanan keperawatan
baik di Rumah Sakit maupun Non Rumah Sakit sehingga memiliki akontabilitas yang
dapat dipertanggungjawabkan. Untuk membentuk dan menyusun standar ataupun
pedoman tersebut dibutuhkan pengakuan yang jelas dari organisasi profesi baik
sesama profesi perawat maupun profesi lain dan semuanya itu menjadi tanggung
jawab profesi (terutama perawat medikal bedah).Dasar dalam penyelenggaraan
kegiatan pertemuan/Kongres Nasional pendirian/pendirian himpunan perawat medikal
bedah tanggal 28-29 April 2010 adalah bahwa kegiatan pertemuan/Kongres perawat
medikal bedah ini merupakan bentuk media yang sangat legal, demokratis dan
terhormat untuk dapat mewadahi dan menampung aspirasi perawat medikal bedah
sehingga terbentuklah kelompok himpunan yang syah baik aspek de-yure maupun de-
fakto. 
10. Himpunan Perawat Neurosain Indonesia (HIPENI)
Ketua Ns.Sunardi, M.Kep., Sp.KMB. HIPENI adalah himpunan perawat yang bekerja
di unit neurologi
11. Himpunan Perawat Onkologi Indonesia (HIMPONI)
Ketua DPP HIMPONI yaitu dr.Kemala Rita Wahidi SKp.,Sp.Kep.Onk.,ETN.,MARS.
Perawat onkologi, dan perawat yang merawat pasien kanker dan sejalan dengan
tujuan HIMPONI. Tujuan HIMPONI : agar dapat berkontribusi dalam pelayanan
perawatan kanker di Indonesia melalui peningkatan atau pengembangan
kepemimpinan keperawatan kanker peningkatan evidence-based practice dan
penguatan kolaborasi praktik klinik keperawatan onkologi, penelitian dan edukasi
12. Himpunan Perawat Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPI)
Wawan Hermawan SKP, Ketua DPW PPNI Jabar mengatakan, PPNI dan HIPPI
adalah bagian dari organisasi dengan tujuan berbagi pengalaman dan keilmuan selain
itu para perawat, disamping itu para perawat pun memiliki keahlian sehingga Rumah
Sakit akan menghargai bila mana perawat tersebut memiliki sertifikasi, yang kedua
akan mendapatkan pelayanan secara profesional sesuai dengan Undang-undang
Keperawatan maupun kesehatan dan Rumah Sakit, selain itu juga ada program
pelatihan setiap tahunya”. Jelasnya.
Wardanela Yunus ,CVRN,SKM,MM sebagai ketua HIPPI Pusat menambahkan
“Dengan adanya seminar pencegah, pengendali infeksi itu, bagaimana perilaku
dilaksanakan sesuai standar sehingga dapat mencegah terjadinya infeksi, pemahaman
tersebut dapat melalui seminar, pelatihan karna tuntutan, jika dilihat bertolak belakang
dengan program pemerintah terkait dengan akreditasi rumah sakit pastinya bertujuan
kearah meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, selain itu HIPPI memiliki program
diantaranya bagaimana memperkuat para perawat dalam mencegah Infeksi tersebut
menjadi tenaga profesional yang dapat di handalkan pada tiap Rumah Sakit serta di
fasilitasi kesehatan akan membawa Rumah Sakit itu merubah perilaku dengan
tugasnya kearah pencegah, pengendali infeksi.” Tegasnya.
13. Himpunan Perawat Udara Indonesia (HIPERUDI)
Merupakan himpunan perawat udara dan menangani klien yang bertempat tinggal
didataran tinggian yang mencoba menolong korban kecelakaan. Mereka akan
melakukan terbang layang agar mereka tau bagaimana keadaan sekitar. Sedangkan
untuk ketua belum diketahui
14. Himpunan Perawat Urologi Indonesia (HPUI)
VISI
Menjadi himpunan organisasi keperawatan yang profesional, kompeten, dan
kompetitif khususnya dalam keperawatan Urologi di Indonesia.
MISI
Menghimpun tenaga keperawatan dalam satu organisasi yang mempelajari tentang
keperawatan Urologi.
Mengembangkan ilmu dan teknologi keperawatan Urologi.
Melakukan pelayanan asuhan keperawatan Urologi secara professional dan kompeten.
Mengembangkan penelitian dan pengabdian masyarakat secara terpadu dalam bidang
keperawatan urologi.
Mengembangkan sistem informasi yang terintegrasi.
Mengembangkan kemitraan dengan berbagai sektor ditingkat lokal, Nasional dan
Internasional serta meningkatkan kesejahteraan seluruh anggota HPUI.

SUSUNAN KEPENGURUSAN
HIMPUNAN PERAWAT UROLOGI INDONESIA ( HPUI )

Pengurus Harian Pusat

1 . Slamet Miyoto, AMK Ketua umum

2 . Surya Jaya. AMK Ketua I


3 . Ujang, AMK Ketua II

4 . Ns. Megawati, SKp Sekretaris Umum

5 . Ns.Juliani Tarigan, Sekretaris I


SKep

6 . Ns. Patricia, SKep Sekretaris II

7 . Retno Susanti, SKep Bendahara Umum

8 . Lies Lidia Sari, AMK Bendahara I

9 . Imilda Susanti, AMK Bendahara II

Bidang Pendidikan dan pengembangan SDM

1 . Ns.Eka Widiati, Skp Ketua

2 . Ns. Irawati, SKep Anggota

3 . Juzan Asngadi, AMK Anggota

4 . Ns. Euis Suhartini, Anggota


Skep

Bidang Pengembangan Organisasi

1 . Depi Noprita, AMK Ketua

2 . Ns. Ferry Lutfi, SKep Anggota

3 . Budi Susanto Anggota

4 . Erlin, AMK Anggota

Bidang Dana

1 . Florence M. Ziliwu, Ketua


AMK
2 . Vincentia, AMK Anggota

3 . Deni, AMK Anggota

Bidang Hukum dan tertib organisasi

1 . Ns. SF. Teguh Ketua


Wardaya, SKep

2 . Rahmad, AMK Anggota

3 . Ronal, AMK Anggota

4 . Dessy Purnama Sari, Anggota


AMK

Bidang Sosial Kemasyarakatan

1 . Eko Yuniantoro, AMK Ketua

2 . Panji Hartanti, AMK Anggota

3 . Abdul Rouf, AMK Anggota

4 . Dwi Handoko, AMK Anggota

Bidang Humas dan Publikasi

1 . Randi, AMK Ketua

2 . Arief, AMK Anggota

3 . Dias Pratilot, AMK Anggota

4 . Alfaad, AMK Anggota

Bidang Usaha dan Kesejahteraan

1 . Ritawati, AMK Ketua

2 . Tri Hapsari, AMK Anggota


3 . Darma, AMK Anggota

4 . Riski Handayani, Anggota


AMK

15. Ikatan Ners Kardiovaskuler Indonesia (INKAVIN)


Ketua pengurus pusat INKAVIN yaitu Lulu Lusyana, S.Kp. tugas upaya untuk dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat secara optimal akan pelayanan kardiovaskular dan
juga untuk keperawatan sendiri yaitu untuk meningkatkan profesionalisme dibidang
kardiovaskular di Indonesia
16. Ikatan Perawat Anak Nasional Indonesia (IPANI)
merupakan organisasi di bawah naugan PPNI yang mengkonsentrasikan keilmuan
dibidang kesehatan anak, sebagaimana tertuang dalam visi- misi IPANI. Visinya
adalah " Terwujudnya Ikatan Perawat Anak Indonesia sebagai wadah Nasional
perawat anak yang peduli terhadap kesejahteraan anak melalui pemberian
pelayanan/asuhan keperawatan yang bermutu berbasis kompetensi tahun 2030."
Sedangkan misinya, " Menguatkan manajemen dan kepemimpinan IPANI di tingkat
pusat dan daerah. Membangun jejaring yang kuat dengan mitra yang dapat
mendukung upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan anak.Serta memfasilitasi
perawat anak untuk melakukan praktik keperawatan yang berkualitas. Dan,
memfasilitasi percepatan pengakuan sertifikasi perawat anak dan perlindungan hukum
bagi anggota.Seraya, mewujudkan terlaksananya pendidikan berkelanjutan dan
penelitian." IPANI dipimpin oleh ketua umum bernama Dr.Nani Nurhaeni,MN.
Ia terpilih masa priode (2015-2018). Sebelumnya IPANI dipimpin oleh
Syahridal, S.Kp, MARS.
17. Ikatan Perawat Dialisis Indonesia (IPDI)
Dengan  bertambahnya usia PPNEFRI dan perkembangan jaman maka  nama
organisasi perlu di tinjau ulang kembali sehingga atas dasar kesadaran dan keinginan
yang kuat untuk memajukan organisasi maka nama PPNEFRI kembali diganti
menjadi PPGII dan kemudian diganti lagi dengan IPDI Nama ini berlangsung hingga
sekarang.
Sepanjang perjalanan IPDI telah beberapa kali  pergantian ketua yaitu :
PENGURUS PUSAT IKATAN PERAWAT DIALISIS INDONESIA
PP IPDI
2016 – 2021
 
Pelindung       : Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional    
                        Indonesia   (DPP PPNI )
                        Ketua Pengurus Besar Perhimpunan Nefroligi Indonesia ( PB
PERNEFRI )

KETUA :  M. Syamsul Bakhri, S.Kep., Ners


WAKIL KETUA 1 :  Toni Rahmat Jaelani, S.Kep., Ners
WAKIL KETUA 2 :  I Nyoman Suka, S.Kep., Ners
SEKRETARIS :  Kusnanto, S.Kep., Ners
WAKIL SEKRETARIS :  Dhiyan Kusumawati, S.Kep., Ners
BENDAHARA :  Rosdiana, S.Kep., Ners
WAKIL BENDAHARA :  Asih Rohani, Amd.Kep
 
BIDANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
 
KETUA : Niken Dharmawati Cahyaningsih, S.Kep, Ners
ANGGOTA : Diah Lestari, S.Kep., Ners
Dadang Yopan Ginanjar, S.Kep
Iqbal Firdaus, AMK
Tatik Dwi Wahyuni, S.Kep., Ners
Ridha Rahmi Tanjung, AMK
 BIDANG PENELITIAN DAN PELAYANAN MASYARAKAT
 
KETUA : Purnomo, S.Kep., Ners
ANGGOTA : M.Sholichuddin, S.Kep, Ns
Imam Hadi Yuwono, S.Kep., Ners
  Reski, S.Kep., Ners
  Yayan Heryana, AMK
BIDANG HUKUM DAN ORGANISASI
KETUA                         : Yudi Hadiansyah, S.Kep., Ners

ANGGOTA                   : Herlan Suherman, S.Kep., Ners

Bagyo Rahmanto, S.Kep., Ners

Fery Erawaty Burnama, AMK

Wasal Desrial Siregar, AMK

Ening Supriati, AMK

18. Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia (IPKJI)


merupakan organisasi sayap PPNI yang awal mulanya bernama Himpunan Perawat
Kesehatan Jiwa Indonesia (HPKJI). diresmikan berdirinya pada tanggal 9 Oktober
1995 dengan nama organisasi Himpunan Perawat Jiwa Indonesia disingkat HPKJI dan
terpilih Drs.Haruman, BS sebagai Ketua Umum HPKJI. Pada tahun 2006 terjadi
perubahan nama organisasi menjadi Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia
(IPKJI). Nama tersebut disepakati dalam Musyawarah Nasional tahun 2006 di RSJP
Magelang yang sekaligus mengukuhkan Drs.Haruman, BS sebagai Ketua Umum
IPKJI. Drs.Haruman, BS sempat memimpin HPKJI / IPKJI selama 2 priode (1995-
2010). Saat ini, ketua umum IPKJI adalah H. Supriyanto,SPd,M.Kes (2012-
Sekarang).

19. Ikatan Perawat Kesehatan Komunitas Indonesia (IPKKI)


ketua IPKKI pusat Ns. Riyanto, M.Kep.,Sp.Kom,

20. Ikatan Perawat Mata Indonesia (IKPAMI)


Ikatan Perawat Mata didirikan dengan maksud awal ingin mempererat tali
silahturahmi perawat mata se-Indonesia, berbagi ilmu tentang keperawatan mata yang
terbaru dan menyeragamkan kompetensi. Hal ini pertama kali disampaikan pada pada
tanggal 19 juni 2014 antara Ibu Dewi murni dan  Ibu Ririn Dwi Retnowati yang
kemudian berlanjut pada pertemua yang kedua pada tanggal 20 Juni 2014  yang
membicarakan kelanjutan pembentukan Ikpami yang dihadiri oleh Dewi Murni
(RSCM), Ririn Dwi Retnowati (RS Mata Primasana), Eti Sumartiah (RSCM), Eros
Rosikin (RSCM) dan Endang Purwanti (RSCM).

21. Ikatan Perawat Maternitas Indonesia (IPEMI)


IPeMI yaitu Ikatan Perawat Maternitas Indonesia merupakan wadah persatuan para
perawat sepeminat maternitas di seluruh Indonesia yang berada di bawah induk
organisasiPPNI.
Terbentuk berdasarkan Kongres Nasional Ikatan Perawat Maternitas Indonesia I yang
dilaksanakan di Hotel IBIS Slipi, Jakarta Utara pada tanggal 14 - 15 November 2008.
Dengan dihadiri kurang lebih 160 peserta dari perwakilan2 daerah
SUSUNAN PENGURUS
IKATAN PERAWAT MATERNITAS INDONESIA (IPEMI)
PROPINSI JAWA TIMUR
MASA BAKTI 2010-2015
Ketua umum : Ns. Dhiana Setyorini.M.Kep.,Sp.Mat
Sekretaris : Ns. Endah Suprihatin.M.Kep.,Sp.Mat
Wakil sekretaris : Ns. Asti Melani Astari.M.Kep.,Sp.Mat
Bendahara : Ns. Tri Lestari.M.Kep.,Sp.Mat
Wakil bendahara : Ns. Hilmi Yumni.M.Kep.,Sp.Mat
Kepala Bidang :
1. Humas : Dra. GM. Sindarti, M.Kes
Ns. Diyan Indriyani.M.Kep.,Sp.Mat
Ns. Wiwid Kurniawati.M.Kep.,Sp.Mat
Esti Yunitasari.S.Kp.M.Kes
2. Pendidikan & pelatihan: Ns. Ratna Hidayati.M.Kep.,Sp.Mat
Ns. Lumastari Ajeng.M.Kep.,Sp.Mat
Ns. Siti Nur Rohmah. S.Kep
Awatiful Azza. M.Kep. Ns Sp.Kep.Mat
3. Pelayanan : Endang Kusumaningtyas. Amd.Kep
Siti Masamah S.Kep.Ns
Tri Prihatin, Amd.Kep
4. Organisasi & hukum : Ns. Umi Sukowati.M.Kep.,Sp.Mat
Mira Tri Harini.S.Kp.M.Kep
Ririn Anantasari.M.Kep. Ns Sp.Kep.Mat
5. Kesejahteraan : Ns. Sri Hardi Wuryaningsih,S.Kep.M.Kes
Ns. F. Imavike F., S.Kep.M.Nurs
Ns. Laily Yuliatun.M.Kep
I Gusti Ayu Karnasih. M.Kep. Ns Sp.Kep.Mat
22. Ikatan Perawat Orthopedi dan Trauma Indonesia (IPOTI)
Ketua IPOTI Ns.Triwidjaya Nauri. S, Kep. Organisasi badan pelengkap PPNi yang
bergerak dibidangOrtopedhi dan Traumatologi yang tersebar di institusi pelayanan
kesehatan dan pendidikan
23. Indonesia Wound Care and Ostomy Nursing Association (InWOCNA)
Organisasi seminatan luka, stoma, dan konteninsi. Keanggotaan organisasi terdiri dari
perawat yang memiliki sertifikat tanda internasional ETN (enterostomal thrapy nurse)
yang saat ini lebih dikenal dengan WOCN (wound ostomy, continence nurse) yaitu
perawat yang berfokus dalam melakukan asuhan keperawatan stoma, perawatan luka
dan inkontinensia
24. Perhimpunan Perawat Bronkoskopi Indonesia (PPBI)
Merupakan himpunan perawat Indonesia yang bekerja dalam di area bronkoskopi
didalam rumah sakit dan pendidikan.

2. Uraikan gagasan anda bagaimana langkah yang seharusnya


atau dapat ditempuh oleh PPNI dalam membenahi dan
mendesiminasikan!
Jawab:
 Terwujudnya Undang-Undang Praktik Keperawatan serta berfungsinya Konsil
Keperawatan Indonesia dalam rangka menjamin perlindungan terhadap masyarakat
dan profesi keperawatan.
 Bersatunya perawat yang komit dengan kepemimpinan yang kuat untuk membawa
perubahan terhadap pendidikan dan pelayanan keperawatan
 Terbentuknya Sistem Penghargaan dan Jejaring Karir Professional bagi perawat yang
didukung oleh Sistem - Pendidikan Keperawatan Berkelanjutan yang kuat.
 Terwujudnya Pusat Sistem Informasi Keperawatan Indonesia.
 Meningkatnya kinerja organisasi profesi keperawatan dengan Pengurus Pusat yang
kuat.
 Meningkatnya citra perawat profesional.
  Membina dan mengambangkan organisasi profesi keperawatan antara lain : persatuan
dan kesatuan,kerja sama dengan pihak lain dan pembinaan manajemen organisasi
  Membina, mengambangkan dan mengawasi mutu pendidikan dan pelayanan
keperawatan di Indonesia
 Membina dan mengembangkan IPTEK keperawatan di Indonesia
 Membina dan mengupayakan kesejahteraan anggota
Fungsi PPNI
1. Sebagai wadah tenaga keperawatan yang memiliki kesatuan kehendak sesuai dengan posisi
jabatan, profesi dan lingkungan untukmencapai tujuan organisasi
2. Mengembangkan dan mengamalkan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada program-
program pembangunan manusia secara holistic tanpa membedakan golongan, suku,
keturunan, agama/kepercayaan terhadap Tuhan YME
3. Menampung,memadukan,menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi tenaga keperawatan
serta mengembangkan keprofesian dan kesejahteraan tenaga keperawatan.
Tugas pokok PPNI
1. Bidang pembinaan organisasi
PPNI bertugas membina kelembagaan anggotanya dan akder kepemimpinan.
2. Bidang pembinaan profesi
PPNI bertugas meningkatkan mutu pelayanan, penghayatan dan pengamalan kode etik
perawat, mengutamakan terbentuknya peraturan perundang-undangan keperawatan serta
mengembangkan ilmu dan teknologi keperawatan.
3. Bidang kesejahteraan anggota
Dalam membenahi kinerja perawat, maka yang harus dilakukan:
- Melakukan registrasi nasional dengan memberikan ketegasan batasan waktu dan
sanksi bagi yang tidak melakukan registrasi dalam batas waktu yang telah
ditentukan
- Perawat wajib menjadi anggota PPNI supaya dipermudahkan dalam melaksanakan
pelayanan kesehatan (praktek mandiri) serta melakukan re – registrasi STR dan SIP
- Perawat harus bersikap pro aktif untuk menjadi anggota organisasi PPNI, baik
melalui komisariat, pengurus, atau perawat yang mendaftar secara personal
- Pengurus PPNI, baik pengurus pusat maupun pengurus daerah masing – masing
selalu mensosialisasikan pentingnya perawat teregistrasi secara nasional dan
menjadi anggota PPNI dengan memiliki NIRA.
- Langkah yang harus ditempuh oleh PPNI dalam membenahi sistem pendidikan dan
pelayanan keperawatan, adalah dengan memperbaiki sistem akreditasi lembaga
pendidikan dan pelayanan kesehatan. Serta menyamakan tindakan keperawatan
sesuai dengan standard yang diberikan oleh PPNI
- Membenahi atau menambahkan sistem perundang – undangan yang telah dibuat
sesuai dengan perkembangan teknologi dan berstandar internasional.
- Mengusahakan keadilan bagi hak dan kewajiban perawat serta perlindungan
hukum yang terjamin.
- Melakukan pemerataan tenaga perawat kepada masyarakat pedesaan da pedalaman

Anda mungkin juga menyukai