Anda di halaman 1dari 20

ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA

PERAWATAN DI RUMAH SAKIT

NS. FATIMA NURAINI SASMITA, S.KEP,.M.KEP

STIKES TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU


Klasifikasi berdasarkan derajat ketergantungan

Minimal Care Partial Care Total Care


1. Kebersihan diri mandi 1. Kebersihan diri 1. Segalanya diberi
dan ganti pakaian mandi, makan, bantuan
sendiri minum dibantu 2. Posisi yang diatur,
2. Makan dan minum 2. Observasi TTV tiap 4 observasi TTV tiap 2
sendiri jam jam
3. Ambulasi dengan 3. Ambulasi dibantu, 3. Makan memerlukan
pengawasan pengobatan lebih dari NGT, intravena terapi
4. Observasi TTV sekali 4. Pemakaian suction
dilakukan setiap shift 4. Folly cateter intake 5. Gelisah/disorientasi
5. Status psikologis output dicatat
stabil 5. Pasien dengan pasang
6. Persiapan prosedur infuse, persiapan
memerlukan pengobatan
pengobatan memerlukan prosedur
MENURUT DOUGLAS

Juml Klasifikasi pasien


ah Minimal Partial Total
pasie

Pagi Siang Mala Pagi Siang Mala Pagi Siang Mala


m m m
1 0,17 0,14 0,07 0,27 0,15 0,10 0,36 0,30 0,20
2 0,34 0,28 0,20 0,54 0,30 0,14 0,72 0,60 0,40
3 0,51 0,42 0,30 0,81 0,45 0,21 1,08 0,90 0,60
dst
Contoh

Diruang bedah RSU dirawat sebanyak 20 orang


pasien dengan kategori sebagai berikut: 5 orang
dengan perawatan minimal care, 10 orang dengan
perawatn partial care dan 5 orang dengan perawat
total care. Berapakah kebutuhan tenaga keperawatan
yang dibutuhkan diruang bedah RSU???
Gillies

AXBXC
=H
(C-D) X E

A : rata2 jml perawatan/pasien/hari


B : rata2 jml pasien/hari
C : jml hari/tahun
D: jumlah hari libur masing2 perawat
E : jumlah jam kerja masing2 perawat
G : jumlah jam perawatan yang diberikan perawat / tahun
H : Jumlah perawat yg dibutuhkan

Cttn :
Dinas pagi 47%, dinas siang 36% dam malam 17%
Prinsip perhitungan gillies

1. Perawatan langsung
 self care : 2 jam
 Partial care : 3 jam
 Total care : 4-6 jam
 intensive care : 8 jam
2. Perawatan tidak langsung
Perawatan tidak langsung = 60 menit/klien/hari
Pendidikan kesehatan yaitu 15 menit/hari
3. hari libur masing2 perawat pertahun yaitu 128 hari: hari minggu 52 hari,
dan sabtu 52 hari (kebijakan RS), hari libur nasioanal 12 hari dan cuti
tahunan 12 hari
4. Jumlah jam kerja tiap perawat 4o jam / minggu (kalau hari kerja efektif 5
hari maka 40/5 = 8, kalau hari kerja 6 hari/minggu 40/6 jam = 6,6 jam
perhari.
Contoh

Dari hasil observasi selama 6 bulan di sebuah RS


didapatkan jumlah rata-rata pasien 15 orang per
hari. Kriteria yang dirawat adalah 5 orang dengan
minimal, 5 orang partial, dan 5 orang lagi harus
diberikan perawatn total. Hari kerja perawat 6
hari/minggu. Berdasarkan situasi tersebut brp jmlah
tenaga perawat yang dibutuhkan?
1. Tentukan jam perawatan yang dibutuhkan
klien/hr
- Keperawatan langsung
a. 5 minimal x 2 jam = 10 jam
b. 5 partial x 3 jam = 15 jam
c. 5 total x 6 jam = 30 jam
- Keperawatan tidak langsung 15 klien x 1 = 15 jam
- Penyuluhan kes. 15 klien x 0,25 = 3,75 jam

2. Tentukan jumlah jam perawatan /klien


Total keseluruhan jam perawatan 73,75 jam / 15 klien
= 4,9 jam

2. Masukan ke dalam rumus gillies


Latihan soal

Ruang rawat bedah RS dengan 16 klien : 3 klien


dengan minimal care, 10 dengan partial dan 3 klien
dengan total, brp perawat yang dibutuhkan menurut
perhitungan douglas:
Ruang rawat medikal bedah rata2 jam perawatan
klien 7 jam /hari, rata-rata 15 klien/hari, jam kerja
35 jam dengan 5 hari / minggu, 10 hari cuti/tahun,
120 hari libur/ tahun. Berapa jumlah tenaga perawat
yang dibutuhkan menurut perhitungan gillies?
INDIKATOR PELAYANAN RS

Indikator pelayanan RS dapat dipakai untuk


mengetahui tingkat pemanfaatan, mutu, dan
efisiensi pelayanan RS. Indikator-indikator sbg
berikut:
1. BOR
2. AVLOS
3. TOI
BOR (BED OCCUPANCY RATIO)

Menurut depkes RI, BOR adl persentase pemakaian


TT pada satuan waktu tertentu. Indikator ini
memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat
pemanfaatan TT RS. Nialai parameter BOR yang
ideal adl anatra 60-85%
Rumus BOR
Jumlah hari perawatan RS X 100%
(jumlah TT X jumlah hari dalam 1 periode)
Contoh

RS seluruh ruangan dengan data :


Pasien yg dirawat tgl 1 sep : 97 pasien
2 sep : 98 pasien
3 sep : 100 pasien
4 sep : 89 pasien
Maka jumlah HP : 384 selama 4 hari (periode)
Jumlah TT 200 TT
Maka berapa BOR nya?
Kesimpu;an

Persentase BOR 60%-85% / tahun merupakan


standar nilai dr DEPKES RI , bila rata2 tingkat
penggunaan TT dibawah 60% berarti TT yang
tersedia di RS belum dapat dimanfaatkan sbgmana
msestinya dan apabila >85% dapat menjadi resiko
terjadinya peningkatan infeksi nosokomial.
AVLOS (AVERAGE LENGTH OF STAY)

AVLOS menurut Depkes RI (2005) adalah rata-rata


lam rawat seseorang pasien. Indikator ini disamping
memberikan gambaran tingkat efisiensi, juga dapat
memberikan gambaran mutu pelayanan. Secara
umum AVLOS yang ideal 4-9 hari.
Rumus AVLOS
Jumlah lama dirawat
Jumlah pasien keluar (hidup+mati)
Contoh

Pada tanggal 4 sep. ada 5 orang pasien pulang


Pasien A pulang dengan lama dirawat 4 hari
Pasien B pulang paksa dg lama dirawat 2 hari
Pasien C meninggal dengan lama dirawat 10 hari
Pasien D pulang dengan lama dirawat 3 hari
Dan pasien E puang dengan alam dirawat 6 hari
Maka pada tanggal 4 sep. tersebut brp AVLOS nya??
Kesimpulan

Secara umum nilai AVLOS 4-9 hari


Jadi, apabila nilai AVLOS dibawah 4 hari ada
kemungkinan pelayanan yang kurang baik atau
sebaliknya (tinggal melihat kepulangan pasien)
Bila lebih dari 9 kemungkinan tingkat efisiensi
pelayanan kurang baik.
TOI (TURN OVER INTERVAL)

Menurut DEPKES RI (2005) TOI adl rata-rata hari


dimana TT tdk ditempati dari telah diisi kesaat terisi
berikutnya. Indikator ini memberikan gambaran
tingkat efisiensi penggunaan TT. Idealnya TT kosong
tidak terisi pada kisaran 1-3 hari
Rumus TOI
(jmlh TT x perode) – hari perawatan
Jumlah pasien keluar (hidup+mati)
Contoh soal

Diketahuai data RS ruang rawat inap sbb:


Jmlh TT = 100 TT
Jumlah periode = 1 hari
Jumlah hari perawatan = 90
Jumlah pasien keluar hidup dan meninggal = 5
orang
Maka TOI nya???
Kesimpulan

Idealnya TT kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari


Maka bila > 3 hari diindikasikan pelayanan yang
kurang baik

Anda mungkin juga menyukai