Anda di halaman 1dari 17

LAMPIRAN

Analisis Isu

Analisis kriteria isu dengan alat analisis AKPK

Tabel 1.Bobot penetapan kriteria kualitas ISU AKPK

Bobot Keterangan
5 Sangat kuat pengaruhnya
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
1 Sangat kurang pengaruhnya

Tabel 2.Tabel Analisis isu menggunakan AKPK

No ISU A K P K Jml Peringkat


(1-5) (1-5) (1-5) (1-5)
1 Belum optimalnya
Prosedur timbang terima 4 5 5 5 19 1
secara langsung di
ruang rawat inap
puskesmas Pancakarsa 2
2 Belum efektifnya jadwal
jam kunjungan di ruang 3 4 3 4 14 2
rawat inap di
Pancakarsa 2
3 Rendahnya kesadaran
keluarga mencuci 2 3 3 3 11 3
tangan sebelum dan
sesudah interaksi
dengan pasien di di

57
ruang rawat inap
puskesmas Pancakarsa.

AKPK (kriteria isu)


1. Aktual : Benar-benar terjadi, sedang hangat dibicarakan di masyarakat.
2. Kekhalayakan: Isu menyangkut hajat hidup orang banyak
3. Problematik: Isu memiliki dimensi masyalah yang kompleks sehingga perlu dicarikan
solusinya sesegera mungkin.
4. Kelayakan: masuk akal, realisitis, relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya.
Dari isu di atas dipilih 3 isu dengan nilai tertinggi untuk di analisis menggunakan alat
analisis AKPK untuk menentukan kualitas isu.

PEMERINTAH KABUPATEN POHUWATO

58
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PANCAKARSA 2
Alamat :Jl.TransTaluditi, Ds.Pancakarsa II, Kec.Taluditi, Kab. Pohuwato
Email :pkmpancakarsa2@gmail.com
Tabel Monitoring Timbang Terima
Tanggal : Ruangan :
NO Tahapan kegiatan SOP HASIL Paraf
1. Persiapan : SESUAI TIDAK peraw
SOP SESUAI at
(alat, perawat, pasien) SOP

2. SESI 1 : Di Nurse Station


1. Perawat shift malam menyiapkan status pasien yang menjadi tanggung
jawabnya.
2. Perawat shift pagi membuka operan jaga dengan do’a.
3. Perawat shift pagi mempersilahkan perawat shift malam untuk
melaporkan pasien kepada perawat shift pagi.
4. Perawat shift malam melaporkan pasien yang menjadi tanggung
jawabnya, terkait:
A. Identitas pasien dan diagnosa medis
B. Masalah keperawatan yang kemungkinan masih muncul
C. Tindakan keperawatan yang sudah dan belum dilaksanakan
D. intervensi kolaborasi dan dependen.
E. Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan dalam kegiatan
selanjutnya.
3. SESI 2 : Di Bed Pasien
1. Perawat shift malam mengucapkan salam dan menyapa pasien.
2. Perawat shift malam menanyakan masalah keperawatan yang
dialami pasien setelah dilakukan tindakan.
3. Perawat shift malam menyampaikan bahwa tugasnya telah
selesai dan diganti tim perawat shift pagi.
4. Perawat shift malam memperkenalkan/menanyakan apakah
pasien masih mengingat nama perawat shift pagi.
5. Perawat shift pagi menjelaskan tentang perawatan pagi dan
perawat shift pagi yang akan bertanggung jawab kepada pasien
tersebut.
6. Perawat shift pagi memberikan kesempatan kepada
pasien/keluarga untuk bertanya.
7. Perawat shift pagi menutup pertemuan dan menyampaikan
selamat beristirahat.
4. SESI 3 : Di Nurse Station
1. Perawat shift pagi memberikan kesempatan untuk mendiskusikan
pasien yang dilihatnya.
2. Perawat shift pagi meminta perawat shit malam untuk
melaporkan inventarisasi obat dan fasilitas lain atau hal-hal terkait
lainnya yang perlu dilaporkan.
3. Perawat shift pagi memberikan reinforcement kepada perawat
shift malam.
4. Perawat shift malam menutup operan dengan berdo’a.

59
SOP OPERAN JAGA

No. Dokumen : 97/UKP/II/2018

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 08 Februari 2018

Halaman : 3

PUSKESMAS
PANCAKARSA 2

Timbang terima sering disebut operan (over hand) adalah suatu cara
1. Pengertian dalam menyampaikan dan menerima sesuatu (laporan) yang berkaitan
dengan keadaan klien (data fokus).

Mengkomunikasikan keadaan pasien dan menyampaikan beberapa


2. Tujuan informasi yang penting.

Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : 58/KAPUS/II/2018 Tentang kebijakan


3. Kebijakan
Layanan Rawat Inap Puskesmas Pancakarsa 2

4. Referensi -

5. Prosedur Persiapan :
1. Persiapan alat
a. Alat tulis
b. Format timbang terima (operan)
c. Rekam medik pasien
2. Persiapan perawat
a. Kelompok dalam keadaan siap.
b. Kelompok yang akan bertugas menyiapkan buku catatan.
3. Persiapan pasien
Pasien dalam kondisi stabil atau butuh pemantauan.

Pelaksanaan :
Dalam penerapan sistem MPKP, operan dilaksanakan oleh perawat

60
jaga sebelumnya kepada perawat yang mengganti jaga pada shift
berikutnya.

SESI 1 : Di Nurse Station


5. Perawat shift malam menyiapkan status pasien yang menjadi
tanggung jawabnya.
6. Perawat shift pagi membuka operan jaga dengan do’a.
7. Perawat shift pagi mempersilahkan perawat shift malam untuk
melaporkan pasien kepada perawat shift pagi.
“Baik terima kasih untuk kesempatan yang diberikan. Adapun
laporan perawatan pasien pada shift malam, dengan jumlah
pasien sebanyak … (sebutkan jumlah pasien)”.
8. Perawat shift malam melaporkan pasien yang menjadi tanggung
jawabnya, terkait:
A. Identitas pasien dan diagnosa medis
B. Masalah keperawatan yang kemungkinan masih muncul
C. Tindakan keperawatan yang sudah dan belum dilaksanakan
D. ntervensi kolaborasi dan dependen
E. Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan dalam
kegiatan selanjutnya, misalnya operasi, pemeriksaan
laboratorium/pemeriksaan penunjang lainnya, persiapan untuk
konsultasi atau prosedur lainnya yang tidak dilaksanakan
secara rutin.
Contoh:
“Laporan perawatan pasien pertama. Ny. S (51 tahun)
dengan
Efusi Pleura, penanggung jawab dr. N :
Keadaan umum baik, kesadaran komposmentis, TD, N,
RR, T (sebutkan hasil pengukuran). Keluhan yang
dirasakan pasien adalah … (sebutkan keluhan yang
dialami). Rencana yang sudah dilakukan adalah …
(sebutkan implementasi) sedangkan rencana yang
belum dilakukan adalah … (sebutkan intervensi).
Terapi yang diinstruksikan adalah … (sebutkan nama
terapi). Persiapan lain … (sebutkan jenis persiapan).
9. Perawat shift pagi mengklarifikasi apa yang
disampaikan oleh perawat shift malam.
10.Perawat shift pagi mengajak perawat shift malam dan
perawat shift pagi lainnya yang bertanggung jawab
untuk mengklarifikasi pasien (menghampiri pasien
dalam visite keperawatan).

SESI 2 : Di Bed Pasien


6. Perawat shift malam mengucapkan salam dan menyapa pasien.
“Selama pagi Bapak/Ibu/Mas/Mbak”.

61
7. Perawat shift malam menanyakan masalah keperawatan yang
dialami pasien setelah dilakukan tindakan.
“Hari ini apa yang Bapak/Ibu/Mas/Mbak keluhkan?”
8. Perawat shift malam menyampaikan bahwa tugasnya telah selesai
dan diganti tim perawat shift pagi.
“Pak/Bu/Mas/Mbak, tugas saya sebagai perawat shift malam
sudah selesai. Untuk pagi ini, perawat shift pagi yang akan
merawat Bapak/Ibu/Mas/Mbak”.
9. Perawat shift malam memperkenalkan/menanyakan apakah
pasien masih mengingat nama perawat shift pagi.
“Apakah Bapak/Ibu/Mas/Mbak masih ingat dengan perawat A
(perkenalkan nama)”
10. Perawat shift pagi menjelaskan tentang perawatan pagi dan
perawat shift pagi yang akan bertanggung jawab kepada pasien
tersebut.
“Baik, hari ini saya yang bertanggung jawab untuk merawat
Bapak/Ibu/Mas/Mbak. Rencana untuk perawatan Bapak/Ibu/
Mas/Mbak untuk pagi ini adalah … (sebutkan rencana
perawatan)”.
8. Perawat shift pagi memberikan kesempatan kepada
pasien/keluarga untuk bertanya.
“Ada hal-hal yang ingin ditanyakan, saya persilahkan”
9. Perawat shift pagi menutup pertemuan dan menyampaikan
selamat beristirahat.
“Baiklah, silahkan Bapak/Ibu/Mas/Mbak dapat beristirahat
kembali”.

SESI 3 : Di Nurse Station


5. Perawat shift pagi memberikan kesempatan untuk mendiskusikan
pasien yang dilihatnya.
“Silahkan jika ada kondisi pasien yang perlu didiskusikan atau
dipaparkan”.
6. Perawat shift pagi meminta perawat shit malam untuk melaporkan
inventarisasi obat dan fasilitas lain atau hal-hal terkait lainnya yang perlu
dilaporkan.
“Bagaimana dengan pelaporan yang lain?”
7. Perawat shift pagi memberikan reinforcement kepada perawat shift
malam.
“Terima kasih untuk perawat shift malam atas tugasnya”.
8. Perawat shift malam menutup operan dengan berdo’a.
“Sebelum kita memulai aktivitas, marilah berdo’a bersama-
sama agar diberikan kelancaran dalam melayani pasien”.

62
6. Unit Terkait Perawatan Rawat Inap

DESAIN BANNER SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI

63
PEMERINTAH KABUPATEN POHUWATO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PANCAKARSA 2
Alamat :Jl.TransTaluditi, Ds.Pancakarsa II, Kec.Taluditi, Kab. Pohuwato

64
Email :pkmpancakarsa2@gmail.com

DAFTAR HADIR

Acara :

Waktu :

Tempat :

NO NAMA PESERTA JENIS KELAMIN PARAF


L P

MENGETAHUI, NOTULEN
KEPALA TATA USAHA

(WILSON B MANAHAMPI) (__________________________)

PEMERINTAH KABUPATEN POHUWATO


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PANCAKARSA 2
Alamat :Jl.TransTaluditi, Ds.Pancakarsa II, Kec.Taluditi, Kab. Pohuwato

Email :pkmpancakarsa2@gmail.com

65
NOTULEN SOSIALISASI

Acara : Sosialisasi SOP Timbang Terima di Puskesamas Pancakarsa 2

Waktu : Jum’at, 26 Agustus 2022 ( Jam : 10.00 WITA)

Tempat : Puskesamas Pancakarsa 2

Pembukaan

Acara kegiatan dibuka oleh kepala Tata Usaha (Wilson B Manahampi, AMd.Kep

Paparan Sosialisasi

SOP timbang terima di Puskesmas Pancakarsa 2

1. Persiapan (Alat, Bahan, Paisen)

SESI 1 : Di Nurse Station

1. Perawat shift malam menyiapkan status pasien yang menjadi tanggung jawabnya.
2. Perawat shift pagi membuka operan jaga dengan do’a.
3. Perawat shift pagi mempersilahkan perawat shift malam untuk melaporkan pasien kepada
perawat shift pagi.
4. Perawat shift malam melaporkan pasien yang menjadi tanggung jawabnya, terkait:
a. Identitas pasien dan diagnosa medis
b. Masalah keperawatan yang kemungkinan masih muncul
c. Tindakan keperawatan yang sudah dan belum dilaksanakan
d. intervensi kolaborasi dan dependen.

5. Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan dalam kegiatan selanjutnya.

SESI 2 : Di Bed Pasien


1. Perawat shift malam mengucapkan salam dan menyapa pasien.
2. Perawat shift malam menanyakan masalah keperawatan yang dialami pasien setelah
dilakukan tindakan.
3. Perawat shift malam menyampaikan bahwa tugasnya telah selesai dan diganti tim perawat
shift pagi.
4. Perawat shift malam memperkenalkan/menanyakan apakah pasien masih mengingat nama
perawat shift pagi.
5. Perawat shift pagi menjelaskan tentang perawatan pagi dan perawat shift pagi yang akan
bertanggung jawab kepada pasien tersebut.

10. Perawat shift pagi memberikan kesempatan kepada pasien/keluarga untuk bertanya.

Perawat shift pagi menutup pertemuan dan menyampaikan selamat beristirahat.

SESI 3 : Di Nurse Station

66
1. Perawat shift pagi memberikan kesempatan untuk mendiskusikan pasien yang dilihatnya.

2. Perawat shift pagi meminta perawat shit malam untuk melaporkan inventarisasi obat dan
fasilitas lain atau hal-hal terkait lainnya yang perlu dilaporkan.

3. Perawat shift pagi memberikan reinforcement kepada perawat shift malam.

Perawat shift malam menutup operan dengan berdo’a.

SESI TANYA DAN JAWAB

(Tidak Ada Pertanyaan)

LAPORAN UJI COBA


PENERAPAN TIMBANG TERIMA
(OPERAN JAGA ) SESUAI DENGAN
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)

67
OLEH
WIKA WASPADANI, AM.d.Kep

PUSKESMAS PANCAKARSA 2 KECAMATAN TALUDITI


KABUPATEN POHUWATO

68
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN UJI COBA PENERAPAN
PROSEDUR TIMBANG TERIMA DI PUSKESMAS PANCKARSA 2

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pelaksanaan kegiatan pendampingan merupakan kegiatan inti dari proses


aktualisasi pada masa habituasi di Puskesmas Pancakarsa 2 . Kegiatan ini diharapkan
dapat memberikan perbaikan dan sumbangsih terhadap pelaksanaan timbang terima
atau operan jaga oleh para perawat sehingga dapat meningkatkan pelayanan di ruang
perawatan pada Puskesmas Pancakarsa 2. Untuk itu diperlukan kegiatan tambahan
setelah pelaksanaan kegiatan pendampingan yang dapat menggambarkan apakah
pelaksanaan kegiatan pendampingan ini tepat sasaran.
Salah satu cara untuk mengetahui berhasil atau tidaknya sebuah kegiatan
pendampingan diperlukan uji coba penerapan materi hasil kegiatan pendampingan
tersebut. Dari kegiatan uji coba kita dapat mengetahui apakah tujuan kegiatan
pendampingan tercapai atau tidak. Selain untuk mengetahui tercapainya tujuan,
kegiatan uji coba juga memperlihatkan kelebihan dan kekurangan sistem yang
diterapkan.
Oleh karena itu, untuk melihat apakah kegiatan pendampingan optimalisasi
prosedur timbang terima dengan menggunakan metode drill (simulasi) di Puskesmas
Pancakarsa 2 dalam rangka kegiatan aktualisasi pada masa habituasi berjalan sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai atau sebaliknya.

1.2. Tujuan

Tujuan dari pelaksanaan Kegiatan Uji Coba pendampingan optimalisasi


prosedur timbang terima dengan menggunakan metode drill (simulasi) di Puskesmas
Pancakarsa 2 adalah mengukur pemahaman perawat di ruang perawatan untuk
melaksanakan timbang terima sesuai SOP yang ada pada Puskesmas Pancakarsa2.

69
1.3. Output Kegiatan

Output yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan


pelaksanaan Timbang Terima sesuai dengan SOP yang ada pada Puskesmas
Pancakarsa 2.

1.4. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Kegiatan uji coba simulasi penerapan timbang terima di ruang perawatan


Puskesmas Pancakarsa 2 untuk kegiatan aktualisasi pada masa habituasi pelatihan
dasar CPNS golongan II angkatan XIX Kabupaten Pohuwato di Puskesmas
Pancakarsa 2 dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Rabu, 31 Agustus 2022

Waktu : 08.00 -08.15 WITA

Tempat : Ruang Rawat Inap Puskesmas Pancakarsa 2

2. PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1. Proses Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan simulasi timbang terima sesuai SOP DI Puskesmas


pancakarsa 2 dilaksanakan oleh saya Wika Waspadani, A.Md.Kep, Fatmawaty
Laderi, A.Md.Keb, Yayuk Sri Susanti, S.Kep.Nurs, dan Susika Ima Saputri,
A.Md.Kep yang pada saat itu merupakan petugas jaga di ruang perawatan Puskesmas
Pancakarsa 2.

Sebelum melakukan simulasi prosedur timbang terima sesuai SOP saya selaku
pelaksana kegiatan melakukan sosialisasi pada hari Jum’at Tanggal 26 Agustus 2022
Setelah sosialisasi selesai dilanjutkan dengan kegiatan simulasi timbang terima sesui
SOP di ruang rawat inap Puskesmas Pancakarsa 2 pada Hari Rabu Tanggal 31
Agustus 2022. Simulasi tersebut lalu saya jadikan video untuk memudahkan perawat

70
lain belajar bagaimana caranya melakukan timbang terima di ruang rawat inap
Puskesmas Pancakarsa 2.

Tidak sampai disitu saya juga melakukan monitoring di lpelaksanaan kegiatan


timbang terima di ruang awat inap puskesmas Pancakarsa 2.

2.2. Dokumentasi Kegiatan

3. PENUTUP

71
Demikian laporan pelaksanaan ”Kegiatan Uji Coba Penerapan Timbang
Terima di Ruang Rawat Inap Puskesmas Pancakarsa 2” untuk Aktualisasi Pada Masa
Habituasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Kabupaten Pohuwato” ini disampaikan.
Semoga dapat memberikan gambaran mengenai pelaksanaan kegiatan tersebut dan
dapat dijadikan pertimbangan untuk kegiatan serupa dimasa mendatang.

Pohuwato, 31 Agusutus 2022

Pelaksanan Kegiatan

Wika Waspadani, AMd.Kep

NIP:199405022022032016

72
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2021. Modul Berorientasi Pelayanan


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2021. Modul Akuntabel Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2021. Modul Kompeten Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2021. Modul Harmonis Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2021. Modul Loyal Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2021. Modul Adaptif Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2021. Modul Kolaboratif Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Mugianti sri, 206. Modul ManJemen Dan Kepemimpinan Dalam Praktik Keperawatan.
Jakarta Selatan : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Nursalam, 2011, Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional,


Salemba Medika, Jakarta.

77

Anda mungkin juga menyukai