G.

Metode Pengumpulan Data

Kegiatan pengumpulan data ini dilakukan di ruangan St. Agustinus Angela, dilaksanakan
pada tanggal 07 Juni - 12 Juni 2021 dengan metode observasi, wawancara dan kuesioner.
Adapun yang mejadi sasaran dari pengumpulan data ini adalah Man, Material, Method dan
machine. Sasaran responden adalah perawat di ruangan dan pasien serta keluarga pasien di ruang
St. Agustinus Angela.

1. Sumber Daya Manusia (MAN)

a. Struktur Organisasi
 b. Ketenagaan
Anggota perawat dalam Ruangan St. Agustinus Angela yaitu 17 orang.
 S1 : 2 orang
 D3: 15 orang
c. Pasien
Selama satu minggu pasien di ruangan St.Angela adalah 1 pasien
 Perawatan minmal care : 11 pasien
 Perawatan parsial care : 5 pasien
 Perawatan total care : 3 pasien

2. Sarana dan Prasarana (M2-Material)

a. Denah ruangan

R.Nurse
Kamar I-IX Dapur Kamar X- XVIII Gudang
station

Ruangan St. Agustinus Angela terdiri dari 18 kamar dan didalam setiap kamar terdapat
meja, kursi, dan toilet. Kemudian terdapat 1 dapur, Nurse Station, ruangan Karu dan gudang. Di
depan ruangan terdapat taman dan tempat cuci tangan.

a. Fasilitas di ruangan St.Agustinus Angela

Daftar Inventaris Alat Kesehatan

No Nama Alat Jumlah keterangan

1 Stetoskop 2 Baik

2 Thermogunt 1 Baik
 3 Pulse Oximetry 1 Baik

4 Kursi roda 3 Baik

5 Suction Unit 1 Baik

6 Alat tes gula darah 1 Baik

7 Tensimeter 2 Kurang baik

8 Nebulazier 1 Baik

Daftar inventaris Kebutuhan Keperawatan

No Nama Alat Jumlah Keterangan

1 Tempat tidur 7 Baik
eletrik
2 Tempat Tidur biasa 20 Baik
3 Troli Tindakan 2 Baik

4 Tempat Linen 2 Baik

Kotor
5 Standar Infus 27 Baik

1. Metode (Method)
a. Penerapan MAKP

Berdasarkan pengumpulan data tentang model Asuhan keperawatan yang

digunakan adalah metode tim. Dengan ada nya metode tim dapat mempermudah
pemenuhan Asuhan Keperawatan.

b. Overran/ Timbang Terima

Berdasarkan pengumpulan data yang di peroleh, overran dilakukan selama 3 kali
sehari yaitu dari malam ke pagi, pagi ke sore dan sore ke malam. Berdasarkan
 observasi, overran kadang dilakukan selama ± 1 jam karena adanya pembahasan
mengenai rencana perawatan yang akan diberikan pada setiap pasien di Ruangan St.
Agustinus Angela. Setelah melakukan overran masing-masing tim langsung menuju
ke ruang perawatan untuk melakukan interaksi dengan pasien.

c. Ronde Keperawatan
Ronde keperawatan adalah kegiatan untuk mengatasi masalah
keperawatan klien yang dilakukan oleh perawat pelaksana dengan melibatkan
pasien untuk membahas dan melaksanakan asuhan keperawatan.

d. Perencanaan Pulang ( Discharge Planing)

Dalam perencanaan pulang, perawat akan memberikan edukasi kepada
pasien dan keluarga pasien serta membuat kartu perencanaan pulang pasien.

2. Pembiayaan
Tidak di Kaji

3. Mutu (Machine)
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan berapa pasien, pasien
mengatakan bahwa dalam menjalani perawatan di ruangan St. Agustinus Angela, perawat
selalu mendengarkan keluhan pasien serta selalu bersikap ramah dan sopan.

H. Hasil Pengkajian
Berdasarkan hasil observasi dan pengkajian yang telah dilakukan, proses pelaksanaan
manajemen di ruangan St. Agustinus Angela sudah baik namun ada beberapa hal yang masih
perlu diperhatikan lagi oleh perawat di ruangan yaitu alat medis dan APD yang kurang lengkap
seperti tensimeter digital dan thermometer digital yang tersedia tidak sebanding dengan ruangan
yang ada serta kurangnya handscoon yang tersedia.
I. Identifikasi Masalah

1. Identifikasi masalah
- Alat medis yang tersedia tidak sebanding dengan ruangan yang ada seperti tensimeter
digital dan thermometer digital
- Kurangnya APD yang tersedia seperti handscoon
2. Pembobotan dan Prioritas Masalah
Proses untuk mendapatkan masalah prioritas dengan menggunakan metode pembobotan
yang memperhatikan aspek :

- Magnitude (Mg)
Kecenderungan besar dan masalah sering terjadi
- Severity (Sv)
Besarnya kerugian yang ditimbulkan dari masalah ini.
- Manageability (Mn)
Berfokus kepada keperawatan sehingga dapat diatur untuk
perubahannya.

- Nursing Consent (Nc)

Melibatkan pertimbangan dan perhatian perawat
- Affordability(Af) Ketersediaan sumber
daya