Anda di halaman 1dari 23

Pemeriksaan

Kejahatan
Seksual
Preseptor :
dr. Fahmi Arief Hakim. SpF

Presentan :
Putri Adinie Esca Nissa
Muhammad Aries Dwi P
Aspek Medikolegal

VeR korban persetubuhan dibuat oleh


dokter spesialis Obgyn

Dokter menentukan :
• Tanda persetubuhan
• Tanda kekerasan
Perkosaan tidak ditentukan oleh dokter,
tapi hakim
Dasar Hukum
KUHP 284

(1) Dihukum dengan pidana paling lama sembilan bulan


1a. Seorang pria yang telah kawin yang melakukan gendak.
1b. Seorang wanita yang telah kawin yang melakukan
gendak
2a. Seorang pria yang turut serta melakukan perbuatan itu
padahal diketahuinya bahwa yang turut bersalah telah
kawin.
2b. Seorang wanita yang belum kawin turut serta
melakukan perbuatan itu padahal diketahui olehnya bahwa
yang turut bersalah itu telah kawin.
(2) Tidak dilakukan penuntutan melainkan atas
pengaduan suami atau istri yang tercemar dan
bilamana bagi mereka berlaku pasal 27 dalam
tenggang waktu tiga bulan diikuti dengan permintaan
untuk bercerai atau pisah ranjang karena alsan itu juga.

(3) Terhadapa pengaduan hal ini tidak berlaku pasal 72,


73, 75.
(4) Pengaduan dapat ditarik kembali selama
pemeriksaan dalam sidang pengadilan belum mulai.

(5) Nikah bagi suami istri itu berlaku pasal 27 pengaduan


tidak diindahkan selama perkawinan belum
diputuskan karena perceraian atau sebelum putusan
pisah ranjang menjadi tetap.
KUHP 285
• Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan
memaksa seorang wanita bersetubuh dengan dia di luar
perkawinan, diancam karena melakukan perkosaan dengan
pidana penjara paling lama 12 tahun

KUHP 286
• Barang siapa bersetubuh dengan wanita di luar
perkawinan, padahal diketahui bahwa wanita itu dalam
keadaan pingsan atau tidak berdaya, diancam dengan
pidana penjara paling lama 9 tahun

KUHP 287
• Bila dilakukan pada korban usia <12 tahun

KUHP 286
• Bila dilakukan dalam keadaan tidak sadar
Pemeriksaan Korban
Pemerkosaan
Yang perlu diperhatikan sebelum
pemeriksaan :

Pembuatan VeR harus


Permintaan tertulis
Korban diantar oleh dibuat berdasarkan
untuk pemeriksaan
polisi keadaan yang didapat
dari penyidik
pada tubuh korban

Dokter menjelaskan
Ijin tertulis dari korban Dokter didampingi
apa yang akan
, atau orang tua (jika perawat perempuan /
dilakukan dan manfaat
anak-anak) bidan
pemeriksaan
Aspek yang perlu diperhatikan

Bukti-bukti • robekan selaput dara


persetubuhan • cairan mani

• riwayat kehilangan
kesadaran dengan obat-
Tanda-tanda obatan
kekerasan • luka-luka pada bagian tubuh
yang lain
Anamnesis

Anamnesis Umum
• Identitas (nama, usia, tempat-tgl lahir, alamat)
• Status perkawinan
• Jumlah anak
• Haid (menarche, siklus, haid terakhir)
• Perkembangan sex sekunder
• Penyakit (kandungan, kelamin, lain-lain)
• Pernah bersetubuh?
• Persetubuhan terakhir
Anamnesis Khusus
• Waktu kejadian
• Tempat kejadian
• Rincian kejadian
• Kekerasan
• Korban melawan
• Korban pingsan
• Pemberian obat tidur atau bius?
• Terjadi penetrasi? setelah kejadian korban
mandi? mencuci? ganti pakaian?
• Pelaku ejakulasi di luar atau di dalam
• Pemeriksaan Pakaian
– Robekan (lama/baru)
– Kancing terlepas
– Bercak darah, air mani, lumpur, dll

• Pemeriksaan Tubuh Korban (Fisik)


– Pemeriksaan umum
– Pemeriksaan bagian khusus
Pemeriksaan Umum
• Keadaan umum : kesadaran, penampilan
secara keseluruhan, keadaan emosional
(tenang, sedih/ gelisah)
• Tanda vital, TB, BB
• Tanda-tanda kekerasan , memar, lecet ?
• Perkembangan alat kelamin sekunder
(pertumbuhan mammae, rambut axilla dan
rambut pubis)
Pemeriksaan Khusus

Jenis selaput dara


Vulva (tanda (ruptur / tidak),
Rambut pubis
kekerasan) lokasi ruptur, besar
orifisium

Jika ada bercak,


Rambut pubis
Periksa luka-luka kerok dengan
disisir, rambut yang
sekitar vulva, skalpel dan
lepas dimasukkan
perineum dan paha masukkan dalam
dalam amplop
amplop
Pemeriksaan Hymen
Jenis dan Struktur Hymen
• Hymen kaku
dengan jaringan selaput lebih kuat, pembuluh darah banyak
sehingga mudah ruptur pada sentuhan pertama.
• Hymen tipis dan elastis
 pembuluh darah sedikit sehingga jarang ruptur / pendarahan.
• Hymen sangat tipis / membranous
 pembuluh darah sangat sedikit sehingga mudah sekali robek.
Robekan Hymen
• Robekan lama  sudah ada penyembuhan berupa
jaringan ikat (± terbentuk dalam 7 hari).
• Robekan baru  ada bekuan darah di sekitar hymen
Penyebab Robekan
• Corpus alineum
• Tindakan medis (obat-obatan intravaginal)
• Self-gratification (rangsangan sendiri)
• Infeksi (terutama oleh bakteri Dyphteri, pada yang higiene kurang
baik)

Jenis Robekan Hymen


• Inkomplit 
– Superfisial bila mengenai kurang dari setengah tebal hymen.
– Profunda bila mengenai lebih dari setengah tebal hymen.
• Komplit 
mengenai seluruh lapisan hymen dari permukaan sampai dasarnya.
• Komplikasi 
disamping da bukti robekan hymen, juga disertai robekan jaringan di
sekitarnya (sering terjadi pada kasus-kasus kejahatan seksual)
Komplikasi Robekan Hymen
• Infeksi  terutama gonorrhoeae atau
bakteri vagina lainnya.
• Perdarahan  bisa berlanjut menjadi
rectovaginal fistula yang menyebabkan
kematian.
• Ruptur fornix posterior  yang bila
menyembuh akan menyebabkan
striktur.
Pemeriksaan Laboratorium

Pengambilan lendir Pemeriksaan kuman N.


vagina, dari forniks gonnorhoeae, dari sekret
Pemeriksaan kehamilan
posterior, dengan ose ureter (pewarnaan
atau swab Gram)

Tanda kehilangan
Pada persetubuhan kesadaran (pemberian
dubur, periksa colok obat tidur / bius) needle
dubur dan lakukan swab, marks indikasi
bila perlu proktoskopi pemeriksaan darah dan
urin
Pemeriksaan Pria Tersangka

Pemeriksaan
Penentuan
pakaian (bercak
golongan darah
semen atau darah)

Menentukan adanya
sel epitel vagina
Pemeriksaan sekret
pada glans penis,
uretra
menggunakan
larutan lugol
Melakukan Pengambilan
Sampel Barang Bukti
• Persetubuhan adalah suatu peristiwa dimana terjadi
penetrasi penis ke dalam vagina, penetrasi tersebut
dapat lengkap atau tidak lengkap dan dengan atau tanpa
disertai ejakulasi.
• Faktor yang mempengaruhi dalam pembuktian adanya
persetubuhan :
– Besarnya penis dan derajat penetrasinya
– Bentuk dan elastisitas selaput dara
– Ada tidaknya ejakulasi dan keadaan ejakulat itu
sendiri
– Posisi persetubuhan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai