Kejahatan
Seksual
Preseptor :
dr. Fahmi Arief Hakim. SpF
Presentan :
Putri Adinie Esca Nissa
Muhammad Aries Dwi P
Aspek Medikolegal
Dokter menentukan :
• Tanda persetubuhan
• Tanda kekerasan
Perkosaan tidak ditentukan oleh dokter,
tapi hakim
Dasar Hukum
KUHP 284
KUHP 286
• Barang siapa bersetubuh dengan wanita di luar
perkawinan, padahal diketahui bahwa wanita itu dalam
keadaan pingsan atau tidak berdaya, diancam dengan
pidana penjara paling lama 9 tahun
KUHP 287
• Bila dilakukan pada korban usia <12 tahun
KUHP 286
• Bila dilakukan dalam keadaan tidak sadar
Pemeriksaan Korban
Pemerkosaan
Yang perlu diperhatikan sebelum
pemeriksaan :
Dokter menjelaskan
Ijin tertulis dari korban Dokter didampingi
apa yang akan
, atau orang tua (jika perawat perempuan /
dilakukan dan manfaat
anak-anak) bidan
pemeriksaan
Aspek yang perlu diperhatikan
• riwayat kehilangan
kesadaran dengan obat-
Tanda-tanda obatan
kekerasan • luka-luka pada bagian tubuh
yang lain
Anamnesis
Anamnesis Umum
• Identitas (nama, usia, tempat-tgl lahir, alamat)
• Status perkawinan
• Jumlah anak
• Haid (menarche, siklus, haid terakhir)
• Perkembangan sex sekunder
• Penyakit (kandungan, kelamin, lain-lain)
• Pernah bersetubuh?
• Persetubuhan terakhir
Anamnesis Khusus
• Waktu kejadian
• Tempat kejadian
• Rincian kejadian
• Kekerasan
• Korban melawan
• Korban pingsan
• Pemberian obat tidur atau bius?
• Terjadi penetrasi? setelah kejadian korban
mandi? mencuci? ganti pakaian?
• Pelaku ejakulasi di luar atau di dalam
• Pemeriksaan Pakaian
– Robekan (lama/baru)
– Kancing terlepas
– Bercak darah, air mani, lumpur, dll
Tanda kehilangan
Pada persetubuhan kesadaran (pemberian
dubur, periksa colok obat tidur / bius) needle
dubur dan lakukan swab, marks indikasi
bila perlu proktoskopi pemeriksaan darah dan
urin
Pemeriksaan Pria Tersangka
Pemeriksaan
Penentuan
pakaian (bercak
golongan darah
semen atau darah)
Menentukan adanya
sel epitel vagina
Pemeriksaan sekret
pada glans penis,
uretra
menggunakan
larutan lugol
Melakukan Pengambilan
Sampel Barang Bukti
• Persetubuhan adalah suatu peristiwa dimana terjadi
penetrasi penis ke dalam vagina, penetrasi tersebut
dapat lengkap atau tidak lengkap dan dengan atau tanpa
disertai ejakulasi.
• Faktor yang mempengaruhi dalam pembuktian adanya
persetubuhan :
– Besarnya penis dan derajat penetrasinya
– Bentuk dan elastisitas selaput dara
– Ada tidaknya ejakulasi dan keadaan ejakulat itu
sendiri
– Posisi persetubuhan
TERIMAKASIH